PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sarana dan bangunan umum merupakan tempat dan atau alat yang
dipergunakan oleh masyarakat umum untuk melakukan kegiatannya, oleh
karena itu perlu dikelola demi kelangsungan kehidupan dan penghidupannya
untuk mencapai keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial, yang
memungkinkan penggunanya hidup dan bekerja dengan produktif secara
sosial ekonomis.
Sarana dan bangunan umum dinyatakan memenuhi syarat kesehatan
lingkungan apabila memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis dan dapat
mencegah penularan penyakit antar pengguna, penghuni dan masyarakat
sekitarnya, selain itu harus memenuhi persyaratan dalam pencegahan
terjadinya kecelakaan. Jenis-jenis tempat umum yang sangat memerlukan
pengawasan yaitu : Hotel, Restoran, Kolam renang , Pasar, Bioskop, tempattempat rekreasi, tempat-tempat ibadah, pertokoan, Pemangkas rambut, salon,
Stasiun kereta api atau bus, rumah sakit. Dan pada saat ini penulis akan
membahas lebih rinci mengenai sanitasi di Bioskop.
Bioskop merupakan salah satu tempat hiburan juga merupakan tempat
sarana pariwisata sehingga tidak hanya terdapat di kota-koat besar saja,
tetapi sudah sampai ke kota-kota kecil. Hal ini karena sesuai dengan tuntutan
jaman antara lain dengan berkembangnya kepariwisataan yang mana setiap
orang ingin mencari hiburan.
Bioskop merupakan gedung pertunjukkan untuk film (Kamus Besar
Bahasa Indonesia). Terdapat banyak orang yang melakukan kegiatan
bersama, yaitu menonton film di bioskop. Dengan demikian sanitasi biokop
harus diperhatikan dalam rangka mencegah terjadinya penularan penyakit
seperti yang telah disebutkan sebelumnya terkait dengan pengertian dari
sanitasi. Menurut Undang-undang Nomer 11 tahun 1996 Bioskop juga
Di berbagai wilayah di
B.
Rumusan Masalah
- Bagaimana penilainan sanitasi pada gedung Bioskop XXI Mall Ratu
Indah Makassar?
C.
Tujuan
- Untuk mengetahui kondisi dan fasilitas sanitasi yang terdapat di Gedung
Bioskop XXI Mall Ratu Indah Makassar.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Pengertian Bioskop
Bioskop adalah tempat atau gedung termasuk segala fasilitasnya
didalam dimana masyarakat berkumpul dengan membayar dapat menonton
film. Bioskop adalah suatu tempat yang mempunyai bangunan atau gedung
dengan konstruksi tertentu di dalamnya, yang mana masyarakat umum
berkumpul dengan dapat melihat film ada layar putih. Dalam hal ini maka
yang dimaksud dengan bioskop mempunyai unsur-unsur:
1. Gedung yang permanen
2. Ada fasilitas
3. Ada jam pertunjukkan tertentu(Rusdi, Putu:2010)
Pertunjukan bioskop dengan dipungut biaya atau tidak yang bersifat
sementara misalnya pertunjukan film-film propaganda di kampung atau
untuk umum di sekolah di dalam pasar malam dll, dianggap bukan gedung
bioskop resmi dan dibebaskan dari peraturan-peraturan dan syarat-syarat
untuk bioskop permanen.
B.
C.
D.
pusat hiburan.
Jauh dari TPS & TPA, lalu lintas padat & pabrik besar
Tempat yg tinggi & kering,jauh dari rawa & bebas banjir.
Ventilasi dgn tujuan memasukkan udara segar baik alami dan buatan shg
bahaya.
Layar film warna putih, bagian tepi berwarna hitam, permukaan licin,
yg jelas.
Tempat duduk/kursi Individual, enak diduduki, jarak antar baris 40 cm,
jarak dgn layar min 6 m, sudut pandang max 300, tinggi kursi 48 cm,
BAB III
GAMBARAN UMUM DAN HASIL
B.
No.
Variabel
Bobot
Nilai
1.
Lokasi
10
30
30
2.
Lingkungan
10
30
30
60
60
maksimal
Hasil
/ Halaman
Total
Keterangan :
Untuk Lokasi dan bangunan skor yang di capai adalah 60 karena posisi
gedung bioskop berada di lantai 4, sehingga terhindar dari banjir dan berada
cukup jauh dari sumber pencemar.
Konstruksi Umum
Skor
No.
Variabel
Bobot
Nilai
1.
Lantai
10
30
30
2.
Dinding
10
20
20
3.
Atap
10
30
30
10
20
20
10
30
30
130
130
4.
5.
Total
Langit
langit
Pintu
Maksimal
Hasil
Keterangan :
Untuk Kontruksi Umum skor yang diperoleh 130 . karena :
Lantai
Lantai yang digunakan dalam dan luar biokop menggunakan tegel
yang kedap air dan tidak licin, untuk bagian dalam bioskop tegel yang
digunakan dilapisi dengan karpet, dan dilakukan pembersihan karpet 1X
dalam 3 bulan dengan menggunakan penyedot debu dan kotoran
Dinding
Dinding bagian luar bersih dan menggunakan warna terang (Cream),
dan dinding pertunjukan dibuat khusus sehingga menjadi dinding kedap suara
hal ini dimaksudkan agar apabila suatu pertunjukan berlangsung secara
bertepatan maka suara dari suatu ruangan pertunjukan tidak mengganggu
ruangan pertunjukan lainnya, selain itu dinding kedap suara juga memiliki
fungsi untuk membantu resonansi, dan mencegah penyerapan suara. Untuk
dinding pada tiap ruangan pertunjukan dilapisi dengan karpet sehingga
menambah kesan yang menarik
Atap
Atap yang terdapa di bioskop XXI kuat dan tidak bocor sehigga jika
musim hujan tidak memungkinkan terjadinya genangan air yang dapat
mengakibatkan kerusakan pada berbagai sarana dan prasarana bioskop
Pintu
Pintu bioskop XXI dibuat dengan kuat dan dapat mencegah masuknya
serangga dan tikus, selain itu pintu masuk bioskop XXI terpisah dengan
pintuh keluar. Untuk setiap ruangan pertunjukan mimiliki satu pintu masuk
dan satu pintu keluar, tujuan dari pemisahan pintu masuk dan keluar yaitu
untuk mencegah terjadnya kesimpangsiuran pada saat pengunjung akan
masuk atau keluar dari ruangan pertunjukan.
Pagar
Pagar dari bioskop XXI merupakan pagar umum dari keseluruhan
bangunan yang terdapat di MTos (Makassa Town Square)
Langit Langit
Langit-langit tinggi dari 3 M, kuat dan berwarna terang.
NO.
Variabel
Bobot
Nilai
1.
Kursi
10
70
56
10
30
18
10
50
2.
3.
Gang / lalu
lintas
Pintu Bahaya /
darurat
Maksimal
Hasil
4.
Ventilasi
10
70
70
5.
Pencahayaan
10
50
50
6.
Proyektor
10
70
70
7.
Layar
10
40
16
9
8.
Sistem suara
10
Total
40
40
420
320
Keterangan :
Kursi
Kursi pada ruangan pertunjukan kuat, mawah, memiliki lebar 50 cm,
sandaran kursi panjang sekitar 70 cm tidak tegak lurus (ergonomi), akan
tetapi pada kursi blok/barisan A kursi terdepan tidak memiliki jarak 6 m
dengan layar tetapi hanya 4 m. Dan hal yang perlu diperhatikan pada
kursi yaitu adanya pemberian desinfektasn jenis alkohol sehingga
mencegah terjadinya penularan penyakit
Lalu Lintas
Lebar lalu lintas utama kurang dari 1,6 m tetapi hanya 1 m, sehingga
tidak dapat dilalui 2 orang bersamaan dan lalu lintas antara baris kursi
untuk jalan yang dilalui penonton ketempat duduknya yaitu 40 cm
Pintu Darurat
Pintu darurat bioskop XXI Mall Ratu Indah tidak terdapat
pintu darurat, sehingga tidak memenuhi syarat.
Ventilasi
Tujuan dari ventilasi adalah memasukkan udara segar, dan
mengeluarkan udara yang kotor, sistem ventilasi yang digunakan di
bioskop XXI yaitu ventilasi buatan (AC) dan tiap ruang pertunjukan
memiliki 4 buah.
Pencahayaan
10
Penerangan
yang
digunakan
di
bioskop
XXI
adalah
11
Fasilitas Sanitasi
No
Skor
Variabel
Bobot
Nilai
1.
Jamban
10
70
70
2.`
Peturasan
10
70
70
3.
Tempat
36
24
64
64
240
228
Maksimal
Hasil
Sampah
4
Pembuangan
Air Limbah
Total
Keterangan :
12
Tempat Sampah
Bioskop XXI terdapat tempat sampah dengan jumlah yang
cukup, namun fasilitas tempeh sampahnya tidak memenuhi syarat
yaitu tempat sampah yang tersedia tidak memiliki penutup, sehingga
bisa menjadi tempat perkembang biakan vector, dan mengurangi
kenyamanan pengunjung.
Pembuangan Air Limbah
Pembuagan air limbah pada bioskop XXI mengalir dengan
lancer dan memiliki sistem pengolahan komunal yang dimana semua
limbah yang dihasilkan dari aktifitas-aktifitas lainnya disatukan dan
dikelolah dengan satu pengolahan.
Fasilitas dll
No Variabel
Bobot
nilai
Skor
Hasil
maksimal
1.
Kotak P3K
10
40
2.
Pemadam
10
50
50
90
50
kebakaran
Total
Keterangan :
Untuk Fasilitas ini hanya terdapat pemadam kebakaran, dan tidak
terdapat kotak P3K sehingga kurang memenugi syarat.
Kotak P3K
Pada biokop XXI Mall Ratu Indah tidak tersedia kotak P3K hal ini
disebabkan karena kurangnya kejadian sehingga hal ini dianggap tidak
13
Perhitungan Presentase %
Penilaian :
LAIK SEHAT
: 75-100%
SEHAT
: 50-74%
: <25%
14
15
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil pemeriksaan sanitasi gedung bioskop diatas dapat diyatakan
biooskop XXI Mall Ratu Indah tergolong LAIK SEHAT walaupun masih ada
beberapa fasilitas gedung bioskop dan yang harus segera di benahi untuk
meningkatkan kenyamanan, kepuasan pengunjung, dan mengurangi resiko
kejadian penyakit dan penularan penyakit yang di akibatkan oleh gedung
bioskop.
B. SARAN
Adapun hal hal yang harus diperhatikan yaitu :
- Jarak kursi terdepan dengan layar harus 6 m
- Di bagian kursi penonoton di sediakan lalu lintas utama dengan lebar 1.6
-
m
Untuk layar harus di tinggikan sesuai dengan pandangan bagian kursi
paling depan
Tempat sampah sebaiknya ada penutup pada tong sampah
Sebaiknya didalam gedung di sediakn kotak P3K
Di dalam studio juga harus terdapat pintu darurat
16
DAFTAR PUSTAKA
Ramadhan, Jewel. 2013. Laporan Sanitasi Bioskop.http://jewelramadhani.blogspot.
co.id/2012/04/my-kesling.html. Diakses pada tanggal 15 Juni
2016.
Bunga, Rampai. 1991. Form Sanitasi TTU.http://helpingpeopleideas.com/publichealt
Diakses pada tanggal 15 Juni 2016.
17
LAMPIRAN
18
19
20