Anda di halaman 1dari 4

TATA IBADAH KELUARGA

DALAM RANGKA HUT KE-192 PEKABARAN


INJIL DAN PENDIDIKAN KRISTEN GMIM

AJAKAN BERIBADAH (jemaat berdiri)

P Marilah kita bersyukur atas segala kasih dan karya Allah yang besar
bagi Gereja Masehi Injil di Minahasa yang memperingati dan
merayakan HUT Ke-192 Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen GMIM.

Menyanyi : NNBT. No. 1:1 PUJILAH DIA, PUJILAH DIA


Pujilah Dia, pujilah Dia, Yesus Tuhan Rajamu.
Maha pengasih, Mahamulia, Yesus Tuhan Rajamu.
Penguasa semesta alam, Raja adil, pembela kita.
Dia hapus dosa kita, mari sambut rajamu
Pujilah Dia, pujilah Dia, Yesus Tuhan Rajamu
Maha pengasih, Mahamulia, Yesus Tuhan Rajamu.

TAHBISAN
P Ibadah syukur Hari Ulang Tahun Ke-192 Pekabaran Injil dan Pendidikan
Kristen GMIM saat ini ditahbiskan di dalam nama TUHAN Allah : Bapa,
Anak dan Roh Kudus. Amin.

Menyanyi : NNBT No. 9 KU AKAN SELALU BERSYUKUR


Ku akan selalu bersyukur kepadaMu Yesus Tuhanku
Yang menanggung semua dosaku karena kasihMu yang besar
Betapa agung Kau Tuhan, betapa baik Kau Tuhan.
KasihMu yang tak terukur membuat hatiku tent'ram.

PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN (jemaat duduk)


P Berdoa,
Membaca Alkitab : ROMA 10 :16-21
KHOTBAH / RENUNGAN

Keluarga Kristen yang di berkati Tuhan


Berita Injil terus disebarkan ke seluruh dunia, tetapi hanya sedikit
orang yang menanggapinya. Banyak orang mengeraskan hati dan sulit
menerima bahwa hanya dengan mengaku dan percaya mereka akan
diselamatkan. Nabi Yesaya pernah bertanya tentang siapakah yang akan
percaya kepada pemberitaan Firman (Yes 53:1). Mengapa ia bertanya
demikian? Bukan karena tidak ada yang memberitahukan kebenaran
firman Tuhan (17), melainkan karena yang mendengarkan firman Tuhan
tidak mau membuka hati untuk percaya kepada Yesus dan beroleh
keselamatan.
Sebenarnya, Israel telah mendengar Injil, baik melalui Yesus sendiri
maupun melalui rasul-rasul (Mzm 19:5). Namun orang Israel menolak Injil
yang mereka dengar itu. Apa yang mereka dengar tidak sampai masuk ke
dalam hati mereka dan mereka tidak mau percaya kepada Yesus. Karena
penolakan ini, Allah pun mengalihkan anugerah-Nya kepada bangsa-
bangsa lain. Allah menyatakan diri pada bangsa lain melalui hamba-Nya
sehingga mereka pun mengenal Dia (20; Yes 65:1). Melalui tindakan itu,
Allah ingin membangkitkan kecemburuan bangsa Israel, yaitu ketika
mereka menyaksikan segala berkat yang diterima bangsa-bangsa lain
yang mereka anggap tidak layak mendapat bagian dalam rencana
keselamatan Allah. Sepatutnya bangsa Israel mau bertobat dan kembali
kepada Tuhan. Namun mereka justru membangkang dan tidak taat pada
firman Tuhan, hingga mereka pun tidak mendapat bagian dalam
keselamatan itu.
Keluarga yang diberkati Tuhan
Firman hari ini mengajak kita untuk mendengar dan melakukan firman.
Sebab “iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong.” (Yak. 2: 22.b)
Iman dan perbuatan adalah karakter orang percaya. Mendengar firman
dan dilakukan dengan keyakinan pasti membuat keluarga kita diberkati.
Mendengar firman berarti tersirat keseriusan dan kesungguhan
memahaminya. Indra pendengaran yang diberikan Tuhan Allah harus
dipakai untuk mendengar kehendak dan perintah-Nya melalui Firman-
Nya. Tuhan Allah bisa memakai siapa saja untuk menjadi alat-Nya dalam
menyampaikan kabar baik (Injil).

Marilah kita menjadi pendengar yang baik, jangan terpengaruh pada


kabar dan informasi yang belum tentu benar (Hoax). Karena apa yang
sering kita dengar, itulah yang akan mempengaruhi hati dan pikiran kita.
Maka, jangan jemu-jemu mendengarkan Firman Tuhan dan
melakukannya dalam hidup, agar keluarga kita diberkati. Oleh karena itu,
bila hari ini kita mendengar Injil / kabar sukacita, janganlah keraskan hati
kita melainkan bertobatlah dan percayalah kepada Yesus dengan cinta
akan persekutuan baik di Gereja maupun di Kolom agar kita diselamatkan
dan mendapat hidup yang kekal. Amin.

PERSEMBAHAN
Menyanyi KJ No. 393 TUHAN, BETAPA BANYAKNYA
Tuhan, betapa banyaknya berkat yang Kau beri,
teristimewa rahmatMu dan hidup abadi.
T'rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.
DOA TUTUP

NYANYIAN PENUTUP (jemaat berdiri)


No. 426 KITA HARUS MEMBAWA BERITA
Kita harus membawa berita pada dunia dalam gelap
Tentang kebenaran dan kasih dan damai yang menetap,
Dan damai yang menetap.
Refr. Karna g‟lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t‟rang.
Kuasa Kristus „kan nyatalah, rahmani dan cemerlang.

BERKAT
P Tuhan memberkati dan melindungi saudara-saudara; Tuhan menyinari
dengan wajah-Nya dan memberi saudara-saudara kasih karunia;
Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepada saudara-saudara dan
memberi damai sejahtera.

J Amin. Amin. Amin (dinyanyikan)

Anda mungkin juga menyukai