Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH TATA LETAK DALAM MENDIRIKAN BIOSKOP PLANET

CINEMA DI KAB. BONE TERHADAP MASYARAKAT DISEKITARNYA.


(The influence of layout in the cinema cinema in bone district on the surrounding community)

AYU SATRIANA

(01183018)

Mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis islam IAIN BONE

Jln. Poros bone wajo

Email: ayusatriana18@gmail.com

Abstrak

Tata letak industri atau fasilitas produksi adalah pengaturan untuk menempatkan posisi fasilitas
yang mempertimbangkan batasan ruang dalam menempatkan mesin, aliran pemindahan material
dll. Umumnya Desain tata letak yang optimal berperan dalam menentukan efisiensi dan
efektivitas produksi kegiatan atau memelihara kelangsungan hidup Industri. Pada dasarnya
tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan tata letak fasilitas produksi yang
optimal, salah satunya dengan mengevaluasi tata letak yang ada. Oleh karena itu diperlukan
desain tata letak fasilitas yang optimal sesuai dengan pola aliran material yang baik, oleh
mengikuti urutan proses. Pengamatan langsung di Wilayah PDP Gunung Pasang Panti Jember,
menunjukkan penempatan fasilitas produksi dan aliran material yang kurang tepat, menyebabkan
perpindahan jarak material handling menjadi lebih panjang dan akhirnya berdampak pada Total
Movement menjadi tinggi. Untuk menentukan tata letak fasilitas produksi masing-masing
departemen dengan cara yang efisien penggunaan metode studi waktu. Adapun perencanaan tata
letak dengan menggunakan hasil verifikasi tata letak oleh membandingkan tata letak yang ada
sebagai peristiwa parameter. Hasilnya menunjukkan tata letak yang lebih efisien verifikasi
dengan jarak perpindahan awal Total Movement dari 2.650.44 meter menjadi 2.469.46 meter
atau jaraknya bisa diperpendek 6,83%. Adapun waktu pengangkutan asli 422,5detik menjadi
392,8 detik atau mengalami penghematan 7,03%
Kata kunci : layout, bioskop, dan masyarakat
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Tata letak (layout) atau pengaturan dari fasilitas produksi dan area kerja yang ada
merupakan landasan utama dalam dunia industri. Pada umumnya tata letak pabrik yang
terencana dengan baik akan ikut menentukan efisiensi dan dalam beberapa hal akan juga
menjaga kelangsungan hidup ataupun kesuksesan kerja suatu industri. Tata letak fasilitas
produksi mempunyai dampak tehadap proses oprasi perusahaan dan juga terhadap
masyarakat yang ada disekitranya, terutama dalam hal ditinjau dari segi kegiatan atau
proses produksi salah satunya limbah pabrik dan izin keramaian dan juga dalam hal ini
banyak dari masyarakat terkena secara langsung dampaknya.
Dampak dari buangan kegiatan industri sangatlah kompleks. Pada
dasarnya limbah industri akan mencemari lingkungan udara, air, dan tanah. Udara yang
kotor dan tercemar akan merusak penciuman dan paru-paru. masyarakat di kab. Bone
masih banyak yang diresahkan karena dampak dari lingkungan tsb.

B. Metode penelitian
1. Pendekatan Penelitian

Adapun pengertian studi waktu adalah metode untuk mempelajari dan mencatat
waktu yang diperlukan untuk mengerjakan setiap bagian yang terinci dari
pekerjaan (Barnes, 1984). Sedangkan menurut Mundel dan Danner (1994), studi
waktu adalah bagian dari prosedur pengukuran kerja yang digunakan, dimana
usaha manusia menjadi bagian dari aktivitas produktif dan beberapa prosedur
yang digunakan untuk mengukur ”human time” untuk beberapa konsep dari
sebuah level standar dari suatu usaha.

2. Pengumpulan Data dan Informasi


Adapun data-data yang diperlukan dengan cara sebagai berikut:
a) Mencari referensi di berbagai media baik itu dari internet maupun dari
buku yang berkaitan langsung dengan judul penelitian.
b) Bertanya ke berbagai sumber yang terlibat langsung dengan penelitian ini.

PEMBAHASAN
A. Pengaruh tata letak dalam mendirikan bioskop terhadap masyarakat disekitarnya
Pembangunan adalah suatu proses yang bertujuan untuk mewujudkan kemakmuran
masyarakat melalui pengembangan perekonomian. Tolak ukur keberhasilan pembangunan
dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi, struktur ekonomi dan tingkat kesenjangan antar
penduduk, antar daerah dan antar sektor. Tujuan utama dari usaha pembangunan ekonomi
selain menciptakan pertumbuhan yang setinggi-tingginya, harus pula menghapus atau
mengurangi tingkat kemiskinan,kesenjangan pendapatan, dan tingkat pengangguran
Sehingga dapat dikatakan bahwa prioritas dari pembangunan adalah menghapuskan
kemiskinan. Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai
faktor yang saling berkaitan, antara lain tingkat pendapatan masyarakat, pengangguran,
kesehatan, pendidikan, akses terhadap barang dan jasa, lokasi, geografis, dan lingkungan.
Kemiskinan adalah ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan,
tempat tinggal, dan kesehatan. Kemiskinan terjadi karena kemampuan masyarakat pelaku
ekonomi tidak sama, sehingga terdapat masyarakat yang tidak dapat ikut serta dalam proses
pembangunan atau menikmati hasil-hasil pembagunan.
Nah pembangunan disini dapat dimaksudkan pembangunan bioskop nah bioskop adalah
salah satu bisnis ataupun ikon yang paling banyak diminati bnyak orang khususnya
masyarakat bone, yang mana kehadiran bioskop panet cinema menghadirkan kegembiraan
dihati masyarakat dikab. Bone tetapi berbeda dengan warga yang bersebelahan dengan
bioskop karena limbah dari bioskoh tsb dapat saja terjadi pada warga yang ada disekitarnya.
Nah sebelum mendirikan sebuah bangunan mungkin perlu kita ketahui bahwa dalam
memperoleh layout yang baik maka perusahaan perlu menentukan hal-hal berikut :
1. Kebutuhan kapasitas dan tempat
Penentuan layout pada pekerja, mesin dan peralatan yang dibutuhkan serta
penyediaan tempat atau ruangan setiap komponen.
2. Peralatan untuk menangani material atau bahan
Alat yang digunakan tergantung pada jenis material atau bahan yg dipakai, misalnya
derek dan kereta otomatis untuk memindahkan bahan
3. Lingkungan estetika
Keluleuasan dan kenyamanan tempat kerja juga mendasari keputusan tentang layout,
seperti jendela, sirkulasi ruang udara.
4. Arus informasi
Pertimbangan tentang cara terbaik untuk memindahkan informasi atau melakukan
komunikasi
5. Biaya perpindahan antara tempat kerja yang berbeda.

Nah dengan adanya tata letak yg bagus juga mempengaruhi yang ada disekitarnya karena Planet Cinema
Bone ini berlokasi di Jalan DR. Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete
Riattang Barat, Kabupaten Bone. Planet Cinema Bone berdiri tepatnya di bagian Utara jalan menuju
kabupaten Wajo, tepatnya kurang lebih 600 meter dari Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru
Bone. , lokasi Gedung Bioskop itu hanya berjarak beberapa meter dari lokasi permukiman warga di
BTN Mahkota II. Hadirnya Bioskop Planet Sinema, secara otomatis membuat Bone memiliki ikon
baru, setelah sebelumnya Bone memiliki air mancur menari yang terletak di Taman Arung Palakka,
Jalan Petta Ponggawae, Watampone. Dengan adanya bioskop ini, diharapkan menjadi salah satu
daya tarik bagi warga yang berada di luar kabupaten Bone, untuk datang berkunjung ke Bone. CEO
PT Planet Sinema Indonesia, Herrieck Mulya, Kamis, (6/2/2020), mengatakan konsep entertainment
terpadu yang dihadirkan di Planet Cinema Bone ini merupakan percontohan nasional. Menurut
Herrieck, bioskop yang dibangun di Bone tersebut mengusung konsep ala planet star wars, dimana
interiornya menggambarkan meteor yang jatuh dari langit, dan hal ini pertama di Indonesia Timur.
Selain itu, lanjut Herrieck, Planet Sinema juga dilengkapi dengan fasilitas concession atau cafe
bioskop, tempat kuliner indoor dan outdoor, tempat bermain atau playground, retail plaza dan atrium
venue. Tidak hanya itu, dengan bioskop yang menggunakan barco laser proyektor diklaim mampu
menghasilkan kualitas gambar yang lebih tajam dan lebih hidup dan didukung dengan kualitas suara
Dolby Digital Surround versi 7.1 Sebelum bioskop tersebut di soft lounching, beredar kabar mengenai
adanya kejanggalan izin operasi maupun izin lokasi yang dimiliki bioskop tersebut. Namun hal ini
buru-buru dibantah Bupati Bone, Andi Fahsar M Padjalangi. Dimana Dia menegaskan, perizinan
Cinema Planet di Kabupaten Bone tidak ada yang bermasalah. "Tak ada yang bermasalah
diperizinan Planet Cinema ini. Saya sudah tanyakan dan telusuri semua, sebelum saya datang ke
sini di acara launching ini. Semua perizinan Planet Cinema ini telah dipenuhi," tegas Fahsar. Tapi
Bertepatan dengan soft launching, Planet Cinema, ratusan warga BTN Mahkota II menggelar aksi
demo di pelataran parkir gedung bioskop bergaya modern itu. Para warga menuntut keadilan
terhadap pengelola bioskop terkait dampak banjir yang ditimbulkan pasca bioskop tersebut
terbangun. Salah satu warga dalam orasinya mengatakan, pembangunan Planet Cinema diduga
banyak melakukan pelanggaran yang menyalahi aturan. "Kami meminta kepada pihak Planet
Cinema untuk hadir menemui kami, dan mencarikan solusi agar masyarakat Mahkota II tahap 2
tidak lagi tergenang banjir dikala hujan," ujar warga. Tetapi Bupati Bupati Bone Andi Fahsar M
Padjalangi memberikan apresiasi atas pembangunan gedung bioskop yang akan menjadi cikal bakal
pusat hiburan terpadu terbesar di kawasan timur Indonesia. Menurut Bupati Fahsar, perkembangan
Kabupaten Bone semakin pesat dimana saat ini sudah memiliki gedung bioskop berstandar
nasional. Tidak hanya itu, Bupati dua periode ini juga mengapresiasi hadirnya hotel bintang 3 plus di
Bumi Arung Palakka ini. Dengan demikian, hadirnya bioskop di Bone semakin membuka peluang
investor untuk masuk berinvestasi di Bone (ril)

PENUTUP
A. Kesimpulan
https://core.ac.uk/download/pdf/229018381.pdf.

https://www.bonepos.com/2020/02/08/6-fakta-kehadiran-bioskop-planet-cinema-bone-dari-
fasilitas-hingga-didemo-warga

https://rri.co.id/tanggap-bencana/783255/bioskop-hadir-di-kabupaten-bone-warga-malah-
kebanjirancc

Anda mungkin juga menyukai