Anda di halaman 1dari 24

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA

PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

BAB I
Pendahuluan

1.1. LATAR BELAKANG


Jalan dan merupakan suatu aktifitas arus perpindahan benda dari
suatu tempat ke tempat lain yang diatur oleh suatu sistem. Jalan
memerlukan sarana berupa tempat bergeraknya arus dan alat penggerak/alat
angkut untuk terjadinya arus tersebut.
Sarana dan prasarana Jalan yang tidak dapat berfungsi dengan baik
adakalanya memang sudah dari awal tidak memadai yaitu karena
keterbatasan pembangunan,keterbatasan jumlah jaringan Jalan, atau sarana
dan prasarana yang ikut rusak akibat bencana yang terjadi pada daerah
bencana.

Akibat dari bencana alam yang tejadi di wilayah Kabupaten Puhuwato


menyebabkan kerugian yang sangat besar, hal ini dapat dilihat dari
banyaknya infrastruktur yang rusak berat terutama Jalan sebagai jalur Jalan
di Kabupaten Puhuwato.

Untuk memperbaiki atau merehabilitasi kondisi infrastruktur yang


rusak tersebut diperlukan tindakan nyata dari pemerintah agar jalur Jalan
tersebut dapat melayani masyarakat di wilayah bencana dengan aman dan
nyaman.

supervisi dan pendampingan Rehabilitasi Jalan yang mengalami


kerusakan dikarenakan perubahan alam yang terjadi di Kabupaten
Puhuwato.

Penyediaan prasarana Jalan merupakan kegiatan yang bertujuan


membangun, memperluas dan/atau meningkatkan sistem fisik (teknik) dan
non fisik (kelembagaan, manajemen, keuangan, peran

Laporan Pendahuluan 1
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

masyarakat, dan hukum) dalam kesatuan yang utuh untuk melaksanakan


penyediaan prasarana Jalan kepada masyarakat menuju keadaan yang lebih
baik.

Penyelenggaraan penyedian prasarana Jalan adalah kegiatan


merencanakan, melaksanakan konstruksi, mengelola, memelihara,
merehabilitasi, memantau, dan/atau mengevaluasi sistem fisik (teknik) dan
non fisik penyediaan prasarana Jalan.

Pada pekerjaan supervisi konstruksi atau pelaksanaan fisik yang


dilakukan oleh kontraktor/ penyedia jasa pelaksana harus mendapatkan
pengawasan secara teknis di lokasi pekerjaan. Sehingga rencana teknis yang
telah disiapkan dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat
berlangsung secara efektif, tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya.

Penyediaan prasarana Jalan yang dilaksanakan adalah rehabilitasi dan


rekonstruksi Jalan guna memenuhi kebutuhan masyarakat agar
mendapatkan kemudahan dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari.

Untuk mendukung dasar pemikiran tersebut diperlukan kegiatan


supervisi sehingga keluaran hasil pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi
Jalan ini diharapkan dapat memenuhi syarat spesifikasi teknis prasarana
Jalan yang mencakup pada masa persiapan pelaksanaan, pelaksanaan, dan
pasca pelaksanaan.

Dikarenakan hal tersebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan


Ruang Kabupaten Puhuwato Provinsi Gorontalo pada tahun anggaran
2021/2022 menyelenggarakan kegiatan pekerjaan Pembangunan Jalan di
Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud kegiatan sesuai dengan kerangka acuan kerja adalah


Membantu pemilik pekerjaan dalam memantau, mengawasi, mengelola,
mengendalikan, serta mengambil keputusan terkait dengan pelaksanaan
Rehabilitasi/Rekonstruksi jalan .

Laporan Pendahuluan 2
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah Terlaksananya pemantauan


status pekerjaan, koordinasi, komunikasi, kemajuan, permasalahan yang
timbul, pengumpulan data serta informasi, dan lain-lain terkait dengan
Rehabilitasi Jalan serta terlaksananya suatu mekanisme pengelolaan
(manajemen), pengendalian, dan pemantauan (supervisi) terhadap
pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi Jalan

1.3. SASARAN

Terselenggaranya kegiatan supervisi terhadap beberapa ruas paket


pekerjaan Rehabilitasi Jalan antara lain Ruas Molosifat 3, Molosifat Utara 1,
Dan Tunas Jaya – Padengo Yang Ada di Kabupaten Pohuwato Provinsi
Gorontalo Tahun Anggaran 2021/2022.

1.4. LINGKUP KEGIATAN

Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan pada pekerjaan ini


meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Melakukan pengumpulan data, analisis, dan pelaporan secara rutin


(mingguan dan bulanan) pelaksanaan kemajuan pekerjaan Rehabilitasi.

b. Melakukan pemeriksaan lapangan dengan dibuktikan dokumentasi visual


(foto) pada kemajuan pelakasanaan pekerjaan fisik 0%, 25%, 50%, dan
100%.

c. Melakukan pemantauan status pekerjaan Rehabilitasi Jalan.

d. Melakukan fungsi pemantauan terhadap penyiapan dan pelaksanaan


Rehabilitasi Jalan yang didanai oleh PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional).

e. Melakukan fungsi pengelolaan (manajemen) proyek, pengendalian


terhadap pelaksanaan Rehabilitasi Jalan di Kabupaten Pohuwato Provinsi
Gorontalo dalam hal ini meliputi pemantauan persiapan pelaksanaan
pekerjaan, melakukan analisis kondisi pekerjaan, analisis potensi risiko
atau kemungkinan yang akan timbul, memberikan masukan dan nasihat
kepada berbagai pihak yang terkait dalam hal bidang teknis dan non
teknis.
Laporan Pendahuluan 3
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

Bab II
Metode Pelaksanaan Pekerjaan

Untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang baik dan maksimal,


diperlukan suatu pola yang berkaitan dengan berbagai masalah dan tingkat
kepentingannya. Koordinasi dari hasil pemecahan yang tepat dan cermat
sangat diperlukan.

Berikut akan diuraikan beberapa pendekatan secara umum untuk


melaksanakan kegiatan ini, adalah sebagai berikut :

1. Pelaksanaan pekerjaan “Jasa Pengawasan Rekonstruksi Jalan Ruas


Molosipat 3 cs” akan berdasarkan pola berpikir teknologi

2. Dalam rangka melaksanakan pekerjaan “Jasa Pengawasan Rekonstruksi


Jalan Ruas Molosipat 3 cs” ini diperlukan suatu kerja yang sistematis dan
terarah agar kelancaran pelaksanaan pekerjaan dapat terjamin.

3. Pendekatan-pendekatan yang telah diuraikan di atas dimaksudkan agar


pelaksanaan pekerjaan fisik dapat diselesaikan tepat waktu yang telah
ditentukan dengan kualitas dan ketelitian yang baik.

4. Organisasi pelaksanaan dirancang agar sederhana dan efisien sehingga


memudahkan koordinasi masukan-masukan dari setiap disiplin ilmu dan
hubungan kerja personil.

5. Pemahaman dan pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan dengan sedetail-


detailnya untuk memperoleh hasil pekerjaan yang teliti dan dapat
mendukung kelancaran pekerjaan.

Laporan Pendahuluan 4
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

5.1. METODE PENDEKATAN

Dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan ini, konsultan akan


membekali diri dengan kaidah keilmuan yang sesuai. Sehingga diharapkan
akan diperoleh hasil pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Kaidah keilmuan ini akan disesuaikan dengan jenis pekerjaan
konstruksi yang akan dilaksanakan.

Adapun ilmu-ilmu yang dipelajari dan akan dimanfaatkan untuk


kegiatan ini meliputi :

1. Peraturan dan metode atau tata cara Pembangunan Rekonstruksi


Jalan.

2. Tata cara penggunaan peralatan pendukung, seperti GPS, alat


sounding dll.

3. Pedoman, Peraturan, Standar dan Ketentuan lain yang berlaku


dan terkait dengan elemen-elemen bangunan yang disetujui oleh
pemilik pekerjaan

5.2. STRATEGI PELAKSANAAN

Untuk menyelesaikan pekerjaan ini, konsultan akan mengatur


sedemikian rupa sehingga setiap personil yang terlibat dapat memberikan
kontribusi yang maksimal dan pada akhirnya akan dapat menjamin
tercapainya hasil pekerjaan yang sesuai dengan persyaratan yang telah
ditentukan. Strategi ini meliputi penempatan peralatan yang akan
digunakan, penempatan personil yang terlibat, serta agenda koordinasi
antara Perencana, Pengawas, pelaksana, dan Pengguna Jasa.

Peralatan yang dibutuhkan akan ditempatkan di kantor dan di lokasi


pekerjaan sehingga penggunaannya dapat optimal. Selain itu juga
dipergunakan peralatan yang memenuhi standar sehingga tidak akan
mengganggu kinerja.

Personil yang terlibat juga dipilih berdasarkan kualifikasi yang


dipersyaratkan. Penempatan personil ini akan diatur sedemikian rupa
Laporan Pendahuluan 5
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

sehingga tidak akan terjadi kekosongan dalam pelaksanaan perencanaan

Laporan Pendahuluan 6
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

pekerjaan. Selain itu juga akan disediakan basecamp di sekitar lokasi


pekerjaan untuk memudahkan koordinasi.

Untuk menjamin bahwa pekerjaan perencanaan ini dapat berjalan


dengan baik, juga akan diagendakan pertemuan antar pihak yang terkait
dalam periode tertentu dan akan ditentukan kemudian berdasarkan hasil
kesepakatan bersama.

5.3. METODE PELAKSANAAN

5.3.1. Pekerjaan Persiapan

Lingkup pekerjaan Persiapan ini berkaitan dengan penyusunan


strategi penyelesaiaan pekerjaan sehingga dapat dilaksanakan secara tepat
waktu, tepat sasaran, tepat mutu, efisien dan efektif.

Jenis pekerjaannya meliputi :

a. Pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK)

b. Persiapan administrasi dan peralatan survai lapangan,

c. Penyusunan program kegiatan

d. Mobilisasi peralatan dan personil

5.3.2. Pekerjaan Survey Pendahuluan

Dilakukan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan


penanganan pekerjaan.

Jenis pekerjaannya meliputi :

a. Survai pengukuran lokasi yang bertujuan untuk mendapatkan data


tentang situasi lahan, dimensi, tata letak sarana prasarana, kondisi
lingkungan dan sebagainya

b. Survai kondisi fisik yang bertujuan untuk mendapatkan data


tentang kendala pelaksanaan pekerjaan

Laporan Pendahuluan 7
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

c. Mencermati desain yang akan direncanakan yang bertujuan untuk


mengetahui perencanaan supaya dapat digunakan sebagai acuan
melakukan pekerjaan fisik dan pengawasannya.

d. Survei Wawancara dengan maksud untuk menggali permasalahaan


maupun hal-hal lain yang perlu penanganan yang berkaitan
dengan sarana dan prasarananya.

Teknis pelaksanaan survai dilakukan melalui survai instansional,


mempelajari dokumen yang sudah ada dan survai lapangan.

5.3.3. Pengumpulan Data Sekunder

Data yang dikumpulkan meliputi kondisi disekitar lokasi, mempelajari


permasalahan dan dicarikan solusinya. Hal ini berkaitan dengan mobilisasi
peralatan dan material yang akan dilakukan oleh pelaksana sehingga tidak
mengganggu aktivitas masyarakat sekitar. Hal ini juga untuk mengurangi
dampak negatif dari adanya pelaksanaan kegiatan ini sehingga mengurangi
resiko komplain dari masyarakat.

Untuk itu dibutuhkan koordinasi dengan pelaksana dan aparat


pemerintah setempat sehingga pemecahan yang dilakuikan bersifat
komprehensif.

5.3.4. Pengukuran Topografi

Pengukuran ini akan dilakukan bersama-sama dengan pihak yang


bersangkutan baik dari lokasi sekitar sifatnya mendampingi dan
mengarahkan agar lokasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan
perencanaan yang telah dilakukan.

5.3.5. Kompilasi dan Analisis Data

Dari data yang telah diperoleh, dikomparasikan dengan data hasil


pengawasan sehingga akan diketahui apakah pengawasan dapat
dilaksanakan atau tidak. Jika terjadi kendala, harus segera dicarikan solusi
pemecahan untuk menjamin kelancaran pelaksanaan.

Laporan Pendahuluan 8
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

5.3.6. Pengecekan Detail

Pekerjaan ini dilakukan guna memastikan bahwa detail perencanaan


benar-benar bisa dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan. Jika ditemukan
adanya gambar perencanaan yang tidak dapat dilaksanakan, maka konsultan
pengawas harus dapat memberikan solusi pemecahan sehingga pekerjaan
tetap dapat dilaksanakan.

5.3.7. Pengecekan Bahan dan Peralatan

Penggunaan bahan yang dicantumkan dalam dokumen pengawasan


harus dicek kembali agar dapat dipastikan bahwa bahan dan peralatan ini
dapat disediakan oleh pelaksana. Apabila ditemukan adanya bahan yang
tidak dapat disediakan, maka konsultan pengawas harus mencarikan solusi
bahan dan peralatan yang bisa disediakan tanpa mengurangi spesifikasi yang
telah ditentukan.

5.3.8. Pengecekan Volume Pekerjaan

Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa volume yang tercantum


dalam dokumen merupakan volume yang riil sesuai pelaksanaan. Adanya
perbedaan dalam perhitungan volume harus dikomparasikan dan dicarikan
solusi yang tepat sehingga tidak merugikan salah satu pihak. Apabila
perhitungan volume dari perencana tidak sesuai, maka harus di konversikan
menjadi pekerjaan lain atas persetujuan pengguna jasa, demikian juga
sebaliknya bila ditemukan adanya kekurangan perhitungan volume oleh
perencana juga harus dikonversikan dengan pekerjaan yang lain atas
persetujuan pengguna jasa.

5.3.9. Pengawasan

Pengawasan dapat juga diartikan sebagai pendampingan dari


konsultan agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan persyaratan yang telah
ditentukan. Konsultan pengawas akan memberikan saran dan masukan serta
menerima saran dari pihak yang ada disekitar lokasi yang akan dibangun
Laporan Pendahuluan 9
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

agar pelaksanaannya berjalan lancar.

Laporan Pendahuluan 10
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

Untuk menghindari terjadinya penyimpangan ini, perencana akan


melakukan pencatatan harian yang berisi tentang pekerjaan yang
dilaksanakan oleh pelaksanan, kendala, serta prestasi pekerjaan. Dan pada
periode tertentu dilakukan koordinasi antar pihak yang terkait untuk
mengurangi kemungkinan adanya penyimpangan.

Advis dan masukan yang diberikan kepada pelaksanan bukan hanya


bersifat teknis, tetapi juga administratif, dan penanganan sosial. Untuk itu
dibutuhkan komunikasi yang intensif antara berbagai pihak yang terkait.

5.4. PELAPORAN

Konsultan pengawas secara berkala akan menyampaikan laporan


kepada Dinas terkait dengan pelaksanaan pekerjaan. Pelaporan ini dibagi
menjadi beberapa jenis, yaitu:

- Laporan Pendahuluan

Laporan ini berisi tentang pendahuluan, metodologi dan


penugasan personil dan jadual pelaksanaan yang akan digunakan
oleh konsultan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Dengan mempertimbangkan tinjauan umum pada setiap aspek yang


terkait dengan penanganan kegiatan Perencanaan Peningkatan Jalan
Lingkungan di Kabupaten Pohuwato, maka pola pemikiran.

Laporan Pendahuluan 11
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

penanganan pekerjaan secara diagramatis dapat dilihat pada skema dibawah


ini

Kerangka Pikir Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan

SPMK Persiapan

Penyiapan surat, pengadaan Orientasi Obyek


base camp, mobilisasi tenaga, Perencanaan
alat dan bahan

Orientasi Lapangan Inventory/ Pengumpulan


Pengukuran Data

Gambar Kerja, RKS, RAB Kontrol


Data

Analisis :
Supervisi / Struktur LPA & LPB
Pendampingan Peralatan
Lokasi Pembangunan

Identifikasi Diskusi / Rapat


Masalah Koordinasi

Permasalahan Supervisi :
Kuantitatif dan Kualitatif Pembangunan, Pekerjaan
Tambah Kurang, Perubahan desain/gambar kerja

Report / Laporan
Solusi

Selesai

Laporan Pendahuluan 12
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

Bab III
Rencana Kerja dan Jadual
Pelaksanaan
6.1. RENCANA KERJA

Secara garis besar rencana kerja merupakan rangkuman yang terdiri


dari :
1. Jadwal penyerahan laporan-laporan yang telah ditentukan sesuai dengan
Kerangka Acuan Kerja (KAK)

2. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang telah ditentukan dalam


Kerangka Acuan Kerja (KAK), selama 150 hari kalender

3. Pola kerja dan rencana umum dalam penanganan pekerjaan pekerjaan.

4. Inter koordinasi antara berbagai disiplin ilmu dan diantara kegiatan


kantor dan lapangan.

Untuk memudahkan dalam pelaksanaan dan pemantauan, maka


jadwal rencana kerja diuraikan secara bertahap, sesuai dengan metoda
pelaksanaannya pada setiap tahapan pekerjaan

6.1.1. Tahap Pengumpulan Data dan Kunjungan Lapangan

Kunjungan lapangan dimaksudkan suatu kunjungan ke lokasi


pekerjaan dengan tujuan untuk melengkapi data yang telah diperoleh pada
tahap sebelumnya dan untuk mengadakan pengecekan secara langsung di
lapangan.

Pengumpulan data akan dilaksanakan dengan beberapa cara, antara


lain :

1. Dengan mengumpulkan data-data sekunder dari instansi-instansi yang


diperlukan

2. Mengadakan peninjauan ke lapangan/data primer, mengenai kondisi


lapangan yang akan dilakukan pelaksanaan fisik.

Laporan Pendahuluan 13
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

3. Mengadakan diskusi/wawancara dengan pejabat-pejabat/masyarakat dan


tokoh masyarakat yang sesuai dengan data yang diperlukan.

Pengumpulan data tersebut secara lebih lengkap akan diuraikan


sebagai berikut:

1. Pengumpulan data supervisi yang ada berupa kondisi awal lapangan,


sehingga akan dapat diketahui kendala-kendala yang akan timbul pada
saat pelaksanaan pekerjaan fisik dimulai.

2. Peninjauan lokasi supervisi

- Lokasi pekerjaan yang akan dikerjakan.

3. Bahan-bahan/material, peralatan dan tenaga kerja yang tersedia

4. Pengumpulan data sekunder

5. Permasalahan yang dihadapi, berkaitan dengan kondisi eksisting

- di lokasi lapangan

6.1.2. Tahap Analisis

Setelah semua data-data terkumpul yang diperoleh secara langsung


dilapangan maupun data-data penunjang lainnya, kemudian dianalisis sesuai
dengan kebutuhan untuk pekerjaan supervisi pelaksanaan konstruksi.

1. Analisis keadaan fisik kota dan sekitarnya terutama kondisi topografi.

2. Analisis data fasilitas infrastruktur kota terutama berkaitan dengan


Pekerjaan tersebut.

3. Analisis data sosial ekonomi, yaitu keberadaan fasilitas-fasilitas sosial


ekonomi pada lokasi pembangunan.

4. Analisis data kependudukan, berkaitan dengan tersedianya tenaga kerja.

5. Analisis rencana pengembangan kota berkaitan dengan kesesuaian


peruntukan lahan lokasi pekerjaan.

Laporan Pendahuluan 14
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

6.1.3. Pekerjaan Pengawas

1. Penempatan personil dan peralatan di lokasi pekerjaan yang memadai

2. Melakukan pengawasan secara kontinue terhadap pekerjaan yang


dilaksanakan

3. Pembuatan pengawasan yang lebih terperinci

4. Perencanaan lapangan membuat laporan harian yang berisi tentang jenis


bahan, peralatan yang digunakan, jumlah tenaga kerja yang ada serta
kondisi/cuaca di lapangan pekerjaan

5. Mencatat permasalahan dan kendala yang timbul di lokasi yang sedang di


survai serta memberikan solusi/pemecahan terhadap permasalahan
tersebut.

6. Membuat laporan mingguan dan bulanan sebagai bahan pertimbangan


kepada Pemimpin Pekerjaan di dalam melakukan pembayaran terhadap
Konsultan Perencana.

7. Pembuatan Laporan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK).

6.2. JADUAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pekerjaan Perencanaan akan dilaksanakan dalam jangka waktu 150


hari kalender untuk pengawasan sesuai dengan masa kontrak kontraktor
pelaksana / penyedia jasa .

Dalam jangka waktu yang pendek ini diperlukan pengaturan distribusi


kegiatan operasional yang tepat dan efisien secara sinergi dan terorganisir,
untuk itu diperlukan penjadwalan yang tepat agar semua pekerjaan
terlaksana dengan baik dan tepat waktu. Untuk lebih jelasnya untuk jadual
kerja yang konsultan rencanakan dapat di lihat pada Tabel dibawah.

Laporan Pendahuluan 15
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

Bab IV
Tenaga Ahli dan Jadual
Penugasannya

7.1. TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA

Untuk melaksanakan pekerjaan Pengawasan ini, Konsultan akan


menyiapkan tenaga-tenaga ahli yang berpengalaman dan cakap dalam
bidang perencanaan Jalan dan dibantu tenaga pendukung.

Tim ini dipimpin oleh seorang Ketua Tim (Team Leader) yang cakap
dan berpengalaman mengelola serta mengkoordinir pelaksanaan pekerjaan
perencanaan. Adapun tim yang akan kami persiapkan untuk melaksanakan
pekerjaan ini, mengenai kualifikasi, tugas dan tanggungjawabnya adalah
sebagai berikut :

1. Ketua Tim / Team Leader

Seorang Sarjana Teknik Sipil, dengan pengalaman kerja dibidang


perencanaan dan berpengalaman sebagai Ketua Tim (Team Leader) dibidang
pekerjaan sipil dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

 Mengevaluasi dan memeriksa semua kegiatan pekerjaan termasuk


kegiatan personilnya

 Memahami data-data yang ada pada gambar desain dan titik-titik


serta uji laboratoriumnya

 Memberikan pengarahan, bimbingan dan penjelasan praktis, sistematis


dan efisien dalam penyelesaian tiap-tiap bagian pekerjaan

 Mengatur dan menciptakan pelaksanaan diskusi, pertemuan, dan asistensi


dengan Pemberi Tugas

 merencanakan langsung semua kegiatan personil dan menyampaikan


segala permasalahan yang penting kepada pemimpin kegiatan

Laporan Pendahuluan 15
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

 Menyiapkan Laporan Bulanan, Dokumen Perencanaaan dan Laporan


Akhir.

2. Tenaga Ahli Sipil (Koordinator TPL)

Seorang Sarjana Teknik Sipil, dengan pengalaman kerja dibidang


konstruksi Jalandengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

 Mengkoordinir TPL dalam melaksanakan tugas perencanaan.

 Membantu Team Leader dalam pembuatan laporan hasil pengawasan,


pengukuran, penggambaran dan sebagainya

 Menghadiri rapat lapangan dan menyusun risalah

 Mengkoordinir semua TPL yang ada di lapangan dalam melaksanakan


kegiatan kerja yang menjadi tugasnya serta bertanggungjawab kepada
team leader

 Melaporkan kepada team leader hasil perencanaan dan masalah-masalah


yang timbul di lapangan

 Membuat laporan berdasarkan data lapangan dari TPL

3. Tenaga Inspektor / Petugas K3

Seorang Sarjana dengan pengalaman kerja dibidang konstruksi


Jalan dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

 Bertanggung jawab terhadap kebenaran pekerjaan perencanaan,


pengukuran, penggambaran kepada team leader

 Memberikan laporan penjelasan kepada team leader tentang hasil


perencanaan, pengukuran, penggambaran dan sebagainya

 Melakukan tugas perencanaan.

 Melaporkan kepada Koordinator hasil pengawasan dan masalah-masalah


yang timbul di lapangan

 Menghadiri rapat lapangan dan menyusun risalah

Laporan Pendahuluan 16
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

4. Supporting Staf

Supporting staf ini adalah yang bertugas membantu kelancaran Jalan


dan TPTnya administrasi kegiatan. Staf pendukung juga membantu
kelancaran pelaksanaan kegiatan, mereka bertugas melakukan pengetikan
laporan-laporan penyelesaian masalah, pembayaran termin dan sebagainya.

7.2. JADUAL PENUGASAN TENAGA AHLI

Jadual penugasan tenaga ahli untuk kegiatan perencanaan untuk team


leader adalah selama pelaksanaan yaitu 150 hari kalender.

Laporan Pendahuluan 17
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

Bab V
Organisasi Pelaksana dan Pelaporan

8.1. ORGANISASI PELAKSANA PEKERJAAN

Struktur Organisasi pelaksanaan pekerjaan pengawasan akan disusun


sedemikian rupa sehingga terbentuk kerjasama yang baik antara konsultan
dengan Pemberi Tugas , hal ini karena adanya garis instruksi seta koordinasi
yang jelas antara konsultan dan Pemberi Tugas selain itu juga adanya garis
instruksi dan garis koordinasi yang jelas antara tenaga-tenaga konsultan
yang ditugaskan untuk melaksanakan pekerjaan ini, sehingga ada kejelasan
mengenai tugas dan tanggung jawab masing-masing personil serta adanya
komunikasi dalam pelaksanaan pekerjaan.

Untuk menunjang hasil pekerjaan yang maksimum, personil


pelaksana pekerjaan merupakan suatu team yang terdiri dari beberapa
tenaga ahli yang mempunyai keahlian sesuai dengan bidang masing-masing.

Personil pelaksana akan ditempatkan dalam pekerjaan ini, sesuai


dengan bidang keahliannya. Selain itu personil pelaksana yang ditempatkan
sudah berpengalaman dalam pekerjaan yang sejenis dengan pekerjaan ini.

Tenaga ahli tersebut akan ditunjang oleh beberapa tenaga penunjang,


yaitu operator komputer, drafter dan tenaga administrasi dan keuangan.

Pelaksanaan pekerjaan pengawasan ini memiliki struktur organisasi


yang terdiri dari organisasi pemberi tugas dan organisasi konsultan. Masing-
masing organisasi tersebut dapat dijabarkan sesuai dengan komponen
masing-masing pemberi tugas dan komponen konsultan sebagimana yang
dapat dilihat pada diagram dibawah ini

Laporan Pendahuluan 18
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN

DIREKTUR

Sekretaris

Bagian Administrasi & Keuangan


Bagian Teknis

Team Leader

Koordinator Perencana

Surveyor Inspektorr lapangan

Tenaga Pendukung
Asisten, Administrasi, Drafter, Operator Komputer

Laporan Pendahuluan 19
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

8.2. LAPORAN

Untuk memberikan gambaran kepada pemberi tugas mengenai


kemajuan, kegiatan umum dan saran secara berkesinambungan, maka
laporan di bawah ini akan disampaikan sesuai dengan jadual yang telah
ditentukan.

Jenis laporan yang harus dibuat dan diserahkan kepada pengguna jasa
adalah meliputi :

1. Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan berisi tentang kerangka pikir, metodologi,


rencana kerja dan susunan personel termasuk konsepsi-konsepsi dan
batasan studi.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 15 (Lima belas) hari
kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (Tiga) buku laporan.

2. Laporan Akhir

Laporan akhir ini berisi rekaman pengawasan dari 0 % sampai dengan


100 % pekerjaan fisik dilampiri dokumentasi visual, RAB, BQ ( Bill Of
Quantity
). Laporan ini harus diserahkan pada akhir kontraksejak diterimanya
pekerjaan 100 %.

Laporan Pendahuluan 20
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

Bab VI
Fasilitas
Penunjang Kegiatan

Dalam melaksanakan pekerjaan pengawas ini, kami selaku penyedia


jasa (konsultan) akan menyediakan fasilitas pendukung yang akan
memperlancar pelaksanaan kegiatan supervisi baik di kantor maupun di
lapangan antara lain sebagai berikut :

9.1. KANTOR

Mengingat bahwa dalam melaksanakan tugasnya konsultan pengawas


akan selalu berhubungan dengan pihak pemberi tugas, maka untuk
melaksanakan pekerjaan ini konsultan akan menyediakan ruang kerja berupa
kantor untuk memusatkan kegiatannya. Hal ini memudahkan komunikasi
serta hal lain yang sifatnya untuk memperlancar pekerjaan ini dengan pihak
pemberi tugas.

9.2. PERALATAN

Dalam pelaksanaan pekerjaan konsultan dalam melaksanakan


kegiatan didukung dengan beberapa peralat kerja, antara lain seperti yang
disyaratkan di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), konsultan akan
menyediakan (pengadaan) komputer beserta printer untuk kepentingan
pekerjaan perencanaan, pembuatan laporan maupun perhitungan teknis.
Selain itu konsultan juga menyediakan peralatan survai, peralatan kantor
dan bahan- bahan habis pakai.

Laporan Pendahuluan 21
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

Bab VII
PENUTUP

 Kesimpulan
Kesimpulan yang di peroleh dari kegiatan Pekerjaan Pengawasan Rekonstruksi

Jalan Ruas Molosifat 3 Cs Tahun Anggaran 2021 ini Telah terlaksananya seluruh

pekerjaan fisik perbaikan lingkungan, Dan Draunase pada setiap lokasi pelaksanaan

yang sesuai dengan lokasi pekerjaan yang telah di sepakati.

Laporan Pendahuluan 22
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN POHUWATO BIDANG BINA MARGA
PENGAWASAN REKONSTRUKSI JALAN RUAS MOLOSIFAT 3 Cs

Anda mungkin juga menyukai