Anda di halaman 1dari 2

RENCANA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA RASIONAL


1. Kelebihan volume cairan berhubungan Mempertahankan berat 1. Kaji ulang status cairan dan pertahankan 1. Pengkajian merupakan dasar dan data
dengan penurunan haluaran urin, dan tubuh ideal tanpa kelebihan status cairan dalam batas normal dasar berkelanjutan untuk memantau
perubahan osmolar karena kehilangan cairan dengan kriteria : dengan : perubahan dan mengevaluasi
protein Oedema berkurang/hilang, - Timbang berat badan harian intervensi.
Ditandai dengan : haluaran urine dalam batas - Hitung balance cairan
DS : normal (1–2 - Amati turgor kulit dan adanya
- Orang tua mengatakan anaknya ml/KgBB/jam), tekanan edema
kencing sedikit. darah dalam batas normal , - observasi tekanan darah, denyut
DO : tidak ada peningkatan berat dan irama nadi minimal per 4 jam.
- Oedema palpebra badan/perubahan berat 2. Identifikasi sumber potensial cairan 2. Sumber kelebihan cairan yang tidak
- Out put urine selama 24 jam ± 500 cc badan yang lambat, - Medikasi dan cairan yang digunakan teridentifikasi dapat diketahui
- Urine nampak keruh menunjukkan tanda-tanda untuk pengobatan.
- VS ; T = 120/80 mmHg vital normal. - Makanan
N = 100 kali/menit 3. Kolaborasi dengan tim gizi dalam 3. Pembatasan pemberian garam dapat
P = 32 kali/menit pemberian makanan dengan diet rendah mengurangi edema akibat dari adanya
Sb= 36,5 °C garam/pantang garam retensi Na

2. Intoleran aktivitas berhubungan dengan Berpartisipasi terhadap 1. Observasi faktor yang 1. Menyediakan informasi tentang
keletihan/kelemahan, anemia dan retensi aktifitas yang dapat menyebabkan/menimbulkan keletihan indikasi tingkat keletihan.
produk sampah ditandai dengan : ditoleransi dengan kriteria : berupa ;
DS : Melaporkan peningkatan - Anemia.
- Orang tua mengatakan anaknya lebih rasa sejahtera, malakukan - Retensi produk sampah (ureum dan
banyak tidur aktifitas dan istirahat secara kreatinin).
DO : bergantian, berpartisipasi 2. Tingkatkan kemandirian dalam aktivitas 2. Meningkatkan aktivitas ringan/sedang.
- Klien nampak lemah dalam aktifitas perawatan perawatan diri yang dapat ditoleransi,
- Klien sering mempertahankan posisi mandiri yang dipilih. Bantu jika keletihan terjadi.
berbaring dalam waktu yang lama. 3. Anjurkan aktivitas alternatif sambil istirahat 3. Mendorong latihan dan aktivitas dalam
misalnya dengan melihat-lihat gambar batas-batas yang dapat ditoleransi dan
buku atau bermain. istirahat yang adekuat
3. Kecemasan orang tua berhubungan Kecemasan orang tua 1. Kaji pemahaman tentang penyakit yang 1. Merupakan instruksi dasar untuk
dengan kurang pengetahuan tentang berkurang/hilang dengan diderita anaknya, konsekuensi dan penjelasan dan penyuluhan lebih
kondisi dan penanganan ditandai dengan: kriteria orang tua dapat penanganannya. lanjut.
DS : relaksasi dan tenang, 2. Jelaskan fungsi renal dan konsekuensi 2. Klien dan keluarga dapat belajar
- Orang tua mengatakan tidak mengerti partisipasi dalam aktivitas, penyakit sesuai tingkat pemahaman dan tentang penyakitnyadan penanganan
akan keadaan anaknya. tenang dan berpartisipasi kesiapan klien dan keluarga untuk belajar. setelah mereka siap untuk memahami
DO : dalam perawatan dan dan menerima diagnosis dan
- Orang tua sering menanyakan kondisi pengobatan konsekuensinya.
anaknya. 3. Bantu klien dan keluarga untuk 3. Klien dan keluarga dapat melihat
- Ekspresi wajah orang tua sering mengidentifikasi cara-cara untuk bahwa kehidupannya tidak harus
nampak tegang. memahami berbagai perubahan akibat berubah akibat penyakit yang diderita.
penyakit dan penanganan yang
mempengaruhi hidupnya.

Anda mungkin juga menyukai