Anda di halaman 1dari 19

AUTOMATIC TRASFER SWITCH ( ATS ) PLN / GENSET

DENGAN MENGGUNAKAN KONTAKTOR.

I. TUJUAN

Setelah melakukan praktek mahasiswa, diharapkan dapat :


1. Membuat rangkaian kontrol ATS dengan kontaktor secara tepat dan benar.
2. Membuat rangkaian kontrol start / OFF otomatis pada Genset.
3. Memilih komponen yang diperlukan untuk rangkaian kontrol ATS sesuai dengan
jobsheet.
4. Menginstalasi rangkaian kontrol ATS dengan kontaktor.
5. Menginstalasi rangkaian Start / OFF otomatis pada Genset.
6. Menguji coba rangkaian kontrol ATS dengan kontaktor.
7. Mencari / memperbaiki gangguan pada rangkaian kontrol ATS.

II. PENDAHULUAN

Untuk menjaga kontinuitas ketersediaan sumber daya listrik pada beban – beban listrik baik
untuk industri, pusat perdagangan, badan sosial, maupun perhotelan diprlukan suatu sistem yang
mampu mengatur penyaluran tenaga listrik sedemikian rupa sehingga bila salah satu sumber
listrik mengalami gangguan, maka dapat diambil alih oleh sumber lainnya.
Pada umumnya beban – beban listrik mengambil sumber dari PLN sebagai sumber utama
dan Genset sebagai sumber cadangan. Apabila sumber PLN mengalami gangguan, secara
otomatis Genset akan mengambil alih suplai daya ke beban dengan suatu alat yang dapat
mentransfer dari suplai PLN ke suplai Genset. Sebaliknya, apabila sumber PLN sudah normal
kembali alat tersebut secara otomatis akan mengembalikan suplai dari Genset ke PLN. Alat
yang dapat mentransfer kedua sumber listrik tersebut disebut sebagai Auto Matic Transfer
Switch ( ATS ).

III. DESKRIPSI KERJA

1. Posisi “ Otomatis “
Pada posisi awal, beban disuplai dari PLN, Apabila suplai PLN padam, maka hubungan ke
beban akan diputus oleh K28. Saat PLN padam, Genset akan langsung hidup dengan
terhubungnya +batre 12 V DC oleh S20 dan R20 ke terminal start Genset. Beban terhubung
dengan Genset (dengan beroperasinya K22), jika tegangan Genset sudah nominal. Jadi beban
telah disuplai oleh Genset.
Ketika beban sedang disuplai oleh Genset, hidupnya PLN yang kurang dari setting waktu
K26T, tidak akan mempengaruhi rangkaian ( beban masih tetap akan disuplai oleh Genset ).
Sedangkan PLN hidup kembali selama lebih dari setting waktu K26T, hubungan antara beban
dengan Genset akan diputus oleh K22. Rangkaian beban akan dihubungkan kembali ke PLN
oleh K28, jika setting waktu K27T sudah habis. Dengan demikian beban disuplai oleh PLN, dan
30 detik kemudian genset akan mati (ini setingan pada gensetnya)

2. Posisi “Genset”

Posisi ini digunakan untuk proses pemeliharaan pada Genset yang sesuai dengan petunjuk
pada buku manual. Genset tipe ini harus dioperasikan setiap sebulan sekali selama satu jam.
Fungsi proses pemanasan ini adalah untuk memanaskan oli (penguapan air / kelembaban dalam
oli, sekaligus melumasi mesin diesel Genset). Proses pemanasan ini harus dilakukan pada 50%
beban nominal dengan tujuan mendapatkan suhu yang cukup untuk menguapkan kelembaban
dalam oli.
Adapun deskripsi kerja dari rangkaian kontrol dari proses ini adalah sebagai berikut :
Pada saat selektor switc diposisi “Genset”, K29 akan beroperasi dan memutuskan sumber
yang menuju K26T, K27T, dan K28, sehingga akan memutuskan suplai PLN ke beban.
Selain ini posisi selektor switc tersebut, akan memutuskan sumber yang menuju R20. akibatnya
Genset akan start. Pada saat tegangan Genset mencapai nominal, maka K22 akan hidup,
sehingga beban akan terhubung dengan suplai Genset.
Setelah waktu pemanasan Genset sudah mencapai satu jam, maka Genset dapat dimatikan
kembali dengan memindahkan selektor switch keposisi “Otomatis”. Dengan demikian Genset
akan mati dan beban kembali disuplai oleh PLN.

3. Posisi “repair”

Posisi ini diperlukan untuk keperluan proses perbaikan pada Genset. Apabila Genset
mengalami kerusakan atau gangguan yang memerlikan pembongkaran pada
mesin diesel atau Generator, maka rangkaian kontrol yang dapat mengoperasikan Genset harus
segera dapat diputuskan. Proses ini harus dapat tercapai, karena sangat berbahaya bagi orang
yang sedang melakukan perbaikan Genset.
Pada saat selektor switch diposisi “Repair”, maka sekalipun terdapat situasi dimana PLN
padam atau hidup, rangkaian kontrol tidak akan dapat menghidupkan Genset, karena
sambungan dari baterai untuk proses pemanasan dan starting diputuskan oleh selektor switch.
Pada posisi ini, beban hanya disuplai oleh PLN, dengan catatan PLN tidak padam.

IV. LANGKAH KERJA


1. Pelajari gambar diagram kontrol ATS dengan kontaktor yang ada di jobsheet sampai
anda mengerti.
2. Pelajari sistem kerja suplai daya PLN dan Genset.
3. Pelajari sistem starter diesel Generator.
4. Order bahan dan alat yang akan digunakan dan periksa dahulu secara visual dan elektris
sebelum dipasang.
5. Rangkai rangkaian kontrol, sistem suplai daya dan metering beban dengan baik.
6. Periksa kembali rangkaian yang sudah dibuat, pastikan semua sudah terhubung.
7. Laporkan pada pengawas / Instruktur bahwa pekerjaan sudah selesai
8. Uji coba semua fungsi rangkaian yang anda buat bersama – sama dengan pengawas.
9. Cari dan perbaiki kesalahan / gangguan yang dibuat instruktur dan uji coba ulang.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

b
DIAGRAM BLOK ATS & AMF
PLN GENSET
c

d
KE BEBAN
e

h
K28 K22
i
ATS &
j AMF
F14 F16

m
CHARGER

n
DIESEL ENGINE G
o
ACCU
PL
p N

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
POLITEKNIK NEGERI BALI 17.05.16 ATS PLN GENSET
1
0 1 2 4 5 6 7 8 9
3
A
a
B
h13
b A

c
S13

d
h12 h13a
e
V F

f
S12 K28 K23

F17 F18

g
F14
F16

h
F12

F15
j F18a

F16a
k h15/R,S,T
h18/R,S,T C

l D

m
11 12 1314 PE 2 1 22 23 24 PE 3 1 32 33 34 PE
n

o
Supply dari Genset
Supply dari PLN
Outpu ke beban

q
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
POLITEKNIK NEGERI BALI 28.11.16 GENSET/ATS MO1
2
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a
A Phasa PLN E

b B Phasa Genset F

c
S20 R26T R29
d S20

e
R23 K28 R23
R26T
f

g R27T

K22
i

j K20 K22 R23 R26T R27T K28 R29

k
C N PLN G
l D N Genset H
NO NC
NO NC NO NC NO NC NO NC NO NC NO NC
36 4X 2.8 2.0 4X 2.6
m
2.7T 2.3T 2.8T 2.2
1.6 2.8 1.4

n
Selang Waktu Untuk Memeriksa
Menghidupkan Start & Stop

Selang Waktu Pemindahan


Kontaktor Utama Sumber

o
Kontaktor Utama Sumber

Triger Supply Beban


Dari Genset ke PLN
Kalau PLN Tahan

Tidak Dari PLN

p
Darri Genset

Relay Bantu

Darri PLN
Komando

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
POLITEKNIK NEGERI BALI 29.11.16 GENSET/ATS MO2
q

a
F

E
H
G
POLITEKNIK NEGERI BALI
0

0
h13
Meteran jam kerja Genset
1

1
h
Selector Swich (S20)
: Auto / Genset /
2

2
Repair

SAMBUNGAN KONTROL

S20
GENSET :
3

3
1 2 3

Terminal 1 : +12V DC
Terminal 2 : - 12V DC
Terminal 3 : Start &
Stop
4

4
Genset

K20
5

5
28.11.16 GENSET/ATS MO3
6

6
7

7
8

8
9

9
3
4
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

b G H

G H
c G H

e
A

g
S13

h
V F
i

k S12

m
111 21 314 PE
n

o
Outpu ke beban

DETAIL SAMBUNGAN METERING


p

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
POLITEKNIK NEGERI BALI 28.11.16 GENSET/ATS MO4
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

CAMSCO / CA112
b CHANGE OVER SWITCHES ( S20 )

OFF
c
AUTO MAN Posisi Kontak
d
Kontak NO MAN OFF
/Terminal (GENSET) (REPAIR) AUTO

e 1-2 X
1 4 3-4 X
3 2
5-6 X
5 8 X
f 7-8
2 6 9 - 10 X
9 12
11 11 - 12 X
10
g 13 - 14 X
9 16
11 14
15 - 16 X

h
CAMSCO
VOLT METER SWITCHES ( S12 )
i Posisi Kontak

j O
R-S R-N Kontak NO
T-R S-T R-S OFF R-N S-N T-N
/Terminal
T - V2 X
k S-T S-N 4 – V1 X X
S-5 X X
T-R T-N 7-8 X
l R-9 X X X
N - 11 X X X
m R
V2 S
T V1 T
n N
5
S 7
o N 9
R 11
N T S R
V2
p T
Terminal S12

S
5
4 V1 V
q R 8 7
9 V1 V2
N 11
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
POLITEKNIK NEGERI BALI 17.05.16 DETAIL S20 & S12
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

c
CAMSCO
AMMETER SWITCHES ( S13 )
d

e A
O Kontak NO
R S T OFF
/Terminal
1-2 X X X A1 A2
f T R 4 – A1 X X X
R-5 X
R
T-7 X S
g S S – A1 X T
12 - N X X X
N
h R S T

Terminal S13
i 4 1
2 A2 2 1
4 A2
T 5 5
j R
R 7
A1 S T 7
S N A1
12 N
k

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
POLITEKNIK NEGERI BALI 17.05.16 DETAIL S 13
K27
K26
K20
K24
PLN
BEBAN

GENSET

STOP GENSET
K23 UTAMA GS

START GENSET
K28 UTAMA PLN

SITUASI AWAL :
BEBAN DISUPLY
DARI PLN

SITUASI AKHIR :
BEBAN DISUPLY
DARI GENSET

SITUASI AWAL :
BEBAN DISUPLY
DARI GENSET

PEMERIKSAAN
KALAU PLN
3 MENIT

TAHAN
FUNGSI DIAGRAM KEADAAN BIASA

MEMATIKAN
GENSET /
3 DETIK

SELANG WAKTU
PEMINDAHAN
BEBAN DARI
GENSET KE PLN

SITUASI AKHIR :
BEBAN
DISUPPLY DARI
PLN
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

a
SIMULATOR GENSET

b
START

c
PLN BEBAN GENSET

g
SUMBER DARI GENSET

h
SUMBER DARI PLN

START GENSET

i
BEBAN

m
11 14 21 24 31 34 1 2 3

p
P N
220V AC
q

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
POLITEKNIK NEGERI BALI 17.05.16 GENSET/ATS MO2
V. DAFTAR MATERIAL

NAMA BAHAN SPESIFIKASI SATUAN JUMLAH TEMPAT KETERANGAN


Box Panel 800x500x230 mm set 1 tender
Profil G meter 0,5 tender
Profil C DIN meter 1,5 tender
Wiring Chanel 40 x 40 mm meter 4,5 tender

MCB 3 pole 10A / 440V / 6kA buah 2 F14, F16 tender


Sekering 10A buah 3 F18A tender
Sekering 6A set 2 F17, F18 tender
Sekering 2A / Pintu panel set 9 F12, F15,F19 lokal

Kontaktor 3pole, 1NO / 380V / buah 2 K23, K28 tender


7,5kW/LC1-D173.AC5
Auxiliary kontak 2NO & 2NC buah 1 K23 tender
/ LA1-D22 A65
Auxiliary kontak 1NO & 1NC buah 1 K28 tender
/ LA1-D11 A65
Timer ON delay 0 – 15h /Bircher/ TRAB set 2 K26T, K27T tender
220V / Program A
Relay 11 pin Comat C3-A30/220V set 2 K24, K29 tender

Curent transfoemer 50/5A, 1,5VA buah 3 lokal


Amperemeter 0 – 50A, 50Hz buah 1 h13 lokal
Selektor switch 4 posisi / Amperemeter buah 1 S13 lokal
Voltmeter 0 – 500V, 50Hz buah 1 h12 lokal
Selektor switch 7 posisi / Voltmeter buah 1 S12 lokal
Frequensimeter 50Hz buah 1 h13a lokal
Hour counter Novitas / 220V / 50Hz buah 1 h31 tender
Lampu indikator 3 warna / 220V buah 6 h15, h19 tender
Selektor switch 3 posisi / XBCD / buah 1 S20 tender
29230C12/50165/P55

Line up terminal 2,5 mm2, abu-abu buah 13 tender


Line up terminal 2,5 mm2, biru buah 3 tender
Line up terminal 2,5mm2, kuningan buah 3 tender
End plate buah 4 tender
End piece buah 2 tender
Sepatu kabel 1,5mm2, merah buah 300 lokal
Kawat NYAF 1,0 mm2 meter 50 lokal
Kawat NYAF 1,5 mm2 meter 15 lokal
S O A L (ATS)

1. Jelaskan cara kerja rangkaian pada posisi Automatis, Genset dan Repair !

2. Kalau dilihat dari diagram fungsi, berapa setting waktu dari K20T, K21T, K22T, K25T

maupun K26T ?

3. Misal situasi awal beban disuplay dari PLN kemudian tiba-tiba PLN padam, berapa detik

pemindahan beban dari suplay PLN ke Genset ? jelaskan !

4. Kalau melakukan perbaikan pada Genset maka S20 diletakkan pada posisi repair.

Setelah selesai perbaikan, bisakah dengan memindahkan S20 keposisi Genset untuk

melakukan test operasi genset ? jelaskan !

5. Kalau kita mau mengatur panjang pendeknya waktu pemanasan Genset K berapa yang

diatur setting waktunya ?


Cover laporan praktek

LAPORAN PRAKTIKUM
INSTALASI TENAGA II

AUTOMATIC TRANSFER SWITCH (ATS)


UNTUK PLN / GENSET

Oleh
I Wayan Lego
NIM:

WORKSHOP INSTALASI LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BALI
2020
Lembar persetujuan

LAPORAN PRAKTEK

INSTALASI TENAGA II

Nama Mahasiswa :

NIM :

Jurusan :

Semester :

Hari / Tgl. Praktikum :

Judul Praktikum :

Laporan disetujui Tgl :

Pembimbing :

……………………………
( Tanda tangan Pembimbing )
LAMPIRAN 1

FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM

COVER
LEMBAR PERSETUJUAN
ISI LAPORAN :

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1. TUJUAN
1.2. LATAR
BELAKANG

BAB 2
TEORI DASAR.

TEORI – TEORI PENUNJANG JOBSHEET


2.1. Teori tentang saklar
2.2. Teori tentang kontaktor
2.3. Teori tentang Timer
2.4. Teori tentang..................dan seterusnya
2.5. Daftar alat dan bahan yang diperlukan
2.6. Langkah kerja

BAB 3
ANALISA

1.1. Deskripsi kerja rangkaian


1.2. Gambar rangkaian
1.3. Jawaban pertanyaan

BAB 4
KESIMPULAN
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LEMBAR PENILAIAN PRAKTEK

Nama Job :
Nama Mahasiswa :
NIM / Kelas :

NO POIN PENILAIAN BOBOT (%) NILAI BOBOT x NILAI


1 Penampakan umum (hasil kerja ) 10
2 Fungsi kerja ( deskripsi ) 25
3 Keandalan 10
4 Lisan 25
5 Kreatifitas 10
6 Desiplin 10
7 Ketepatan waktu 10

JUMLAH

PENILAIAN LAPORAN
1 Penampakan umum 15
2 Bab 1 15
3 Bab 2 25
4 Bab 3 25
5 Bab 4 20

JUMLAH

NILAI AKHIR = (70% x NP) + (30% x NL)

NP : Nilai Praktek NL
: Nilai Laporan

Bukit Jimbaran Instruktur


/ Pembimbing

( )
NIP.

Anda mungkin juga menyukai