ِإ َّن ْال َح ْم َد هَّلِل ِ ،نَحْ َم ُدهُ َونَ ْستَ ِعينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُرهُ َونَتُوبُ ِإلَ ْي ِه ،ونعو ُذ باهللِ ِم ْن ُشر ِ
ُور
يض َّل لَهَُ ،و َم ْن يُضْ لِلْ فَاَل هَا ِد َ ت َأ ْع َمالِنَاَ ،م ْن يَ ْه ِد ِه هللاُ فَاَل ُم ِ
َأ ْنفُ ِسنَا ،و ِم ْن َسيَِّئا ِ
ك لَهَُ ،وَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُم َح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرسُولُهُ،
لَهَُ ،وَأ ْشهَ ُد َأ ْن اَل ِإلَهَ ِإاَّل هللاُ َوحْ َدهُ اَل َش ِري َ
اَل نَبِ َّ
ي بَ ْع َدهُ
ين آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َوقُولُوا قَ ْواًل َس ِدي ًدا يُصْ لِحْ لَ ُك ْم َأ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغفِرْ لَ ُك ْم يَاَأيُّهَا الَّ ِذ َT
ُذنُوبَ ُك ْم َو َمن يُ ِط ِع هَّللا َ َو َرسُولَهُ فَقَ ْد فَا َز فَ ْو ًزا َع ِظي ًماَ ،أ َّما بَ ْع ُد
صلَّى هللا علي ِه َوسلَّم، هللاَ ،و َخي َْر ْالهُ َدى هدى ُم َح َّم ٍد َ ث ِكتَابُ ِ ق ْال َح ِد ْي ِفَِإ َّن َأصْ َد َ
ضاَل لةٌَ ،و ُك َّل َ
ضاَل لَ ٍة فِي ور ُمحْ َدثَاتُهَاَ ،و ُك َّل ُمحْ َدثَ ٍة بِ ْد َعةٌَ ،و ُك َّل بِ ْد َع ٍة َ ُأل
َو َش َّر ا ُم ِ
النَّ ِ
ار
.ﷻ Para hadirin yang dirahmati oleh Allah
Lihatlah para nabi dan orang-orang saleh, mereka juga tentu menghadapi
berbagai macam permasalahan, mereka juga menghadapi kondisi yang
genting, tapi mereka memiliki senjata yang sangat ampuh, yaitu berdoa
kepada Allah ﷻ.
Nabi Muhammad ﷺdalam perang Badar, tatkala itu jumlah kaum muslimin
hanya berjumlah sekitar tiga ratus orang, sementara musuh yaitu kaum kafir
Quraisy berjumlah tiga kali lipat banyaknya, yaitu seribu orang. Tatkala
peperangan hendak dimulai, maka Nabi Muhammad ﷺbersama dengan Abu
Bakar radhiallahu ‘anhu berdoa kepada Allah ﷻ, sementara para sahabat
yang lain berperang. Nabi Muhammad ﷺberdoa kepada Allah ﷻdengan
mengangkat kedua tangan beliau, sampai-sampai selendang beliau terjatuh
dari pundaknya. Nabi Muhammad ﷺberdoa,
Abu Bakar yang telah selesai berdoa, melihat kepada Rasulullah ﷺyang
masih terus berdoa, sampai-sampai Abu Bakar berkata kepada Rasulullah ﷺ,
ك َ َ فَِإنَّهُ َسيُ ْن ِج ُز ل،ك َرب ََّك
َ ك َما َو َع َد َ ُاك ُمنَا َش َدت
َ ََكف
“Ya Nabi Allah, cukuplah kiranya Anda bermunajat kepada Allah, karena Dia
pasti akan menepati janji-Nya kepada Anda.”
Nabi Muhammad ﷺtidak peduli dengan perkataan Abu Bakar, beliau terus
berdoa hingga akhirnya Allah ﷻmenurunkan firman-Nya,
Lihatlah pula apa yang dialami oleh Nabi Ayub , Allah ﷻberfirman,
Ketika Nabi Ayub diuji oleh Allah ﷻdengan sakit di sekujur tubuh beliau.
Ketika sebagian dari kaumnya datang, ada di antara mereka yang
mengatakan bahwa tidaklah Nabi Ayub diberikan penderitaan tersebut
kecuali karena telah melakukan maksiat. Mendengar hal tersebut, hati Nabi
Ayub u tersentak, dan dia pun berdoa kepada Allah ﷻ,
Beliau berdoa dengan penuh merendahkan diri di hadapan Allah ﷻ, sehingga
Allah ﷻberfirman,
﴿ فَا ْستَ َج ْبنَا لَهُ فَ َك َش ْفنَا َما بِ ِه ِمن ضُرٍّ َوآتَ ْينَاهُ َأ ْهلَهُ َو ِم ْثلَهُم َّم َعهُ ْم َرحْ َمةً ِّم ْن ِعن ِدنَا
َ ﴾و ِذ ْك َرى لِ ْل َعابِ ِد
ين َ
“Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan
penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya,
dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi
Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah.”
(QS. Al-Anbiya’: 84)
Lihatlah Nabi Yunus Ketika berada di dalam perut ikan paus, sejatinya beliau
diselimuti tiga kegelapan; kegelapan malam, kegelapan lautan, dan
kegelapan perut ikan paus, namun dalam kondisi tersebut beliau berdoa
kepada Allah ﷻ,
Para hadirin yang dirahmati oleh Allah ﷻ. Allah ﷻberfirman tentang Nabi
Yunus dalam ayat yang lain,
ْ َث فِي ب
َ ُه ِإلَى يَ ْو ِم يُ ْب َعثTِ ِطن
﴾ون َ ان ِم َن ْال ُم َسب ِِّح
َ ِ لَلَب،ين َ ﴿فَلَ ْواَل َأنَّهُ َك
“Kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat
Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari
kebangkitan.” (QS. Ash-Shaffat: 143-144)
Kalau sekiranya Nabi Yunus u tidak berdoa kepada Allah ﷻ, niscaya Allah ﷻ
tidak akan menyelamatkannya, bahkan dia akan berada di dalam perut ikan
paus tersebut hingga hari kiamat. Akan tetapi, beliau berdoa kepada Allah
ﷻ, sehingga Allah ﷻpun mengangkat kesulitan yang beliau hadapi.
Para hadirin yang dirahmati oleh Allah ﷻ.
Oleh karena itu, betapa pun besarnya masalah yang kita hadapi, jangan
pernah kita berhenti berdoa. Benar kita berusaha mencari solusi dan jalan
keluar dari setiap masalah yang kita hadapi, akan tetapi solusi yang pertama
kita lakukan adalah berdoa kepada Allah ﷻ. Jangan kita menjadi orang-
orang yang meremehkan doa, karena sungguh doa akan mendatangkan
keajaiban-keajaiban.
Terkadang, suatu masalah besar yang menanti kita hanya butuh ucapan
yang tulus di tengah malam yang kita panjatkan kepada Allah ﷻ, dengan
disertai aliran air mata, sehingga akhirnya Allah ﷻmenghilangkan masalah
tersebut dengan sekejap. Bukankah Allah ﷻtelah berfirman,
ُ ﴿ِإنَّ َما َأ ْم ُرهُ ِإ َذا َأ َرا َد َش ْيًئا َأن يَقُو َل لَهُ ُكن فَيَ ُك
﴾ون
“Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah
berkata kepadanya, ‘Jadilah!’ maka terjadilah ia.” (QS. Yasin: 82)
َ َو َما تَ ْد ِري بِما،َأتَ ْه َزُأ بِال ُّد َعا ِء َوتَ ْز َد ِري ِه
ْل اَل تُ ْخ ِطيTِ ِسهَا ُم اللَّي،صنَ َع ال ُّد َعا ُء
ضا ِءَ َِولَ ِك ْن لَهَا َأ َم ُد َولََأْل َم ُد ا ْنق
“Apakah engkau mengejek sebuah doa dan menyepelekannya? Tidakkah
engkau tahu apa yang bisa dihasilkan oleh doa? Doa ibarat anak panah yang
dilepaskan di malam hari, pasti akan kena sasaran. Akan tetapi, anak panah
tersebut ada waktunya (yang dibutuhkan) untuk mengenai (sasaran), dan
setiap waktu pasti ada akhirnya.”
Selama kita berdoa kepada Allah ﷻ, maka pasti akan dikabulkan oleh Allah
ﷻ, meskipun terkadang kita harus menanti jawaban tersebut.
ٍ َأقٌو ُل قَ ْولِي هَ َذا َواَ ْستَ ْغفِ ُر هللاَ لِي َولَ ُك ْم َولِ َساِئ ِر ْال ُم ْسلِ ِمي َْن ِم ْن ُكلِّ َذ ْن
ةTٍ ب َو َخ ِطيَئ
فََأ ْستَ ْغفِ ُرهُ ِإنَّهُ هُ َو ْال َغفُو ُر ال َّر ِحي ُم
Khutbah kedua
Para hadirin sidang salat Jumat yang dirahmati oleh Allah ﷻ.
صلَّي َ
ْت َعلَى ِإ ْب َرا ِهي َمَ ،و َعلَى آ ِل آل ُم َح َّم ٍدَ ،ك َما َصلِّ َعلَى ُم َح َّم ٍدَ ،و َعلَى ِ اللَّهُ َّم َ
ت َعلَى آل ُم َح َّم ٍدَ ،ك َما بَا َر ْك َ
ار ْك َعلَى ُم َح َّم ٍدَ ،و َعلَى ِ ك َح ِمي ٌد َم ِجي ٌدَ ،وبَ ِ ِإب َْرا ِهي َمِ ،إنَّ َ
ك َح ِمي ٌد َم ِجي ٌدِإب َْرا ِهي َمَ ،و َعلَى آ ِل ِإب َْرا ِهي َمِ ،إنَّ َ
ت َخ ْي ُر الرَّا ِح ِم َ
ين َربَّنَا آ َمنَّا فَا ْغفِرْ لَنَا َوارْ َح ْمنَا َوَأ ْن َ -
ينَربَّنَا ظَلَ ْمنَا َأ ْنفُ َسنَا َوِإ ْن لَ ْم تَ ْغفِرْ لَنَا َوتَرْ َح ْمنَا لَنَ ُكونَ َّن ِم َن ْال َخا ِس ِر َ -
ين ِإ َما ًمااجنَا َو ُذرِّ يَّاتِنَا قُ َّرةَ َأ ْعي ٍُن َواجْ َع ْلنَا لِ ْل ُمتَّقِ َ
َربَّنَا هَبْ لَنَا ِم ْن َأ ْز َو ِ -
ت ْال َوهَّابُ
ك َأ ْن َ ك َرحْ َمةً ِإنَّ َ َربَّنَا اَل تُ ِز ْغ قُلُوبَنَا بَ ْع َد ِإ ْذ هَ َد ْيتَنَا َوهَبْ لَنَا ِم ْن لَ ُد ْن َ -
اب النَّ ِ
ار َربَّنَا آتِنَا فِي ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِي اآْل ِخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَا َع َذ َ -
..Aqimussolah