Anda di halaman 1dari 10

KOMPUTER APLIKASI –

MI 1

Program Studi Manajemen Informatika


Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
FUNGSI LOOKUP
Fungsi lookup dipergunakan untuk mencari nilai berdasarkan
pembacaan pada tabel referensi yang ditentukan berdasarkan kolom atau
baris. Terdapat 2 fungsi lookup yaitu fungsi Vlookup dan fungsi Hlookup.
1. Fungsi Vlookup

dipergunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel


referensi dalam bentuk kolom (data tersusun secara vertikal), dengan
penulisannya sebagai berikut :
=Vlookup(krtiteria;TabelDaftar;NomorKolomTabelDaftar;Rangelook
up)
Terdapat 4 parameter yang dibutuhkan oleh fungsi VLOOKUP dan
setiap parameter harus dipisahkan oleh tanda (;), adapun masing-
masing parameter adalah :
 Kriteria : sesuatu yang dicari oleh fungsi vlookup atau teks yang diuji.

 Tabel Daftar : daerah data yang berada dalam worksheet daftar,

didaerah inilah fungsi vlookup akan mencari datanya.


Nomor kolom Tabel Daftar : parameter ini berisi angka, yang
maksudnya fungsi vlookup akan menampilkan hasil yang
didapatkan pada kolom ke-n. yaitu daerah tabel daftar yang telah
didefinisikan pada parameter ke-2.
Range Lookup : diisi oleh angka 0 atau 1 maksudnya adalah

penanda untuk keadaan data daerah pencarian.

Cara penyelesaiannya :
untuk mengisi data kolom PEMASOK menggunakan fungsi
VLOOKUP.
Klik cell H3 ketikkan fungsinya =vlookup(E3;$A$2:$C$5;2;1)
Keterangan :
PEMASOK
 =Vlookup(E3 : yaitu kode yang dicari oleh fungsi VLOOKUP

 $A$2:$C$5 : alamat range yang diambil dari TABLE DATA

dimulai dari judul KODE sampai dengan data HARGA 1500.


 2 : akan menampilkan hasil dari kolom PEMASOK, karena kolom

pemasok merupakan urutan kolom kedua dari tabel data.


 1 : karena daerah pencarian sudah terurut.

HARGA
Klik cell I3 ketikkan =Vlookup(E3;$A$2:$C$5;3;1) kemudian salin
rumusnya.
2. Fungsi Hlookup
Fungsi hlookup dipergunakan untuk mencari nilai berdasarkan
pembacaan pada tabel referensi dalam bentuk baris (data tersusun
secara horisontal), dengan bentuk penulisannya sebagai berikut :
=Hlookup(kriteria;TabelDaftar;NomorBarisTabelDaftar;RangeLoo
kup)
Contoh
Cara Penyelesaiannya :
Untuk mengisi kolom DISKON, klik cell E10 ketikan fungsinya
=Hlookup(B10;$A$3:$F$5;2;0)
Keterangan :
=Hlookup(B10 : yaitu kode yang dicari oleh fungsi Hlookup
$A$3:$F$5 : alamat range yang diambil dari TABEL SATU dimulai dari
judul KODE sampai dengan data bonus PAKET E
2 : akan menampilkan hasil dari kolom DISKON, karena kolom diskon
merupakan urutan baris kedua dari tabel satu
0 : karena daerah pencarian belum terurut
Untuk mengisi kolom BONUS, klik cell F10 ketikan fungsinya
=Hlookup(B10;$A$3:$F$5;3;0) kemudian salin rumusnya.
Menamai Range
Dalam menggunakan fungsi vlookup dan hlookup anda dapat
memanfaatkan penamaan range yang disediakan Excel.
a. Membuat Nama Range
perhatikan contoh data Tabel Satu yang akan diberikan nama
range SATU

cara penyelesaiannya :
Blok cell A3 sampai F5, klik tab FORMULA lalu pilih tool DEFINE
NAME di group DEFINED NAMES sehingga tampil jendela NEW
NAME. Kemudian ketik nama range di kolom isian Name: SATU,
kemudian klik tombol OK.
b. Menggunakan Nama Range
Perhatikan contoh data PT. SAMUDRA RAYA yang akan
menggunakan nama range SATU

Cara Penyelesaiannya :
 untuk mengisi data kolom DISKON menggunakan fungsi hlookup.

 klik cell E10 ketikan fungsinya =hlookup(B10;SATU;2;0)


Latihan
Ketentuan
 pengisian Tgl Komputer dengan menggunakan tombol Ctrl+;

 Pengisian tanggal masuk dengan format d/m/yyyy

 tambahkan kolom MASA KERJA dengan aturan pengisian (Tgl Komputer –

TGL MASUK)/365
 tambahkan kolom KETERANGAN dengan aturan pengisian (jika karyawan ber

AGAMA=ISLAM dan MASA KERJA >2 Tahun, maka KETERANGAN=“THR”,


selain itu “0”
 tambahkan kolom JABATAN dengan aturan pengisian :

1. Jika satu angka terakhir NIP=1, maka JABATAN=“SUPERVISOR”

2. Jika satu angka terakhir NIP=2, maka JABATAN=“KABAG”

3. Jika satu angka terakhir NIP=3, maka JABATAN=“MANAGER”

4. Jika satu angka terakhir NIP=4, maka JABATAN=“GENERAL MANAGER”


 Tambahkan kolom GAJI POKOK yang diambil dari TABEL SATU berdasarkan

GOL
 Tambahkan kolom TJABATAN yang diambil dari TABEL DUA berdasarkan

JABATAN
 Tambahkan kolom JUMLAH THR dengan aturan pengisian : (jika
KETERANGAN=THR, maka JUMLAH THR=2 X GAJI POKOK, selain itu
JUMLAH THR=0

Anda mungkin juga menyukai