Anda di halaman 1dari 30

ZAKAT

(Pertemuan ke 12)
ZAKAT
(Pertemuan ke 12)

S
H S Z P
A H A U H
H A K A A
A L A S J
D A T A I
A T
T
RUKUN IMAN
Pokok Bahasan :
1. Pengertian zakat;
2. Kedudukan zakat;
3. Macam-macam zakat: zakat fitrah, zakat mal;
4. Pendistribusian zakat;
5. Mustahiq zakat
1. PENGERTIAN ZIS :

• Zakat : tumbuh, berkembang, berkah, (HR. At-


Tirmidzi) atau membersihkan atau mensucikan
(QS. At-Taubah: 10).
• Zakat : kewajiban atas harta atau kewajiban atas
sejumlah harta tertentu untuk kelompok
tertentu dalam waktu tertentu.
Infaq
• infaq : berderma, yaitu mengeluarkan harta yang
mencakup zakat dan non zakat.
• Infaq ada yang wajib dan ada yang sunnah.
• Infaq wajib diantaranya zakat, kafarat, nadzar, dll.
• Infak sunnah diantara nya, infak kepada fakir miskin
sesama muslim, infak bencana alam, infak kemanusiaan,
dll. Terkait dengan infak ini Rasulullah SAW bersabda
dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim
ada malaikat yang senantiasa berdo'a setiap pagi dan
sore : "Ya Allah SWT berilah orang yang berinfak,
gantinya. Dan berkata yang lain : "Ya Allah jadikanlah
orang yang menahan infak, kehancuran".
Shodaqah
• Shodaqah artinya benar, yakni pemberian sukarela tanpa dibatasi
oleh waktu dan jumlah.
• Shodaqah ini dapat berupa materi dan non materi.
• Yang materi dapat berupa infak dan zakat. Sedangkan yang non
materi dapat berupa kebaikan. Rasulullah SAW pernah memberi
jawaban kepada orang-orang miskin yang cemburu terhadap
orang kaya yang banyak bershadaqoh dengan hartanya. Nabi
bersabda : "Setiap tasbih adalah shadaqoh, setiap takbir
shadaqoh, setiap tahmid shadaqoh, setiap tahlil shadaqoh, amar
ma'ruf shadaqoh, nahi munkar shadaqoh dan menyalurkan
syahwatnya pada istri shadaqoh".
• Contoh shodaqah antara lain: menyeberangkan orang buta,
menyingkirkan duri di jalan, mendamaikan orang yang
bersengketa, memberikan senyuman.
DIFFERENSI

PERBEDAAN
[1]

No Segi Shodaqah Zakat Infaq

1 Arti bhs Benar tumbuh; berkembang, berkah, Sesuatu yg telah berlalu/habis krn dijual,
suci rusak, dll

2 Subyek Beriman, kaya, miskin, lemah, Orang kaya Siapapun


kuat

3 Obyek Barang, non materi, jasa Barang tertentu Bebas

4 Penerima Keluarga, oranglain, siapapun 8 golongan (QS. At Dianjurkan kpd orang


Taubah:60) terdekat/keluarga(Ortu, kerabat), baru
kemudian anak yatim, orang miskin, dan
orang yang kehabisa bekal dlm perjalanan
(QS 2:215).
5 Kadar Bebas Tertentu Bebas

6 Waktu Bebas Tertentu Pada saat terima rezeki

7 Hukum Dianjurkan Wajib Dianjurkan

Menurut Malik, infaq wajib diberikan kpd ayah, ibu, anak lk, anak pr. Sedangkan kepada kakek dan
cucu bersifat diajurkan. Menurut As Syafi’I dan Hanbali, Infaq diberikan kepada orang yang susah baik
muslim maupun non muslim. Sedangkan menurut Hanafi, infaq hanya kpd kerabat dekat, anak yati,
dan orang miskin (QS 2: 215, QS 65: 6-7) atau kepada orang yang mengalami kesulitan ekonomi.
2. KEDUDUKAN
9

• Hadits
‫ فرض رسول ﷲ زكاة الفطر طهرة للصائم من‬:‫• عن ابن عباس قال‬
‫ فمن أداها قبل الصﻼة فهي زكاة‬.‫اللهو و الرفث و طعمة للمساكين‬
.‫ و من أداها بعد الصﻼة فهي صدقة من الصدقات‬,‫مقبولة‬
• Diriwayatkan dari Ibnu Abbas dia berkata bahwasanya
Rasulullah mewajibkan zakat fitrah bagi orang yang berpuasa
untuk menghapus kesalahan yang diakibatkan oleh perkataan dan
perilaku yang tidak bermanfaat dan merupakan makanan bagi
orang-orang miskin. Barangsiapa yang membayar zakat sebelum
pelaksanaan sholat ied, maka zakatnya diterima, dan
barangsiapa yang membayarnya setelah melaksanakan sholat
ied, maka ia termasuk sedekah biasa (Asqalani, t.th: 132).
‫‪10‬‬

‫)‪Landasan (Perintah Zakat‬‬

‫‪Terminologi arti zakat dalam al Qur’an :‬‬


‫•‬ ‫‪Al Zakah  Al baqarah : 110‬‬

‫الز َكاة َ َو َما تُقَ ِ ّد ُموا ِﻷ َ ْنفُ ِس ُك ْم ِم ْن َخي ٍْر تَ ِجدُوهُ ِع ْن َد‬
‫ص َﻼة َ َو َءاتُوا ﱠ‬ ‫َوأَقِي ُموا ال ﱠ‬
‫ير‬
‫ص ٌ‬ ‫ﱠ ِ ِإ ﱠن ﱠ َ ِب َما ت َ ْع َملُ َ‬
‫ون َب ِ‬
‫•‬ ‫‪Al Sadaqah  At Taubah : 103‬‬

‫•‬ ‫ص َﻼتَ َك سَ َك ٌن َلهُ ْم َو ﱠ ُ سَ ِمي ٌع‬


‫ص ّ ِل عَ َل ْي ِه ْم إ ِ ﱠن َ‬ ‫ُخ ْذ ِم ْن َأ ْم َوا ِل ِه ْم َ‬
‫ص َد َق ًة تُ َط ِّه ُر ُه ْم َوتُزَ ِّكي ِه ْم بِهَا َو َ‬
‫)عَ ِليمٌ)‪103‬‬
3. ZAKAT FITRAH DN ZAKAT MAL
12

Waktu pembayaran

• Zakat Fitrah dikeluarkan pada bulan Ramadlan,


paling lambat sebelum orang-orang selesai
menunaikan slat ied.
• Jika waktu penyerahan melewati batas ini maka
yang diserahkan tersebut tidak termasuk dalam
kategori zakat melainkan sedekah biasa.

‫ و من أداها بعد الصﻼة فهي‬,‫• من أداها قبل الصﻼة فهي زكاة مقبولة‬
‫صدقة من الصدقات‬
13

Zakat dan Pajak

Non muslim  pajak/jizyah


Masa Umar– Eskpansi tata administrasi,
bg non muslim wajib pajak yg mengelola
tanah pemerintah. Ketika islam kena pajak
dan zakat
Regulasi ZIS
▫ Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang
Pengelolaan Zakat (Revisi Undang-Undang No. 38
Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat)
▫ Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Zakat (?)
▫ Keputusan Menteri Agama No. 581 Tahun 1999
Tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 38 Tahun
1999 Tentang Pengelolaan Zakat dan direvisi dengan
Kepmenag No. 373 Tahun 2003 (akan direvisi).
▫ Ikatan Akuntan Indonesia (2011) PSAK No. 109:
Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah.
4. DISTRIBUSI

• Produktif
• Konsumtif
Sistem Pengumpulan Zakat
Sifat Pengumpulan Zakat

Wajib Sukarela

Negara Sudan, Arab Saudi, Kuwait,


Pakistan, Libya, Bangladesh,
Yaman Bahrain, Yordania,
Organisasi Indonesia
Pengumpul Otoritas Malaysia Singapura
Zakat Keagamaan

Swasta/Perusahaan Malaysia Mesir


(Selangor,
Serawak, Penang)
Masyarakat/LSM - Indonesia (LAZ),
Afrika Selatan,
Aljazair, negara
minoritas muslim
Sumber: IMZ, Indonesia Zakat and Development Report, 2009
5. MUSTAHIK ZAKAT
Definisi OPZ
(UU No. 23 Tahun 2011 Pasal 1)
• Pengelolaan zakat adalah kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, dan pengoordinasian dalam
pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan
zakat.
• Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) adalah lembaga
yang melakukan pengelolaan zakat secara nasional.
• Lembaga Amil Zakat (LAZ) adalah Lembaga yang
dibentuk masyarakat yang memiliki tugas membantu
pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan
zakat.
• Unit Pengumpul Zakat (UPZ) adalah satuan organisasi
yang dibentuk oleh BAZNAS untuk membantu
mengumpulkan zakat.
Organisasi Pengelola Zakat

Presiden RI

Menteri Agama

Unit
Pengumpul BAZNAS LAZ
Zakat

Baznas Baznas
Propinsi Kab/Kota

Unit Unit
Pengumpul Pengumpul
Zakat Zakat
MUSTAHIK
8 Kelp.
KRITERIA PENERIMA ZAKAT
(8 ASNAF) 10/11/2021

DILIHAT DARI PENYEBABNYA

KETIDAKMAMPUAN KEMASLAHATAN UMUM


& UMAT ISLAM
KETIDAKBERDAYAAN
MUSTAHIK JENIS INI MENDAPAT-
KAN DANA ZAKAT BUKAN KARENA
KETIDAKMAMPUAN KETIDAKBER-
KETAKMAMPUAN FINANSIAL, TAPI
BIDANG EKONOMI DAYAAN
KARENA JASA DAN TUJUANNYA
FAKIR (KETAKBEBASAN
DAN UNTUK MENINGGIKAN AGAMA ISLAM
MISKIN
KETERBELENGGUAN , YAITU
GHARIM
DARI HAK ASASI AMIL (PENGELOLA ZAKAT)
IBN SABIL SEBAGAI MANUSIA) MUALLAF (DUKUNG UMAT ISLAM)
RIQAB SABILILLAH (KEMASLAHATAN
UMAT ISLAM)
ASNAF FAKIR
10/11/2021

Kelompok faqir (Fuqara) adalah kelompok orang yang lemah dan atau
terkadang menderita sakit (menahun) akan tetapi menghalangi
dirinya dari meminta-minta .
Mereka (kaum Fuqara) itu adalah orang yang tidak punya harta dan
tidak punya pekerjaan yang bisa memenuhi kebutuhannya dan
hidupnya dibawah sejahtera
Asnaf ini memerlukan penenganan paling serius dari organisasi
pengelola zakat (BAZ, UPZ maupun LAZ)
 Kelompok ini perlu diberi bagian yang cukup untuk kehidupan sehari-
hari , dicarikan ranah usaha yang cocok dan diberikan modal usaha
yang cukup serta bimbingan dan pembinaan tentang pengembangan
usahanya nanti
 Disetiap komunitas daerah (rt/rw/desa ) dapat ditentukan peta
lokasi, kebutuhan ,keinginan dan harapan kedepan baru digerakkan
wirausaha berbasis religius ,dengan tetap ada bimbingan usaha
pemeliharaan kesehatan, pendidikan orang dewasa serta bimbingan
mental spiritual keagamaan, kemudian terus dipantau
perkembangannya secara periodik.
ASNAF MISKIN
10/11/2021

Kelompok Miskin (Masakin) adalah kelompok orang-orang yang


secara ekonomi lemah, akan tetapi masih sehat badannya , bukan
pendatang melainkan pribumi dan mereka bisa memenuhi kebutuhan
hidupnya akan tetapi tidak sempurna . Mereka hanya mampu
mencukupi separoh lebih dari kebutuhan hidup layak seseorang
sehingga hidupnya masih dibawah sejahtera

Kepada asnaf ini Organisasi Pengelola Zakat (BAZ, UPZ maupun LAZ)
perlu memberikan bagian zakatnya dalam bentuk modal
pengembangan usaha atau sarana yang diperlukan. Selain itu mereka
diberikan bimbingan pengembangan usahanya dan pembinaan serius,
agar usaha mereka maju berkembang dan dapat mensejahteraknan
keluarganya.

Dengan ikhtiar terus menerus OPZ membantu dengan bimbingan dan


pengawasan agar mereka berhasil , dengan penghasilannya mereka
akhirnya (1) dapat menjadi mutashaddiq (gemar bersadaqah) , (2)
kemudian menjadi munfiq (orang yang gemar berinfak) dan (3)
akhirnya menjadi muzaki ( orang yang sadar berzakat)
ASNAF GHARIM
10/11/2021

Kelompok Gharim (Gharimin) adalah kelompok orang-


orang yang terhimpit/terlilit hutang, sedangkan aset yang
dimilikinya tidak mencukupi untuk membayar hutangnya
tersebut.
 Orang yang berhutang tsb. Terbagi dua kelompok
(1) kelompok (Keluarga) yang terhimpit hutang karena
untuk kemaslahatan keluarga ( tagihan biaya sakit parah
dan tagihan biaya pendidikan ,untuk menikah dll)
(2) kelompok yang berutang untuk kemaslahatan orang
atau pihak lain (penanganan hutang untuk menghidupi
yatim, jompo, terkena bencana, mendamaikan pihak yang
bertengkar,, dll)
Mereka harus dibantu langsung atau diberi penjaminan
kredit pembiayaan untuk melunasi hutangnya dan dapat
menjalankan usahanya .
ASNAF IBN SABIL
10/11/2021

Kelompok Ibn Sabil adalah kiasan untuk musafir


(perantau/safar) yaitu orang yang melakukan
perjalanan (mencari ilmu,mencari rezeki ataupun
berdakwah) untuk kemaslahatan kemajuan Agama
Islam dari satu daerah ke daerah lain yang
kekurangan bekal atau menderita karenanya .
Kelompok ibn sabil ini berhak mendapatkan bantuan
secukupnya agar mereka dalam melanjutkan (perjalananan
cari ilmu dipesantren/sekolahnya, keberhasilan
dakwahnya, melanjutkan cari rizkinya) sehingga berhasil
 Program bantuan ini dapat berwujud beasiswa mereka
yang belajar di pesantren , belajar ilmu agama di DN/LN
(Syariah, Ekonomi Syariah, Dakwah, Ushuluddin, Matema-
tika, Kedokteran , Astronomi, Psikologi dll) untuk kader
dakwah/ulama guna perjuangan syiar Islam kedepan.
ASNAF RIQAB
10/11/2021

Kelompok Riqab (hamba sahaya) ini adalah


kelompok mereka yang secara individu haknya
tertindas oleh sistem (perbudakan), sehingga hak
asasi untuk beribadah, untuk belajar untuk maju
dll tidak bisa , kemerdekaan individunya tertindas
Islam mensyariatkan melalui zakat ini untuk
mengikis habis sistem penindasan (perbudakan)
tersebut dengan memerdekakan mereka yang
tertindas/terjajah/terkebiri haknya
Kelompok ini berhak mendapatkan bantuan untuk
terlepas dari ketertindasan (kemerdekaan
individunya) agar bisa hidup bebas menjalankan
ibadah , cari rezeki yang halal dan lebih baik
Bantuan ini demi kemaslahatan individu dan syiar
agama .
ASNAF MUALLAF
10/11/2021

Kelompok Muallaf adalah kelompok mereka yang baru


masuk Islam atau mereka yang masih perlu dibujuk hatinya
agar lebih yakin dalam beragama Islam .
Mereka ini bisa saja :
(1) Orang kafir yang simpati terhadap ajaran Islam,
diharapkan dapat masuk Islam dan tidak menjahati
orang Islam
(2) Orang Islam (a.pemuka Muslim yang disegani orang kafir,
b. muslim yang lemah imannya agar meningkat
keyakinan/imannya , c. muslim yang ada di daerah musuh
Islam).
 Pemberian zakat kepada muallaf tersebut adalah untuk
memberikan rasa nyaman dan terjauh dari tindakan
kekejian kelompok lain untuk mengganggu para muallaf tsb.
Dan agar mereka yang lemah iman tidak tergoda untuk
pindah agama lain.
ASNAF SABILILLAH
10/11/2021

Kelompok Sabilillah pada awal dipahami dengan jihad fi


sabilillah
Akhirnya sabilillah tidak terbatas jihad (qital) akan tetapi
mencakup semua kegiatan yang memberikan kemaslahatan
umat Islam dalam meninggikan ajaran agama Islam.
Dana zakat dan infak-sadhaqah untuk sabilillah dapat
diberikan kepada:
(a) pribadi yang berjuang untuk kemajuan Islam (para Kyai,
para Ustadz,para dai, para muballigh, guru-guru agama )
yang mencurahkan perhatian-nya untuk kepentingan umum
umat Islam, kompensasi dari tugas yang mereka lakukan.
(b) pelaksanaan program-kegiatan untuk mewujudkan
kemaslhatan umum umat Islam (kemajuan perpustakaan,
dakwah kemajuan keilmuan dan pemikiran Islam, layanan
kesehatan umat, kegiatan pemberantasan kemaksiatan,
kegiatan dakwah dll
ASNAF ‘AMIL
10/11/2021

Kelompok Amil (para pengelola zakat) ini meliputi ulil amri


dan organisasi pengelola (amil) zakat
 Ulul amri berhak mengambil bagian harta zakat demi
manambah pemasukan devisa negaranya guna membiayai
roda pemerintahan (al: mensejahtera kan
masyarakat,mencerdaskan rakyat dan mendo-rong
ekonomi umat sehingga tidak ada pengangguran)
Sejumlah personalia OPZ perlu mendapatkan bagian zakat
untuk mencukupi kesejahteraan hidup keluarga dari
dirinya, jangan sampai kehidupannya terlantar dan semakin
mantap agar keunggulan ekonomi zakat bagi
pensejahteraan umat.
Personal amil adalah mereka yang ditugaskan oleh
pemerintah atau yang mewakilinya untuk melaksanakan
(operasional dengan proporsional & profesional) dalam
pengumpulan zakat, menyimpan dan memeliharanya, sampai
pentasharufan zakat kepada mustahik di daerahnya.
Permasalahan Pengelolaan ZIS
• Kepatuhan masyarakat dalam membayar zakat
• Pengetahuan masyarakat tentang ZISWAF yang belum
merata
• Belum optimalnya OPZ yang ada baik dari aspek
kelembagaan, koordinasi, SDM, regulasi, dan
pengawasan
• Masih ada yang menganggap membayar pajak =
membayar zakat
• Sistem administrasi zakat yang belum optimal
sebagaimana administrasi pajak
• Lemahnya sistem informasi dan basis data zakat
• Manajemen zakat yang belum optimal, baik aspek
penghimpunan, pengelolaan, dan penyaluran
Faktor-Faktor Penting Pengelolaan Zakat

• Regulasi Zakat
• Tata Kelola Zakat (Good Zakat
Governance)
• Kelembagan Organisasi Pengelola Zakat
• Profesionalisme Amil Zakat
• Penegakan Hukum (Law Enforcement)
• Political Will dari Pemerintah
• Pengawasan Organisasi Pengelola Zakat

Anda mungkin juga menyukai