Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN HASIL OBSERVASI SANITASI HOTEL

MESS PT. INALUM


Mata Kuliah Sanitasi Tempat-Tempat Umum dan Pariwisata

Dosen Pengampu : Dr. Sri Malem, SKM, M.Si

DISUSUN OLEH KELOMPOK 6


KESLING A SEMESTER VI

KIRANA RIZKY ADINDA (0801182181)

INA PUTRI OLFERS (0801181170)

LIA MONTANA (0801182199)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Assamualaikum Wr Wb

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan rahmat-Nya lah kami

dapat menyelesaikan laporan observasi yang berjudul “Sanitasi Mess PT. Inalum”. Shalawat dan

salam kami ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kami kepada zaman

yang penuh dengan ilmu. Terima kasih kami ucapkan kepada ibu Dr. Sri Malem, SKM, M.Siselaku

dosen mata kuliah Sanitasi Tempat-Tempat Umum dan Pariwisata yang telah memberikan tugas

ini kepada kami.

Semoga laporan ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.Kami sangat

berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita.

Kami memohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.

Oleh sebab itu, kami menerima kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami

buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang

membangun.

Wassalamualaikum Wr Wb

Medan, Mei 2021

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .........................................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................................1
1.3 Tujuan ......................................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Sanitasi ........................................................................................................................2


2.2 Tempat Umum dan Sanitasi Tempat-tempat Umum ...............................................................2
2.3 Syarat Sanitasi Tempat-tempat Umum ....................................................................................2

BAB III HASIL OBSERVASI

3.1 Persyaratan Kesehatan Lingkungan dan Bangunan Umum ......................................................3


3.2 Persyaratan Kesehatan Kamar atau Ruang ..............................................................................5
3.3 Kuesioner Data Sanitasi Mess PT. Inalum ..............................................................................7
3.4 Hasil Score Form Sanitasi Penilaian Pemeriksaan Kesehatan Mess PT. Inalum ....................9
3.5 Lampiran Foto ........................................................................................................................14

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ............................................................................................................................22


4.2 Saran ......................................................................................................................................22

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................23

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Industri perhotelan termasuk dalam industri jasa pelayanan kamar, penyedian makanan
dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil
(Wiyasha, 2007:7).Hotel merupakan salah satu sarana pendukung utama yang menunjang
dalam bisnis di bidang pariwisata. Sejalan dengan perkembangan hotel di Indonesia begitu
pesat, tentu akan menimbulkan iklim persaingan bisnis perhotelan yang semakin ketat.
Industri perhotelan akan terus berkembang seiring dengan perkembangan dunia usaha,
ditandai dengan terus bertambahnya jumlah hotel yang ada di Indonesia dengan berbagai
klasifikasi baik regional maupun internasional.Dilihat dari segi perancangan hotel, diperlukan
pertimbangan dua aspek utama pada perancangan bangunan komersial, yaitu efisiensi dan
kenyamanan.
Terkait dengan industri perhotelan sebagai jasa pelayanan kamar, dimana
hotel/penginapan merupakan bagian dari tempat umum, maka memperhatikan dan memelihara
sanitasi yang baik sangat diperlukan untuk memenuhi syarat kesehatan sehingga memberi
kenyamanan, maka penulis akan membahas observasi sanitasi penginapan Mess Inalum yang
berlokasi di Jl. Jenderal Besar A.H. Nasution No.27, Titi Kuning, Kec. Medan Johor, Kota
Medan, Sumatera Utara 20219.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sanitasi?
2. Apa yang dimaksud dengan tempat umum? Dan sanitasi tempat-tempat umum?
3. Bagaimana syarat-syarat sanitasi tempat umum? Khususnya perhotelan/penginapan.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan sanitasi.
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan tempat umum dan sanitasi tempat-tempat
umum.
3. Untuk mengetahui bagaimana syarat sanitasi tempat umum, khususnya
perhotelan/penginapan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1Defenisi Sanitasi

Sanitasi menurut WHO adalah suatu usaha untuk mengawasi beberapa factor lingkungan
fisik yang berpengaruh kepada manusia, terutama pada hal-hal yang mempunyai efek merusak
perkembangan fisik, kesehatan, dan kelangsungan hidup.

Menurut Perpres No 185 Tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan
Sanitasi (PPAMS), sanitasi adalah segala upaya yang dilakukan untuk menjamin terwujudnya
kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan melalui pembangunan sanitasi.

2.2 Tempat Umum & Sanitasi Tempat-tempat Umum

Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah suatu tempat dimana umum (semua orang) dapat
masuk ke tempat tersebut untuk berkumpul mengadakan kegiatan baik secara insidentil maupun
terus menerus (Suparlan, 1977).Sedangkan sanitasi tempat-tempat umum (STTU) adalah suatu
usaha untuk mengawasi dan mencegah kerugian akibat dari tidak terawatnya tempat- tempat
umum tersebut yang mengakibatkan timbul menularnya berbagai jenis penyakit.

2.3 Syarat Sanitasi Tempat-tempat Umum

Untuk fasilitas sanitasi hotel, persyaratan kesehatan yg harus dipenuh yaitu,

• Kualitas air&Kuantitas air.


• Pembuangan air limbah.
• Toilet untuk umum.
• Kamar mandi dan jamban untuk tamu menginap.
• Pengelolaan tempat sampah.
• Peralatan pencegah masuknya serangga dan tikus.

2
BAB III
HASIL OBSERVASI

Nama Mess : Mess PT. Inalum

Alamat Mess : Jalan Jendral AH Nasution No. 27, Titi Kuning, Medan

Mess PT. Inalum adalah akomodasi yang dibangun dan disediakan oleh PT. Inalum
(Indonesia Asahan Aluminium) sebagai tempat tinggal bagi karyawan dan keluarga karyawan PT.
Inalum. Di resmikan oleh walikota Medan, drs. Abdilah, SE, AK pada tahun 2003. Di kelola oleh
PT. Aspro Persada, Mess PT. Inalum memiliki kamar sebanyak 50 terbagi atas Standart Room,
VIP Room, dan Suite Room. Mess PT. Inalum memiliki karyawan sebanyak 21 orang, maka
dikategorikan sebagai medium hotel. Mess PT. Inalum berlokasi di Jalan Jendral AH Nasution No.
27, Titi Kuning, Medan.

I. PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN BANGUNAN UMUM


A. GAMBARAN UMUM
1. Lokasi
Mess PT. Inalum berlokasi di Jalan Jendral AH Nasution No. 27, Titi Kuning, Medan.
Berdiri diatas tanah yang luas areanyasebesar 6000 m² dan luas bangunannya 3000 m².
Secara umum lokasi Mess PT. Inalum terhindar dari pencemaran kimia, fisika, bakteri
dan tidak terletak di daerah banjir.

2. Lingkungan
- Lingkungan hotel secara umum bersih, taman tertata rapi sehingga menambah nilai
estetika.

3
- Terdapat lapangan tennis dan lahan parkir yang luas
- Tidak memungkinkan sebagai tempat bersarang atau berkembang biak serangga
dan tikus, namun tidak juga menutup ada kemungkinan serangga/tikus disana.
- Dapat mencegah masuk dan berkembang biaknya binatangpengganggu lain.
- Mess memiliki pagar yang kuat.

3. Bangunan
- Bangunan sudah dirancang kuat dan kokoh, bertingkat 2 dengan bentuk tangga
yang aman dan lorong yang luas

A. PENGGUNAAN RUANG
4. Pembagian ruangan
- Pembagian ruangan digunakan sesuai dengan fungsinya, terdiri dari lobby utama,
ruang tamu, ruang santai, kantin, musholla, dapur dan kantor pengurus.

B. KONSTRUKSI
5. Lantai
- Lantai bersih, tidak licin, bahan kuat, kedap air, permukaan rata
- Lantai pada ruangan terbuat dari keramik
- Lantai pada kamar terbuat dari keramik dengan kualitas tinggi
- Lantai kamar mandi miring ke saluran pembuangan

6. Dinding
- Dinding bersih, tidak ada noda, permukaan rata
- Berwarna terang dan cerah, mudah dibersihkan
- Dinding pada bagian atas kasur berbahan kayu
- Dinding pada kamar mandi kedap air karena dari keramik

7. Atap
- Atap tidak bocor dan kuat
- Terdapat lubang udara

4
- Tidak memungkinkan terjadinya genangan air

8. Langit-langit
- Tingginya memenuhi standar
- Langit-langitnya bersih
- Terdapat lubang udara

9. Pintu
- Pintu dapat dibuka dan ditutup
- Pintu rapat dan dapat dikunci dengan baik
- Pintu dapat mencegah masuknya binatang pengganggu

10. Pencahayaan (Lux) & Kebisingan (dBA)


- Kamar tidur mulai dari 112 – 366 Lux
- Lampu tidur 51 Lux
- Kamar mandi 210 Lux
- Kamar tidur 44 dBA
- Ruang tamu/ruang tunggu 50 dBA
- Dapur 68 dBA

II. PERSYARATAN KESEHATAN KAMAR/RUANG


11. Kondisi Ruang Kamar
- Kondisi ruang kamar Mess PT. Inalum bersih dan tidak pengap
- Secara kasat mata terlihat bebas dari kuman panthogen
- Tidak berbau (H2S dan Amoniak)
- Tingkat kebisingan tidak melebihi persyaratan

12. Kamar Mandi


- Bersih dan tidak berbau
- Letaknya berada didalam masing-masing kamar
- Lantai kedap air dan tidak licin

5
- Aliran air lancer
- Sarana pembuangan air limbah kedap air dan tertutup

13. Tempat Sampah


- Terbuat dari bahan yang kuat, ringan, tahan karat dan kedap air
- Permukaan bagian dalam halus dan rata
- Mempunyai tutup yang mudah dibuka/ditutup tanpa mengotori tangan
- Jumlah dan volume tempat sampah sesuai dengan produksi sampah per hari
- Mudah diisi dan dikosongkan
- Sampah dari tiap ruang diangkut/dikosongkan

14. Kuantitas air dan Pembuangan Limbah


- Tersedia air minimal 120 l/hari/lt
- Air tersedia pada setiap tempat kegiatan secara berkesinambungan
- Pembuangan Airlimbah mengalir dengan lancar
- Saluran air limbah system tertutup
- Saluran air limbah kedap air
-
15. Ruang Cuci
- Bersih
- Tidak memungkinkan tercampurnya lena bersih dan lena lotor
- Lantai tidak licin

6
QUESIONER DATA SANITASI MESS PT. INALUM

A. DATA UMUM
1. Luas area dan bangunan : luas area 6000 m², bangunan 3000 m²
2. Jumlah pengunjung rata-rata perminggu : 17 orang
3. Struktur organisasi : PT. ASPRO PERSADA

B. DATA KHUSUS
1. Pencegahan masuknya serangga
a. Apakah ada cara untuk pencegahan serangga dan binatang pengerat?
Ya√ Tidak
b. Jika ada bagaimana cara pencegahan dan pengendalian serangga dan binatang pengerat?
Jawab : dilakukan fogging 2 kali dalam sebulan untuk membasmi serangga dan
nyamuk, lalu pengendalian binatang pengerat dengan menggunakan racun
2. Kesehatan Kamar/Ruangan Mess
a. Berapa kali petugas membersihkan kamar dan ruangan?
Jawab : 1 kali sehari
b. Bagaimana cara membersihkan atap dan dinding agar tidak menjadi tempat bersarangnya
serangga?
Jawab : dibersihkan menggunakan sapu ijuk panjang
c. Apakah pernah dilakukan pemeriksaan kelembaban udara? Jika pernah, bagaimana
hasilnya?
Jawab : pernah, hasilnya tidak lembab karena setiap hari petugas melakukan buka
jendela agar kamar tidak lembab.

3. Pengelolaan Limbah Padat


a. Jenis limbah padat apa saja yang dihasilkan?
Jawab : sampah rumah tangga
b. Apakah TPS terjangkau oleh kendaraan pengangkut?
Ya √ Tidak
c. Berapa volume rata-rata limbah padat (sampah) yang dihasilkan setiap harinya?

7
Jawab :lebih kurang 25kg perhari
d. Bagaimana cara mengelola limbah padat tersebut (pengumpulan, pemisahan,
pengangkutan dan pengolahan)?
Jawab : tersedia 4 tong sampah utama untuk menampung sampah rumah tangga.
Untuk pengangkutan dan pengolahan dilakukan oleh dinas kebersihan pemko medan
setiap 2 kali dalam seminggu

4. Pengelolaan Limbah Cair


a. Pernahkah dilakukan pemeriksaan air di mess ini?
Jawab : pernah
b. Jika pernah, parameter apa yang diperiksa?
Jawab : ph air
c. Berapakah rata-rata volume limbah cair yang dihasilkan setiap harinya?
Jawab : 0,5 m³/hari (limbah cucian)
d. Bagaiman cara pengelolaan limbah cair yang dihasilkan?
Jawab : tidak ada
5. Kesehatan Fasilitas Mess
a. Berapa kali dalam sehari petugas membersihkan toilet dan kamar mandi? Jawab : 1 kali
sehari
b. Berapa kali petugas membuang sampah ke TPS?
Jawab : petugas tidak mendatangi TPS karena sampah diangkut oleh dinas kebersihan
pemko medan menggunakan truk sampah sebanyak 2 kali dalam seminggu
c. Apakah tempat sampah mudah dibersihkan?
Ya √ Tidak
Jawab : karena tempat sampah terbuat dari bahan fiber yang mudah dicuci.

8
HASIL SCORE FORM SANITASI
PENILAIAN PEMERIKSAAN
KESEHATAN MESS PT. INALUM

BO
No. VARIABEL BOT KOMPONEN PENILAIAN NILAI SKOR

1 2 3 4 5 6
I. PERSYARATAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
& BANGUNAN

A. UMUM
1. Lokasi 2. Terhindar dari pencemaran kimia. 4 8
Terhindar dari pencemaran fisika 3 6
Terhindar dari pencemaran bakteri 2 4
Tidak terletak di daerah banjir 1 2

2. Lingkungan 2. Bersih 4 8
Tidak memungkinkan sebagai tempat bersarang / 3 6
berkembang biak serangga dan tikus
Dapat mencegah masuk dan berkem bang biak 2 4
binatang pengganggu lain
Berpagar kuat 1 2
3. Bangunan 1. Kokoh / kuat
Tidak memungkinkan sebagai tempat 5
5
berkembang biaknya serangga dan tikus 5
5

B. PENGGUNAAN RUANG
4. Pembagian ruang 1. Dipergunakan sesuai fungsinya 10
10

C. KONSTRUKSI 1 Bersih 4
5. Lantai Bahan kuat, kedap air, permukaan rata 3 4
Tidak licin 3
Yang selalu kontak dengan air tidak memungkinkan 2
terjadinya genangan air ( miring kearah saluran pem 1 2
buangan ) 1

6. Dinding 1. Bersih 4
Permukaan yang selalu kontak dengan air, kedap air 3 4
Permukaan bagian dalammudahdi bersihkan 2 3
Berwarna terang 1 2
1
7. Atap 1 Tidak bocor / kuat 5
Tidak memungkinkan terjadinya 5 3
genangan air 3

9
8. Langit – langit 1 Tinggi dari lantai minimal 2,5 m 6
Bersih 4
6
9. Pintu 1. Dapat dibuka, ditutup / dikunci dengan baik Dapat 5 4
mencegah masuknya binatang pengganggu 5
5
5

10. Pencahayaan 2. Ruang untuk kegiatandenganresiko kecelakaan 2 4


tinggi > 300lux
Ruang tamu > 60 lux 2 4
Lampu tidur 5 lux 2 4
Lampu kamar mandi 2 4
> 100 lux
Ruang relaks > 30 lux 2 4
(ruang tunggu)
II. PERSYARATAN
KESEHATAN KAMAR /
A. RUANG
11. UMUM 1. - Tidakpengab 2 2
Kondisi ruang - Bebas kuman alpha streptococcushaemoliticus 2 2
dan kumanpathogen
- Tidak berbau (H2S danamoniak) 2 2
- Kadar gas beracun tidak melebihi nilaiambang 2 2
batas
- Tingkat kebisingan tidak melebihi persyaratan 2 2
(kamar tidur < 40 dBA, kantor < 75dBA, dapur
< 80 dBA, ruang pertunjukan < 90 dBA)
B KHUSUS 2
12 Kamar Tidur - Bersih 4 8
- Luasminimal 5 10
- Single bed 4.5m2
- Twin bed 8m2
- Dinding, pintu, jendela, dll yang tembuspandang 1 2
/ cahaya dilengkapi tirai

13 Ruang Istirahat Karyawan 1 - Bersih 4 4


- Tersedia jamban, kamar mandi dan peturasan yang 3 3
terpisah untuk karyawanpria dan karyawan wanita
- Ruang istirahat karyawan pria terpisah dengan
ruangwanita 2 2
- Tersedialemari/locker
1 1

10
14 Kamar mandi, jamban dan 9 - Bersih 4 36
peturasan - Aliran air lebihlancar 3 27
- Sarana pembuangan air limbah kedap air dan 2 18
tertutup
- Perbandingan jumlah karyawan dengan min kamr 1 9
mandi, jamban, danpeturasan
- Untuk karyawanPria
- 1 s/d 25 karyawan tersedia 2 kamar mandi, 1
jamban, 1 peturasan
- 26 s/d 50 karyawan tersedia 3 kamarmandi,
2jamban, 3 peturasan
- 51 s/d 100 karyawan tersedia 5 kamarmandi,
3 jamban dan 5 peturasa
- Untuk karyawanwanita
- 1 s/d 20 karyawan tersedia 1 kamar mandi dan
1 jamban
- 21 s/d 40 karyawan tersedia 2 kamarmandi
dan 2 jamban
- 41 s/d 70 karyawan tersedia 3 kamarmandi
dan 3 jamaban
15 Kamar Lena 1 - Bersih 4 4
- Udara yangsegar 3 3
- Tersedia lemaritertutup 3 3
16 Ruang cuci 3 - Bersih 4 12
- Tidak memungkinkan tercampurnya lenabersih 3 9
dan lenalotor
- Lantai tidak licin 3 9
17 Gudang 1 - Bersih 3 3
- Gudang bahan makanan, bahan berbahaya, alat 3 3
kantor, alat rumah tangga, dll terpisah satu sama
lain
- Barang yang disimpan ditatarapi 2 2
- Dilengkapi denganrak 1 1
- Tinggi rak dari lantai minimal20cm 1 1
III PERSYARATAN
18 KESEHATANFASILITAS
SANITASI 11 - Memenuhisyarat
Kualitasair - Fisik 4 44
- Kimia 3 33
- Bakteriologis 2 22
- Radioaktivitas 1 11

19 Kuantitas air 25 Tersedia air minimal 120 l/hari/lt 4 100


Air tersedia pada setiap tempat kegiatan secara 6 150
berkesinambungan
20 Pembuangan Air Limbah 6 - Memiliki sarana pengolahan airlimbah 3 18

11
- Air limbah mengalir denganlancar 3 18
- Saluran air limbah systemtertutup 2 12
- Saluran air limbah kedapair 2 12
21 Toilet untuk umum 9 - Bersih dan tidakberbau 4 36
- Letaknya tidak berhubungan langsungdengan 3 27
dapur, kamar tidur, ruangtamu
- Lantai kedap air tidak licin, lantai miringkearah 2 18
saluranpembuangan
1
- Toilet untuk pria terpisah dengan toiletuntuk 9
wanita
Kamar mandi dan jamban untuk 10 - Bersih dan tidakberbau 4 40
penghuni/tamu yang menginap - Letaknya tidak berhubungan langsung dengan 3 30
dapur, kamar tidur, ruangtamu
2
- Perbandingan jumlah kamar mandi dan jamban 20
dengan tempat tidur:
- Perbandingan jumlah kamar mandi dengan
tempat tidur, minimal 1 kamar untuk setiap 1 s/d
10 kamartidur.
- Perbandingan jamban dengan tempat tidur
minimal:
1 s/d 6 T.T. = 1Jamban
7 s/d 14 T.T. = 2Jamban
15 s/d 24 T.T.= 3Jamban
25 s/d 36 T.T.= 4Jamban
37 s/d 48 T.T.= 5Jamban
49 s/d 60 T.T.= 6Jamban
Lantai kedap air, mudah dibersihkan, kemiringan 2 –
3% ke arah saluran pembuangan.

12
23 Pengelolaan sampah
- Tempatsampah 3 - Terbuat dari bahan yang kuat, ringan, tahankarat 1 1
dan kedap air.
- Permukaan bagian dalam halus danrata 1 1
- Mempunyai tutup yang mudahdibuka/ditutup 1 1
tanpa mengotori tangan
- Jumlah dan volume tempat sampah sesuaidengan 1 1
produksi sampah per hari.
- Mudah diisi dandikosongkan 1 1
- Sampah dari tiap ruangdiangkut/dikosongkan 1 1
tiap hari

- Tempat Pengumpul sampah - Tidakpermanen 1 1


sementara - Tidak menjadi tempat perindukan seranggadan 1 1
binatang
- Mudah dijangkau oleh kendaraanpengangkut 1 1
sampah
- Frekwensi pengosongan/pengangkutansampah 1 1
minimal 3 x 24 jam
IV KARYAWAN
25 Pakaian Kerja 1 - Karyawan dilengkapi dengan pakaiankerja 4 4
- Dipakai pada saatkerja 3 3
- Bersih 2 2
- Utuh/tidaksobek 1 1
26 Surat keterangan sehat dari 1 - 80 – 100% jumlah Karyawanmeemiliki 10 10
dokter yang masih berlaku - 60 – 79% jumlah karyawanmemiliki 8
- 40 – 59 Jumlah karyawanmemiliki 6
- 20 – 39% jumlah karyawanmemiliki 4
- 1 – 19% jumlah karyawanmemiliki 2
- 0% jumlah karyawanmemiliki 0
JUMLAH 98 936

* Ket : Hotel memenuhi syarat minimal mempunyai nilai 75% x 980 = 75

Petugas :
Kirana, Ina, Lia

13
LAMPIRAN FOTO
Profil Mess Inalum

14
15
Ruang Mess Inalum

• Ruang tamu, ruang tunggu, mushola, ruang makan,kantin.

16
Fasilitas Mess Inalum

• wastafel, tempat wudhu, alat pemadam, peralatan kebersihan dan mesincuci.

17
Kamar Mess Inalum

18
19
Gudang (Tempat Penyimpanan) Mess Inalum

20
Pencahayaan (Lux) & Kebisingan (dBA) MessInalum

• Kamar tidur mulai dari 112 – 366Lux.


• Lampu tidur 51Lux.
• Kamar mandi 210Lux.
• Kamar tidur 44dBA.
• Ruang tamu/ruang tunggu 50dBA.
• Dapur 68dBA.

21
BAB IV
PENUTUP

1. Kesimpulan
Sanitasi menurut WHO adalah suatu usaha untuk mengawasi beberapa factor lingkungan
fisik yang berpengaruh kepada manusia, terutama pada hal-hal yang mempunyai efek
merusak perkembangan fisik, kesehatan, dan kelangsungan hidup.Tempat-Tempat Umum
(TTU) adalah suatu tempat dimana umum (semua orang) dapat masuk ke tempat tersebut
untuk berkumpul mengadakan kegiatan baik secara insidentil maupun terus menerus
(Suparlan, 1977).Sedangkan sanitasi tempat-tempat umum (STTU) adalah suatu usaha
untuk mengawasi dan mencegah kerugian akibat dari tidak terawatnya tempat- tempat
umum tersebut yang mengakibatkan timbul menularnya berbagai jenis penyakit.

2. Saran
Manajemen hotel lebih mengoptimalkan penerapan sanitasi dan hygiene tidak hanya
lingkup ruang makan saja tetapi unit-unit kerja lainnya sehingga derajat kesehatan dan
keamanan pengguna jasa produk hotrl tercapai sebaik mungkin.

22
DAFTAR PUSTAKA

Emmita, D. H. P., (2013). Pentingnya Menjaga Higiene dan Sanitasi di Lingkungan The Sahid
Rich Hotel Yogyakarta. Jurnal Khasanah Ilmu, 4 (2) 31-37

Fitri. R. S., Suparlan., Khambali.,(2013) Keadaan Sanitasi Hotel Melati Singaraja Indah dan
Griyo Mulyo Surabaya Tahun 2012. 10 (1), 1693-3761

FKM Universitas Andalas., (2018), Laporan Hasil Tugas Lapangan Sanitasi Hotel Sawahan

23

Anda mungkin juga menyukai