Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah mahasiswa diharapkan dapat memahami cara
melakukan pengolahan data dengan menggunakan multi tabel (JOIN) melalui
perangkat lunak MySQL.

1.2 Dasar Teori

MySQL dilengkapi dengan fasilitas untuk menghubungkan dua tabel atau lebih
melalui suatu proses yang disebut JOIN. Untuk dapat dihubungkan, dua tabel harus
mempunyai kolom atau field bersama, yaitu kolom yang mempunyai domain yang
sama. Isi kolom bersama dari kedua tabel isinya akan dibandingkan atau dicocokkan
untuk menentukan baris atau baris-baris dari dua tabel yang mempunyai hubungan.

Untuk proses JOIN yang diperlukan adalah:


1.2.1 Atribut-atribut yang akan ditampilkan. Untuk memperjelas atribut mana
yang dimaksud, maka penulisan nama atribut diawali dengan nama tabel
dengan penghubung berupa tanda titik.
Contoh: isiruang.kodebarang, untuk atribut kodebarang dari tabel isiruang
1.2.2 Tabel-tabel yang digunakan sebagai sumber data
1.2.3 Kondisi yang berisi kondisi atau kondisi-kondisi yang harus dipenuhi

Macam-macam JOIN
1.2.1 INNER JOIN
Dengan INNER JOIN, tabel akan digabungkan dua arah, sehingga tidak ada
data yang NULL di satu sisi. Hanya menampilkan data yang ditemukan
pasangannya di semua tabel sumber. Bentuk umum perintah INNER JOIN:

1.2.2 OUTER JOIN


Dengan OUTER JOIN, tabel akan digabungkan satu arah, sehingga
memungkinkan ada data yang NULL di satu sisi. OUTER JOIN terbagi
menjadi 2 (dua) yaitu LEFT JOIN dan RIGHT JOIN.
1.2.2.1 LEFT JOIN
Menampilkan data dengan acuan tabel sumber pertama, jika di
tabel sumber kedua data tidak ditemukan, diisi dengan NULL.
Bentuk umum perintah LEFT JOIN:

1.2.2.2 RIGHT JOIN


Menampilkan data dengan acuan tabel sumber kedua, jika di tabel
sumber pertama data tidak ditemukan, diisi dengan NULL. Bentuk
umum perintah RIGHT JOIN:

1.2.3 STRAIGHT JOIN


STRAIGHT JOIN tidak mengenal adanya klausa WHERE. Hasil operasi
dari STRAIGHT JOIN ialah munculnya pasangan data yang ada pada kedua
tabel. Sehingga jumlah record yang dihasilkan merupakan hasil perkalian
dari jumlah record data tabel masukan pertama dengan jumlah record data
tabel masukan kedua. Bentuk umum perintah STRAIGHT JOIN:
SELECT *
FROM tabel1 STARIGHT JOIN tabel2;

1.2.4 JOIN dengan 3 tabel


Sebagai perluasan dari proses JOIN dengan menggunakan dua tabel, ialah
proses JOIN dengan menggunakan tiga tabel. Bentuk umum perintah JOIN
dengan tiga tabel:
SELECT *
FROM tabel1, tabel2, tabel3
WHERE tabel1.PK=tabel3.FK AND tabel2.PK=tabel3.FK;

1.3 Permasalahan
Permasalahan yang akan dibahas dalam praktikum ini adalah dengan menggunakan
tabel-tabel ruang, barang, dan isiruang yang telah dihasilkan pada praktikum-
praktikum sebelumnya, susun perintah untuk pengolahan-pengolahan sebagai
berikut:
1.3.1 Menampilkan nomor ruang, fungsi ruang, dan jumlah barang untuk ruang-
ruang yang terdapat LCD di dalamnya.
1.3.2 Menampilkan nomor ruang, fungsi ruang, jumlah barang untuk ruang
kuliah yang mempunyai kursi dengan jumlah minimum 50.
1.3.3 Menampilkan nomor barang, nama barang, nomor ruang, dan fungsi ruang
untuk ruang kuliah yang ada di lantai 2.
1.3.4 Menampilkan nomor barang, nama barang, jumlah barang, nomor ruang,
dan fungsi ruang untuk barang-barang yang ada di Lab Komputer.
1.3.5 Menampilkan nomor barang, nama barang, jumlah barang, nomor ruang,
dan fungsi ruang untuk barang-barang yang berupa alat peraga/whiteboard.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Screenshot dan Penjelasan


Sebelum mulai mengolah data, perlu diaktifkan terlebih dahulu basis data yang berisi
tabel yang akan diolah datanya. Karena data yang akan diolah adalah data pada tabel
isiruang, barang, dan ruang yang berada pada basis data “inventory”, maka basis data
tersebut dapat diaktifkan dengan cara sebagai berikut:

Kemudian akan ditampilkan terlebih dahulu data apa saja yang ada di tiap-tiap tabel.

Gambar 2.1.1 Data pada tabel ruang

Gambar 2.1.2 Data pada tabel barang


Gambar 2.1.3 Data pada tabel isiruang

2.1.1 Menampilkan nomor ruang, fungsi ruang, dan jumlah barang untuk ruang-
ruang yang terdapat LCD di dalamnya.

Perintah select ruang.noruang, ruang.fungsi,

isiruang.jumlahbarang berfungsi untuk menampilkan kolom noruang dari


tabel ruang, fungsi dari tabel ruang, dan jumlahbarang dari tabel isiruang.
Perintah from isiruang inner join ruang on

isiruang.noruang=ruang.noruang berfungsi untuk menggabungkan atau


melakukan INNER JOIN antara tabel isiruang dan ruang. Kolom yang akan
di-JOIN dari kedua tabel tersebut adalah kolom noruang dari isiruang dan
kolom noruang dari tabel ruang. Perintah where isiruang.nobarang
regexp “^3” berfungsi untuk menyaring data sehingga data yang ditampilkan

hanya data yang memiliki nobarang dengan awalan 3 (LCD).

2.1.2 Menampilkan nomor ruang, fungsi ruang, jumlah barang untuk ruang
kuliah yang mempunyai kursi dengan jumlah minimum 50.

Perintah select ruang.noruang, ruang.fungsi,

isiruang.jumlahbarang berfungsi untuk menampilkan kolom noruang dari


tabel ruang, fungsi dari tabel ruang, dan jumlahbarang dari tabel isiruang.
Perintah from isiruang inner join ruang on

isiruang.noruang=ruang.noruang berfungsi untuk menggabungkan atau


melakukan Inner JOIN antara tabel isiruang dan ruang. Kolom yang akan di-
JOIN dari kedua tabel tersebut adalah kolom noruang dari isiruang dan kolom
noruang dari tabel ruang. Perintah where ruang.fungsi=‘Ruang Kuliah’
berfungsi untuk menyaring data sehingga data yang ditampilkan hanya
ruangan yang memiliki fungsi sebagai ‘Ruang Kuliah’. Perintah
isiruang.nobarang regexp “^2” berfungsi untuk menyaring data sehingga

data yang ditampilkan hanya data yang memiliki nobarang dengan awalan 2
(Kursi). Perintah where isiruang.jumlahbarang >= 50 berfungsi untuk
menyaring data sehingga data yang ditampilkan hanya ruangan yang di
dalamnya memiliki kursi minimum 50.
2.1.3 Menampilkan nomor barang, nama barang, nomor ruang, dan fungsi ruang
untuk ruang kuliah yang ada di lantai 2.

Perintah select isiruang.nobarang, barang.namabarang,

isiruang.noruang, ruang.fungsi, berfungsi untuk menampilkan kolom


nobarang dari tabel isiruang, namabarang dari tabel barang. noruang dari tabel
isiruang, dan fungsi dari tabel ruang. Perintah from barang join isiruang
using(nobarang) join ruang using(noruang)berfungsi untuk
menggabungkan atau melakukan JOIN antara tabel isiruang, barang, dan
ruang. Dimana kolom yang akan di-JOIN adalah kolom noruang dari isiruang
dengan kolom noruang dari tabel ruang dan kolom nobarang dari isiruang
dengan kolom nobarang dari tabel barang. Perintah ruang.fungsi=‘Ruang
Kuliah’ berfungsi untuk menyaring data sehingga data yang ditampilkan
hanya ruangan yang memiliki fungsi sebagai ‘Ruang Kuliah’. Perintah
isiruang.noruang like “%20” berfungsi untuk menyaring data sehingga
data yang ditampilkan hanya ‘Ruang Kuliah’ yang berada di lantai dua
(memiliki noruang _20_).

2.1.4 Menampilkan nomor barang, nama barang, jumlah barang, nomor ruang,
dan fungsi ruang untuk barang-barang yang ada di Lab Komputer.
Perintah select isiruang.nobarang, barang.namabarang,

isiruang.jumlahbarang, isiruang.noruang, ruang.fungsi, berfungsi


untuk menampilkan kolom nobarang dari tabel isiruang, namabarang dari
tabel barang, jumlahbarang dari tabel isiruang, noruang dari tabel isiruang,
dan fungsi dari tabel ruang. Perintah from barang join isiruang
using(nobarang) join ruang using(noruang)berfungsi untuk
menggabungkan atau melakukan JOIN antara tabel isiruang, barang, dan
ruang. Dimana kolom yang akan di-JOIN adalah kolom noruang dari isiruang
dengan kolom noruang dari tabel ruang dan kolom nobarang dari isiruang
dengan kolom nobarang dari tabel barang. Perintah ruang.fungsi=‘Lab
Komputer’ berfungsi untuk menyaring data sehingga data yang ditampilkan
hanya data yang memiliki fungsi sebagai ‘Lab Komputer’.

2.1.5 Menampilkan nomor barang, nama barang, jumlah barang, nomor ruang,
dan fungsi ruang untuk barang-barang yang berupa alat peraga/whiteboard.
Perintah select isiruang.nobarang, barang.namabarang,

isiruang.jumlahbarang, isiruang.noruang, ruang.fungsi berfungsi


untuk menampilkan kolom nobarang dari tabel isiruang, namabarang dari
tabel barang, jumlahbarang dari tabel isiruang, noruang dari tabel isiruang,
dan fungsi dari tabel ruang. Perintah from barang join isiruang
using(nobarang) join ruang using(noruang)berfungsi untuk
menggabungkan atau melakukan JOIN antara tabel isiruang, barang, dan
ruang. Dimana kolom yang akan di-JOIN adalah kolom noruang dari isiruang
dengan kolom noruang dari tabel ruang dan kolom nobarang dari isiruang
dengan kolom nobarang dari tabel barang. Perintah where

isiruang.nobarang regexp “^4” berfungsi untuk menyaring data sehingga

data yang ditampilkan hanya data yang memiliki nobarang dengan awalan 4
(Layar Peraga/Whiteboard).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ketika akan melalukan pengolahan data multi tabel dengan menggunakan perangkat
lunak MySQL, diperlukan penguasaan terkait penggunaan perintah JOIN dalam
MySQL. Perintah JOIN sendiri terdapat macam-macam jenisnya dan dapat digunakan
sesuai dengan kebutuhan user.

Terdapat perintah INNER JOIN yang fungsinya untuk menggabungkan tabel secara
dua arah, sehingga tidak ada data yang NULL di satu sisi. Sedangkan pada perintah
OUTER JOIN, tabel akan digabungkan satu arah, sehingga memungkinkan ada data
yang NULL di satu sisi. OUTER JOIN dibagi menjadi dua, yaitu LEFT JOIN
(menampilkan data dengan acuan tabel sumber pertama, jika di tabel sumber kedua
data tidak ditemukan, diisi dengan NULL) dan RIGHT JOIN (menampilkan data
dengan acuan tabel sumber kedua, jika di tabel sumber pertama data tidak ditemukan,
diisi dengan NULL). Terdapat pula perintah STRAIGHT JOIN yang akan
memunculnya pasangan data yang ada pada kedua tabel yang akan di-JOIN.

Macam-macam JOIN yang disebutkan sebelumnya merupakan macam JOIN dengan


dua tabel. JOIN juga dapat dilakukan dengan tiga tabel. Dimana setiap akan melakukan
JOIN (kecuali STRAIGHT JOIN), baik dengan dua atau tiga tabel, perlu diperhatikan
kolom-kolom mana yang menjadi primary key dan foreign key. Sehingga tiap tabel
dapat terhubung dan isinya akan dibandingkan atau dicocokkan untuk menentukan
baris-baris mana dari tabel-tabel tersebut yang akan ditampilkan.
DAFTAR PUSTAKA

Informatics. 2017. Modul_praktikum_#5. Semarang: Universitas Diponegoro.

Solichin, Ahmad. 2010. MySQL 5 : Dari Pemula Hingga Mahir. Jakarta: Universitas
Budi Luhur

Anda mungkin juga menyukai