Anda di halaman 1dari 12

TUGAS DOSEN PENGAMPU

TERSTRUKTUR
Dirasah Mawad Ta’lim Fatwiah Noor Dr., Lc.,
M.Pd.

KARAKTERISTIK BAHAN AJAR


MENURUT TINGKAT KEMAMPUAN SISWA
Disusun Oleh
Kelompok 7:
Lana Lailatul Vajriah 210101020429
Muhammad Fathi Farhat 210101020425
Nuril Ashabil Jannah 210101020468
Rika Wulandari 210101020846

UNIVERSITAS ISLAM ANTASARI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

PENDIDIKAN BAHASA ARAB


2022
ii

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan taufiq
dan hidayahnya kepada kami sehingga bisa menyelesaikan makalah ini
yang berjudul Karakteristik Bahan Ajar Menurut Tingkat
Kemampuan Siswa. Sholawat serta salam selalu kita hatur kan kepada
junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW,serta sahabat dan para
pengikut beliau yang selalu setia sampai akhir zaman.
Terimkasih kami sampaikan kepada Fatwiah Noor Dr,.Lc,M.Pd sebagai
dosen pembimbing mata kuliah Dirasah Mawad Ta’lim yang telah
membimbing kami dalam penulisan makalah ini,
Makalah ini tentunya jauh dari kesempurnaan baik dari segi isi maupun
penulisan,oleh karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan dari semua
pihak demi kesempurnaan makalah ini.

Banjarmasin, 23 November
2022

Kelompok 7

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii

BAB I............................................................................................................................3

A. Latar Belakang...............................................................................................................3

B. Rumusan Masalah..........................................................................................................3

C. Tujuan............................................................................................................................3

BAB II.............................................................................................................................4

PEMBAHASAN...............................................................................................................4

A. Pengertian Bahan Ajar....................................................................................................4

B. Tingkat Kemampuan Siswa............................................................................................6

C. Karakteristik Bahan Ajar Menurut Tingkat Kemampuan Siswa......................................6

BAB III............................................................................................................................8

PENUTUP.......................................................................................................................8

A. KESIMPULAN..................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penulisan bahan ajar merupakan salah satu wujud pengembangan
profesionalisme pendidik dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya
untuk mentransformasikan ilmu pengetahuan yang dikuasainya kepada
peserta didik. Penulisan bahan ajar menjadi salah satu unsur utama yang
harus dijalankan oleh pendidik. Pengembangan bahan ajar suatu mata
pelajaran merupakan salah satu rangkaian dari pengembangan kurikulum
untuk menghasilkan peserta didik yang memiliki standar kompetensi yang
ditetapkan.
Bahan ajar, baik dalam bentuk tertulis maupun tidak tertulis,
semestinya disusun berdasarkan tingkat kemampuan peserta didik. Agar
dapat membantu meningkatkan pemahaman belajar, dan menciptakan
suasana dan lingkungan pembelajaran efektif dan efisien namun tetap
nyaman dan menyenangkan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pengertian bahan ajar ?
2. Apa saja tingkat kemampuan siswa ?
3. Apa saja karakteristik bahan ajar menurut tingkat kemampuan siswa ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian bahan ajar
2. Untuk mengetahui apa saja tingkat kemampuan siswa
3. Untuk mengetahui karakteristik bahan ajar menurut tingkat kemampuan
siswa

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahan Ajar
Bahan ajar didefinisikan sebagai segala bentuk bahan, baik tertulis
maupun tidak tertulis, yang digunakan untuk membantu guru atau
instruktur dalam melaksanakan proses pembelajaran dan menjadi bahan
untuk dipelajari oleh peserta didik dalam rangka mencapai standar
kompetensi yang telah ditentukan. Bahan ajar berisikan seperangkat materi
yang disusun secara sistematis sehingga guru dan peserta didik dapat
menggunakannya dalam proses pembelajaran.1
Kedalaman cakupan dan keluasan isi materi ajar harus
dipertimbangkan secara seksama sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
kondisi kemampuan awal peserta didik. Pengembangan bahan ajar perlu
disusun mengacu pada kurikulum yang berlaku, khususnya yang terkait
dengan kompetensi, standar materi dan indikator pencapaian. Selain itu
penyusunan bahan ajar juga tetap memperhatikan karakteristik dan
kebutuhan peserta didik yang meliputi lingkungan sosial, budaya,
geografis maupun tahapan perkembangan siswa. Agar peserta didik
mampu mempelajari isi materi ajar secara utuh dalam kegiatan
pembelajaran.2
B. Tingkat Kemampuan Siswa
Dalam kamus bahasa indonesia, kemampuan berasal dari kata mampu
yang berarti kuasa (bisa, sanggup, melakukan sesuatu, dapat, berada, kaya,
mempunyai harta berlebihan). Kemampuan adalah suatu kesanggupan
dalam menguasai suatu keahlian dan digunakan untuk mengerjakan
beragam tugas dalam suatu pekerjaan.
Ruang lingkup kemampuan cukup luas, meliputi kegiatan berupa
perbuatan, berfikir, berbicara, melihat dan sebagainya. Akan tetapi dalam
pengertian sempit biasanya kemampuan lebih ditunjukan kepada kegiatan

1
Pannen P dan Purwanto. Penulisan Bahan Ajar. (2001: Jakarta:Depdiknas.)
2
Effendi Tri Bahtiar, Penulisan Bahan Ajar (2015) hal.3

4
yang berupa perbuatan. Jadi kemampuan adalah kompotensi mendasar
yang perlu dimiliki siswa yang mempelajari lingkup materi dalam suatu
pelajaran pada jenjang tertentu.
Kompetensi dapat berarti pengetahuan, keterampilan dan kemampuan
yang dikusai oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya
sehingga ia dapat melakukan perilaku- perilaku kognitif, afektif, dan
psikomotorik dengan sebaik-baiknya.3
Oleh sebab itu bahan ajar harus lebih menyajikan bahan sajian yang
mudah dipelajari dan dipahami sesuai tingkat kemampuan siswa. Misalnya
untuk siswa SD tingkat rendah (kelas satu, dua, dan tiga) perlu ditampilkan
alat peraga dalam bentuk benda-benda konkrit yang mudah dihafal. Untuk
kelas tinggi (kelas empat, lima dan enam) dapat menggunakan bahan
pembelajaran yang mampu mengembangkan kemampuan berpikir logis,
seperti media cetak sederhana, LKS, media grafis sederhana, dan
sebagainya. 4

C. Karakteristik Bahan Ajar Menurut Tingkat Kemampuan Siswa


Berdasarkan alasan-alasan di atas, maka bahan ajar hendaknya
memperhatikan karakteristik berikut ini:
1. Self Instructional
Yaitu bahan ajar dapat membuat siswa mampu
membelajarkan diri sendiri dengan bahan ajar yang dikembangkan.
Oleh karena itu, di dalam bahan ajar harus terdapat tujuan yang
dirumuskan dengan jelas dan memberikan materi pembelajaran
yang dikemas ke dalam unit-unit atau kegiatan yang lebih spesifik.5
Bahan ajar hendaknya memiliki karakteristik dapat
membelajarkan sendiri para siswa (self instructional), artinya
3
Suja’IInovasi Pembelajaran Bahasa Arab, (Semarang:Walisongo Press, 2008) h.14-15
4
M Djauhar Siddiq Bahan Pembelajaran Sekolah Dasar Dan Karakteristiknya (2020) hal.
15-16
5
Magdalena, Ina, et al. "Analisis pengembangan bahan ajar." NUSANTARA 2.2 (2020):
182

5
bahan ajar mempunyai kemampuan menjelaskan yang sejelas-
jelasnya semua bahan yang termuat di dalamnya dan diperlukan
bagi pembelajaran siswa.
Diantara hal-hal yang perlu ada dalam bahan pembelajaran
dalam format lengkap adalah:6
a. Tujuan pembelajaran (baik tujuan umum dan khusus)
b. Prasyarat yaitu materi pendukung dan perlu dikaji lebih
dahulu sebelum mengkaji bahan baru
c. Prosedur pembelajaran yaitu langkah yang harus
ditempuh siswa dalam mempelajari bahan pembelajaran
d. Materi yang tersusun secara sistematis dan lengkap
latihan atau tugas-tugas
e. Soal-soal evaluasi beserta kunci jawaban
f. Tindak lanjut yang harus dilakukan siswa.

2. Self Contained
Yaitu seluruh materi pelajaran dari satu unit kompetensi
atau
subkompetensi yang dipelajari terdapat di dalam satu bahan ajar
secara utuh.7 Bahan pembelajaran bersifat lengkap, sehingga
memungkinkan siswa tidak perlu lagi mencari sumber bahan lain.
Hal ini dimaksudkan agar tidak mempersulit siswa dalam belajar,
meskipun pada sisi lain dapat mematikan kreativitas siswa. Dengan
sifat lengkap bahan pembelajaran juga dapat mengatasi kekurangan
bahan pembelajaran.8

6
M Djauhar Siddiq Bahan Pembelajaran Sekolah Dasar Dan Karakteristiknya (2020) hal.
15-16

7
Magdalena, Ina, et al. "Analisis pengembangan bahan ajar." NUSANTARA 2.2 (2020):
182
8
M Djauhar Siddiq Bahan Pembelajaran Sekolah Dasar Dan Karakteristiknya (2020) hal.
16-17

6
3. Stand Alone (berdiri sendiri)
Yaitu bahan ajar yang dikembangkan tidak tergantung pada
bahan ajar lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan
bahan ajar lain.
4. Adaptive & Fleksibel
Yaitu bahan ajar hendaknya memiliki daya adaptif yang
tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi, dan bersifat
fleksibel yang dapat digunakan baik untuk belajar klasikal,
kelompok dan mandiri.
Bagi pembelajaran klasikal, bahan pembelajaran
memungkinkan terjadinya keseragaman persepsi siswa satu kelas
terhadap materi yang dipelajari, dan memungkinkan terjadinya
interaksi antara siswa satu kelas, sehingga terbentuklah sifat
kebersamaan.
Bagi pembelajaran kelompok, bahan pembelajaran
memungkinkan siswa untuk bekerja sama secara intensif, sehingga
terbentuklah sifat gotong royong diantara siswa. Bahan
pembelajaran dapat mengembangkan sifat demokratis, di mana
siswa menghargai hak dan kewajiban dari masing-masing anggota
kelompok.
Bahan pembelajaran mandiri dapat memberikan
kesempatan kepada setiap siswa mempelajari bahan pembelajaran
sesuai kecepatan dan irama belajar masing-masing siswa, tanpa
harus mengganggu/terganggu oleh siswa lain.
5. User Friendly
Yaitu setiap instruksi dan paparan informasi yang tampil
bersifat membantu dan bersahabat dengan pemakainya, termasuk
kemudahan pemakai dalam merespon dan mengakses sesuai

7
dengan keinginan. Desain bahan ajar dibuat dalam format yang
sederhana tidak terlalu kompleks dan detail, yang penting bahan
pembelajaran mampu merangsang perkembangan seluruh potensi
dasar siswa. Misalnya, mengembangkan potensi berbahasa,
berimajinasi, berpikir kritis, aktif dan kreatif, dan potensi-potensi
lain yang mendasari penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk tingkat pendidikan selanjutnya.
6. Motivatif
Tampilan bahan ajar harus menarik perhatian siswa,
Buatlah isi bahan ajar yang menarik, misalnya dengan gambar
berwarna, cerita berseri (cetak/audio/audio-visual), ilustrasi-
ilustrasi yang menarik. Tujuanya selain menarik perhatian siswa
juga dapat meningkatkan semangat minat belajar dan siswa
terhadap pembelajaran.9

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulannya adalah Aspek pendidikan dan sosial itu penting dalam
bahan ajar untuk meningkatkan pemahaman terhadap
lingkungan,berfungsi untuk mengatur tindakan-tindakan yang dilakukan
individu-individu sebagai masyarakat begitupun dengan aspek pendidikan
merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan dengan tujuan
membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, dan juga memberi
contoh kedisiplinan ditengah-tengah kehidupan masyarakat dan
mengamalkannya .

9
Ibid hal.18-20

8
9
DAFTAR PUSTAKA
Hikmarani, A. N. (2002). Implentasi Aspek Sosial. Jurnal Integrasi Dan
Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 02-03.
Muntholib, A. (n.d.). MENILIK ASPEK-ASPEK SOSIAL DALAM
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH. Aspek Sosial , 213.
Nasution. (1989). Kurikulum dan Pengajaran . Jakarta: Bumi Aksara.
Solihati, N. (n.d.). ASPEK PENDIDIKAN KARAKTER DALAM
PUISI HAMKA. Littera, 54.
Sudjana, N. (1994). Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di
Sekolah. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Tilaar, H. A. (1999). Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat
Madani Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya.

10

Anda mungkin juga menyukai