Anda di halaman 1dari 15

HIDROGRAF SATUAN SINTETIK

GAMA I

(HSS GAMA I)

Hidrologi Terapan 1
Penemu : Sri harto
Pengamatan dilakukan pada  300 banjir sungai-2 di Jawa

Parameter DAS yang dipakai:


1. Luas DAS (A)
2. Panjang alur sungai utama (L)
3. Panjang alur sungai ke titik berat DAS (Lc)
4. Kelandaian / slope sungai (S)
5. Kerapatan jaringan kuras (D)

Parameter lain yang dipakai:


1. Faktor sumber (SF)
2. Frekuensi sumber (SW)
3. Luas DAS sebelah hulu (RUA)
4. Faktor simetri (SIM)
5. Jumlah pertemuan sungai (JN)
Hidrologi Terapan 2
1. Kerapatan Jaringan Kuras (D) → Drainage Density

→ perbandingan antara panjang total aliran sungai (jumlah


panjang sungai semua tingkat) dengan luas DAS

Jika kerapatan jaringan kuras tinggi :


• DAS terpotong-potong
• Reaksi : masuknya air hujan relatif cepat
• →pada tanah yang mudah tererosi / relatif kedap air,
kemiringan lahan curam, hanya sedikit ditumbuhi tanaman.

Jika kerapatan jaringan kuras rendah :


• DAS sulit dikeringkan
• →pada tanah yang tahan terhadap erosi (sangat lolos air)

Hidrologi Terapan 3
Sketsa penetapan tingkatan sungai

Hidrologi Terapan 4
2. Faktor Sumber (SF)

→ perbandingan antara juml panjang sungai-2 tingkat satu


dengan jumlah panjang-panjang sungai semua tingkat.

Kategori tingkat sungai : (Cara Stahler)


• Sungai paling ujung → sungai tingkat satu
• Jika dua sungai yang sama tingkatnya bertemu →
terbentuk sungai satu tingkat lebih besar.
• Jika sungai dengan suatu tingkat tertentu bertemu
dengan sungai yang tingkatnya lebih rendah → tingkat
sungai mula-mula tidak berubah

3. Frekuensi Sumber (SN)


perbandingan jumlah pangsa sungai tingkat satu dengan
jumlah pangsa sungai semua tingkat
Hidrologi Terapan 5
4. Faktor Lebar (WF)

perbandingan ant lebar DAS yg diukur di titik sungai


yg berjarak 0,75 L dan lebar DAS yang diukur di titik
sungai yang berjarak 0,25 L dari titik kontrol (outlet)

Hidrologi Terapan 6
5. Luas DAS sebelah Hulu (RUA)

perbandingan ant luas DAS di sebelah hulu garis yg ditarik


⊥ garis hubung antara titik kontrol (outlet) dengan titik di
sungai yang terdekat dengan pusat berat (titik berat) DAS

Hidrologi Terapan
7
6. Faktor Simetri (SIM)

→hasil kali antara faktor lebar (WF) dengan luas DAS


sebelah hulu (RUA) jadi :

SIM = WF x RUA

•Jika sim 0,50:


→ bentuk DAS lebar sebelah hulu & menyempit di hilir
•Jika SIM < 0,50:
→ bentuk DAS kecil di sebelah hulu & melebar di
sebelah hilir
Hidrologi Terapan 8
Persamaan untuk menentukan
Hidrograf Satuan Sintetik Gama I

Hidrologi Terapan 9
dengan :
TR = waktu naik hidrograf (jam)
TB = waktu dasar hidrograf (jam)
Qp = debit puncak hidrograf (m^3/dt)
K = tampungan (jam)
QB = alirandasar (m^3/dt)
Qt = Debit resesi hidrograf (m3dt)

Hidrologi Terapan 10
Contoh Soal:
Diketahui karakteristik DAS Genteng I sebagai berikut:
Panjang sungai utama (L) =13,484 Km
Lebar DAS ¼ L (WL) = 10,378 km
Lebar DAS ¾ L (Wu ) = 5,833 km
Luas DAS (A) = 96,247 km
Luas DAS hulu (Au) = 50,347 km
 Pertemuan sungai =16
 Pangsa sungai tingkat I (P1) = 17
 pangsa sungai semua tingkat (PN) = 25
 panjang sungai tingkat I (L1) = 51,005 km
 panjang sungai semua tingkat (LN) = 81,097 km
Slope sungai utama (S) = 0,026855
Hidrologi Lanjut-6 11
Hidrologi Terapan 12
Hidrologi Terapan 13
t (jam) Qt (m3/dt) t (jam) Qt (m3/dt)
0 0,000 14 0,083
1 2,716 15 0,063
2 2,463 16 0,047
3 1,858 17 0,036
4 1,401 18 0,027
5 1,056 19 0,020
6 0,797 20 0,015
7 0,601 21 0,012
8 0,453 22 0,009
9 0,342 23 0,007
10 0,258 24 0,005
11 0,196 25 0,004
12 0,146 26 0,003
13 0,110
Hidrologi Lanjut-6 14
Hidrograf Satuan Sintetik Gama I
(DAS Genteng I)

4
Q (m3/dt)

0
0 3 6 9 12 15 18 21 24 27

t (jam)

Hidrologi Terapan 15

Anda mungkin juga menyukai