B. Kegiatan Belajar : Pendekatan dan Metode Penafsiran Al-Qur’an(KB2) C. Deskripsi : Setelah saya membaca dan memahami kegiatan belajar ini saya Banyak memperoleh ilmu diantaranya tentang metode penafsiran Al-qur’an . NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN 1 Konsep(Beberapa A. Urgensi Pendekatan dan Metode Penafsiran Al-qur’an. istilah dan 1. Metode ijmali yaitu menafsirkan ayat dengan cara definisi) di KB mengemukakan secara global. Metode ini mufasir juga meneliti, mengkaji, dan menyajikan asbab annuzul ayat dengan meneliti hadis dan sejarah yang ada hubungannya denga atsar sahabat dan generasi islam. 2. Kedua tahlily yaitu menjelaskan makna ayat alquran disesuaikan dengan tertib ayat dalam mushaf. Metode ini oleh muhammad baqir as-sadr juga dinamai dengan metode tajzi’i dalam metode ini terdiri tujuh macam yaitu : a. At-tafsir bi al-matsur yaitu tafsir yang bersumber pada yat alquran sendiri atau yang dikutif dari nabi, sahabat maupun tabiin. b. At-tafsir bir ra’yi yaitu tafsir yang mengorientasikan bangunan tafsir melalui ijtihad. c. At-tafsir As-sufi yaitu tafsir yang menggunakan analisis sufistik atau mentakwilkan ayat alqur’an. d. At-tafsir al-fiqhi yaitu yang berkaitan dengan ayat yang bernuansa hukum. e. At-tafsir al-falsafi yaitu yang menggunakan anilisis ilmu filsafat. f. At-tafsir al-ilmi yaitu yang menggali kandungan al-qur’an berdasarkan teori ilmu pengetahuan. g. At-tafsir al-adab al-ijtima’i yaitu yang menitik beratkan penjelasan ayat alqur’an. 3. Metode muqaran yaitu menafsirkan dengan cara perbandingan. 4. Metode maudu’i yaitu menafsirkan ayat dengan cara sistematis. B. Pendekatan Penafsiran Al-qur’an. Untuk memahami isi kandungan al-qur’an tidak semudah yang dibayangkan, di dalam memamahaminya kita perlu memahami pendekatan yang ada dalam al-qur’an yaitu : 1. Pendekatan luqhowi/bahasa Yaitu pendekatan dengan menggunakan kebebasan dalam menjelaskan maksud ayat yang terkandung dalam alqur’an. 2. Pendekatan histori/asbabun nuzul. Yaitu mengetahui hikmah yang terkandung dalam suatu ayat yang berkenan dengan hukum tertentu. 3. Pendekatan sosia historis. Yaitu memahami kondisi – kondisi aktual ketika al-qur’an diturunkan, dalam rangka menafsirkan pernyataan legal dan sosial ekonomi. C. Metode Penfsiran Al-qur’an. Metode penafsiran Al-qur’an secara garis besar dibagi dalam 4 macam metode yaitu : a. Metode penafsiran ditinjau dari sumber penafsirannya, metode ini terbagi tiga macam yaitu : 1) Metode bi al-matsur Bi al-riwayah, 2) bi al-manqul, tafsir bi-ra’y/bi al-dirayah/bi al-ma’qul. 3) tafsir bi al-izdiwaj (campuran). b. Metode penafsiran ditinjau dari cara penjelasannya. Metode ini dibagi dua macam yaitu : 1) Metode deskriptif (al-bayani) 2) Metode tafsir perbandingan (komparatif. Al-maqarim). c. Metode penafsiran ditinjau dari aspek sasaran dan sistematika ayat-ayat yang ditafsirkan. Ini terbagi dua macam yaitu : 1) Metode analisis (al-tahlily). 2) Metode tematik (al-mawhu’). 2 Daftar materi Materi yang sulit dipahami dalam kegiatan belajar ini yaitu Metode pada KB yang penafsiran Al-qur’an Metode tahlili. sulit dipahami 3 Daftar materi Materi yang sering mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran ini yang sering adalah metode penafsiran tahlili, karena metode ini menguraikan mengalami satu persatu ayat dan surat. miskonsepsi dalam pembelajaran.