Anda di halaman 1dari 22

FIKIH ZAKAT

DR. H. M. MUFLIH B. FATTAH, MM


FILOSOFI HARTA DALAM ISLAM
Harta itu Kebaikan di Hakikatnya Milik
tangan orang Sholih Allah

Bekerja dg baik dan Sifatnya Hanya


Anjuran bekerja Titipan

Dikeluarkan pada
Ada Hak Orang lain waktunya
HIKMAH ZAKAT
• Mensucikan jiwa dari sifat kikir dan tamak
• Mendorong mensyukuri nikmat
• Menumbuhkan gemar menolong dhuafa
• Membatasi monopoli harta
• Mewujudkan tatanan masyarakat yg sejahtera
DEFINISI ZAKAT
Secara Istilah Syariat: Secara Bahasa:
Zakat merupakan rukun Islam • At-Thohuru, artinya
yaitu harta yang wajib dikeluarkan membersihkan atau mensucikan
apabila telah memenuhi syarat – • Al-Barakatu, artinya berkah
syarat yang telah ditentukan
syariat, dan disalurkan kepada • An-Numuwu, artinya tumbuh
orang–orang yang telah dan berkembang.
ditentukan.
HUKUM MENOLAK ZAKAT

mengingkarinya karena pelit / malas

murtad kafir dibunuh ta’zir berdosa dipaksa sanksi*

‫ك َس َك ٌن لَهُ ْم ۗ َوهَّللا ُ َس ِمي ٌع َعلِي ٌم‬ َ ‫ص ِّل َعلَ ْي ِه ْم ۖ ِإ َّن‬


َ َ‫صاَل ت‬ َ ‫طهِّ ُرهُ ْم َوتُ َز ِّكي ِه ْم ِبهَا َو‬ َ ‫ُخ ْذ ِم ْن َأ ْم َوالِ ِه ْم‬
َ ُ‫ص َدقَةً ت‬

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan
dan mensucikan mereka.” (QS. At-Taubah: 103)
"Dirikanlah shalat dan bayarlah zakat.” (QS. An-Nisa’: 77)
ANCAMAN MENOLAK ZAKAT
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebagian besar dari
orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar
memakan harta orang dengan jalan yang batil, dan mereka
menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang
menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan
Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan
mendapat) siksa yang pedih; pada hari dipanaskan emas perak itu
dalam neraka Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi, lambung, dan
punggung mereka, (lalu dikatakan) kepada mereka, Inilah harta benda
kalian yang kalian simpan untuk diri kalian sendiri, maka rasakanlah
sekarang (akibat dari) apa yang kalian simpan itu.” (AT-Taubah: 34-35)
Fitrah/jiwa 1. Emas perak

JENIS 2. Pertanian

3. Perdagangan
ZAKAT 4. Peternakan
klasik

Mal/harta 5. Ma’din, laut

6. Rikaz/hadiah

7. Profesi
kontemporer
8. Tabungan/Deposit

9. Mal mustafad
No./item ZAKAT INFAQ SHADAQAH
1.Definisi Asal kata, “Zaka” artinya Dari kata “Anfaqa” artinya Asal kata “shadaqa” artinya
tumbuh, berkembang dan mengeluarkan sesuatu (harta) benar. Orang yang suka
berkah. untuk kepentingan sesuatu. bersedekah adalah orang yang
Diantaranya memberi nafkah benar pengakuan imannya.
anak dan istri.

2.Hukum Wajib Sunah Sunah


3.Ketentuan Ada ketentuan dan syarat; Tdk ada ketentuan; apa saja Tdk ada ketentuan; apa saja
harta tertentu, nishob, kadar (berupa materi), berapapun (tdk mesti materi), berapapun
tertentu, dan mustahiq dan kepada siapa saja dan kepada siapa saja. Karena
senyum juga termasuk
shadaqah

PERBEDAAN ZAKAT, INFAQ, SHODAQAH


APAKAH HARTA KITA SUDAH WAJIB ZAKAT?
SYARAT PENJELASAN

1. Milik Penuh (Al-Milkuttam) Hak milik sah secara syariat dan hukum positif

Bertambah atau berkembang bila diusahakan atau mempunyai


2. Produktif (An-Namaa) potensi untuk berkembang

3. Cukup Nishab (Nishab) Batas minimal harta

4. Melewati Satu Tahun (Al-Haul) Hanya berlaku bagi ternak, harta simpanan dan perniagaan

5. Kebutuhan Hidup Minimum (Al-hajatul Pengeluaran kebutuhan primer (sandang, pangan, papan), UMR
Ashliyah)

6. Bebas Dari hutang (Al-Duyun) Hutang jatuh tempo tahun tsb


fuqara punya penghasilan tapi tidak cukup

miskin tidak punya penghasilan

amil petugas pengumpul, pengelola, pendistribusi

diharapkan - sudah masuk islam


muallaf
MUSTAHIQ
ZAKAT menebus diri untuk merdeka
budak "Zakat-zakat itu tiada lain, kecuali
untuk orang-orang fakir, miskin,
'amilin, yang dilunakkan hatinya,
berhutang hutang penyambung hidup
untuk memerdekakan hamba sahaya,
orang-orang yang berhutang, untuk
sabilillah perang fisik membela agama islam keperluan di jalan Alloh, dan orang-
orang yang safar (bepergian)
kehabisan bekal, yang demikian itu
ibnu sabil kehabisan bekal suatu kewajiban dari Alloh, karena
Alloh itu maha mengetahui lagi maha
bijaksana” (Q.S. At-Taubah: 60)
MANAJEMEN ZAKAT
• Lembaga Zakat
• Penghimpun, pengelola, pendistribusi
• Dewan Fatwa Zakat
• Petugas Zakat
• Akunting Zakat
• Polisi Zakat*
• Zakat pengurang Pajak
• Investasi Zakat
KETENTUAN & CARA
HITUNG ZAKAT
ZAKAT FITRAH
Ketentuan : Cara hitung :
• Orang yang wajib membayar zakat fitrah • Besarnya zakat fitrah adalah 2.5
Semua muslim tanpa membedakan laki-laki
dan perempuan, bayi, anak-anak dan kg
dewasa, kaya atau miskin (yang mempunyai • Atau menurut Abu Hanifah,
makanan pokok lebih dari sehari)
boleh membayarkan sesuai
• Waktu mengeluarkan zakat fitrah :
Boleh diberikan awal bulan Ramadhan, dengan harga makanan pokok
tetapi wajibnya zakat fitrah diberikan
menjelang Sholat Idul Fitri atau
tenggelamnya matahari di akhir bulan
Ramadhan
ZAKAT EMAS
Ketentuan : Cara Menghitung :
• Mencapai haul 1. Jika seluruh emas/perak yang
dimiliki, tidak dipakai atau dipakainya
• Mencapai nishab, 85 gr emas
hanya setahun sekali
murni
• Zakat emas/perak = emas yang
• Besar zakat 2,5 % dimiliki x harga emas x 2,5 %
2. Jika emas yang dimiliki ada yang
dipakai
• Zakat = (emas yang dimiliki – emas
yang dipakai) x harga emas x 2,5 %
ZAKAT PERAK
Ketentuan : Cara Menghitung :
• Mencapai haul • Jika seluruh perak yang dimiliki,
tidak dipakai atau dipakainya hanya
• Mencapai nishab 595 gr perak
setahun sekali
• Besar zakat 2,5 % • Zakat = perak yang dimiliki x harga
perak x 2,5 %
• Jika emas yang dimiliki ada yang
dipakai
• Zakat = (perak yang dimiliki – perak
yang dipakai) x harga emas x 2,5 %
ZAKAT PERDAGANGAN
Ketentuan : Cara Hitung :
• Telah mencapai haul • Zakat Perdagangan =
• Mencapai nishab 85 gr emas (Modal yang diputar +
keuntungan + piutang yang
• Besar zakat 2,5 % dapat dicairkan) – (hutang-
• Dapat dibayar dengan barang kerugian) x 2,5 %
atau uang
• Berlaku untuk perdagangan
secara individu atau badan
usaha (CV, PT, koperasi)
ZAKAT PERTANIAN
Ketentuan Cara Hitung
• Mencapai nishab 653 kg gabah • Kadar zakat apabila diairi dengan
atau 520 kg jika yang dihasilkan air hujan, sungai, atau mata air,
adalah makanan pokok maka 10 %
• Jika selain makanan pokok, maka • Kadar zakat jika diairi dengan
nishabnya disamakan dengan cara disiram (dengan
makanan pokok paling umum di menggunakan alat) atau irigasi
daerah maka zakatnya 5 %
ZAKAT PROFESI
Ketentuan Cara Hitung
• Zakat Profesi adalah zakat yang • Besar zakat profesi yaitu 2,5 %.
dikeluarkan dari penghasilan profesi Terdapat 2 kaidah dalam menghitung zakat
profesi
bila telah mencapai nishab.Menurut
• Menghitung dari pendapatan kasar (brutto)
Yusuf Qorodhowi, sangat dianjurkan Besar Zakat yang dikeluarkan = Pendapatan
untuk menghitung zakat dari total (keseluruhan) x 2,5 %
pendapatan kasar (brutto), untuk • Menghitung dari pendapatan bersih (netto)
lebih menjaga kehati-hatian. 1. Pendapatan wajib zakat=Pendapatan total
• Nisab sebesar 5 wasaq / 653 kg – Pengeluaran perbulan*
2. Besar zakat yang harus
gabah setara 520 kg beras. dibayarkan=Pendapatan wajib zakat x 2,5 %
ZAKAT RIKAZ (HADIAH)
Ketentuan Cara Hitung
• Jika hadiah tersebut terkait • Jika komisi, terdiri dari 2 bentuk :
Pertama, jika komisi dari hasil prosentasi
dengan gaji maka ketentuannya keuntungan perusahaan kepada pegawai, maka
sama dengan zakat profesi dan zakat yang dikeluarkan sebesar 10%.
Kedua, jika komisi dari hasil profesi misalnya
dikeluarkan pada saat menerima makelar, maka zakatnya seperti zakat profesi.
hadiah. • Jika hibah :
Pertama, jika sumber hibah tidak diduga – duga
• Besar Zakat yang dikeluarkan maka zakat yang dikeluarkan sebesar 20%.
2.5%. Kedua, jika sumber hibah sudah diduga dan
diharapkan, maka hibah tersebut digabungkan
dengan kekayaan yang ada, zakat yang
dikeluarkan sebesar 2.5%.
ZAKAT SIMPANAN ATAU DEPOSITO
Ketentuan Cara hitung
• Uang simpanan dikenakan zakat • Saldo akhir = saldo akhir – Bagi
dari jumlah saldo akhir bila telah hasil
mencapai haul. • Besarnya zakat = 2,5 % x saldo
• Besarnya nisab senilai 85 gr akhir
emas.
• Besar zakat yang harus
dikeluarkan 2,5 %
ZAKAT SAHAM
PERUSAHAAN/PERSEORANGAN
• Zakat saham atau surat berharga lainnya hanya diwajibkan pada
saham yang berupa komoditi perdagangan dengan kadar zakat 2,5
persen.
• Untuk saham yang berupa alat-alat atau barang, zakatnya adalah pada
keuntungan yang diperoleh dan bukan pada nilai saham itu sendiri.
Kadar zakatnya 10 persen, dianalogikan dengan zakat hasil pertanian
dan perkebunan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai