Anda di halaman 1dari 3

PENGADAAN LANGSUNG (SPK)

No. Dokumen : SOP/NA-PBJ-


01/2022
SO No. Revisi : 01
P
Tanggal Terbit: 02 Januari 2022
Halaman : 1/3

PUSKESMAS drg. M. ARIF SETIJADI


PLANDAAN NIP.196210151989011002

1. Pengertian 1. SPK merupakan surat yang dikeluarkan oleh sebuah


perusahaan atau instansi kepada pihak ke tiga guna
melaksanakan suatu tugas/pekerjaan yang telah ditentukan
2. Tujuan 1. Terciptanya proses Pemilihan Barang/Jasa secara langsung
melalui sistem catalog non elektronik sehingga
memungkinkan semua ULP/ Pejabat Pengadaan dapat
memilih Barang/Jasa pada pilihan terbaik
2. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Plandaan 188.4/08.9/415.17.25/2020
tentang Penunjukan dan Penetapan Pejabat Pelaksana
Anggaran di Lingkup Badan Layanan Umum Daerah
Puskesmas Plandaan Tahun Anggran 2020
3. Referensi 1. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 18 tahun
2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
2. Peraturan Presiden (PERPRES) tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
4. Alat dan Bahan 1. Laptop
2. ATK
5. Langkah-langkah 1. KPA menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan
mengumumkan rencana Pengadaan Barang dan Jasa serta
memerintahkan PPK untuk menyusun Harga Prakiraan
Sendiri (HPS)
2. PPK melakukan survey harga untuk menyusun HPS, dan
selanjutnya memerintahkan Pejabat Pengadaan untuk
melakukan proses pengadaan barang/jasa.
3. Pejabat Pengadaan mencari informasi harga dan penyedia
yang mampu untuk menyediakan komoditas keperluan.
4. Pejabat Pengadaan mengundang penyedia untuk
memasukkan penawaran harga.
5. Pejabat Pengadaan mengevaluasi Dokumen Penawaran
harga.
6. Pejabat Pengadaan membuat Berita Acara hasil
pengadaan langsung, sebagai dasar penentuan pemenang
7. Pejabat Pengadaan Menetapkan dan mengumumkan
penyedia
8. Pemenang pengadaan langsung melalui papan
pengumuman.
9. Pejabat Pengadaan menyerahkan dokumen proses
pengadaan barang/jasa kepada PPK.
10. PPK menunjuk penyedia jasa yang memenangkan proses
pengadaan.
11. PPK menandatangi kontrak kerja dengan penyedia jasa,
dan selanjutnya memerintahkan PPHP untuk melakukan
pemeriksaan terhadap barang/hasil pekerjaan.
12. PPHP melakukan pengawasan terhadap pekerjaan
penyedia barang dan jasa.
13. PPHP melakukan serah terima hasil pekerjaan kepada
Bendahara Barang BLUD Puskesmas Plandaan setelah
pekerjaan diterima
14. Bendahara BLUD Puskesmas Plandaan melakukan
pembayaran setelah PPK mengeluarkan Surat
Permohonan Pembayaran terhadap pekerjaan yang
dilaksanakan penyedia barang dan jasa.
6. Diagram Alir
Administrator KPA menyampaikan RUP kepada
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

PPK memerintahkan Pejabat Pengadaan untuk memproses


pengadaan sesuai dengan peraturan.

Pejabat Pengadaan untuk memproses pengadaan sesuai


dengan peraturan.

Pejabat Pengadaan membuat dokumen SP, BAPB,


BAST, BAPP pengadaan barang dan jasa.

7. Hal – hal yang -


perlu diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Pejabat Pengadaan
2. Pejabat Pembuat Komitmen
3. Bendahara
4. Panitia Penerima Hasil Pekerjaam
5. PPTK
9. Dokumen Terkait 1. DPA
2. RBA
3. SIRUP
10. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal
Perubahan mulai
diberlakukan

2/2
3/2

Anda mungkin juga menyukai