Anda di halaman 1dari 8

KUIS

EKOHIDROLIK-C
TABULASI DATA PREDIKSI IKAN LOKAL YANG MELALUI
FISHWAY DI SUNGAI KAPUAS

Angota Kelompok :
Ridzky Arif D (205060407111028)
M. Andromeda A (205060407111007)
Rizqy Viddi Affandi (205060401111023)

DEPARTEMEN TEKNIK PENGAIRAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Pendahuluan
Sungai Kapuas merupakan sungai yang berada di Kalimantan Barat dan terpanjang di
Indonesia dengan panjang 1.080 km (Sutikno, 1981). Daerah aliran Sungai Kapuas mempunyai
tipe ekologi yang sangat kompleks, namun secara garis besar ada tiga tipe yang penting yaitu
1) tipe perairan berarus deras sampai sedang, bukan merupakan daerah banjiran, pada
umumnya berbatu, di sekeliling sungai merupakan daerah perkebunan atau perladangan; 2) tipe
perairan yang merupakan rawa banjiran, arus tenang, banyak terdapat anak sungai, di sekeliling
sungai merupakan hutan rawa; dan 3) tipe perairan yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut,
tipe ini terdapat di bagian hilir sungai (Utomo et al., 1991). Sungai Kapuas memiliki
keanekaragaman hayati yang tinggi terutama keanekaragaman jenis ikannya yang mencapai
sekitar 200 spesies (Dudley, 1996). Di antara jenis-jenis ikan tersebut banyak terdapat ikan-
ikan bernilai ekonomis seperti ikan belida (Notopterus borneensis), betutu (Oxyeleotris
marmorata), jelawat (Leptobarbus hoeveni), dan arwana (Sclerophagus formosus). Aktivitas
penangkapan di Sungai Kapuas banyak terdapat di daerah aliran Sungai bagian tengah yang
memiliki karakteristik habitat berupa rawa banjiran. Daerah aliran Sungai Kapuas memiliki
daerah konservasi yaitu Taman Nasional Danau Sentarum seluas 132.000 ha, merupakan salah
satu kawasan konservasi di Indonesia yang merupakan salah satu kebanggaan Indonesia di
mana hutan ini sangat langka di dunia (Anonimus, 2007). Hutan rawa di Sungai Kapuas
mempunyai peran yang penting bagi kelestarian sumber daya perikanan yaitu sebagai daerah
pemijhan, naungan, dan tempat mencari makanan (Utomo & Asyari, 1999). Salah satu isu
nasional mengatakan bahwa potensi sumber daya ikan perairan umum cenderung menurun
bahkan beberapa jenis ikan menjadi langka antara lain ikan babat (Datniodes quadrifasciatus),
arwana, belida, sengarat (Belodontichthys dinema), dan lain-lain. Menurut Pollnac &
Malvestuto (1991) daerah aliran Sungai Kapuas mulai tampak dipengaruhi tekanan ekologis
dari sektor pertanian dan industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik
habitat serta sebaran jenis ikan di Sungai Kapuas bagian tengah dan hilir
Tabel 1.1 Data jenis ikan yang berada di sungai tengah

MIGRASI
NO NAMA IKAN
YA TIDAK
1 Arwana o
2 Baung o
3 Haruan o
4 Patin o o
5 Tapah o
6 Belida o
7 Sepat Siam o
8 Betok o
9 Bilih o
10 Gurami o
11 Toman o
12 Gabus o
13 Semah o
14 Tombro o
Tabel 1.2 Data Ikan yang berada di hilir Sungai

MIGRASI
NO NAMA IKAN
YA TIDAK
1 Patin Siam o
2 Seluang o
3 Pari o
4 Buntal o
5 Rawa rawa o
6 Lampam o
7 Lanak o
Tabel 2 perilaku Ikan yang hidup di sungai Kapuas

JENIS KARAKTER
SPESIES SUHU PERILAKU
IKAN MIGRASI
23 -
Arwana
30°C Nonmigrasi
24 -
Baung
Hembagrus Nemurus 30°C Potamodromus Dapat menggali lubang di dasar sungai
25 -
Haruan
Chanastriata 30°C Nonmigrasi Pemangsa agresif, dan dapat bergerak ke perairan kurang oksigen
24 - Sering mencari makanan di dasar sungai atau rawa dengan menghisap
Patin
Pangasius sp. 30°C Potamodromus sedimen
24 -
Tapah
Wallago sp. 30°C Potamodromus Memiliki gigi tajam dan kemampuan berenang cepat
24 -
Belida
Notopterus sp. 30°C Nonmigrasi dapat melakukan perjalanan singkat di darat
25 -
Sepat Siam
Trichogaster Pectoralis 30°C Nonmigrasi berperilaku perawwatan induk yang sangat mengasuh
26 -
Betok
Anabas Testudineus 30°C Nonmigrasi pemangsa agresif, dan dapat bergerak ke perairan kurang oksigen
Mysatacoleucus 24 -
Bilih
Padangensis 28°C Nonmigrasi omnivora berperilaku induk yang baik
24 -
Gurami
Osphronemus Goramy 30°C Nonmigrasi omnivora berperilaku induk yang baik
25 -
Toman
Channa Micropeltes 32°C Nonmigrasi Memiliki gigi tajam dan kemampuan berenang cepat
24 -
Gabus
Channa Marulius 30°C Nonmigrasi berkemampuan bergerak di darat dalam jarak pendek
JENIS KARAKTER
SPESIES SUHU PERILAKU
IKAN MIGRASI
22 -
Semah
Tor spp. 28°C Potamodromus dapat melakukan perjalanan panjang ke hulu sungai untuk bertelur
24 -
Tombro
Labeo sp. 30°C Nonmigrasi Hidup di perairan tenang dengan vegetasi subur hidup berkelompok
Helicophagus 25 -
Patin Siam Waandersii 30°C Potamodromus sering bergerak antar zona perairan berbeda untuk mencari makanan
Hampala 24 -
Seluang MAcrolepidota 30°C Potamodromus Predator yang hidup berkelompok jumlah besar untuk memangsa
25 - hidup di dasar perairan dan dapat menggali di dasar sungai untuk mencari
Pari Potamotrygon Sp. 30°C Nonmigrasi makan
25 -
Buntal Tetraodon FLuviatilis 30°C Nonmigrasi cenderung hidup di aliran tenang
24 - Pemakan alga hidup di perairan dangkal dengan vegetasi dan hidup
Rawa rawa Osteochilus Spilurus 30°C Nonmigrasi berkelompok
24 - Hidup berkelompok jumlah besar dan memiliki kebiasaan makan yang
Lampam Cirrhinus Sp. 30°C Nonmigrasi berputar pada tumbuhan air
24 - mampu bertahan hidup dalam kondisi perairan yang buruk,dan dapat
Lanak Clarias Sp. 30°C Nonmigrasi menggali lubang di dasar sungai untuk berlindung
Tabel 3. Jenis Ikan yang hidup di Sungai Kapuas

JENIS IKAN SPESIES Genus Family Ukuran Habitat

Arwana Sclerogphagus formosus Sclerophagus Osteoglossidae (Bonytongues) 20 - 24 cm


Baung Bagrus nemurus Hemibagrus Bagridae 20 cm
Haruan Channa striata Channa Channidae 20 cm
Patin Pangasius djambal Pangasius Pangasius 120 cm
Tapah Leeri Wallago Siluridae 150 m
Belida lopis Chitala Notopteridae 15 cm
Sepat Siam pectoralis Trichogaster Trichogaster 20 cm
Betok Anabas Testudineus Anabantidae 20 cm
Bilih Padangensis Mysatacoleucus Cyprinidae 116 mm
Gurami Goramy Osphronemus Osphronemidae 100 cm
Danau, Waduk, Sungai, Rawa
Toman Micropeltes micropeltes Channidae 40 cm
Gabus Channa Marulius Channa Channidae 100 cm
Semah Tor spp. Cyprininae Cyprinidae 30 cm
Tombro carpio Cyprinus Cyprinidae 120 cm
Patin Siam hypophthalmus Pangasianodon Pangasiidae 121 cm
Seluang Hampala MAcrolepidota Macrolepidota Cyprinidae 70 cm
Pari Potamotrygon Sp. Potamotrygon Potamotrygonidae 31 cm
Buntal D. fluviatilis Dichotomyctere Tetraodontidae 17 cm
Rawa rawa Spilurus Osteochilus Cyprinidae 7.5 cm
Lampam Cirrhinus Sp. Cirrhinus Cyprinidae 20 cm
Lanak Clarias Sp. Clarias Clariidae 20 cm

Tabel 4. Kemampuan Berenang Ikan di Sungai Kapuas

Jenis Ikan L T t U Pc Pr E tm Uc D
panjang rerata suhu kec ikan Peclet number
baung 0,15 m 25 0,0144 2,42 145,15 0,052 21,07 0,15 0,147 2,914
patin 0,05 m 25 0,0155 2,71 160,21 0,09 36,18 0,23 0,183 3,122
tapah 0,5 m 25 0,0144 2,42 145,15 0,052 21,07 0,15 0,147 2,914
semah 0,3 m 25 0,0155 2,71 160,21 0,09 36,18 0,23 0,183 3,122

Anda mungkin juga menyukai