Anda di halaman 1dari 6

WADUK DAN BENDUNGAN

MAT (Tampungan Banjir) hf

FSL / MAN

Tampungan Efektif

Tampungan Sedimen MOL


Intake

Tampungan Mati

MOL = Minimum Operation Level (Muka Air Terendah =


MAR)
FSL = Full Supply Level (Muka Air Normal = MAN)
MAT = Muka Air Tertinggi (Muka Air Banjir =MAB)
Hf = tinggi jagaan

Tampungan Sedimen
 Menampung endapan selama masa usia guna waduk
 Jumlah sedimen tahunan yang masuk waduk diperkirakan

dari pengukuran sedimen di sungai


 Perkiraan jumlah sedimen dapat juga ditetapkan dari tebal

erosi per tahun dikalikan Luas DAS dikalikan SDR


(Sediment Delevery Ratio)
Jumlah sedimen yang masuk waduk tidak sama dengan
sedimen yang mengendap karena sebagian langsung keluar
melalui intake dan outlet.
Perbandingannya disebut Trap efisiensi yang besarnya
tergantung kondisi waduk.
Bentuk endapan disebut dengan distribusi sedimen di waduk
ditetapkan berdasarkan rumus-rumus empiris antara lain :
 Area increament

 Moody Modification

 Dll

Minimal 0.5 m dari tampungan sedimen diletakkan dasar


lubang intake.
MOL
MOL
h
h

0.5 m

Diameter Intake dan MOL ditetapkan berdasarkan Q


kebutuhan musim kering dan kondisi aliran (aliran bebas
atau tekan), untuk irigasi bisa aliran bebas atau tekan
sedangkan untuk PLTA harus aliran tekan.
 Tampungan dibawah MOL tidak dapat dimanfaatkan

 Jika muka air waduk mencapai MOL maka penggunaan

air = Q andalan
Q in = Q out
Tampungan Efektif
Dari tampungan ini : Waduk harian
Waduk tahunan
Waduk tunggal guna
Waduk serba guna (lebih dari satu manfaat)
Cara menentukan besar tampungan efektif
 Lengkung Masa
 Simulasi

Lengkung Masa
Qin = Qandalan
Qout = Qpemakaian

Qout
Vol
(m3) Qin

Besarnya tampungan
yang dibutuhkan

Qin > Qout = masa pengisian waduk


Qout > Qin = masa pengosongan
Isi waduk terpakai

Sisa air tertampung di waduk jika volume


tampungan melebihi kapasitas
(spillout/air terbuang melalui pelimpah)
Sisa
Inflow Storage Kehilangan Pemakaian
Tampungan Elevasi
Periode SpillOut Keterangan
3 3 3 PLTA Irigasi Air Baku 3 MAW
(m ) (m ) (m ) (m )
(m3) (m3) (m3)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
April 1 (2+3) - Dilihat Jika sisa Sukses?
2 (4+5+6+7) dengan tampungan
Tidak
3 grafik (8) >
Mei 1 kapasitas tampungan Sukses?
2 waduk maks
3
.
.
.
Maret1
2
3
Hasil yang lebih baik dibuat dengan simulasi
Keterangan :
 Dimulai pada akhir musim hujan : waduk penuh
 Periode : tergantung 10 atau 15 harian
 Inflow : Q andalan bulan yang bersangkutan
3
 Semua satuan disamakan (m )
Tampungan Banjir : Qbanjir rancangan
Kondisi yang paling bahaya :
 Waduk mencapai FSL Berapa tinggi air
 Qbanjir rancangan datang
maksimum yang terjadi ?

Untuk menetapkan tinggi (Volume) tampungan banjir perlu


ditetapkan fungsi waduk
 Waduk pengendali banjir

 Bukan pengendali banjir

Waduk pengendali banjir


Qout maks ditetapkan
Peak Q (I)
Q berdasar tampungan sungai
dihilir, caranya dengan
merancang dimensi
QOut pelimpah agar Qout tidak
melebihi kapasitas sungai
dihilir.

SpillOut Maks

t
Hidrograf Banjir

L pelimpah

Waduk bukan pengendali banjir


Qout maks besar – tampungan kecil * - pelimpah lebar* - bend. Rendah*
Qout maks kecil – tampungan besar * - pelimpah sempit* - bend. Tinggi*
*: dicari yang biayanya terkecil

Crest bendungan

L
Peak Q (I)
Q
QOut

S
QI  Qo 
QOut t
QOut

Free Board : Tinggi jagaan


 Untuk menjaga kalau ada banjir luar biasa
 Untuk menjaga kenaikan gelombang
 Untuk menjaga kalau ada kemacetan pintu pelimpah

Anda mungkin juga menyukai