Anda di halaman 1dari 14

ZAKAT EMAS, PERAK DAN KEUANGAN

DOSEN : NISWATUN HASANAH, M.A


(

Oleh Kelompok 1 :
Bagus Rahmat Fathoni ( 2018.59.29.0194 )
Chalimah ( 2018.59.29.0196 )
ZAKAT EMAS DAN PERAK

 
Syariat Islam memandang emas dan perak merupakan harta yang
potensial. Disamping dapat berfungsi sebagai perhiasan yang indah,
emas juga dapat berfungsi sebagai alat tukar dari masa ke masa. Oleh
sebab itu syariat Islam memandang perlunya dikeluarkan zakat emas
dan perak ini.
 
Al-qur’an surat At-Taubah : 34
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, sungguh sebahagian yang
besar dari orang-orang alim, Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-
benar mencari harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-
halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan
emas dan perak dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka
beritahukanlah kepada mereka, (mereka akan mendapat) siksa yang
pedih.
 
Emas dan Perak sebagai Uang

Emas dan perak telah sejak lama juga pada zaman Rasulullah
digunakan sebagai alat tukar (uang), yaitu uang emas (dinar) dan
uang perak (dirham). Kedua mata uang ini mereka peroleh dari
kerajaan-kerajaan tetanggan yang besar, dinar banyak digunakan
penduduk kerajaan Romawi Bizantinum sedangkan dirham pada
kerajaan Persia.
Hikmah Wajib Zakat Uang 
 
Sesungguhnya kepentingan uang adalah untuk bergerak dan beredar,
maka dimanfaatkanlah oleh orang-orang yang mengedarkannya.
Sebaliknya penyimpanan dan pemendamannya akan menyebabkan
tidak lakunya pekerjaanpekerjaan, merajalelanya pengangguran,
matinya pasar-pasar, dan mundurnya kegiatan perekonomian. Oleh
karena itu pewajiban zakat bagi pemilik uang (yang sudah sampai
nisab) baik yang dikembangkan ataupun tidak adalah sikap yang
patut diteladani. Seperti dalam Hadits Nabi memerintahkan
perniagaan harta anak yatim sehingga tidak habis begitu saja
dimakan zakat.
Besarnya Zakat Uang

Tidak terdapat perbedaan pendapat ulama dalam hal besarnya zakat


uang ini yaitu 2.5 persen. Yusuf Al-Qaradhawy juga membantah keras
beberapa peneliti dewasa ini yang menganjurkan agar besar zakat ini
ditambah sesuai dengan kebutuhan dan perkembangaan keadaan.
Alasan yang dikemukakan antara lain Hal tersebut bertentangan
dengan nash yang jelas, bertentangan dengan ijmak ulama, bahwa
zakat adalah kewajiban, karena itu harus mempunyai sifat yang tetap,
kekal dan utuh, adapun kebutuhan dana bagi negara dewasa ini dapat
diatasi dengan pengadaan pajak lain disamping zakat. Lagipula
sejarha membuktikan emas dan perak dalam ilmu ekonomi
mengalami inflasi hampir 0 %.
Nisab Uang
Yusuf Al-Qaradhawy mengatakan ketentuan nisab uang ini, yaitu 85
gram untuk emas dan 595 gram untuk perak.Adapun nisab untuk uang
kertas dan surat-surat berharga lain ditetapkan setara dengan 85 gram
emas, bukan dengan nisab perak dengan pertimbangan nilai emas jauh
lebih stabil dari pada perak.
Yusuf Al-Qaradhawy mengingatkan kembali bahwa setiap uang milik
penuh yang sudah sampai senisab, bebas dari hutang, dan merupakan
kelebihan dari kebutuhan pokok, maka wajiblah zakatnya 2.5 persen,
yaitu sekali dalam setahun. Mengenai kapan harus dikeluarkan, apakah
di awal atau akhir tahun atau pada saat diterima.
Zakat Emas dan Perak (EP) yang Bukan Uang
Jika perhiasan tersebut digunakan untuk hal yang mubah seperti
perhiasan perempuan yang tidak berlebih-lebihan, serta cincin perak
untuk laki-laki, maka tidak wajib dikeluarkan zakatnya, karena
perhiasan tersebut merupakan harta yang tidak berkembang dan juga
merupakan salah satu di antara kebutuhan-kebutuhan manusia.
Tidak ada perbedaan antara perhiasan mubah tersebut dimiliki oleh
seseorang untuk dipakainya sendiri atau dipinjamkan kepada orang
lain.
Yang wajib dizakati dari perhiasan yang tidak dibenarkan syara'
(bejana, patung dll) adalah sebesar ukuran mata uang dan dikeluarkan
zakatnya sebanyak 2.5 % setiap tahun dengan hartanya yang lain jika
memiliki.
Hal ini dengan syarat telah mencapai nisab atau bersama dengan
hartanya yang lain memenuhi nisab, yaitu 85 gram emas, yaitu
nilainya dan bukan ukurannya.
Prinsip Dasar Penghitungan Zakat Emas Dan perak

Zakat Emas
1. Nishab zakat emas 85 gram emas
2. Haul5 selama 1 tahun
3. Kadar yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah 2,5%
4. Perhiasan yang wajib dikeluarkan zakat adalah perhiasan yang
disimpan dan tidak dipakai,
selain itu maka tidak wajib dikeluarkan zakat.
 
Zakat Perak
1. Nishab zakat perak adalah 595 gram
2. Haul selama 1 tahun
3. Kadar yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah 2,5%
4. Cara penghitungan sama dengan penghitungan zakat emas.
ZAKAT UANG SIMPANAN, UANG
PENSUN DAN DEPOSITO

1. Uang Simpanan/Tabungan

IBN Araby berpendapat bahwa harta simpanan yang dimaksud di sini


adalah harta yang dikumpulkan. Akan tetapi tidak semua harta yang
dikumpulkan merupakan hutang yang menjadi hak Allah SWT. akan
tetapi hak Allah hanya pada zakat.

Uang simpanan ( baik tabungan, deposito, dll ) dikenakan zakat dari


jumlahterendah bila telah mencapai haul. Besarnya nisab senilai
dengan 85 gr emas ( asumsi 1 gr emas Rp 75.000, nisab sebesar Rp
6.375.000 ). Kadarnya zakatnya sebesar 2,5 %.
2. Zakat Dana Pensiun

Dana pensiun adalah dana simpanan para pegawai yang merupakan


bagian dari gaji, yang dipungut secara berkala oleh perusahaan untuk
di simpan, dan baru bisa di ambil kembali kalau pekerja tersebut telah
memasuki masa pensiun atau telah berhenti bekerja, baik karena
meninggal atau karena sebab lain.

Contoh:
Dana simpanan pensiun setahun terakhir tercatat rp.10.000.000 (harga
emas seharga rp.60.000\gram, sehingga nisabnya Rp.5.100.000).Zakat
yang wajib dikeluarkan sebanyak : 2.5% x Rp. 10.000.000 = Rp.
250.000.
3. Simpanan Deposito

Deposito adalah pinjaman kepada pihak bank, yang berarti pemindahan


pemilikan harta kepada pihak lain untuk dikembalikan lagi
penggantian uang itu kepada yang meminjamkan.

Seseorang mempunyai deposito di awal penyetoran tanggal 01/04/99


sebesar Rp10.000.000 dengan jumlah bagi hasil 300.000 setahun. Haul
wajib zakat adalahtanggal 31/03/00, nisab sebesar 6.375.000. Maka
setelah masa haul tiba zakatyang harus dikeluarkan sebesar :
2.5 % x Rp 10.000.000 = Rp 250.000
Bila seseorang mempunyai beberapa simpanan deposito maka seluruh
jumlahsimpanan deposito dijumlahkan. Bila mencapai nisab dengan
masa satu tahunkadar zakatnya sebesar 2,5 % dengan perhitungan
seperti di atas.
Cara Menghitung Zakat Emas / Perak
Contoh :
Ibu Fatma memiliki perhiasan emas sebanyak 150 gram, yang biasa dipergunakan adalah
sebanyak 40 gram, setelah berjalan 1 tahun, berapa zakat yang harus dikeluarkannya?

Jumlah perhiasan emas = 150 gram


Yang dipergunakan = 40 gram
Emas yang disimpan = 150 - 40 = 110 gram
Nishab zakat emas adalah 85 gr
Perhiasan emas yang dimiliki oleh ibu Fatmah sudah wajib dizakati karena melebihi
nishab dan
mencapai haul.

Cara menghitungnya adalah :


110 x 2,5% = 2,75 gram atau jika dnilai dengan uang adalah sebagai berikut : Jika harga
1 gram emas adalah Rp 100.000,- maka 110 gram emas = Rp 11.000.000,-, maka
zakatnya adalah 11.000.000 x 2,5 % = Rp 275.000,-
Jadi zakatnya adalah 2,75 gr atau Rp 275.000

Anda mungkin juga menyukai