Anda di halaman 1dari 2

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Fiqih


B. Kegiatan Belajar : Bank, Rente dan Fee (KB 3)
C. Refleksi : Setelah saya membaca dan mempelajari materi tentang
Bank, Rente dan Fee saya banyak mendapatkan
pengetahuan salah salah satunya tentang bunga bank.

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1 Konsep (Beberapa A. Konsep Bank dalam Ajaran Islam
istilah dan definisi) Perbankan atau lembaga keuangan merupakan bagian dalam muamalah,
di KB Nabi Muhammad SAW tidak memberikan secara rinci atau detail terkait
pada aturan ini Namun, Nabi pernah menyatakan “
“ (kalian lebih mengetahui urusan dunia kalian). Filosofi dan prinsip-
prinsip dasar ada pada Al-Qur’an dan Sunnah dengan menegaskan
larangan-larangan yang harus dijauhi. Dengan begitu, yang
menjadi keharusan adalah mengidentifikasi hal-hal yang dilarang oleh
Islam. Selain itu, semuanya diperbolehkan dan dapat dilakukan inovasi
dan kreativitas sebanyak mungkin.
Sejarahnya ekonomi umat Islam, dibangun secara syariah dengan
menggunakan akad yang sesuai dengan ajaran islam dan menjadi sebuah
tradisi umat Islam sejak masa Rasulullah. Aktivitas ekonomi yang
dibangun seperti meminjamkan uang,
melakukan pengiriman uang, telah ada sejak zaman Rasulullah. Kegiata
tersebut merupakan fungsi-fungsi utama dari kegiatan perbankan pada
masa ini, yaitu menerima tabungan nasabah, baik deposit maupun
tabungan tidak berjangka , menyalurkan dana dan melakukan transfer
dana telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan umat
Islam, bahkan sejak zaman Rasulullah. Pada hakikatnya kegiatan
lembaga keuangan sudah dijalankan oleh Rasulullah sendiri dan para
sahabat ketika itu. Sebagai contoh saat Rasulullah SAW sebelum
melakukan perjalanan (hijrah) ke Madinah dipercaya masyarakat
Makkah menerima.
B. Rente atau Bunga Bank
1. Pengertian Rente atau Bunga bank
suatu lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan kredit
dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang, dengan
tujuan memenuhi kebutuhan kredit dengan modal sendiri atau orang lain.
Selain dari itu juga mengedarkan alat tukar baru dalam bentuk uang bank
atau giral. Jadi kegiatannya bergerak dalam bidang keuangan serta kredit
dan meliputi dua fungsi penting, yaitu sebagai perantara pemberi kredit dan
menciptakan uang. Rente adalah istilah yang berasal dari bahasa Belanda
yang lebih dikenal dengan istilah bunga.

C.Konsep Riba Dalam Ajaran Islam


a. Pengertian, Jenis dan Hukum Riba
Riba secara etimoloogis berarti bertambah (al-ziyadah), tumbuh
(an-numuw), meningkat (al-‘uluw). Secara terminologis, riba adalah
tambahan atas pokok utang yang diperjanjikan atau dipersyaratkan sebagai
imbalan atas masa pembayaran utang. Riba secara mutlak, tegas dan jelas
hukumnya haram menurut al-Qur-an, As-Sunnah, dan ijma ulama. Secara
umum riba dibagi menjadi dua jenis, yakni riba dalam utang-piutang (riba
duyun/riba qardh) dan riba dalam jual-beli (riba buyu’). Maqashid (tujuan)
diharamkannya riba:
Fuqaha membedakan mana tambahan yang termasuk riba atau tindakan
terpuji. Menurut mereka tambahan pembayaran hutang yang termasuk riba
jika tambahan tersebut disyaratkan pada waktu aqad. Artinya seseorang
mau memberikan hutang dengan syarat ada tambahan dalam
pengembaliannya.
b. Tahapan Pengharaman Riba
1. bahwa riba akan menjauhkan kekayaan dari keberkahan Allah,
sedangkan shodaqoh akan meningkatkan keberkahan berlipat ganda
(QS. Ar-Rum: 39).
2. pada awal periode Madinah, praktik riba dikutuk dengan keras, sejalan
dengan larangan pada kitab-kitab terdahulu. Riba dipersamakan dengan
mereka yang mengambil kekayaan orang lain secara tidak benar dan
mengancam kedua belah pihak dengan siksa Allah yangpedih (QS. An-
Nisa’: 160-161).
3. keharaman riba dikaitkan pada suatu tambahan yang berlipat ganda (QS.
Ali Imron: 130). Ayat ini turun setelah perang Uhud yaitu tahun ke-3
Hijriyah. Menurut Antonio (2001: 49), istilah berlipat ganda harus
dipahami sebagai sifat bukan syarat
4. merupakan tahap terakhir yang dengan tegas dan jelas Allah
mengharamkan riba, menegaskan perbedaan yang jelas antara jual beli
dan riba dan menuntut kaum Muslimin agar menghapuskan seluruh
hutang-pihutang yang mengandung riba (QS. Al-Baqarah: 278-279).
c. Hikmah Keharaman Riba
1. Allah SWT tidak mengharamkan sesuatu yang baik dan bermanfaat
bagi manusia, tetapi hanya mengharamkan apa yang sekiranya dapat
membawa kerusakan baik individu maupun masyarakat.
2. Keharaman riba dapat membuat jiwa manusia suci dari sifat tamak
dan serakah. Hal ini mengandung pesan moral yang sangat tinggi.
3. Masyarakat menengah dan bawah tidak merasa dirugikan atau
menderita untuk melakukan pinjaman dana kepada badan usaha
syariah atau perorangan yang tidak menjalankan riba.

mudharabah (kerja sama antara pemilik modal dengan pelaksana). Dengan


mudharabah bank Islam dapat memberikan tambahan modal kepada
pengusaha untuk perusahaannya dengan perjanjian bagi hasil, baik untung
Daftar materi pada
maupun rugi sesuai dengan perjanjian yang telah ditentukan sebelumnya.
2 KB yang sulit
dipahami

1. Hukum rente
2. Bunga bank
Daftar materi yang
sering mengalami
3
miskonsepsi dalam
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai