B. Kegiatan Belajar : PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK PESERTA DIDIK (KB.1) C. Refleksi : Setelah saya mempelajari dan memahami kegiatan belajar Tentang perkembangan fisik dan psikomotorik peserta didik saya banyak mendapatkan ilmu pengetahuan salah tentang karakteristik perkembangan fisik dan psikomotorik peserta didik. BUTIR NO RESPON/JAWABAN REFLEKSI 1 Konsep 1. Pengertian Perkembangan fisik serta psikomotorik siswa . (Beberapa Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) istilah dan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yg definisi) di KB teratur serta bisa diramalkan, menjadi hasil dari proses pematangan. Fisik atau tubuh manusia ialah sistem organ yang kompleks dan sangat cantik. semua organ ini terbentuk pada periode pranatal (pada kandungan). Perkembangan fisik atau yang diklaim pula pertumbuhan biologis (biological growth) ialah salah satu aspek krusial asal perkembangan individu, yg meliputi meliputi perubahan-perubahan pada tubuh (mirip: pertumbuhan otak, hormon, dll), serta perubahan- perubahan dalam cara-cara individu dalam memakai tubuhnya (mirip perkembangan keterampilan motorik dan perkembangan seksual), disertai perubahan pada kemampuan fisik (seperti penurunan fungsi jantung, penglihatan serta sebagainya).
2. ciri perkembangan fisik dan psikomotorik siswa.
Secara awam, terdapat berbeda-bedadisparitas antara gambaran perubahan-perubahan fisik sesuai jenis kelamin 604dea25b3a655fe1ab94434fad99f27 dengan perempuan (Artaria 2010; Ridlwan 2019). pada anak wanita berupa pertumbuhan tulang- tulang (badan menjadi tinggi, anggota-anggota badan menjadi panjang), pertumbuhan payudara, tumbuh bulu halus berwarna gelap pada kemaluan, mencapai pertumbuhan ketinggian badan yg maksimum setiap tahunnya, bulu kemaluan sebagai keriting, menstruasi atau haid, dan tumbuh bulu-bulu ketiak. sementara di anak berupa pertumbuhan tulang-tulang, testis (butir pelir) mengembang, tumbuh bulu kemaluan yang halus, lurus, dan berwarna gelap, awal perubahan suara, ejakulasi, bulu kemaluan menjadi keriting, pertumbuhan tinggi badan mencapai taraf maksimum setiap tahunnya, tumbuh rambut-rambut halus di paras, tumbuh bulu ketiak, akhir perubahan suara, rambut- rambut diwajah bertambah tebal dan gelap, dan tumbuh bulu di dada. Selain berbeda-beda pada jenis kelamin, setiap fase perkembangan pula mempunyai karakteristik perkembangan yang mulai dari bayi sampai dewasa. berikut ini karakteristik perkembangan fisik peserta didik berdasarkan rentang usia: 1. karakteristik perkembangan fisik pada masa kanak-kanak 0-5 tahun., dua. karakteristik perkembangan fisik di masa anak usia 5-11 tahun, 3. ciri perkembangan fisik pada masa anak Usia 8-9 tahun, 4. ciri perkembangan fisik di masa anak Usia 10-11 tahunm, lima. karakteristik perkembangan fisik pada masa remaja, 6. karakteristik perkembangan fisik di masa dewasa.
3. Faktor yang mensugesti Perkembangan Fisik serta Psikomotorik.
adapun faktor-faktor yg mempengaruhi perkembangan psikomotorik, baik yang merusak dan mendukung peningkatan potensi kemampuan psikomotorik siswa (Samio 2018, 36–17) ialah sebagai berikut : a. Faktor pola asuh orang tua. misalnya pola asuh otoriter bisa merusak perkembangan psikomotorik. waktu orang tua menerapkan pola asuh terlalu otoriter ataupun terlalu memaksa, karena ciri seseorang anak sangat sensitif apalagi setiap anak tidak bisa secara pribadi dioptimalkan secara cepat menggunakan istilah lain memaksakan kemampuan menggunakan waktu yang singkat. apabila orang tua memaksakan peningkatan potensi perkembangan psikomotorik anak, kebanyakan malah mengakibatkan gangguan mental terhadap anak tersebut umumnya anak akan cenderung merasa canggung, merasa serba galat tidak percaya pada diri sendiri serta merasa stress. b. Gen asal orang tua. Gen dari orang tua jua bisa menjadi penghambat pada upaya menaikkan kemampuan psikomotorik anak, jika orang tua memiliki pembawaan sifat gen yang unggul maka perkembangan psikomotorik siswa akan lancar, begitu pun sebaliknya. c. impak lingkungan. dampak lingkungan ini biasa berasal berasal keluarga, sekolah maupun lingkungan bermain. d. Interior ruang belajar. menjelaskan bahwa norma mental serta perilaku sikap seorang dipengaruhi oleh lingkungan fisiknya. Adapun lingkungan fisik tadi diantaranya berupa kondisi fisik hunian (bangunan), ruang (interior) bersama segala perabotnya, dan sebagainya.
4. implikasi Perkembangan Fisik dan Psikomotorik peserta didik
dalam Pembelajaran. peran pengajar sangat penting pada membantu peserta didik buat mengoptimalkan perkembangan fisik serta psikomotoriknya (Sugiartini 2014; Khulusinniyah 2019). Begitu pentingnya peran pengajar dalam pembelajaran sehingga ada kesepakatan bahwa guru merupakan pahlawan bangsa (Rusmin 2019; Rapi 2012). Letak masa depan bangsa berada pada tangan guru. pengajar juga menjadi penyampai kebenaran dan pengetahuan yg bersifat ilahiyah. Berdakwah dalam contoh pendidikan formal. Selain itu, juga sangat berkontribusi pada pembentukan karakter siswa (Siahaan 2006). dengan memahami ciri perkembangan fisik serta psikomotorik siswa, maka guru harus manpu mengkondisikan pembelajaran dengan mempertimbangkan ciri fisik dan psikomotorik siswa, menggunakan cara : a. guru lebih tahu dan menghargai berbeda-bedadisparitas individual anak, khususnya karakteristik fisik. contohnya anak yang tinggi dan pendek, gemuk serta kurus, dll seluruh harus menerima tempat yg benar pada dalam hati pengajar dan mendapat perlakuan yg sama. b. Orang tua serta peserta didik wajib selalu diingatkan ihwal pentingnya kuliner bergizi buat pertumbuhan fisik peserta didik, khususnya makanan empat sehat lima sempurna. Bukan makanan yg dibeli siap saji. c. Media pembelajaran yg digunakan harus bervariasi dan yang bisa secara eksklusif menstimulasi fisik dan psikomotorik anak, contohnya media empat dimensi d. guru harusnya lebih poly menyampaikan stimulasi supaya mempercepat kematangan perkembangan psikomotorik peserta didik, contohnya hadiah layanan pedagogi serta bimbingan. 2 Daftar materi duaDaftar materi di KB yang sulit dipahami 1. pada aktivitas belajar 2. pada KB yang karakteristik perkembangan psikomotorik peserta didik. sulit dipahami 3 Daftar materi Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran yang sering yaitu hasil belajar peserta didik dengan beragam langkah. mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran