REVISI
REVISI
PROPOSAL
Oleh :
RIRIN ADRIANI
NIM : 2215201063
PERNYATAAN PERSETUJUAN
i
NIM : 2215201063
Komisi
Pembimbing
Pembimbing 1 Pembimbing 2
i.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT, dimana dengan
berkat serta rahmat dan karunia-Nya. Proposal penelitian yang berjudul “Efektifitas
Puskesmas Paal Lima Kota Jambi Tahun 2023” ini dapat diselesaikan oleh peneliti
program sarjana fakultas kesehatan Universitas Fort De Kock Bukittinggi dan juga
Program Sarjana Terapan Kebidanan pada masa akhir pendidikan. Pada kesempatan
1. Ibu Dr. Hj Evi Hasnita, S.pd, Ns, M.Kes selaku Rektor Universitas Fort De Kock
Bukittinggi.
3. Ibu Febriniwati Rifdi, S.SiT, M.Biomed selaku Ketua Program Studi Sarjana
iii
5. Pembimbing II yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam
6. Seluruh Staf beserta Dosen Universitas Fort De Kock Bukittingi yang telah
pendidikan.
keterbatasan kemampuan yang ada, sehingga peneliti merasa masih ada yang
belum sempurna baik dalam isi maupun dalam penyajiannya. Untuk itu, peneliti
selalu terbuka atas kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan
Proposal penelitian ini serta peneliti berharap semoga proposal penelitian ini
dapat bermanfaat.
Peneliti
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
PERNYATAAN PERSETUJUAN............................................................. i
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iv
DAFTAR BAGAN....................................................................................... v
DAFTAR TABEL........................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian..................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian.................................................................. 8
E. Ruang Lingkup Penelitian....................................................... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Persalinan................................................................................ 11
B. Peran Suami Dalam Persalinan............................................... 17
C. Pendidikan Kesehatan............................................................. 28
D. Pengetahuan............................................................................ 38
D. Kerangka Teori....................................................................... 42
BAB III Kerangka Konsep
A. Kerangka Konsep ................................................................... 43
B. Definisi Operasional................................................................ 44
C. Hipotesis Penelitian................................................................. 45
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian..................................................................... 46
B. Tempat dan Waktu.................................................................. 46
C. Populasi dan Sampel............................................................... 46
D. Instrumen Penelitian............................................................... 48
E. Pengolahan Data...................................................................... 51
F. Analisis Data............................................................................ 52
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR BAGAN
Bagan Hal
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 2 Kuesioner
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kehidupan wanita. Proses persalinan memiliki arti yang berbeda disetiap wanita,
yang berlebihan selama proses persalinan. Keadaan ini sering terjadi pada wanita
yang pertama kali melahirkan. Pada ibu yang pertama kali menjalani proses
persalinan akan takut, cemas khawatir yang berakibat pada peningkatan nyeri
selama proses persalinan dan dapat mengganggu jalan persalinan menjadi tidak
data World Health Organization menunjukkan pada tahun 2017 persalinan lama
sebesar 69.000 atau 2,8% kematian dari semua kematian ibu di seluruh dunia.
banyak dilaporkan yaitu sebesar 41%. Hal ini meningkat dibandingkan data
1
2
Data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Jambi didapat bahwa
jumlah komplikasi obstetri pada tahun 2021 yang ditangani yaitu berjumlah 1806
kasus (78,6%). Persalinan dengan kala II lama termasuk jenis kasus yang banyak
Data dari Puskesmas Paal Lima didapat pada tahun 2022 didapat jumlah
komplikasi kebidanan yang ditangani yaitu 171 kasus. Kala II lama merupakan
Salah satu faktor yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kala
dua lama adalah dengan menghadirkan pendamping persalinan bagi ibu bersalin.
Ibu yang akan menghadapi proses persalinan pada umumnya akan merasa takut,
cemas, khawatir, dan merasa tidak siap yang berdampak pada kelancaran proses
persalinannya. Perasaan ini tidak hanya timbul pada ibu primigravida saja,
melainkan dapat pula timbul pada semua ibu hamil yang akan menghadapi
fisik dan mental pasien saat persalinan. Dukungan fisik yang diberikan dapat
berupa genggaman tangan, sentuhan, pijatan, dan usapan pada bagian punggung
hingga kaki ibu yang dirasa nyeri. Sedangkan dukungan mental dapat berupa
memberikan support, doa, kata-kata sayang, dan juga motivasi. Dengan adanya
dukungan tersebut, ibu bersalin akan merasa lebih tenang, aman, nyaman,
3
emosi ibu sedang dalam keadaan tenang dan nyaman, sel-sel sarafnya akan
kontraksi pada rahim dan berusaha untuk mengeluarkan bayi (Mutiara, 2021).
Bentuk dukungan lain yang dapat diberikan suami adalah advokasi yaitu
dan kemajuan persalinan. Dukungan fisik erat kaitannya dengan tindakan yang
jalan ringan atau bahkan hanya dengan memberikan kontak mata saat
(Mutiara, 2021).
dibandingan dengan ibu melahirkan yang tidak didampingi. Penelitian lain juga
bersalin menjadi lebih cepat dan mengurangi robekan jalan lahir. Keikutsertaan
suami dan istri sebagai calon ayah dan ibu dapat membantu menurunkan tingkat
kecemasan dan ketakutan, dan membantu ibu lebih tenang dalam menghadapi
mengurangi kebutuhan ibu terhadap obat pereda nyeri dan campur tangan medis
(bidan) perlu memberikan promosi kesehatan pada ibu dan suami tentang
kesehatan akan efektif jika dilakukan dengan menggunakan alat peraga atau
media promosi kesehatan. Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat
pengetahuan dan dapat menurunkan angka kesakitan yang ada atau dapat
5
menurunkan angka kematian bayi yang masih tinggi. Video berbasis whatsapp
berbasis elektronik untuk mengikuti perkembangan zaman yang ada saat ini.
Leaflet adalah bahan cetak tertulis berupa lembaran yang dilipat tetapi
tidak dimatikan atau dijahit. Agar terlihat menarik biasanya leaflet didesain
sederhana, singkat serta mudah dipahami. Hasil penelitian Sriasih (2018) dengan
bahwa terdapat perbedaan peran serta suami dalam mendampingi persalinan pada
dengan rata-rata lama persalinan kala II responden yang tidak didampingi suami.
rasa percaya diri pada ibu bersalian, melepaskan ketegangan, serta memberikan
Survey awal yang dilakukan pada 10 orang ibu yang bersalin di PMB
Wilayah Kerja Puskesmas Paal Lima didapat bahwa dari 10 orang ibu primipara
lebih mengalami kecemasan dalam mendampingi istri dan tidak mengetahui apa
yang dilakukan selama mendampingi istri dalam bersalin dan istri mengalami
7
kala II lebih lama yaitu lebih dari 60 menit. Sedangkan 2 orang suami yang
dan mendampingi istri dengan baik selama persalinan dan istri mengalami kala II
dan leaflet terhadap pengetahuan suami dalam mendampingi istri saat melahirkan
B. Rumusan Masalah
melalui media video whatsapp dan leaflet terhadap pengetahuan suami dalam
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
saat melahirkan di Wilayah Kerja Puskesmas Paal Lima Kota Jambi Tahun
2023.
8
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi Puskesmas
True Ekperimental Design dengan Posttest Only Control Group Design untuk
di Wilayah Kerja Puskesmas Paal Lima Kota Jambi Tahun 2023 yang akan
dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Paal Lima Kota Jambi pada bulan
Juni 2023. Populasi penelitian ini adalah seluruh suami ibu primigravida
dengan tafsiran persalinan pada bulan Juni - Juli di Wilayah Kerja Puskesmas
Paal Lima Kota Jambi berjumlah 42 orang. Sampel penelitian ini terdiri dari
TINJAUAN PUSTAKA
A. Persalinan
1. Persalinan
a. Definisi
yang terjadi pada kehamila cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan
struktur rahim, sirkulasi rahim pengaruh tekanan pada saraf, dan nutrisi.
11
12
uteroplasenta.
dengan:
c. Tanda-Tanda Persalinan
1) Rasa nyeri oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering, dan
teratur.
pembukaan.
13
d. Tahapan Persalinan
cm.
lebih lama, kira-kira 2-3 menit sekali. Kepala janin turun dan
buang air besar, dengan tanda anus terbuka pada waktu his, kepala
Dengan his dan mengejan yang terpimpin, akan lahir kepala, diikuti
teraba keras dengan fundus uteri setinggi pusat, dan berisi plasenta
yang menjadi dua kali lebih tebal dari sebelumnya. Beberapa saat
vagina, dan akan lahir spontan atau dengan sedikit dorongan dari
4) Kala IV
multigravida berbeda.
Merupakan jalan lahir yang harus dilewati oleh janin terdiri dari rongga
panggul, dasar panggul, serviks dan vagina. Syarat agar janin dan
plasenta dapat melalui jalan lahir tanpa ada rintangan, maka jalan lahir
ligament.
b) Mengejan
nafas panjang dalam beberapa kali saat kontraksi terjadi lalu dibuang
janin.
3) Passengger
a) Janin
b) Plasenta
c) Air ketuban
1. Definisi
Peran suami adalah dukungan yang diberikan suami pada ibu yang
merupakan bentuk nyata dari kepedulian dan tanggung jawab suami dalam
kehamilan dan kehidupan istri (Munir, 2019). Peran suami dalam persalinan
merupakan asuhan yang dilakukan oleh suami yang sifatnya mendukung bersifat
aktif dan ikut serta dalam kegiatan selama persalinan. Peran suami dalam proses
persalinan memberikan kontribusi yang sangat besar. Karena peran suami dapat
memberikan rasa aman dan nyaman kepada seorang ibu dalam proses persalinan.
kepada ibu selama persalinan. Salah satu peran penting adalah memastikan ibu
sampai di rumah sakit atau puskesmas maupun pelayanan kesehatan lainnya untuk
memberi semangat kepada istrinya, menemani istri selama proses persalinan untuk
bisa lebih menghargai dan perhatian pada ibu nantinya karena suami adalah orang
mengalami komplikasi yang memerlukan tindangan medis lebih kecil dari pada
berikut:
informasi, saran atau umpan balik tentang situasi dan kondisi individu. Jenis
pengambil keputusan menjadi suami sebagai pihak yang lebih didengar dan
perbandingan yang positif pada individu lain. Bentuk dukungan harga diri ini
kesamaan minat dan aktifitas sosial dengan individu, dengan begitu individu
dukungan sosial suami. Dukungan sosial dapat berupa dukungan internal dan
eksternal. Dukungan sosial internal seperti dari suami atau ayah, isteri atau ibu,
luar keluarga. Dalam kaitan itu, Friedman (1998) dalam Limbong (2022)
a. Dukungan Emosional
yang aman dan damai untuk istirahat dan pemulihan serta membantu
b. Dukungan Informasional
c. Dukungan Instrumental
Dukungan yang bersifat nyata dan dalam bentuk materi dan waktu yang
sumber pertolongan praktis dan konkrit bagi kesehatan penderita dalam hal
d. Dukungan Penghargaan
dalam pendampingan.
Menurut Munir (2019), suami yang siap mental mendampingi istrinya dalam
a. Memberi rasa tenang dan menguatkan psikis istri, karena suami adalah orang
terdekat yang dapat memberikan rasa mana dan tenang yang diharapkan istri
saat hamil maupun bersalin. Di tengah kondisi yang tidak nyaman, istri
c. Selalu ada saat dibutuhkan. Dengan berada di samping istrinya, suami dapat
menurut Hamilton (1995) dalam Limbong (2022) bahwa ada beberapa faktor
a. Faktor Sosial
antara satu dengan yang lain, dan individu yang dapat berinteraksi kontinu
b. Faktor Ekonomi
c. Faktor Budaya
kaum wanita tidak sederajat dengan kaum pria, dan wanita hanyalah bertugas
d. Faktor Lingkungan
e. Faktor Pengetahuan
f. Faktor Sikap
Faktor sikap adalah bila seorang suami mempunyai sikap yang positif maka
g. Faktor Umur
tinggi umur seseorang maka semakin bertambah pula ilmu atau pengetahuan
seseorang.
h. Faktor Pendidikan
a. Mengatur posisi ibu, dengan membantu ibu tidur miring atau sesuai dengan
keinginan ibu disela-sela kontraksi dan mendukung posisi ini agar dapat
b. Mengatur nafas ibu, dengan cara membimbing ibu mengatur nafas saat
sesaria).
menghadapi persalinan
Memberi rasa tenang dan penguat psikis pada istri. Suami adalah orang
terdekat yang dapat memberikan rasa aman dan tenang yang diharapkan istri
dan ketakutannya.
Dengan berada di samping istri, suami siap membantu apa saja yang
dibutuhkan istri.
26
Suami akan melihat sendiri perjuangan hidup dan mati sang istri saat
pemerintah untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi. IMD akan tercapai
g. Pemenuhan nutrisi.
adalah memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan tubuh ibu yaitu dengan cara
pemberian makan dan minum saat kontraksi rahim ibu mulai melemah.
aman bagi ibu yang sedang mengalami persalinan karena adanya dukungan
dari orang yang paling di sayang sehingga mampu mengurangi rasa sakit dan
mengalami waktu persalinan yang lebih singkat, intervensi yang lebih sedikit,
sebaiknya jangan berkecil hati, mungkin suami tidak tega melihat istrinya
kesakitan, jadi jangan paksa suami karena hal ini berakibat fatal. Kehadiran
suami tanpa tekanan dari luar, pada proses persalinan akan sangat penting dalam
membantu istri terutama jika suami tahu banyak tentang proses melahirkan. Para
suami sering mengeluh betapa tertekannya mereka karena sama sekali tidak tahu
apa yang harus dikerjakan untuk menolong istrinya (Jayanti, 2019).Situasi atau
kondisi dimana suami tidak bisa mendampingi selama proses persalinan seperti:
Umumnya suami tidak tega, lekas panik, saat melihat istrinya kesakitan
atau tidak tahan bila harus melihat darah yang keluar saat persalinan. Tipe
suami seperti ini bukanlah orang yang tepat menjadi pendamping di ruang
diantaranya:
medis bagi ibu yang menjalani proses persalinan, baik normal maupun caesar.
persalinan, tempat yang tidak luas dan kesterilan ruang operasi menjadi
memungkinkan untuk pulang untuk menemani istri bersalin tentu istri harus
C. Pendidikan Kesehatan
1. Pengertian
tujuan agar sikap dan perilaku petugas dapat menjadi teladan, contoh atau
2. Wawancara
1. Kelompok besar
2. Kelompok kecil
4. Media Pendidikan
b. Media elektronik : Televisi, radio, video, slide, film strip dan ICT
32
6. Video Whatsapp
d. Pengertian
Film atau video adalah kerya seni masa kini atau modern
dapat melakukan obrolan online, berbagi file, bertukar foto, video dan
1) What (apa)
Pilih ceita terbaik, mulai dari judul, karakter dan nama para tokoh
2) When (kapan)
Terkait dengan larat waktu cerita, bisa masa lalu, masa kini atau
3) Where (dimana)
4) Who (siapa)
dalam video.
5) How (bagaimana)
jam
butir-butir tertentu.
(2013), diantaranya:
dengan baik
35
7. Leaflet
a. Definisi
fungsinya. Leaflet adalah salah satu bentuk media promosi kesehatan visual-
informasi dapat disajikan dan diterima sesuai dengan harapan penulis. Ruang
sebab itu, penerbit leaflet harus mengetahui cara memilih ukuran leaflet, cara
menggunakan foto yang dapat menyalurkan maksud dan tujuan, dan mampu
terbatas karena pada umumnya leaflet memiliki ukuran yang relatif kecil
1) Menentukan sasaran
2) Menentukan tujuan
6) Membuat konsep
dengan sasaran
c. Keuntungan
d. Kekurangan
tidak dapat menstimulir efek suara dan efek gerak serta mudah terlipat.
37
judul yang digunakan harus menarik untuk dibaca, tidak banyak tulisan,
f. Penyusunan Leaflet
Leaflet sebagai bahan ajar harus disusun secara sistematis, bahasa yang
mudah dimengerti dan menarik. Semua itu bertujuan untuk menarik minat
3) Padat pengetahuan.
materinya.
38
D. Pengetahuan
1. Definisi
dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek
tertentu. Dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh
pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh
atau angket menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek
penelitian.
2. Tingkat pengetahuan
a Tahu (Know)
yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu,
untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara
sebagainya.
b Memahami (Comprhension)
materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek
dipelajari.
c Aplikasi (Application)
materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya).
d Analisis (Analysis)
satu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain.
40
Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti
e Sintesis (Synthesis)
f Evaluasi (Evaluation)
a. Pendidikan
b. Pengalaman
c. Informasi
d. Umur
E. Kerangka Teori
Bagan 2.1
Kerangka Teori
Proses perubahan
pengetahuan
Pemberdayaan Training
masyarakat
Edukasi
Media Edukasi:
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
yang khusus. Oleh karena itu konsep merupakan abstraksi, maka konsep tidak
dapat langsung diamati atau diukur. Konsep hanya dapat diamati melalui
konstruk atau yang lebih dikenal dengan nama variabel (Notoatmodjo, 2018).
sebagai berikut:
Bagan 2
Kerangka Konsep
43
44
B. Defenisi Operasional
C. Hipotesis
Ha: Media video whatsapp lebih efektif dibandingkan media leaflet terhadap
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Posttest Only Control Group Design yaitu suatu metode penelitian yang
melalui media video whatsapp dan leaflet terhadap pengetahuan suami dalam
mendampingi istri saat melahirkan di Wilayah Kerja Puskesmas Paal Lima Kota
1. Tempat Penelitian
Kota Jambi.
2. Waktu
1. Populasi
penelitian atau objek yang di teliti. Populasi dalam penelitian ini adalah
47
seluruh suami ibu primigravida dengan tafsiran persalinan pada bulan Juni -
Juli di Wilayah Kerja Puskesmas Paal Lima Kota Jambi berjumlah 42 orang.
2. Sampel
N.z2.p.q
n=
d (N-1) + z2.p.q
22 (1,96)2.0,5.0,5
n=
0,05 (22-1) +(1,96)2.0,5.0,5
21,1288
n=
2,0104
n = 13 responden
Keterangan:
n : Perkiraan jumlah sampel
N : Besar populasi
z : Nilai standar normal untuk α = 0,05 (1,96)
p : Perkiraan proporsi, jika tidak diketahui dianggap 50%
q : 1 – p (100% - p)
d : Tingkat kesalahan yang dipilih (d = 0,05)
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
D. Instrumen Penelitian
1. Jenis Data
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang
dari PMB mengenai data ibu hamil trimester III yang diperlukan dalam
penelitian.
2. Instrumen Penelitian
4. Prosedur Penelitian
a. Tahap Persiapan
2) Melakukan persiapan alat dan bahan, meliputi alat tulis, kuesioner dan
media penyuluhan.
b. Tahap Pelaksanaan
1) Kelompok eksperimen
responden.
menggunakan kuesioner.
2) Kelompok kontrol
responden.
51
kuesioner.
c. Tahap Penyelesaian
E. Pengolahan Data
berikut (Notoatmodjo,2018):
1. Editting
ditabulasi dan disajikan dalam bentuk master table yang telah di buat yang
5. Tabulasi Data
pengolahan data disini adalah usaha penyajian data dengan bentuk tabel.
F. Analisis Data
hubungan dua variabel bebas dan satu variabel terikat yang berkorelasi
Bakoil. 2021. Dukungan Suami Selama Dan Setelah Persalinan. Jurnal Internasional
Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (IJNMS).
Dinkes Kota Jambi. 2022. Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri Kota Jambi.
Kota Jambi
Mutiara. 2021. Hubungan Pendamping Suami Dengan Kala Dua Lama Pada Ibu
Bersalin. STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
Puskesmas Paal Lima Kota Jambi Tahun 2023”. Penelitian ini tidak akan
semua informasi yang diberikan akan dijaga dan digunakan untuk kepentingan
penelitian.
Peneliti
(Ririn Adriani)
SURAT PERSETUJUAN
Inisal :
Umur :
Puskesmas Paal Lima Kota Jambi Tahun 2023”, dengan ini saya menyatakan
bersedia ikut terlibat sebagai responden, dengan catatan bila nantinya merasa
kerugian dalam bentuk apapun saya berhak membatalkan persetujuan ini tanpa
ada sanksi apapun. Saya percaya apa yang saya informasikan dijamin
kerahasiaannya.
Jambi, 2023
Responden
( )
Efektifitas Pemberian Edukasi Melalui Media Video Whatsapp Dan Leaflet
Terhadap Pengetahuan Suami Dalam Mendampingi Istri Saat Melahirkan di
Wilayah Kerja Puskesmas Paal Lima Kota Jambi Tahun 2023
1. Identitas Responden
Nama :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
2. Pengetahuan Suami
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada pilihan
jawaban yang paling benar.
1) Menurut Bapak, apa yang dimaksud dengan pendamping persalinan ?
a. Orang yang membayar biaya persalinan.
b. Orang yang mendampingi ibu bersalin dan memberikan bantuan yang
dibutuhkan saat persalinan.
c. Orang yang datang dan menjenguk yang bersalin
2) Apa fungsi seorang pendamping persalinan ?
a. Membantu mengeluarkan bayi
b. Memberi dorongan dan keyakinan ibu pada proses persalinan.
d. Melarang bidan menyakiti istri nya
3) Seorang pendamping persalinan dapat menghitung kontraksi yang bertujuan
untuk membantu ibu.........
a. Mengetahui kemajuan persalinan
b. Menenangkan pikiran dan rileks.
c. Melahirkan lebih cepat
4) Jika menemukan gejala-gejala atau sakit pada saat ibu bersalin, apa yang
sebaiknya bapak lakukan?
a. Membiarkannya, karena akan segera baik kembali.
b. Memberikan kata-kata “sabar” dan membantu mengusap pada bagian
yang nyeri
c. Melaporkannya kepada bidan, perawat atau dokter.
5) Dalam mendampingi proses persalinan, dukungan yang baik diberikan pada
ibu adalah..........
a. Dukungan fisik
b. Dukungan fisik dan emosional
c. Dukungan emosional
6) Bentuk dukungan fisik yang dapat diberikan suami selama proses persalinan
adalah..........
a. Menghapuskan keringat ibu, memegang tangan, memberikan pijatan,
mengelus perut ibu dengan lembut
b. Membantu memberikan dorongan spiritual seperti berdoa
c. Memberi ibu dorongan untuk mengedan
7) Bentuk dukungan emosional yang diperlukan istri selama proses persalinan
adalah..........
a. Memberi informasi pada ibu tentang kemajuan persalinan
b. Membantu memberikan dorongan spiritual seperti berdoa
c. Memarahi ibu disaat ibu merasakan nyeri
8) Peran suami dalam memberikan biaya untuk persalinan termasuk peran suami
dalam…
a. Peran Emosional
b. Peran Informasional
c. Peran Instrumental
9) Faktor apa yang dapat mempengaruhi baiknya peran suami dalam
mendampingi istri selama bersalin…
a. Faktor pengetahuan
b. Faktor pekerjaan
c. Faktor motivasi suami
10) Apa faktor penghambat yang membuat suami tidak dapat mendampingi ibu
selama bersalin…
a. Persalinan kedua
b. Mental suami yang belum siap
c. Masalah ekonomi
11) Dukungan suami pada istri bermanfaat untuk.........
a. Menenangkan ibu
b. Menyakiti ibu
c. Mencemaskan ibu
12) Bantuan apa yang dapat bapak berikan agar istri nyaman dalam bersalin?
a. Membantu istri berjalan-jalan di halaman
b. Membuka pintu dan jendela agar dapat dilihat orang
c. Membantu istri berdiri, duduk, dan berganti posis
13) Memberikan perhatian pada istri pada proses persalinan dilakukan dengan
cara........
a. Menyentuh dan memeluk istri dengan belaian kasih sayang.
b. Memeluk istri sepanjang proses persalinan
c. Mengajak istri terus bercerita dan mengobrol
14) Menurut Bapak, bagaimana sebaiknya memberikan informasi pada ibu
tentang persalinan yang sedang berlangsung........
a. Tidak perlu diberitahu
b. Diberitahukan setelah persalinan selesai
c. Memberikan informasi yang benar tentang proses persalinan.
15) Menurut Bapak, yang tidak boleh dilakukan oleh seorang pendamping
persalinan yaitu.........
a. Mengajari istri menarik nafas / mengedan
b. Memberi semangat pada istri
c. Menceritakan tentang persalinan yang sakit