Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

BOTANI

Disusun oleh:

Rina Fatimah Rahmawati

40420536

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

JURUSAN AGROTEKNOLOGI

UNIVERSITAS GUNADARMA

2020
Praktikum Stomata

Bahan dan alat

Bahan: Alat :
-Daun tumbuhan C3 -Mikroskop cahaya
-Daun tumbuhan C4 -Kaca objek (object glass)
-Daun tumbuhan CAM -Cover glass
-Air keran -Pinset
-Silet
- Pipet
- Pisau Scalpel

Metode
Daun dipotong menggunakan silet dengan bentuk persegi ukuran sekitar 2 x 2 cm. Potongan
daun diletakkan pada kaca objek dengan posisi bagian atas daun menghadap ke atas, dan
diteteskan air sebanyak 2-3 tetes menggunakan pipet. Bagian atas daun kemudian dikerok
menggunakan pisau scalpel untuk menghilangkan epidermis atas dan juga jaringan dalam daun,
sehingga hasilnya akan diperoleh bagian epidermis bawah daun (abaxial) yang terlihat
transparan. Jaringan epidermis bawah daun yang sudah diisolasi dibilas dengan cara diteteskan
air menggunakan pipet secukupnya. Jaringan epidermis bawah daun yang telah bersih
dipindahkan pada kaca objek baru dengan posisi dibalik, sehingga bagian epidermis bawah daun
menghadap ke atas. Jaringan hasil isolasi tersebut diteteskan air sebanyak 1x dan ditutup
menggunakan cover glasssecara perlahandan berikan label berdasarkan jenis tanaman sampel.
Preparat segar epidermis bawah daun diletakkan pada mikroskop cahaya dan diamati
menggunakan perbesaran 10x, 20x, 40x, dan 100x.Perbesaran 10x dan 20x digunakan untuk
mencari bidang pandang objek preparat yang paling baik. Pengamatan stomata abaxial dilakukan
dengan perbesaran 40x dan 100x. Penggunaan mikroskop pada perbesaran 100x perlu
menggunakan minyak inersi agar objek dapat terlihat secara fokus.Peubah yang diamati:
stomata 1

1. Jumlah dan densitas stomata (mm2)


dibawah luas bidang pandang pada
perbesaran 40x, densitas stomata dihitung
dengan rumus:
Luas bidang pandang= 0.19629
mm2(Mikroskop Olympus perbesaran 40x)
Jumlah stomata = 19
Jumlah stomata yang membuka = 4
Densitas stomata = jumlah stomata
0.19629

Densitas stomata = 19
0.19629
= 96.7955

2. Persentase stomata membuka (perbesara 40x) = jumlah stomata membuka


jumlah total stomata

= 4

19

= 0,21

3.

1. Jumlah dan densitas


stomata (mm2)
dibawah luas bidang
pandang pada perbesaran 40x, densitas stomata dihitung dengan rumus:
Luas bidang pandang= 0.19629 mm2(Mikroskop Olympus perbesaran 40x)
Jumlah stomata = 33
Jumlah stomata yang membuka = 2
Densitas stomata = jumlah stomata
0.19629

Densitas stomata = 33
0.19629
= 168.118

2. Persentase stomata membuka (perbesara 40x) = jumlah stomata membuka


jumlah total stomata

= 2

19

= 0.060

3.
1. Jumlah dan densitas stomata (mm2) dibawah luas bidang pandang pada perbesaran
40x, densitas stomata dihitung dengan rumus:
Luas bidang pandang= 0.19629 mm2(Mikroskop Olympus perbesaran 40x)
Jumlah stomata = 19
Jumlah stomata yang membuka = 3
Densitas stomata = jumlah stomata
0.19629

Densitas stomata = 19
0.19629

= 96.7955

2. Persentase stomata membuka (perbesara 40x) = jumlah stomata membuka


jumlah total stomata

= 3

19

= 0.1578

3.

Anda mungkin juga menyukai