Nazharyat Al-Tarjamah Kel.4 Salinan
Nazharyat Al-Tarjamah Kel.4 Salinan
2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan bagi
kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Sholawat dan
salam selalu kita panjatkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, serta sahabat
dan pengikut yang setia hingga akhir zaman.
Makalah ini memang jauh dari kata sempurna, kekurangan dan masukan
jadi tugas kami untuk melengkapi makalah ini dengan baik. Kemudian kritik atau
saran dari dosen pengampu sangat dibutuhkan agar kita semua dapat memahami
tujuan makalah ini dengan baik.
Mungkin ini yang dapat kami sampaikan, selebihnya kita akan
mempelajari makalah yang berjudul “Teknik Menerjemahkan Kalimat
(Jumlah): Jumlah Ismiyyah dan Jumlah Fi’liyyah”. Atas perhatian dan
tanggapannya kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................1
C. TUJUAN.......................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
BAB III....................................................................................................................8
PENUTUP................................................................................................................8
A. KESIMPULAN.............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahasa Arab berkembang di Indonesia seiring dengan
berkembangnya agama Islam di bumi Nusantara ini. Banyak dari
masyarakat Indonesia kala itu belajar bahasa Arab dengan tujuan
memahami agama Islam. Dengan masuknya Islam di Indonesia tentu
mempunyai peranan dalam dunia terjemahan bahasa Arab ke Indonesia
maupun sebaliknya. Banyak kita dapati kata-kata serapan bahasa Indonesia
yang diambil dari bahasa Arab.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian kalimat dalam bahasa Arab?
2. Apa saja jenis-jenis kalimat dalam bahasa Arab?
3. Bagaimana metode praktis menerjemahkan Jumlah Ismiyah dan
Jumlah Fi’liyah?
4. Bagaimana Teknik menerjemahkan bahasa Arab ?
1
Dafik Hasan Perdana, “Strategi Penerjemahan Bahasa Arab Yang Berterima Dan Mudah
Dipahami”, Jurnal Bahasa Lingua Scientia, Vol. 9, No. 1, 2017, 144
1
2
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian kalimat dalam bahasa Arab
2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis kalimat dalam bahasa Arab
3. Untuk mengetahui bagaimana metode praktis menerjemahkan
Jumlah Ismiyah dan Jumlah Fi’liyah
4. Untuk mengetahui teknik menerjemahkan bahasa arab
BAB II
PEMBAHASAN
2
Asrarut Taufik, Terjemah Jumlah Ismiyyah dan Jumlah Fi’liyyah dalam Buku Terjemah
fathul Qorib Pedoman Hukum islam Karya Ahmad Najieh, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah,
2019), hlm 34 – 35.
3
Zain Dahlan, A ,Syarah Mukhtashar Jiddan ‘Ala Matn Al Ajurumiyyah, Indonesia:
Pustaka
Islamiyyah
4
Syihabuddin, Penerjemahan Arab Indonesia: Teori dan Praktek, ( Bandung:
Humaniora, 2005), h. Xv.
3
4
Contoh:
P + S
5
Widjono HS, Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di
Perguruan Tinggi (Jakarta: PT. Grasindo, 2007), h.156.
6
D. Teknik menerjemahkan bahasa Arab
Setiap bahasa itu mempunyai ciri khas tersendiri, baik itu dalam
strukturnya, maupun macam-macam kalimatnya. Karena hal itulah, dalam
menerjemahkan tidak bisa hanya dengan melalui pemindahan dari kata
perkata saja, tetapi juga harus memahami struktur kalimat dalam sebuah
bahasa. Misalnya dalam bahasa Arab ada mubtada + khabar (subjek +
predikat), ada fi’il + fa’il (predikat + subjek), dan lain-lain. Sedangkan
dalam bahasa Indonesia umumnyna tersusun dari subjek + predikat +
objek, dan kadang ditambah dengan keterangan atau pelengkap.9
8
Adnan Yusufi, Metode Praktis Menerjemahkan Jumlah Ismiyah dan Jumlah Fi’liyah ke
Dalam Bahasa Indonesia Serta Alternatif Strategi Pembelajarannya, Jurnal Dialektika Jurusan
PGSD, Vol. 5, No. 1, 2016, h. 84.
9
Akmaliyah, Model dan Tekknik Penerjemahan Kalimat Bahasa Arab ke dalam Bahasa
Indonesia, Jurnal Al-Tsaqafa, Vol. 13, No. 01, Januari 2016, hlm. 131
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA