Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN PAYUDARA KLINIS

(SADANIS)
No. :SOP/AK-PTM-05/
Dokumen 2021
No. Revisi :00
SOP Tanggal
: 11 Januari 2021
Terbit
Halaman : 1/3

BLUD PUSKESMAS drg.MUHAMAD ARIF SETIJADI


PLANDAAN NIP. 196210151989011002

1. Pengertian Deteksi dini kanker payudara melalui SADANIS adalah


pemeriksaan payudara untuk mengindentifikasi kelainan payudara
yang dapat mengarah ke arah keganasan (kanker) sehingga dapat
segera mendapat pengobatan dengan harapan pengobatan dapat
lebih tuntas angka kesembuhan lebih tinggi
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan payudara
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor: 188.4/08.16/415.17.15/2021
Tentang Kebijakan Penyelenggaraan Program Pengendalian
Penyakit Tidak Menular Di Puskesmas
4. Referensi 1. Buku Program Nasional Gerakan Pencegahan Dan Deteksi
Dini Kanker Kanker Leher Rahim Dan Kanker Payudara Tahun
2015
5. Alat dan Bahan 1. Sarung tangan
2. Baby oil / minyak zaitun
3. Tissue
6. Langkah- 1. Pada saat melakukan pemeriksaan harus diingat untuk selalu
langkah mengajarkan cara melakukan SADARI
2. Melihat payudara dan memperhatikan apakah ada perubahan:
- Bentuk
- Ukuran
- Puting atau kulit yang berlipat
- Kulit cekung
3. Memeriksa apakah terjadi pembengkakan, suhu tubh yang
meningkat atau rasa nyeri pada salah satu atau kedua payudara
4. Melihat putting payudara dan perhatikan ukuran, bentuk dan
arahnya. Memeriksa apakah ada ruam atau luka dan keluar
cairan dari puting payudara
5. Meminta ibu mengangkat kedua lengannya keatas kepala dan
lihat kedua payudaranya. Memperhatikan apakah ada
perbedaan. Melihat ibu untuk meletakkan kedua tangan di
pinggang dan memperhatikan kembali payudaranya
6. Meminta ibu/klien membungkuk untuk melihat apakah kedua
payudaranya menggantung secara seimbang
7. Meminta ibu/klien berbaring di meja periksa
8. Meletakkan bantal di bawah pundak kiri ibu/klien. Meletakkan
lengan kiri ibu di atas kepalanya
9. Melihat payudara sebelah kiri dan memeriksa apakah ada
perbedaan dengan payudara sebelah kanan.memeriksa apakah
terdapat kerutan atau pada kulit payudara.
10. Mengoleskan baby oil / minyak zaitun
11. Menggunakan telapak jari-jari telunjuk tengah dan manis,
mempalpasi seluruh payudara, dimulai dari sisi atas paling luar
dari payudara, menggunakan teknik spiral. Perhatikan apakah
terdapat benjolan atau rasa nyeri.
12. Menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menekan putting
payudara. Perhatikan apakah keluar cairan bening, keruh atau
berdarah dari puting.
13. Ulangi langkah-langkah tersebut di atas untuk payudara di
sebelah kanan. Jika perlu, ulangi tindakan ini dengan posisi ibu
duduk dan kedua lengan berada disamping tubuh
14. Meminta ibu/klien untuk duduk dan mengangkat kedua lengan
setinggi bahu. Mempalpasi pangkal payudara dengan menekan
sepanjang sisi luar otot pectoral kiri sambil secara bertahap
menggerakkan jari-jari kerah axila. Memeriksa apakah terjadi
pembesaran kelenjar getah bening atau rasa nyeri
15. Ulangi langkah tersebut untuk payudara sebelah kanan
16. Membersihkan kedua payudara ibu dengan tissue
17. Setelah selesai persilahkan ibu mengenakan kembali
pakaiannya
7. Diagram Alir -
8. Hal – hal yang 1. Menjaga privasi pasien dengan memberikan tempat yang
nyaman dan tertutup
perlu
2. Tidak memaksa pasien apabila pasien menolak untuk
diperhatikan memeriksakan payudaranya dengan buat catatan di rekam
medis

9. Unit Terkait -
2/3
10. Dokumen 1. Form pemeriksaan
2. Rekam medis
Terkait

11. Rekaman Tanggal mulai


No Yang diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan
1 a. Format Semula penulisan 11 Januari 2021
penulisan nama dan tanda
kop tangan Kepala
heading Puskesmas berada
SOP di bagian kanan kop
heading SOP
diubah 11 Januari 2021
menjadi berada di
bagian tengah kop
heading SOP

b. Diagram Semula memakai


alir diagram alir diubah
menjadi tidak
memakai diagram
alir

3/3

Anda mungkin juga menyukai