Pajak Reklame

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

Dear Pemilik Usaha, Pahami Yuk Pajak Reklame Biar Gak Rugi

Sebagai pemilik usaha atau toko, kamu sudah tahu belum soal pajak reklame?
Faktanya, masih banyak lho pemilik toko yang nunggak bayar pajak reklame. Ada yang
sengaja lalai demi gak keluar uang tambahan, tapi ada yang emang belum tahu soal
kewajiban yang satu ini.
Kalau kamu, ada dalam kategori yang mana?
Sebelum membayarnya, ada baiknya kita tahu dulu ya apa itu reklame dan beberapa
jenisnya.
Reklame merupakan alternatif promosi yang paling digemari pemilik usaha. Ada
beragam jenis reklame, setiap jenis memiliki golongan wajib pajak yang berbeda-
beda. Sejauh ini, reklame masih menjadi cara yang efektif untuk tujuan
memperkenalkan atau mempromosikan barang, jasa, orang atau badan yang dapat
diketahui oleh khalayak umum.

Reklame bisa berbentuk papan, reklame peragaan, reklame selebaran, stiker, kain,
reklame berjalan dan lain sebagainya. Selain itu reklame juga difungsikan untuk
menganjurkan atau menarik perhatian umum terhadap sesuatu yang diperlihatkan.
Meski begitu, gak banyak yang tahu pentingnya membayar dan cara mengurus pajaknya.
Padahal urusan soal pajak ini telah lama diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun
2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Nah, biar kamu masuk golongan lalai bayar pajak dan gak rugi nantinya, simak yuk
pembahasannya berikut ini.

Ada tindakan tegas yang dilakukan pemerintah terhadap wajib pajak yang lalai
membayar. Salah satunya terjadi di Jambi. Maret lalu, puluhan reklame di Pasar
Bawah Muarabungo disegel tim penertiban pajak.
Reklame tersebut diberi stiker bertuliskan “belum bayar pajak” dan terancam
diturunkan jika gak segera diurus dalam waktu satu minggu.

Anda mungkin juga menyukai