Anda di halaman 1dari 12

USULAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL)

PENELITIAN
DAMPAK PELABUHAN TERHADAP PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR KELURAHAN KEBON BAWANG

NAMA TIM:
1. M. Habil Mubarok (Ketua) 2310313031
2. Zachrel Eltanin Hafidz (Wakil) 2310313040
3. Fathan Mubina Denu (Sekretaris) 2310313062
4. Bintang Firdiansyah Susanto (Bendahara) 2310313064
5. Fiqri Fadhillah Fathir (Humas I) 2310313054
6. Hosea Christopher Siahaan (Humas II) 2310313055
7. Rifqi Nabil Aditya (Dokumentasi) 2310313049
8. Ibnu Sabililhaq (Anggota) 2310313038
9. Syalubain Abdurrohman Aribowo (Anggota) 2310313034
10. Abraham Benjamin Anugrah Siahaan (Anggota) 2310313058

PROGRAM STUDI TEKNIK PERKAPALAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
2023
KATA KUNCI

i
Pembangunan; Infrastruktur; Ekonomi; Kesejahteraan; Dampak

DAFTAR ISI

i
KATA KUNCI.....................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL................................................................................................iii
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................1
B. Identifikasi Masalah.....................................................................................2
C. Batasan Masalah..........................................................................................3
D. Rumusan Masalah........................................................................................4
II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................5
III METODE PENELITIAN
A. JenisPenelitian……………………………………………………………..6
B. Instrumen Pengumpulan Data…………………………………………..….7
C. TempatPenelitian…………………………… ……………………………8
IV TAHAPAN PJBL
A. Tahapan Pelaksanaan PJBL.........................................................................9
B. Jadwal Pelaksanaan……………………………………………..………...10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 11

DAFTAR TABEL

i
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

i
Pembangunan dalam hal infrastruktur merupakan hal yang penting dalam
memajukan negara, dalam hal pembangunan tentu akan menghasilkan pengaruh yang
positif dalam memajukan suatu negara, tetapi tidak menghalangi adanya hal yang
harus dikorbankan dalam pembangunan yang mana pembangunan itu akan
memberikan pengaruh yang negatif juga, salah satu dari pembanguna infrastruktur
yang berpengaruh di negara Indonesia ialah Pelabuhan. Pelabuhan memiliki banyak
peran bagi manusia, apalagi kita sebagai warga negara Indonesia yang merupakan
negara kepulauan dalam kesempatan kali ini kami sebagai mahasiswa ingin meninjau
pengaruh/dampak bagi suatu desa dari pembangunanan infrastruktur pelabuhan yang
terletak di Tanjung Priok, desa Kebon Bawang.

Desa merupakan sebuah komunitas yang juga mengandalkan sektor maritim


sebagai tulang punggung ekonomi lokal. Kehidupan sebagian besar penduduk di Desa
area pesisir berkaitan erat dengan aktivitas perikanan dan perdagangan hasil laut.
Namun, meskipun potensi maritim yang besar, infrastruktur pelabuhan saat ini masih
jauh dari memadai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dermaga yang ada seringkali mengalami kerusakan dan kurangnya fasilitas
pendukung seperti gudang penyimpanan dan area parkir yang memadai. Aksesibilitas
pun menjadi masalah serius, terutama saat cuaca buruk. Oleh karena itu, diperlukan
upaya serius untuk membangun pelabuhan yang terintegrasi dan modern guna
meningkatkan konektivitas, produktivitas, dan kesejahteraan Masyarakat.

Pembangunan pelabuhan terintegrasi di suatu desa akan membawa dampak positif


yang signifikan bagi seluruh komunitas. Selain memperbaiki infrastruktur fisik,
proyek ini juga akan memungkinkan integrasi teknologi mutakhir untuk memantau
dan mengelola operasi pelabuhan secara efisien. Selain itu, pelabuhan yang
terintegrasi akan membuka pintu bagi kolaborasi lebih erat dengan desa-desa sekitar
dan pasar regional, memperluas jaringan perdagangan dan meningkatkan potensi
ekonomi wilayah ini secara keseluruhan. Dengan pendekatan yang terencana dengan
baik dan melibatkan semua stakeholder terkait, pembangunan pelabuhan terintegrasi
adalah langkah strategis menuju pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan
peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat.

Alasan adanya kegiatan ini adalah tugas yang diberikan dari pihak kampus untuk
para mahasiswa yang melibatkan mahasiswa untuk mengerjakan suatu proyek yang

i
berkaitan dengan penyelesaian permasalahan lingkungan, agar menjadikan mahasiswa
lebih aktif dan kreatif. Unsur dari proyek ini berkaitan dengan agama, ppkn,
kepemimpinan, bela negara, dan Bahasa Indonesia yang mana kita memilih pilar
“Pembangunan infrastruktur yang merata dan terintegrasi”.

B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang tersebut kita bisa mengidentifikasikan beberapa masalah yang
akan dibuat menjadi bahan penelitian, yaitu sebagai berikut:
a. Ketergantungan Hidup pada Sektor Maritim
Ketergantungan sebagian besar penduduk di desa daerah pesisir berkaitan erat
dengan aktivitas perikanan dan perdagangan hasil laut.
b. Keterbatasan Kolaborasi dan Konektivitas
Kurangnya kolaborasi erat dengan desa-desa sekitar dan pasar regional. Jika
pendekatan erat dengan desa sekitar terencana dengan baik, pertumbuhan
ekonomi dan kualitas hidup masyarakat setempat akan meningkat.
c. Potensi Ekonomi Wilayah yang Belum Tergarap Maksimal
Peluang ekonomi di wilayah tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan.
Dengan lokasi desa tersebut, banyak potensi yang bisa membantu
meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
d. Tantangan dalam Pembangunan Infrastruktur yang Merata dan Terintegrasi:
Proyek pembangunan infrastruktur harus direncanakan dengan baik dan
melibatkan semua pihak terkait. Hal ini harus diketahui masalah-masalah apa
yang membuat infrastruktur tidak merata.
C. Batasan Masalah
Sesuai dengan judul dalam penelitian ini, maka agar penelitian ini tidak meluas atau
lebih terarah serta fokus dalam penelitian yang meniliti pada dampak yang terjadi oleh
pembangunan pelabuhan terhadap pembangunan infrastruktur yang merata di
Kelurahan Kebon Bawang.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah diatas, peneliti merumuskan beberapa rumusan masalah yaitu
sebagai berikut:
1. Apa dampak pelabuhan terhadap pembangunan infrastruktur Kelurahan Kebon
Bawang?
2. Seberapa besar dampak pembangunan pelabuhan terhadap pembangunan
infrastruktur Kelurahan Kebon Bawang?

i
3. Bagaimana hasil dari pembangunan pelabuhan terhadap pembangunan
infrastruktur Kelurahan Kebon Bawang, adakah dampak yang dihasilkan baik dari
sisi positif maupun negatif dalam hal pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat.
4. Bagaimana ketergantungan ekonomi masyarakat Kelurahan Kebon Bawang pada
sektor maritim, terutama dalam aktivitas perikanan dan perdagangan hasil laut?
5. Bagaimana pendekatan yang terencana dengan baik dan melibatkan semua pihak
terkait dapat memastikan keberhasilan pembangunan infrastruktur yang merata
dan terintegrasi?
6. Bagaimana pengalaman dan pandangan masyarakat setempat terhadap dampak
pembangunan pelabuhan terintegrasi terhadap kualitas hidup mereka?

II. TINJAUAN PUSTAKA

Pembangunan infrastruktur adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan


suatu negara atau wilayah. Infrastruktur yang baik dapat meningkatkan konektivitas,
produktivitas, dan kualitas hidup masyarakat.

Pengertian Infrastruktur, menurut American Public Works Association (Stone,1974


dalam Kodoatie, R.J.,2005) infrastruktur adalah fasilitas-fasilitas fisik yang dikembangkan
atau dibutuhkan oleh agen-agen publik untuk fungsifungsi pemerintahan dalam penyediaan
air, tenaga listrik, pembuangan limbah, transportasi dan pelayanan-pelayanan similar untuk
memfasilitasi tujuan-tujuan sosial dan ekonomi. Berdasarkan pengertian infrastruktur tersebut
maka infrastruktur merupakan sistem fisik yang dibutuhkan.(Ompusunggu, n.d.)

Infrastruktur menurut Grigg (Nurmadimah, 2012:19) adalah “semua fasilititas fisik


yang sering disebut dengan pekerjaan umum”. Menurut AGCA (associated General
Conctractor of America), mendefinisikan infraktruktur adalah semua asset berumur panjang
yang dimiliki oleh pemerintah setempat, pemerintah daerah maupun pusat dan utilitas yang
dimiliki oleh para pengusaha (Nurmadimah, 2012:20).(Mukhsin, 2017)

i
Grigg (Nurmadimah, 2012:19) menjelaskan bahwa infrastruktur merujuk pada sistem
fisik yang menyediakan transport bph Menurut Grigg (1998) infrastruktur merupakan sistem
fisik yang menyediakan transportasi, pengairan, drainase, bangunan gedung, dan fasilitas
publik lainnya, yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia baik kebutuhan
sosial maupun kebutuhan ekonomi. Dalam hal ini, hal-hal yang terkait dengan infrastruktur
tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Sistem lingkungan dapat terhubung karena adanya
infrastruktur yang menopang antara sistem sosial dan sistem ekonomi. Ketersediaan
infrastruktur memberikan dampak terhadap sistem sosial dan system ekonomi yang ada di
masyarakat. Maka infrastruktur perlu dipahami sebagai dasar- dasar dalam mengambil
kebijakan (BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Infrastruktur Menurut Grigg (Nurmadimah,
2012_19) Adalah Semua Fasilititas - PDF Download Gratis.Pdf, n.d.)

Mankiw (2003) menyatakan pekerja akan lebih produktif jika mereka mempunyai
alat-alat untuk bekerja. Peralatan dan infrastruktur yang digunakan untuk menghasilkan
barang dan jasa disebut modal fisik. Hal serupa juga dijelaskan dalam Todaro (2006) bahwa
tingkat ketersediaan infrastruktur di suatu negara adalah factor penting dan menentukan bagi
tingkat kecepatan dan perluasan Pembangunan ekonomi. Infrastruktur mengacu pada fasilitas
kapital fisik dan termasuk pula dalam kerangka kerja organisasional, pengetahuan dan
teknologi yang penting untuk organisasi masyarakat dan pembangunan ekonomi mereka.
Infrastruktur meliputi undang- undang, sistem pendidikan dan kesehatan publik, sistem
distribusi dan perawatan air, pengumpulan sampah dan limbah, pengelolaan dan
pembuangannya, sistem keselamatan publik, seperti pemadam kebakaran dan keamanan,
sistem komunikasi, sistem transportasi, dan utilitas publik (Tatom, 1993).(Septiani et al.,
2018)

i
III. METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif,
penelitian ini yaitu penelitian terapan yang di dalamnya mencakup penelitian survey,
yang mana penelitian dengan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini yaitu
penelitian non matematis dengan proses menghasilkan data-data dari hasil temuan
berupa pengamatan survey dan wawancara.
Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi, menggambarkan,
melukiskan atau mengetahui bagaimana dampak pembangunan pelabuhan Tanjung
Priok terhadap pembangunan infrastruktur di desa Kebon Bawang. Fokus penelitian
ini adalah mendeskripsikan perihal dampak yang terjadi pada Pembangunan
pelabuhan Tanjung Priok kepada masyarakat desa Kebon Bawang.

B. INSTRUMEN PENDUKUNG PENGUMPULAN DATA


1. Peneliti
2. Panduan Wawancara
3. Alat Rekam
4. Alat Tulis
5. Dokumen

C. TEMPAT PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Kebon Bawang yang terletak di kecamatan
Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Peneliti
melaksanakan penelitian di Kelurahan Kebon Bawang, dengan alasan peneliti

i
berkuliah di UPN “Veteran” Jakarta. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada
bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2023.

IV. TAHAPAN PJBL

A. Tahapan Pelaksanaan PJBL

A. Pendahuluan
Mengidentifikasi latar belakang dan tujuan penelitian terkait dampak
pembangunan pelabuhan di Kelurahan Kebon Bawang.
B. Pengumpulan Data Awal
Mengumpulkan data dasar seperti demografi, sejarah desa, dan kondisi
lingkungan desa.
C. Pantau Pembangunan
Mengamati pembangunan desa dan mengidentifikasi perubahan sosial dan
ekonomi yang muncul selama proses ini.
D. Survei dan Wawancara
Melakukan survei dan wawancara dengan penduduk desa untuk memahami
pandangan mereka terhadap pembangunan pelabuhan.
E. Analisis Dampak
Mengevaluasi dampak pembangunan pelabuhan terhadap ekonomi, sosial, dan
lingkungan desa.
F. Penyusunan Laporan dan Diseminasi
Menulis laporan hasil penelitian dan menyebarkan informasi kepada masyarakat,
pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya.
G. Pembuatan Video Dokumenter
Buat video dokumenter yang menjelaskan hasil penelitian dan dampak
pembangunan pelabuhan pada Desa Kebon Bawang.
H. Pembuatan Artikel Ilmiah
Tulis artikel ilmiah berdasarkan temuan penelitian dari narasumber.
I. Pembuatan Poster Informatif
Membuat poster yang mencakup poin-poin utama dari penelitian, termasuk
temuan, rekomendasi, dan dampaknya pada Desa Kebon Bawang.

i
J. Penyusunan Laporan Akhir
Menggabungkan semua hasil penelitian, termasuk video, artikel, dan poster ke
dalam laporan akhir yang komprehensif. Laporan ini mencakup ringkasan
temuan, metodologi, rekomendasi, dan analisis lengkap.

B. Jadwal Pelaksanaan
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
NO AKTIVITAS 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13 14 16 17 18 19 20
1 5
Membuat perencanaan
1.
kegiatan
Menyusun pertanyaan
2.
mendasar
3. Pengembangan konsep
Penggalian informasi dari
4.
narasumber
Mengidentifikasi dan
mengolah informasi din
5.
gagasan, serta merumuskan
masalah

Melakukan penalaran
konkret dan memberikan
6. alasan dalam
menyelesaikan dan
mengambil keputusan
Mencatat hasil dari
7. temuan/informasi dari biq
Question
Melakukan analisis dan
memberikan deskripsi
8.
dalam menemukan hal-hal
yang sudah diselidiki
Menyusun hasil PJBL,
9. Laporan tertulis, vidio,
poster
Mempresentasikan hasil
10. temuan baik secara lisan
atau tertulis

Proses evaluasi.
11. merefleksikan tentang dan
pengetahuan yang diperoleh

DAFTAR PUSTAKA

i
Ompusunggu, V. M. (n.d.). DAMPAK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN

TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA

SEMANGAT GUNUNG, KABUPATEN KARO.

Mukhsin, D. (2017). STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTUKTUR KECAMATAN

CARINGIN SEBANGAI PKWP WILAYAH PUSAT PERTUMBUHAN

RANCABUAYA. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 15(1), 20–41.

https://doi.org/10.29313/jpwk.v15i1.2622

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Infrastruktur menurut Grigg (Nurmadimah,


2012_19) adalah semua fasilititas—PDF Download Gratis.pdf. (n.d.)
Septiani, E., Sos, S., & Si, M. (2018). PENGARUH PERAN KELEMBAGAAN LOKAL

ADAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA KOTO MUDIK

KECAMATAN AIR HANGAT BARAT KABUPATEN KERINCI. 1(1).

Anda mungkin juga menyukai