Baraka Studio Jonggol (Junglewood Studios)

Pengantar

Industri film di Indonesia saat ini sedang booming. Tak kurang dari 300 judul rata-rata setiap
tahun diproduksi, dan jumlah ini terus meningkat seiring dengan meningkatnya gairah
menonton film nasional di masyarakat. Di sisi lain, produksi film/video iklan juga terus
meningkat. Variasi media tayang di era digital dan social media yang tak terbatas membuat
pemilik produk tak ragu mengucurkan biaya produksi video untuk mempromosikan
produknya. Karena dibanding tayang di televisi, biaya tayang di media social jauh lebih
murah. Budget penayangan bisa dipangkas, budget kreatif menjadi leluasa. Tak urung
rumah produksi video kini tumbuh bagai jamur melayani kebutuhan produksi video.

Dalam proses produksi film, baik film panjang untuk bioskop atau iklan komersil, selalu
membutuhkan set property sesuai kebutuhan cerita. Film tentang kehidupan dokter,
misalnya, akan membutuhkan set rumah sakit, ruang operasi, kamar perawatan, dan lain-
lain menyangkut kegiatan seorang dokter. Sebagai seorang dokter, memiliki keluarga, ketika
berkisah tentang keluarga, membutuhkan set sebuah rumah lengkap dengan segala
furniturenya. Kebutuhan set property dalam film mutlak sebagai bagian dari artistik film.
Dalam sebuah produksi film, bisa dipastikan seorang sutradara membutuhkan berbagai
macam set lokasi sesuai kebutuhan ceritanya. Dalam persiapan produksi film, seorang
location manager akan melakukan hunting lokasi untuk mendapatkan seluruh set property
yang dibutuhkan dalam film tersebut. Biasanya set property tersebar di beberapa lokasi
yang berjauhan, sehingga menjadi factor bengkaknya budget produksi film karena persoalan
transportasi dan akomodasi yang harus dikeluarkan selama berpindah dari satu set ke lokasi
set yang lain.
Saat ini di Indonesia boleh dikatakan belum memiliki sebuah Kawasan set studio seperti di
Holliwood, dimana seluruh kebutuhan set property tersedia dalam satu area atau kompleks.
Set property seperti rumah sakit misalnya, biasanya di shot di lokasi rumah sakit
sesungguhnya, yang seringkali tidak memadai untuk kebutuhan gerak kamera. Belum lagi
ketidakleluasaan karena aktivitas shoting bisa mengganggu pasien dan petugas medis yang
sedang bekerja.
Studio Set Film yang cukup lengkap baru ada satu yaitu Infinite Studio di Batam. Namun
lokasinya terlalu jauh dari pusat industry perfilman Indonesia, yakni Jakarta. Kekurangan
dari studio set yang sudah ada adalah tema set yang ada masih terbatas, sehingga tidak
mampu memenuhi seluruh kebutuhan set film.
Untuk memenuhi kebutuhan industri film saat ini, Baraka Studio Jonggol lahir.

Apa itu Baraka Studio ?

Sebuah kompleks studio set film terbesar dan terlengkap di Indonesia untuk memenuhi
kebutuhan produksi film Indonesia maupun internasional.

Market
Marketnya sangat luas, mulai dari kalangan pelaku industry film nasional dan internasional,
iklan, agency, bahkan lembaga broadcast.
Apa yang tersedia di Baraka Studio

Set studio property yang lengkap, baik indoor maupun outdoor. Mulai set perkotaan
modern, kota kuno jaman colonial, perkampungan tradisonal, landscape hutan, danau,
persawahan, dan taman. Property rumah tinggal mulai model art deco hingga modern
minimalis, property rumah sakit, property perkantoran, property sekolah, property
pertokoan/mal, pasar modern/ tradisional, replica cabin pesawat penumpang, replica
gerbong kereta api, dan lain-lain.
Tersedia juga property pendukung seperti kendaraan vintage dari berbagai jaman.
Seluruh set disiapkan dengan memperhitungkan kebutuhan pergerakan kamera, sehingga
memungkinkan pengambilan sudut kamera yang leluasa.
Studio juga menyediakan seluruh kebutuhan lighting yang diperlukan dalam produksi film,
Sehingga produser film tinggal membawa kru dan kamera.
Studio juga menyediakan fasilitas listrik dengan kapasitas tak terbatas untuk melayani
kebutuhan listrik selama produksi film.
Wardrobe center, menyediakan berbagai wardrobe untuk kebutuhan wardrobe.
Hotel untuk penginapan para actor dan kru film
Resto untuk melayani kebutuhan logistic
Minimart
Sarana Ibadah
Lahan parkir luas

Estimasi keuntungan

1. Sewa prop peritem mulai dari 5 juta/day/property. Bila dirinci sbb ;

1.Main set (rumah tipe minimalis) Rp 7 juta/day
2.Set rumah sakit 7 juta/day
3.Set kabin pesawat 5 juta/day
4. Set outdoor (taman/hutan/lingkungan) 4 juta/day
5.Hotel mulai 400 ribu/day hingga tipe suite 2 juta/day (untuk artis papan atas)
6. catering kru film

Peluang lain :
Bisa dkembangkan menjadi Kawasan wisata, sehingga pengunjung bisa menikmati dan
merasakan suasana produksi film seperti di Hollywood.

Stage 1 specifications:
Stage 1 is equipped with an ‘I’ beam grid system and catwalks that allow a uniform distribution load of
480 kilograms per square metre (98 pounds per square foot). The stage features silent air-
conditioning and sound attenuation of 50dB(a) minimum. A large waterproof pit is located near the
centre of the stage for wet and dry filming.
Ground Floor Annex 

 2 Production Offices
 1 Make-up Room
 2 Star Dressing Rooms
 1 Green Room
 Large Wardrobe Area
 Kitchenette
 Laundry
 Holding Bay
 Showers & Bathrooms

Production Offices

The upper floor houses two large partitioned offices, totalling 420 square metres (4,552 square feet)
with kitchens and bathrooms. The production offices can be hired separately from the stage.

he Workshop is the best and most flexible facility in Melbourne to support:

 All art department activities (set construction, props manufacture and wardrobe)
 Storage, stunt choreography and rehearsal
 Extras casting
 Production offices with or without sound stage hire

The Workshop building is over 6,000 sq metres in total, with eight bays of varying sizes. The five
furnished mezzanine offices total 700 sq metres, are air-conditioned and fully equipped with phone
and IT services.