Anda di halaman 1dari 9

CASE REPORT STUDY

PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER


DI PUSKESMAS REJOSARI PEKANBARU

“ Demam Batuk Pilek”

Clinical Preseptor :

apt. Rosita Dewi Rahmat, S.Farm


Dr. apt. Meiriz Djohari, M.Kes

Disusun oleh :

Azkia Wanudya Rahmadani (2102065)


Maulana Zhiya Ulhaq (2102084)
Nola Ayunda Putri (2102089)
Rinda Hernis (2102098)

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
YAYASAN UNIV RIAU
2022
TINJAUAN KASUS Puskesmas Rejosari
1. Identitas Pasien
Nama An. M.H

No. MR Xxxxxx

Umur 10 Th (26,5 kg)

Jenis Kelamin Laki-laki

Agama Islam

Diagnosa Demam dan batuk

Rawat jalan 19 Oktober 2022

Dokter dr. Shela

Tabel 1. Identitas pasien


2. Resep
3. Kelengkapan Administratif

No Kriteria Ada Tidak Keterangan

1. Nama Dokter √

2. SIP dokter √

3. Alamat Dokter √

4. Tanggal penulisan √
resep

5. Tanda Tangan √
Dokter

6. Nama pasien √

7. Alamat pasien √

8. Umur √

9. Jenis kelamin √

10. Berat badan √

11. Nama obat √

12. Dosis √

13. Jumlah yang diminta √

14. Frekuensi √
penggunaan obat

15. Petunjuk penggunaan √


lainnya

4. Kesesuaian Farmasetik

No Kriteria Sesuai Tidak Tertulis Keterangan


Sesuai

1. Bentuk √
Sediaan

2. Cara √
Penggunaan

3. Lama √
Penggunaan

4. Potensi √

5. Frekuensi √

6. Waktu √
pemberian

5. Kesesuaian Farmakologi

No Kriteria Ada Tidak Cara mengatasi

1. Stabilitas √

2. Inkompatibilitas √
farmasetis

Penyelesaian Kasus Menggunakan Metode SOAP


 Subjective
Identitas Pasien :
Nama: An. M.H
Umur: 10 Th
No. MR: xxxxxx
Jenis kelamin: Laki-laki
Agama : Islam
Alamat:
Tanggal rawat jalan : 19 Oktober 2022
Dokter : dr.S

Diagnosa Medis:
Demam, Batuk
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang dengan keadaan demam suhu tubuh 37,80C dan batuk.

Riwayat Penyakit Dahulu:


-

 Objective

Berat Badan 26,5 kg

Tinggi Badan 136 cm

Suhu tubuh 37,8oC

 Assesment
Pasien sudah mendapatkan terapi yang sesuai dan tidak ada DRP’s pada
pasien.

 Plan
a. Non farmakologi
 Menggunakan pakaian yang tipis dan nyerap keringat
 Perbanyak minum
 Banyak Istirahat
 Mandi dengan air hangat
 Kompres anak
b. Farmakologi
 Paracetamol 3 x ¾ tablet digunakan untuk menurunkan suhu
tubuh pada pasien.
 GG tablet 3 x ½ tablet digunakan untuk meredakan batuk dan
membantu pengeluaran dahak di saluran pernafasan.
 CTM tablet 3 x ½ tablet sebagai antihistamin atau meredakan
pilek pada pasien.
 Vitamin B comp sebagai vitamin membantu memenuhi
kebutuhan tubuh.

Monitoring

Monitor gejala klinis dan suhu tubuh setiap hari

6. Perhitungan Dosis

Nama Obat Dosis dan Dosis Literatur Perhitungan Komentar


frekuensi Dosis
yang
diberikan

Paracetamol 3x 3/4 tab 15 mg/kgBB 15mg/kgBB x Sesuai


Tab 500mg x ¾ tiap 6 jam, 25,6 kg = 384
tab = 375 maksimal mg tiap 6-8 jam,
mg 60mg/kgBB/hari maksimal
(frank shann) 60mg/kgBB/hari
x 25,6 kg =
1536mg/hari

Guaiafenisin 3x ½ tab 4-8 mg/kgBB 4-8mg/kgBB x Dosis


100 mg x ½ tiap 4-6 jam oral 25,6 kg = 102,4 kurang
tab = 50 mg (frank shann) mg tiap 4-6 jam

Chlorfenilamine 3 x ½ tab 0.1 mg/kg tiap 0.1 mg/kgBB x Dosis


maleat 4 mg x ½ 6-8 jam per oral 25,6 kg = 2,56 kurang
tab = 2 mg mg tiap 4-6 jam

Vitamin B 1x1 tab Sesuai


Comp

7. Pengkajian Sesuai Indikasi

No Obat Indikasi pada Komentar/Alasan


pasien
1. Paracetamol Tab sebagai antipiretik Sesuai, karena pasien
mengalami demam yang
ditandai dengan suhu
tubuh yang tinggi
2. Guaiafenisin Sebagai terapi Sesuai, karena pasien
pengobatan batuk mengalami batuk
berdahak. berdahak
3. Chlorfenilamine Sebagai Sesuai, karena pasien
maleat antihistamin mengalami pilek

4. Vitamin B Comp Vitamin Sesuai, sebagai vitamin


membantu memenuhi
kebutuhan tubuh.

8. Obat

Obat Cara Efek Efek samping Cara Cara


Pakai terapi dan monitoring penyimpanan menguatkan
dan pengenalan efek terapi
kerusakan
sediaan

Paracetamol Per Analgeti Reaksi alergi Simpan di Diminum secara


Oral k dan ruam kulit berupa tempat yang teratur saat
Antipire eritema atau kering dan demam
tik urtikaria, sejuk, terhindar
kelaianan darah, dari cahaya
hipotensi, matahari dan
kerusakan hati jangkauan anak-
anak
Guaiafenisin Per Ekspekt Pusing, Diminum secara
Oral oran mengantuk, sakit teratur saat
kepala, kulit batuk berdahak
kemerahan, mual, saja
muntah, nyeri
perut.

Chlorfenilam Per Anti Sedasi, nyeri Diminum secara


ine maleat Oral histamin kepala, gangguan teratur saat
psikomotor, terjadi reaksi
retensi urin, mulut alergi
kering,
pandangan kabur,
gangguan saluran
cerna, hipotensi,
reaksi alergi.

Vitamin B Per Multivit Pusing, sering Diminum secara


Comp Oral amin BAK, perubahan teratur pada saat
warna urine dan tubuh
feses, mual dan membutuhkan
muntah vitamin B

9. DRUG RELATED PROBLEM

No Kriteria Ada Tidak Alasan dan Cara Mengatasi

1. Ada indikasi √
tidak ada obat

2. Ada obat √
tidak ada
indikasi

3. Over dosis √

4. Under dosis √

5. Interaksi Obat √

6. Duplikasi √
Obat

7. Pemilihan √
Obat yang
tidak tepat

8. Alergi obat √

9. Efek samping √
obat

10 Petunjuk √
. penggunaan
Obat

Anda mungkin juga menyukai