Anda di halaman 1dari 2

38

DAFTAR PUSTAKA

Alrasyid, H. 1973. Beberapa Keterangan Tentang Albizia Falcataria (L).Fosberg.


Lembaga Penelitian Hutan : Bogor.

Anonim, 1990. Budidaya Sengon Laut. Sub Balai Rehabilitasi Lahan dan
Konservasi Tanah Jratunseluna. Salatiga.

Atmosuseno. B.S. 1999. Budidaya, Kegunaan, dan Prospek Sengon. Penebar


Swadaya. Jakarta.

Garner, P.F, R.B Pearce dan R.L. Mitchell. 1991. Physiology of Crop Plant,
terjemahan Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Indonesia. Jakarta.
428 hal.
Hakim, N.M.Y. Nyakpa, A.M Lubis, S.G. Nugroho, M.A Diha, G.B. Hong dan
H.H. Bailey. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung.
Lampung.

Harjadi, S.S., 1979, PengantarAgronomi, Penerbit PT Gramedia, Jakarta.

Heyne, T, 1987 Tumbuhan berguba Indonesia. Badan Penelitian dan


Pengembangan Kehutanan, Jakarta, Indonesia.

Hidayat, J., 2002. Informasi Singkat Benih Paraserianthes Falcataria (L) Nielsen.
No 23, Juni 2002. Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan : Jakarta.

Kamil, J, 1982, TeknologiBenih, PenerbitAngkasa, Bandung.

Kuswanto, H. 1996. Dasar-dasar teknologi, produksi dan sertifikasi benih. Andi.


Yogyakarta.

Leiwakabessy, F.W. 1988. Kesuburn Tanah. Departemen Ilmu Tanah, Fakultas


Pertanian. Bogor. IPB

Lingga, P. 2003. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta

Malik, Abdul. 2005. Pengaruh Media Tanam dan Bobot Benih Mahoni Terhadap
Pertumbuhan Bibit Mahoni (Swietenia macrophylla King). Skripsi
Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus.

Marthen et al,. 2013. Pengaruh Perlakuan Pencelupan Dan Perendaman


TerhadapPerkecambahan Benih Sengon (Paraserianthes falcataria L.)
Jurnal IlmuTanaman Volume 2, Nomor 1, April 2013.

Nugroho, Triyanto Adi dan Zuchrotus Salamah. 2015. Pengaruh Lama


Perendaman dan Konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) terhadap
Perkecambahan Biji Sengon Laut (Paraserianthes falcataria) sebagai
39

Materi Pembelajaran Biologi SMA Kelas XII untuk Mencapai K.D 3.1
Kurikulum 2013. JUPEMASI-PBIO Vol. 2 No. 1.

Oben, Bintoro., dan Riniarti, Melya. Pengaruh Perendaman Benih pada Berbagai
Suhu Awal Air terhadap Viabilitas Benih Kayu Afrika (Maesopsis eminii).
Jurnal Sylva LestariVol. 2 No. 1. Januari 2014 (101-108).

Purnamasari, Dyah. 2009. Pengaruh Konsentrasi Dan Lama Perendaman Dalam


Asam Sulfat Terhadap Perkecambahan Biji Ki Hujan (Samanea
saman).Skripsi Universitas Islam Negeri Malang. Malang
Rafi’i dan Suryatna. 1982. Ilmu Tanah. Angkasa. Bandung.

Sagala, J., 1990, Perlakuan Benih cendana Dengan Air, asam Sulfat, GA3, Jurnal
Departemen Kehutanan, Bogor.

Santoso, H.B., 1992. Budidaya Sengon. Kanisius. Yogjakarta.

Sigit, B., M.A.Chon, & G.H. Matzger. 2002 Plant Hormone Interactions During
Seed Dormancy Release And Germination. Seed Science Research.15:281-
307.

Soepardi,G, 1983, Sifat dan Ciri Tanah. Departemen Ilmu Tanah, Fakultas
Pertanian IPB, Bogor, Hlm 879.

Soerianegara, I. And Lemmens, R.H.M.J. 1993 Plant resources of Soult-East 5 (1)


: Timber trees: major commercial timbers. Poduc Scientific Publishers,
Wageningen, Belanda.

Sudjaji, B. 2006. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Yogyakarta: UGM.

Suhartati, 2008, Aplikasi Inokulum EM4 dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan


Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen). Journal Vol. V No.
1 : 55-65, 2008.

Suyatmi, Hastuti Endah Dwi dan Darmanti Sri. 2009. Pengaruh Lama
Perendaman dan Konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) terhadap
Perkecambahan Benih Jati (Tectona grandis Linn.f).Laboratorium
Binologi Struktur dan Fungsi Tumbuhan Jurusan Biologi F. MIPA
UNDIP.

Anda mungkin juga menyukai