Anda di halaman 1dari 3

PEMBUATAN SPO DISTRIBUSI OBAT DARI INSTALASI FARMASI KE

INSTALASI RAWAT INAP


No Dokumen : No. Revisi : Halaman :

SPO/ /XI/2021 00 1/2

RUMAH SAKIT
PRATAMA BATU BUIL
Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :
Direktur Rumah Sakit Pratama
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. OKTAVIUS
NIP. 19841001 201403 1 003
PENGERTIAN Distribusi obat merupakan suatu proses penyerahan obat sejak setelah
sediaan di siapkan oleh Instalasi farmasi rumah sakit sampai dengan di
hantarkan kepada perawat, dokter, atau tenaga medis lainnya untuk
diberikan kepada pasien. Tujuannya untuk menyediakan perbekalan
farmasi di unit-unit pelayanan secara tepas jenis dan jumlah. Distribusi
obat harus aman, efektif dan efisien, harus menjamin obat benar bagi
penderita tertentu, dengan dosis yang tepat, pada waktu yang di
tentukan dan cara penggunaan yang benar.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pendistribusian obat
serta meningkatkan mutu pelayanan instalasi farmasi khususnya
pendistribusian ke instalasi rawat inap.
KEBIJAKAN Peraturan Direktur Rumah Sakit Pratama Batu Buil Nomor :
814/001/RS.Pratama/2019 tentang Pelayanan Klinis Rumah Sakit
Pratama Batu Buil kabupaten melawi
PROSEDUR 1. Dokter melakukan pemeriksaan terhadap pasien pasien rawat
inap
2. Dokter membuat resep untuk satu hari untuk pasien rawat inap
dan 3 hari untuk pasien yang di perbolehkan pulang
3. Petugas farmasi menerima resep dan memeriksa kelengkapan
resep (nama pasien, nama kamar rawat inap, tanggal lahir/ umur
pasien, dan alamat pasien)
4. Petugas mengambil sediaan farmasi sesuai dengan nama, bentuk

PEMBUATAN SPO DISTRIBUSI OBAT DARI INSTALASI FARMASI KE


INSTALASI RAWAT INAP
No Dokumen : No. Revisi : Halaman :

SPO/ /XI/2021 00 2/2

RUMAH SAKIT
PRATAMA BATU BUIL
sediaan dan jumlah yang sesuai berdasarkan resep
5. Petugas menuliskan etiket yang jelas dan mudah di pahami,
meliputi : tanggal peresepan, nama kamar rawat inap, nama
pasien, aturan pemakaian, waktu penggunaan, keterangan
pemakaian khusus
6. Petugas melakukan pengecekan ulang/ akhir terkait dengan
kesesuaian antara sediaan farmasi, etiket, dan resep
7. Mendokumentasikan pengeluaran obat pada kartu stok
8. Menyimpan/ menaruh resep pada tempat yang sudah di sediakan
khusus untuk resep pasien rawat inap
9. Lakukan serah terima obat dengan perawat yang membawa
resep kepada pasien rawat inap dan pastikan semua proses telah
dilaksanakan sesuai SPO dan urutan yang benar sehingga
kemungkinan terjadinya kesalahan sangatlah kecil.
Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi
2. Instalasi Rawat inap

Referensi Permenkes RI No. 58 Tahun 2014


Permenkes RI No. 72 Tahun 2016

Anda mungkin juga menyukai