Anda di halaman 1dari 29

SISTEM EKONOMI

ISLAM
DEFINISI UANG
⚫ Uang adalah alat tukar yang digunakan dalam transaksi jual
beli baik barang jasa. Jenis uang ada dua yaitu uang kartal dan
giral.
⚫ Di masa Rasulullah jenis uang lebih pada uang kartal dan ada
dua nilai mata uang saja yaitu: dinar dan dirham. Satu dinar
senilai 4,25 gram emas, sedangkan satu dirham senilai 4,25
gram perak.
⚫ Ada bermacam jenis mata uang, maka menimbulkan perbedaan
dalam nilainya. Pada masa itu tiap mata uang mengandung
logam mulia sehingga untuk menilai mata uang suatu negara
dengan negara lain ada naqid, sarraf dan jihbiz (semacam
money changer).
HUKUM PENGGUNAAN UANG

⚫ Istihsan adalah memberlakukan kemaslahatan parsial


(sebagian) ketika berhadapan dengan kaidah umum. Atau
berpaling dari hukum suatu masalah disebabkan adanya
nash khusus. Contoh hukum asuransi atau jaminan sosial,
jual beli dengan mata uang. Dalilnya
‫اﻷﯾﺔ‬...‫ﯾﺮﯾﺪ ﷲ ﺑﻜﻢ اﻟﯿﺴﺮى وﻻ ﯾﺮﯾﺪ ﺑﻜﻢ اﻟﻌﺴﺮى‬
‫درء اﻟﻤﻔﺎﺳﺪ ﻣﻘﺪم ﻋﻠﻰ ﺟﻠﺐ اﻟﻤﺼﺎﻟﺢ‬
Mata Uang Tertinggi Dunia
Maret 2019

1. Dinar Kuwait : Rp 46.678,19


2. Dinar Bahrain : Rp 37.612,74
3. Riyal Oman : Rp 36.783,31
4. Dinar Yordania : Rp 20.006,57
5. Pound Sterling : Rp 18.729,84
6. Pound Gibraltar : Rp 18.656.07
7. Dollar Cayman Islands : Rp 17.022,00
8. Euro Eropa : Rp 16.131,63
9. Franc Swiss : Rp 14.193,54
10. Dollar Amerika Serikat : Rp 14.178,50
NUR

DZULUMAT

PRINSIP EKONOMI
PRINSIP EKONOMI
DZULUMAT NUR
Melandaskan pada pola pikir material, yang Aturan ekonomi secara fungsional mendasarkan
menempatkan manusia sebagai pada aturan allah yaitu al-Quran sebagaimana
segala-galanya baik secara komunal/liberal yang di contohkan Rasulullah

a. Alam ini mutlak milik Allah (QS. Thaha: 6)


b. Alam karunia Allah di peruntukkan bagi
manusia (QS. Luqman: 20)
c. Alam hanya boleh di nikmati dan di
manfaatkan tanpa melampaui batas (QS. Al- araf:
31)
d. Di akui hak individual (QS. Al- baqarah: 267)

e. Larangan menimbun kekayaan (QS. At-taubah:


34)
f. Perintah saling berbagi (QS.al-isra’: 26)
‫ﷲَ َو ْﻟﺘَﻨﻈُﺮْ ﻧَﻔْﺲٌ ﻣﱠﺎ ﻗَ ﱠﺪﻣَﺖْ‬ ‫ﯾَﺎ أَﯾﱡﮭَﺎ اﻟﱠﺬِﯾﻦَ آ َﻣﻨُﻮا اﺗﱠﻘُﻮا ﱠ‬
‫ﷲَ َﺧﺒِﯿ ٌﺮ ﺑِﻤَﺎ ﺗَ ْﻌ َﻤﻠُﻮنَ ﴿‪١٨‬‬ ‫ﷲَ إِنﱠ ﱠ‬ ‫﴾ﻟِ َﻐ ٍﺪ وَاﺗﱠﻘُﻮا ﱠ‬
‫ﯾَﺎ أَﯾﱡﮭَﺎ اﻟﱠﺬِﯾﻦَ آ َﻣﻨُﻮ ْا أَوْ ﻓُﻮ ْا ﺑِﺎ ْﻟ ُﻌﻘُﻮ ِد أُﺣِ ﻠﱠﺖْ ﻟَﻜُﻢ ﺑَﮭِﯿ َﻤﺔُ‬
‫ﺼ ْﯿ ِﺪ َوأَﻧﺘُ ْﻢ‬
‫اﻷَ ْﻧﻌَﺎمِ إِﻻﱠ ﻣَﺎ ﯾُ ْﺘﻠَﻰ َﻋﻠَ ْﯿ ُﻜ ْﻢ َﻏ ْﯿ َﺮ ﻣُﺤِ ﻠﱢﻲ اﻟ ﱠ‬
‫ﷲَ ﯾَﺤْ ُﻜ ُﻢ ﻣَﺎ ﯾُﺮِﯾ ُﺪ ﴿‪١‬‬ ‫﴾ ُﺣ ُﺮ ٌم إِنﱠ ّ‬
‫ت إِﻟَﻰ أَ ْھﻠِﮭَﺎ َوإِذَا‬
‫ﷲَ ﯾَﺄْ ُﻣ ُﺮ ُﻛ ْﻢ أَن ﺗُﺆدﱡو ْا اﻷَﻣَﺎﻧَﺎ ِ‬ ‫إِنﱠ ّ‬
‫ﷲَ ﻧِ ِﻌﻤﱠﺎ‬ ‫س أَن ﺗَﺤْ ُﻜﻤُﻮ ْا ﺑِﺎ ْﻟ َﻌﺪْلِ إِنﱠ ّ‬ ‫َﺣ َﻜ ْﻤﺘُﻢ ﺑَﯿْﻦَ اﻟﻨﱠﺎ ِ‬
‫ﷲَ ﻛَﺎنَ َﺳﻤِﯿﻌﺎ ً ﺑَﺼِ ﯿﺮاً ﴿‪٥٨‬‬ ‫﴾ﯾَ ِﻌﻈُﻜُﻢ ﺑِ ِﮫ إِنﱠ ّ‬
‫ﷲُ ا ْﻟﺒَ ْﯿ َﻊ َو َﺣ ﱠﺮ َم اﻟ ﱢﺮﺑَﺎ َ ﴿‪٢٧٥‬‬ ‫﴾ َوأَ َﺣ ﱠﻞ ّ‬
‫ﷲَ َو َذرُو ْا ﻣَﺎ ﺑَﻘِ َﻲ ﻣِﻦَ اﻟ ﱢﺮﺑَﺎ إِن‬ ‫ﯾَﺎ أَﯾﱡﮭَﺎ اﻟﱠﺬِﯾﻦَ آ َﻣﻨُﻮ ْا اﺗﱠﻘُﻮ ْا ّ‬
‫ﻣﻨِﯿﻦَ ﴿‪٢٧٨‬‬‫﴾ﻛُﻨﺘُﻢ ﻣﱡﺆْ ِ‬
‫ﺼ ﱠﺪﻗُﻮ ْا‬‫َوإِن ﻛَﺎنَ ذُو ُﻋ ْﺴ َﺮ ٍة ﻓَﻨَﻈِ َﺮةٌ إِﻟَﻰ َﻣ ْﯿ َﺴ َﺮ ٍة َوأَن ﺗَ َ‬
‫﴾ َﺧ ْﯿ ٌﺮ ﻟﱠ ُﻜ ْﻢ إِن ﻛُﻨﺘُ ْﻢ ﺗَ ْﻌﻠَﻤُﻮنَ ﴿‪٢٨٠‬‬
‫َوﺗَﻌَﺎ َوﻧُﻮ ْا َﻋﻠَﻰ اﻟْﺒ ﱢﺮ وَاﻟﺘﱠ ْﻘﻮَى َوﻻَ ﺗَﻌَﺎ َوﻧُﻮ ْا َﻋﻠَﻰ اﻹِ ﺛْﻢِ‬
‫ب ﴿‪٢‬‬ ‫ﷲَ َﺷﺪِﯾ ُﺪ ا ْﻟ ِﻌﻘَﺎ ِ‬ ‫ﷲَ إِنﱠ ّ‬ ‫﴾وَا ْﻟ ُﻌ ْﺪوَانِ وَاﺗﱠﻘُﻮ ْا ّ‬
‫ﯾَﺎ أَﯾﱡﮭَﺎ اﻟﱠﺬِﯾﻦَ آ َﻣﻨُﻮ ْا ﻻَ ﺗَﺄْ ُﻛﻠُﻮ ْا أَ ْﻣﻮَاﻟَ ُﻜ ْﻢ ﺑَ ْﯿﻨَ ُﻜ ْﻢ ﺑِﺎ ْﻟﺒَﺎطِ ﻞِ إِﻻﱠ‬
‫ض ﻣﱢﻨ ُﻜ ْﻢ َوﻻَ ﺗَ ْﻘﺘُﻠُﻮ ْا أَﻧﻔُ َﺴ ُﻜ ْﻢ إِنﱠ‬ ‫أَن ﺗَﻜُﻮنَ ﺗِﺠَﺎ َرةً ﻋَﻦ ﺗَﺮَا ٍ‬
‫﴾ﷲَ ﻛَﺎنَ ﺑِ ُﻜ ْﻢ رَﺣِ ﯿﻤﺎ ً ﴿‪٢٩‬‬ ‫ّ‬
Apa itu Ilmu Ekonomi ?
⚫ Ilmu ekonomi adalah disiplin ilmu yang mengkaji
tentang cara-cara manusia dan masyarakat dalam
menentukan atau menjatuhkan pilihannya dengan atau
tanpa menggunakan uang dalam menggunakan
sumber-sumber produktif yang langkah untuk
memproduksi berbagai barang konsumsi baik untuk
sekarang maupun yang akan datang
LANDASAN ZAKAT
⚫ Zakat hukumnya wajib bagi setiap muslim yang memiliki harta sampai pada
nishabnya.
⚫ Landasan hukum diwajibkannya zakat adalah :
⚫ Al Quran
⚫ As Sunnah, Rasulullah SAW bersabda “Islam dibangun atas
lima rukun; syahadat tiada tuhan selain Allah dan
Muhammad saw utusan Allah, menegakkan shalat,
membayar zakat, menunaikan haji dan shaum ramadhan”.
⚫ Ijma, Para ulama salaf (terdahulu, klasik) ataupun kholaf
(kontemporer) telah sepakat akan wajibnya zakat.
Hukum Mengingkari & Menolak Zakat

⚫ Seorang muslim yang tahu akan kewajiban zakat,


kemudian mengingkarinya maka dia telah jatuh pada
kekafiran, dan hukumnya hukum orang yang murtad.
⚫ Adapun muslim yang menolak tidak mau membayar
zakat:
⚫ Di akhirat dia akan mendapat balasannya
⚫ Di dunia, Imam berhak untuk memeranginya sehingga dia
mau membayar zakat, atau Imam berwenang untuk menyita
sebagian hartanya sebagai hukuman
Perbedaan Antara:
Zakat, Infaq & Shadaqah
⚫ Zakat adalah kewajiban harta yang spesifik, memiliki
syarat tertentu, alokasi tertentu dan waktu tertentu
⚫ Infaq ialah mengeluarkan harta yang mencakup zakat
dan non zakat, disamping ada yang wajib dan sunnah.
⚫ Shadaqah memiliki ma’na yang lebih luas dapat
berarti infaq, zakat atau kebaikan non materi.
KRITERIA ZAKAT

HAUL MILIK PENUH/SEMPURNA

MELEBIHI KEB DASAR NISAB

BEBAS DARI HUTANG HARTA ITU TUMBUH


No Jenis Harta Nisab Waktu Kadar keterangan

Kurang lebih Setelah di


Emas 85 gram potong utang
Setelah
emas, ada dan
1. berjalan 1 2.5 %
juga yg kebutuhan
tahun
berpendapat primer selama
93 gram 1 tahun

Setelah
Perak Kurang lebih
2. berjalan 1 2.5 %
595 gram
tahun
No Jenis Harta Nishab Waktu kadar ket

senilai 85
Barang
gram emas/ Setelah
3. 595 gram berjalan 1 2.5 %
dagangan
prerak tahun

Hasil senilai 85
gram emas/ Saat di
4. 5 – 10%
tambang 595 gram peroleh
prerak

Rikaz Saat di
5. 20%
peroleh
No Jenis Harta Nishab Waktu Kadar Ket

Kurang Nisab di
Hasil Setiap hitung setelah
lebih 653 5 – 10% dikurangi
6.
pertanian panen utang dan
kg kebutuhan
pokok

Senilai
85 gram
Gaji/Upah emas/ Saat
7. 2.5%
595 gram diperoleh
prerak
No Jenis Harta Nishab Kadar

30 s.d 39 ekor sapi 1 ekor anak sapi


berumur 1 tahun
Sapi (kerbau)
8.
1 ekor anak sapi
40 s.d 59 ekor sapi
berumur 2 tahun

40 s.d 120 ekor


Kambing 1 ekor kambing
kambing
9.
(domba)
121 s.d 200 ekor
2 ekor kambing
kambing

Unta 1 unta betina


10 25 s.d. 35
berumur 1 tahun
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk
orang-orang fakir, orang-orang miskin,
pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk
hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang
yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka
yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu
ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana (Q.S.: At-Taubah 60)
•MUSTAHIK
•FAKIR

•MISKIN

•AMIL

•MUALAF
•MUSTAHIK
•MEMERDEKAKAN BUDAK

•GHARIM
•JIHAD FISABILILLAH
•IBN SABIL
•Prinsip mengelola zakat
•Sesuai
•al-Quran dan Hadis
•Akuntabel

•Manajemen dan Administrasi modern

•Sesuai
•UU 38 Tahun 1999
PERBEDAAN MENDASAR BANK
KONVESIONAL DAN SYARI’AH
NO BANK KONVESIONAL BANK SYARI’AH
1 Interest-nya = bunga Menerapkan mudlorobah atau
wadi’ah
2 Investasi nya tidak pasti halal Pasti halal
3 Manajemen oleh Dewan Pemegang Saham Manajemen diawasi oleh MUI
yaitu DPS dan DSN
4 Nasabah sebagai kreditur dan debitur Sebagai mitra kerja
5 SDM sebagai asset dan komoditi SDM sesuai kompetensi dan islami
Produk Ekonomi Islam (Syariah)
1. Titipan atau simpanan
⚫ Al-Wadi’ah (jasa penitipan), adalah jasa penitipan dana
dimana penitip dapat mengambil dana tersebut
sewaktu-waktu.
⚫ Deposito Mudharabah, nasabah menyimpan dana di
Bank dalam kurun waktu yang tertentu. Keuntungan dari
investasi terhadap dana nasabah yang dilakukan bank akan
dibagikan antara bank dan nasabah dengan nisbah bagi
hasil.
2. Bagi hasil
⚫ Al-Musyarakah, konsep ini diterapkan pada model partnership.
Keuntungan yang diraih akan dibagi dalam rasio yang disepakati sementara
kerugian akan dibagi berdasarkan rasio ekuitas yang dimiliki
masing-masing pihak. Perbedaan mendasar dengan mudharabah ialah
dalam konsep ini ada campur tangan pengelolaan manajemennya
sedangkan mudharabah tidak ada campur tangan
⚫ Al-Mudharabah, adalah perjanjian antara penyedia modal dengan
pengusaha. Setiap keuntungan yang diraih akan dibagi menurut rasio
tertentu yang disepakati. Resiko kerugian ditanggung penuh oleh pihak
Bank kecuali kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan pengelolaan,
kelalaian dan penyimpangan pihak nasabah seperti penyelewengan,
kecurangan dan penyalahgunaan.
⚫ Al-Muzara'ah, adalah bank memberikan pembiayaan bagi nasabah yang
bergerak dalam bidang pertanian/perkebunan atas dasar bagi hasil dari hasil
panen.
⚫ Al-Musaqah, adalah bentuk lebih yang sederhana dari muzara'ah, di mana
nasabah hanya bertanggung-jawab atas penyiraman dan pemeliharaan, dan
sebagai imbalannya nasabah berhak atas nisbah tertentu dari hasil panen.
3. Jual beli
⚫ Ba’i Al-Murabahah, adalah penyaluran dana dalam bentuk jual
beli. Bank akan membelikan barang yang dibutuhkan pengguna jasa
kemudian menjualnya kembali ke pengguna jasa dengan harga yang
dinaikkan sesuai margin keuntungan yang ditetapkan bank, dan
pengguna jasa dapat mengangsur barang tersebut. Besarnya angsuran
flat sesuai akad diawal dan besarnya angsuran=harga pokok
ditambah margin yang disepakati.
⚫ Bai' As-Salam, Bank akan membelikan barang yang dibutuhkan di
kemudian hari, sedangkan pembayaran dilakukan di muka. Barang
yang dibeli harus diukur dan ditimbang secara jelas dan spesifik, dan
penetapan harga beli berdasarkan keridhaan yang utuh antara kedua
belah pihak. Contoh: Pembiayaan bagi petani dalam jangka waktu
yang pendek (2-6 bulan).
⚫ Bai' Al-Istishna', merupakan bentuk As-Salam khusus di mana
harga barang bisa dibayar saat kontrak, dibayar secara angsuran, atau
dibayar di kemudian hari. Bank mengikat masing-masing kepada
pembeli dan penjual secara terpisah, tidak seperti As-Salam di mana
semua pihak diikat secara bersama sejak semula.
4. Sewa

⚫ Al-Ijarah adalah akad pemindahan hak guna atas barang


dan jasa melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti
dengan pemindahan kepemilikan atas barang itu sendiri.
⚫ Al-Ijarah Al-Muntahia Bit-Tamlik sama dengan ijarah
adalah akad pemindahan hak guna atas barang dan jasa
melalui pembayaran upah sewa, namun dimasa akhir sewa
terjadi pemindahan kepemilikan atas barang sewa.
5. Jasa
⚫ Al-Wakalah adalah suatu akad pada transaksi perbankan syariah,
yang merupakan akad (perwakilan) yang sesuai dengan prinsip
prinsip yang di terapkan dalam syariat islam.
⚫ Al-Kafalah adalah memberikan jaminan yang diberikan oleh
penanggung kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak
kedua atau yang ditanggung, dengan kata lain mengalihkan tanggung
jawab seorang yang dijamin dengan berpegang pada tanggung jawab
orang lain sebagai jaminan.
⚫ Al-Hawalah adalah akad perpindahan dimana dalam prakteknya
memindahkan hutang dari tanggungan orang yang berhutang
menjadi tanggungan orang yang berkewajiban membayar hutang
(contoh: lembaga pengambilalihan hutang).
⚫ Ar-Rahn, adalah suatu akad pada transaksi perbankan syariah, yang
merupakan akad gadai yang sesuai dengan syariah.
⚫ Al-Qardh adalah salah satu akad yang terdapat pada sistem
perbankan syariah yang tidak lain adalah memberikan pinjaman baik
berupa uang ataupun lainnya tanpa mengharapkan imbalan atau
bunga (riba). secara tidak langsung berniat untuk tolong menolong
bukan komersial.
JENIS-JENIS RIBA
⚫ Riba Nasi’ah, yaitu jika ada seorang yang meminjam uang
kemudian ketika mengembalikannya harus ada tambahan
sebagai jasa atau imbalan.
⚫ Riba Fadhal, yaitu tukar manukar barang yang dianggap
memiliki kandungan nilai yang berbeda, sehingga harus ada
takaran yang dilebihkan.
⚫ Riba Qardh, yaitu jika seseorang meminjam pembiayaan yang
cara melunasinya dengan mengangsur dan ada biaya tambahan
yang ditentukan.
⚫ Riba Yad, yaitu jual beli yang tidak bertemu langsung yang
dimungkinkan ada unsur gharar, ketidaksesuaian spesifikasi
barang dengan harga yang sudah disepakati.

Anda mungkin juga menyukai