Anda di halaman 1dari 6

Barang

Ruang Lingkup:

UMKM
kompetitif
Jasa Lainnya

Pelaku Usaha

berkelanjutan
dan Hibah Luar Negeri

marketplace PBJ
perencanaan PBJ
Kebijakan PBJ
Jasa Konsultansi

mengembangkan e-

Transaksi elektronik

Dalam Negeri dan SNI


menggunakan TIK dan
meningkatkan kualitas

memperkuat kapasitas

melaksanakan PBJ yang


transparan, terbuka, dan

mendorong pelaksanaan
melaksanakan PBJ yg lebih
Pekerjaan Konstruksi

kelembagaan dan SDM PBJ

penelitian dan industri kreatif


mendorong penggunaan Barjas
Cara Pengadaan Barang/Jasa:
Jenis Pengadaan Barang/Jasa:
PENGANTAR PBJP

Insitusi: Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah

Barekraf
Dapat dilakukan secara integrasi.

penyedia
Keywords
sendiri oleh K/L/PD, K/L/PD lain, ormas atau pokmas.
Procurement Construction (EPC); Pekerjaan
Pekerjaan IT Solution; Pekerjaan Engineering
kebutuhan, sampai dengan serah terima hasil pekerjaan”

Swakelola : Cara memperoleh barang/jasa yang dikerjakan


KETENTUAN UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Pembangunan, Pengoperasian dan Pemeliharaan

PBJ dilakukan secara elektronik


ex: Pekerjaan Rancang Bangun (Design and Build);

untuk mencapai value for money

menyelenggarakan fungsi layanan


organisasi & manajemen, dan SDM

dalam seluruh siklus penggunannya


memberi kesempatan K/L/PD untuk

nilai TKDN + BMP paling sedikit 40%


Penyedia : Cara memperoleh barang/jasa yang disediakan oleh

pengadaan elektronik masing-masing

integrasi aset dan industri kreatif, HAKI,


katalog elektronik, toko daring, pemilhan
Daerah yang dibiayai, oleh APBN/APBD yang prosesnya sejak identifikasi

memberikan kesempatan pada dalam spektek wajib produk UMKK; alokasi


anggaran min 40%, paket 15M untuk UMKK
meningkatkan jumlah dan kualitas regulasi,

mengurangi dampak negatif thd lingkungan


“Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat

Anggaran: APBD/APBN/Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri/Pinjaman

EFEKTIF “Pengadaan Barang/Jasa harus sesuai dengan 1) kebutuhan

dan 2) sasaran yang telah ditetapkan serta 3) memberikan

manfaat yang sebesar-besarnya”


“memberikan perlakukan yang sama bagi semua calon

ADIL Contoh pengadaan yang efektif:


Penyedia Barang/Jasa dan tidak mengarah untuk memberi
keuntungan kepada pihak tertentu, dengan tetap
Suatu Kecamatan di Provinsi Jaya Raya membutuhkan 1 unit
memperhatikan kepentingan Nasional” kendaraan operasional dalam kota, dibutuhkan paling lambat
30 Agustus 2018 dengan pagu anggaran Rp. 350 juta. Ada
Contoh pelaksanaan pengadaan yang Adil: beberapa pilihan spesifikasi teknis mobil yaitu mobil MPV
Pada Pengadaan kendaraan operasional semua penyedia dengan 1300 sd 1500 CC atau mobil MPV/SUV dengan
kreatif
Koperasi

kendaraan dapat mengikuti proses pengadaan kendaraan diatas 2000 CC. Spesifikasi teknis yang paling tepat untuk
berusaha

pengadaan
Mendukung

melalui ePurchasing. kendaraan operasional dalam kota adalah MPV 1300 sd berkelanjutan
Dalam Negeri.

Meningkatkan
Meningkatkan
Meningkatkan
Tujuan PBJ

1500 CC.
Usaha Kecil, dan

dan memberikan
dan pemanfaatan
serta Usaha Mikro,
penggunaan Produk

Meningkatkan peran
Meningkatkan peran

Pemerataan ekonomi
yang tepat dari setiap
Menghasilkan BarJas

keikutsertaan industri
pelaku usaha nasional

BarJas hasil penelitian

perluasan kesempatan
pelaksanaan penelitian
uang yang dibelanjakan.

“Pengadaan Barang/Jasa dapat diikuti oleh semua Penyedia TERBUKA “Pengadaan Barang/Jasa harus diusahakan dengan 1)
Barang/Jasa yang memenuhi persyaratan/kriteria tertentu
EFISIEN menggunakan dana dan daya yang minimum untuk
berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas” mencapai kualitas dan sasaran waktu yang ditetapkan atau

2) menggunakan dana yang telah ditetapkan untuk
Contoh pelaksanaan pengadaan secara Terbuka. mencapai hasil dan sasaran dengan kualitas yang
maksimum”
Pengadaan kendaraan operasional dapat diikuti oleh semua

pelaku usaha kendaraan yang memenuhi persyaratan.


Contoh pengadaan yang efisien namun tidak terbatas
Penjelasan dan Contoh Prinsip PBJ
pada:
Suatu Kecamatan di Provinsi Jaya Raya membutuhkan 1 unit
“Pengadaan Barang/Jasa harus dilakukan melalui Oleh Dodi Mitra Harahap untuk Grup Pejuang PBJ
kendaraan operasional dalam kota, dibutuhkan paling
lambat
2021
persaingan yang sehat diantara sebanyak mungkin Penyedia
30 Agustus 2018 dengan pagu anggaran Rp. 350 juta. Ada
Barang/Jasa yang setara dan memenuhi persyaratan,
beberapa pilihan metode pemilihan yang akan digunakan
sehingga dapat diperoleh Barang/Jasa yang ditawarkan
yaitu epurchasing, tender cepat dan tender. Maka metode
secara kompetitif dan tidak ada intervensi yang mengganggu
BERSAING pemilihan yang lebih efisien untuk pengadaan kendaraan
terciptanya mekanisme pasar dalam Pengadaan tersebut adalah E-Purchasing.
Barang/Jasa”
Contoh pelaksanaan pengadaan secara Bersaing:
“semua 1) ketentuan dan 2) informasi mengenai Pengadaan
Pasar kendaraan bermotor merupakan pasar persaingan Barang/Jasa 1) bersifat jelas dan 2) dapat diketahui secara

sempurna dimana pembeli dan penjual sudah mengetahui luas oleh 1) masyarakat dan 2) Penyedia Barang/Jasa yang

Keywords

dengan jelas spesifikasi teknis masing-masing produk dan TRANSPARAN berminat”


harganya.
Contoh pengadaan yang Transparan:
Pengadaan kendaraan operasional melalui E-Purchasing
atau penugasan khusus

“harus sesuai dengan 1) aturan dan 2) ketentuan terkait


dimana proses pengadaan mulai dari perencanaan
dengan Pengadaan Barang/Jasa sehingga dapat
pengadaan sampai dengan serah terima dapat diketahui
dipertanggungjawabkan” dengan jelas melalui aplikasi ecatalog.
budaya, iptek, dan atau teknologi

AKUNTABEL
melalui pemerataan pembangunan
subkontrak, atau layanan purna jual
nilai TKDN + BMP paling sedikit 40%

Contoh pelaksanaan pengadaan yang akuntabel:


generasi satu ke generasi lberikutnya
Lokasi, dan Penyedia (kukuwabilopen)

pengusaha asing harus bermitra dengan

Proses Pengadaan kenadaraan operasional dilaksanakan


dari kreativitas manusia berbasis warisan
perguruan tinggi, ormas atau badan usaha.

sesuai ketentuan yang mulai dari perencanaan sampai


diukur dari Kualitas, Kuantitas, Waktu, Biaya,

rakyat Indonesia scr geografis dan demografis

dengan serah terima dan harga yang digunakan harga yang


perusahaan nasional dalam bentuk: kemitraan,

menjaga kesejahteraan masyarakat, kehidupan


berdasarkan kompetisi melalui seleksi proposal

upaya mewudujkan keadilan sosial bagi seluruh


alokasi sampai dengan 15M/paket untuk UMKK

pelaksana penelitian: unit kerja K/L/PD, individu,

pembangunan inklusif; peningkatan kualitas dari


sosial bermasyarakat, kualitas lingkungan hidup;
nilai tambah dari kekayaan intelektual bersumber

sudah dipublikasi secara luas.


ETIKA Pengadaan Barang/Jasa:

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

KPA APBN: pejabat yang memperoleh kuasa dari PA.


KPA APBD: pejabat yg diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian kewenangan PA
Tugas dan Kewenangan:
Melaksanakan pendelegasian sesuai pelimpahan PA.
Menjawab sanggah banding peserta tender PK.
Dapat mendelegasikan kewenangan kepada PPK: melakukan tindakan yang
mengakibatkan pengeluaran anggaran; mengadakan ikatan/perjanjian.
Dapat dibantu oleh Pengelola Pengadaan Barang/Jasa.
Dalam hal tidak ada personil yang dapat ditunjuk sebagai PPK, KPA dapat
merangkap sebagai PPK.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/KPA untuk mengambil keputusan dan
atau melakukan tindakan yg dapat mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja.
Tugas dan Kewenangan:
Menyusun perencanaan pengadaan.
Melaksanakan konsolidasi.
Menetapkan: spektek/KAK; RAB; HPS; besaran uang muka.
Mengusulkan perubahan jadwal kegiatan.
Melaksanakan e-purhcasing paling sedikit di atas 200 jt.
Mengendalikan kontrak.
Menyimpan dan menjaga keutuhan dok. pelaksanaan kegiatan.
Melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan kepada PA/KPA.
Menyerahkan hasil pekerjaan kepada PA/KPA dengan BAST.
Menilai kinerja penyedia.
Pertentangan Kepentingan Menetapkan: tim pendukung; tim ahli atau tenaga ahli; dan SPPBJ.
Direksi, Dewan Komisaris, atau Personel Inti pada suatu BU, merangkap sebagai PPK TIPE A : kontrak kompleks (sulit didefinisikan secara teknis)
Direksi, Dewan Komisaris atau Personel Inti pada BU lain yang mengikuti PPK TIPE B : kontrak lazim atau umum
Tender/Seleksi yang sama. PPK TIPE C : kontrak sederhana bersifat operasional, rutin, standar, & berulang.
Konsultan perencana/pengawas bertindak sebagai pelaksana PK yang
direncanakan/diawasinya kecuali pada PK Terintegrasi.
Konsultan Manajemen Konstruksi berperan sebagai Konsultan Perencana. Pejabat Pengadaan (PP)
Pengurus/Manajer Koperasi yang mengikuti Tender/Seleksi pada K/L/PD yang
mana pengurus koperasi merangkap sebagai PA/KPA/PPK/Pokja/PP. pejabat administrasi/fungsional/personel yg ditetapkan PA/KPA untuk
PPK/Pokja/PP baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau melaksanakan Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung, dan E-Purchasing.
menjalankan perusahaan Penyedia. Memenuhi persyaratan:
Beberapa perusahaan yang mengikuti Tender/Seleksi yang sama dikendalikan Memiliki integritas dan dispilin.
oleh pihak yang sama, yang mana sahamnya lebih dari 50% dikuasai oleh Menandatangani pakta integritas.
pemegang saham yang sama. Pengelola Pengadaan Barang'Jasa;
ASN/TNI/Polri/Personel Lainnya yang memiliki sertifikat kompetensi PBJ.
Tugas:
Melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Pengadaan Langsung.
Melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Penunjukan Langsung B/PK/JL
yang bernilai paling banyak 200jt.
Melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Penunjukan Langsung JK yang
bernilai paling banyak 100jt.
Melaksanakan e-purchasing bernilai paling banyak 200jt.
*ridak boleh merangkap sebagai Pejabat Penandatanganan Surat Perintah
Contoh kasus hukum administrasi negara dalam PBJP: Membayar (PPSPM) atau Bendahara.
Kasus sengketa anyaran Lembaga A dengan Penyedia X karena masalah pengenaan
sanksi daftar hitam.
Kelompok Kerja Pemilihan (Pokja)
Contoh kasus hukum perdata dalam PBJP:
Kasus tuntutan pencairan jaminan pelaksanaan ke perusahaan asuransi X oleh SDM yang ditetpakan oleh kepala UKPBJ untuk mengelola pemilihan penyedia.
Pemda A karena tidak bersedia mencairkan jaminan pelaksanaan dari Penyedia B Memenuhi persyaratan:
yang telah diputus kontrak. Memiliki integritas dan dispilin.
Menandatangani pakta integritas.
Contoh kasus hukum pidana dalam PBJP: Pengelola Pengadaan Barang'Jasa;
Tuntutan pidana pada pelaku PBJ yang melakukan Pengadaan Barang/Jasa fiktif. ASN/TNI/Polri/Personel Lainnya yang memiliki sertifikat kompetensi PBJ.
Dapat bekerja sama dalam tim.
Contoh kasus hukum persaingan usaha:
Tugas:
Kasus pengadaan paket rehabilitasi dan renovasi sarpras sekolah Kab. A. Dalam
Melaksanakan persiapan dan pelaksanaan pemilihan penyedia kecuali e-
putusan perkara tersebut, Majelis Komisi memutuskan bahwa para Terlapor terbukti
purchasing dan Pengadaan Langsung.
melanggar dan menjatuhkan total sanksi denda sebesar 4M kepada para terlapor
Melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Penunjukan Langsung B/PK/JL
peserta tender karena terlibat dalam persekongkolan.
yang bernilai di atas 200jt.
Pelaku Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah: Melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Penunjukan Langsung JK yang
bernilai di atas 100jt.
Pengguna Anggaran (PA) Menetapkan pemenang untuk metode:
- Tender/Penunjukan Langsung B/PK/JL nilai Pagu Anggaran paling banyak
pejabat pemegang kewanangan penggunaan anggaran K/L/PD. 100M.
Tugas dan Kewenangan: - Seleksi/Penunjukan Langsung PK nilai Pagu Anggaran paling banyak 10M.
Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluara anggaran belanja. POKJA Umum: proses pekerjaan tidak sederhana dan tidak kompleks.
Mengadakan perjanjian dengan pihak lain dalam batas anggaran yg ditetapkan. POKJA Khusus: proses pekerjaan persyaratan khusus / spesifik. seperti pekerjaan
Menetapkan: perencanaan pengadaan; dan mengumumkan RUP; konsolidasi terintegrasi; Tender/Seleksi Internasional; KPBU kecuali E-Purchasing dan
PBJ; Penunjukan Langsung untuk tender/seleksi ulang gagal; pengenaan sanksi Pengadaan Langsung; dan menetapkan pemenang sesuai ketentuan.
Daftar Hitam; PPK; PP; Penyelenggara swakelola; tim teknis; tim juri/tim ahli;.
Menyatakan tender/seleksi gagal dalam hal terjadi KKN yang melibatkan Pokja beranggotakan minimal 3 orang atau lebih selama berjumlah gasal dan dabat
Pokja/PPK. dibantu oleh tim atau tenaga ahli.
Menetapkan pemenang pemilihan untuk metode pemilihan: Wajib dijabat oleh Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, namun jika belum
- Tender/Penunjukan Langsung/E-Purchasing untuk B/PK/JL dengan nilai Pagu mencukupi, maka pokja untuk setiap paket pengadaan beranggotakan minimal 1
Anggaran paling sedikit di atas 100 M PPBJ; dan selain PPBJ dilaksanakan oleh PNS yg memiliki sertifikat kompetensi
- Seleksi/Penunjukan langsung untuk JKdengan nilai Pagu Anggaran paling atau sertifikat keahlian tk. dasar/level-1 di bidang PBJ.
sedikit di atas 10 M .
*PA APBN dapat melimpahkan kewenangan kpd KPA; PA APBD dapat melimpahkan ke KPA sampai
*ridak boleh merangkap sebagai Pejabat Penandatanganan Surat Perintah
MENETAPKAN SDH saja. Membayar (PPSPM) atau Bendahara.
Agen Pengadaan Peran Usaha Kecil

UKPBJ atau Pelaku Usaha yg melaksanakan sebagian atau seluruh pekerjaan PBJ
yang diberi kepercayaan oleh K/L/PD sebagai pemberi pekerjaan.
Tugas Agen Pengadaan mutatis mutandis (sama persis) dengan POkJA.
Dibutuhkan Agen Pengadaan bila:
Satker tidak didisain untuk PBJ (sekolah, puskesmas, kantor camat). Pengertian usaha mikro
Aspek struktur dan anggaran K/L/PD kecil. • usaha produktif
K/L baru dibentuk atau PD hasil pemekaran. • Orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan
Beban kerja SDM UKPBJ telah melebihi perhitungan analisis beban kerja. • Memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Kompetensi SDM yang dibutuhkan tidak dapat dipenuhi oleh UKPBJ.
yang ada
Apabila diserahkan kepada Agen Pengadaan akan memberikan nilai tambah
Pengertian usaha kecil
dibanding dilakukan oleh UKPBJ-nya sendiri.
• Usaha ekonomi produktif
Meminimalisir risiko hambatan/kegagalan penyelesaian pekerjaan.
• Berdiri sendiri dan dilakukan oleh orang perorangan atau badan Usaha
Kewenangan Agen Pengadaan :
• Bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang
melaksanakan proses pemilihan penyedia
dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari
pemilihan penyedia dapat sebagian atau seluruhnya
Usaha Menengah atau Usaha Besar
menyelesaikan permasalahan yang timbul
masalah tsb yang mungkin ditemukan oleh aparat berwenang di kemudian hari
• Memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Peraturan yang
ada

Penyelenggara Swakelola Kesempatan kepada UMKK


Pencantuman produk usaha kecil dalam katalog elektronik.
Tim yang menyelenggarakan kegiatan secara swakelola baik sebagai Tim Konsolidasi paket pengadan untuk UMKK sampai dengan 15M.
Persiapan, Tim Pelaksana, dan/atau Tim Pengawas untuk meningkatkan pelayanan Usaha non kecil dapat melakukan kerja sama dengan UMKK dalam bentuk
publik yang tidak dapat dilaksanakan oleh penyedia. kemitraan, subkontrak, atau bentuk kerja sama lainnya.
Tugas: Memperbanyak paket untuk usaha kecil.
Tim persiapan: menyusun sasaran, rencana kegiatan, jadwal pelaksanaan, dan Melakukan konsolidasi paket untuk UMKK.
rencana biaya. Meningkatkan keikutsertaan UMKK pada toko daring.
Tim Pelaksana: melaksanakan, mencatat, mengevauasi, dan melaporkan
secara berkala kemajuan pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran. Penggunaan PDN
Tim Pengawas: mengawasi persiapan dan pelaksanaan fisik maupun
administrasi swakelola. Dalam pelaksanaan PBJ, K/L/Perangkat Daerah wajib :
Menggunakan barang/jasa hasil produksi dalam negeri, termasuk rancang
bangun dan perekayasaan nasional
Penyedia Menggunakan produk dalam negeri jika terdapat produk dalam negeri yang
memiliki nilai TKDN ditambah nilai BMP paling sedikit 40 %
Pelaku usaha yang menyediakan barang/jasa berdasarkan kontrak. LKPP dan/atau K/L/Pemda mencantumkan produk dalam negeri dalam katalog
Bertanggung Jawab atas: Jika pekerjaan tidak dapat dipenuhi 1 elektronik.
Pelaksanaan Kontrak penyedia, maka: Pengadaan Barang Impor dimungkinkan dalam hal:
Kualitas Barang/Jasa Diberikan kesempatan untuk melakukan Barang tersebut belum dapat diproduksi di dalam negeri
Ketepatan penghitungan jumlah konsorsium /kerjasama operasi volume produksi dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan
Ketepatan waktu penyerahan /kemitraan /bentuk kerjasama lain.
Ketepatan tempat penyerahan Diberikan kesempatan menggunaga
PREFERENSI HARGA
tenaga ahli asing sepanjang diperlukann
untuk mencukupi kebutuhan jenis keahlian insentif bagi produk dalam negeri pada pemilihan Penyedia berupa kelebihan
yang belum dimiliki. harga yang dapat diterima.
Persyaratan kualifikasi Penyedia dengan memperhatikan jenis barang, jasa lainnya, PBJ bernilai paling sedikit di atas Rp 1 M
jasa konsultansi Nonkonstruksi, pekerjaan konstruksi, jasa konsultansi konstruksi, Diberikan terhadap barang/jasa yang memiliki TKDN paling rendah 25%
nilai Pagu Anggaran, dan ketentuan yang berkaitan dengan persyaratan Pelaku Preferensi harga untuk barang/jasa paling tinggi 25%
Usaha pengadaan barang, jasa lainnya, jasa konsultansi Nonkonstruksi, pekerjaan Preferensi harga pekerjaan konstruksi yang dikerjakan oleh badan usaha
konstruksi, dan jasa konsultansi konstruksi yang ditetapkan oleh instansi yang nasional paling tinggi 7.5% di atas harga penawaran terendah dari badan
berwenang. usaha asing.
Diperhitungkan dalam evaluasi harga penawaran.
Diberikan berdasarkan urutan harga terendah HASIL EVALUASI AKHIR,

Pengadaan Berkelanjutan
PBJ yang bertujuan untuk mencapai nilai manfaat yang menguntungkan
secara ekonomis tidak hanya untuk K/L/Perangkat Daerah sebagai
penggunanya tetapi juga untuk masyarakat, serta signifikan mengurangi
dampak negatif terhadap lingkungan dalam keseluruhan siklus
penggunaannya.
Memperhatikan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan hidup.
Aspek Ekonomi:
biaya produksi barang/jasa sepanjang usia barang/jasa tersebut
Aspek Sosial:
pemberdayaan usaha kecil; jaminan kondisi kerja yg adil;
pemberdayaan komunitas/usaha lokal; kesetaraan, dan
keberagaman
Aspek Lingkungan Hidup:
pengurangan dampak negatif terhadap kesehatan; kualitas udara,
tanah, dan air; menggunakan SDA sesuai dengan ketentuan
Hubungan antara ekonomi dan sosial diharapkan dapat menciptakan
hubungan yang adil (equitable). Hubungan antara ekonomi dan lingkungan
diharapkan dapat terus berjalan (viable). Sedangkan hubungan antara sosial
dan lingkungan bertujuan agar dapat terus bertahan (bearable). Ketiga aspek
yaitu aspek ekonomi, sosial dan lingkungan akan menciptakan kondisi
berkelanjutan (sustainable).
PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK
Penyelenggaraan PBJ dilakukan secara elektronik menggunakan sistem Metode pembelian di toko daring: Toko daring yang dikembangkan
informasi yang terdiri atas Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) dan 1. Pembelian Langsung LKPP:
sistem pendukung 2. Negosiasi Harga 1. Bela Pengadaan
PBJ secara elektronik dengan memanfaatkan E-marketplace meliputi katalog 3. Permintaan Penawaran 2. Produk dalam negeri non UMK
elektronik, toko daring, dan pemilihan penyedia. 4. Metode lainnya sesuai dengan 3. Kurasi Lokal
“SPSE merupakan aplikasi PBJ secara elektronik yang dikembangkan oleh LKPP proses bisnis PPMSE 4. Kurasi Lainnya
untuk diterapkan pada K/L/Pemda di seluruh Indonesia”
Kriteria Barang di toko daring:
Sistem Pendukung SPSE 1. Barang/jasa standar atau dapat distandarkan,
Portal Pengadaan Nasional Pengelolaan peran serta masyarakat 2. Memiliki risiko rendah
Pengelolaan SDM PBJ Pengelolaan sumber daya 3. Harga sudah terbentuk di pasar
Pengelolaan advokasi dan pembelajaran
4. Barang/Jasa tidak ditayangkan di dalam Katalog Elektronik,
penyelesaian permasalahan hukum Monitoring dan evaluasi
dengan ketentuan : Spesifikasi yang sama; Penyedia/Penjual sama;
Wilayah jual sama; Syarat dan ketentuan yang sama.
Ruang Lingkup SPSE Pelaksanaan Kontrak
Perencanaan Pengadaan Serah Terima Hasil Pekerjaan
Pemilihan Penyedia
Persiapan Pengadaan Pengelolaan Penyedia
Persiapan Pemilihan Penyedia Katalog Elektronik (e-katalog) Pemilihan penyedia secara elektronik dilakukan untuk pengadaan
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Toko Daring langsung, penunjukan langsung, tender, dan seleksi secaa
elektronik.
PBJ secara elektronik dengan memanfaatkan E-marketplace Tata cara pemilihan penyedia yg dapat diikuti oleh semua penyedia
yang memenuhi syarat.
Katalog Elektronik:
Pelaku: Kepala LKPP; PPK, PP, Penyedia Katalog Pelaku: PPK; UKPBJ/Pokja; PP; Pelaku Usaha
Katalog Elektronik Nasional dikelola LKPP
LPSE (LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK)
Katalog Elektronik Sektoral dikelola Kementerian/Lembaga
Tujuan LPSE:
Katalog Elektronik Lokal dikelola Pemerintah Daerah
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas
Pelaksanaan e- Penyedia E-Katalog bertanggung jawab atas:
Meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat.
purchasing dilaksanakan Seluruh informasi barjas dan substansi
Meningkatkan efisiensi proses pengadaan.
dengan metode: lainnya yang diunggah
Fungsi LPSE:
Negosiasi Harga Pelaksanaan Surat Pesanan
Pengelolaan Sistem Informasi PBJ & Infrastrukturnya.
Mini kompetisi Kesesuaian informasi yg diunggah dengan
Pelaksanaan registrasi dan verifikasi pengguna seluruh sistem
Competitive yg dikirim ke PPK
informasi PBJ.
Catalogue Tindak lanjut laporan dan pengaduan
Pengembangan sistem informasi yang dibutuhkan oleh pemangku
Katalog elektronik adalah sistem informasi elektronik yang memuat
kepentingan
informasi berupa: Daftar, jenis, spesifikasi teknis, TKDN, produk dalam
negeri, produk SNI, produk industri hijau, negara asal, harga, Penyedia, Wewenang LKPP dalam LPSE:
dan informasi lainnya terkait barang/jasa; Menetapkan standar layanan, kapasitas, dan keamanan informasi
Pengelolaan Katalog Elektronik: SPSE dan sistem pendukung.
✔Pencantuman Informasi Barang/Jasa; Melakukan pengawasan dan pembinaan LPSE.
✔Pembaruan Data, dan SDM dan KELEMBAGAAN
✔Monitoring dan Evaluasi
SDM PBJ
Toko Daring: Sumber daya pengelola fungsi PBJ.
Tempat terjadinya perdagangan barang/jasa melalui sebuah sistem Sumber daya perancang kebijakan dan sistem PBJ.
yang memungkinkan penjual dan pembeli melakukan transaksi Sumber daya pendukung ekosistem PBJ.
secara online. Sumber Daya Pengelola Fungsi PBJ
Transaksi yang dilakukan dapat berupa transaksi Business to Pengelola PBJ adalah Pejabat Fungsional yang diberi tugas, tanggung
Business dan atau Business to Customer. jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang
Pelaksanaan pembelian melalui Toko Daring sesuai dengan untuk melaksanakan PBJ
ketentuan pelaksanaan pengadaan dengan metode e-purchasing. Pengelola PBJ dengan Jenjang: Pertama, Muda, Madya
PMSE = Perdagangan Melalui Sistem ELektronik Personel Lainnya: ASN, prajurit TNI, dan anggota Polri yang diberi tugas,
PPMSE = Pelaku Usaha PMSE tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang
Pelaku: Kepala LKPP; PPMSE (marketplace dan Ritel Daring); Pedagang berwenang untuk melaksanakan kegiatan PBJ.
(merchant)/Penyedia; Pelaku pengadaan di dalam e-purchasing (PP SDM Pengadaan memiliki kompetensi di bidang PBJ dan
dan PPK). Berkedudukan di UKPBJ.

Kewajiban PPMSE: Sumber Daya Perancang Kebijakan dan SIstem PBJ


Bertanggung jawab terhadap pemenuhan parsyaratan pedagang sumber daya manusia yang melaksanakan perancang kebijakan dan
dalam hal PPMSE berupa marketplace. pengembangan sistem pengadaan barang/jasa
Memastikan pemenuhan persyaratan barang/jasa. wajib untuk mendapatkan pelatihan terkait bidang Pengadaan
Memastikan tindak lanjut pesanan atas pembelian mll PMSE. Barang/Jasa agar setiap kebijakan serta sistem yang dirancang oleh
Mengenakan sanksi kepada pedagang sesuai S&K masing-masing Sumber Daya tersebut sesuai dengan filosofi, dasar-dasar serta regulasi
PPMSE, dalam hal PPMSE berupa marketplace. yang menjadi fundamental dari Pengadaan barang/Jasa dan bahkan
Mengembangkan sistem PPMSE sesuai kebutuhan Toko Daring. dapat membuat suatu rancangan peraturan serta sistem yang dapat
Melakukan integrasi / pertukaran data transaksi. menyempurnakan regulasi terkait dengan Pengadaan Barang/Jasa
tersebut.
Pedagang yang berdagang di Toko Daring:
Sumber Daya Pendukung ekosistem PBJ
menyediaka barjas sesuai dg yg tercantum dalam situs web PPMSE
sumber daya manusia yang terdiri dari berbagai keahlian tertentu dalam
menjamin pemenuhan persyaratan barjas yg ditransaksikan
mendukung pelaksanaan proses Pengadaan Barang/Jasa, seperti:
menjamin keaslian barjas yg ditransaksikan melalui PPMSE yg
Advokasi dan pendampingan pengadaan barang/jasa;
diserahkan ke pembeli
Probity Advisor;
menindaklanjuti pesanan atas pembelian melalui PPMSE.
Mediator, Konsoliator, dan Arbiter pada Layanan Penyelesaian Sengketa
Mekanisme Tahapan PPMSE dalam penyelenggaraan Toko Daring: Kontrak;
1. Pengumuman Pemberi Keterangan Ahli (PKA);
2. Pendaftaran Anggota Dewan Sengketa Non Konstruksi;
3. Pelaksanaan Verifikasi Anggota Dewan Sengketa Konstruksi; dan
4. Penetapan SDM dengan keahlian tertentu lainnya yang terkait dengan Proses
5. Integrasi sistem elektronik / pertukaran data PPMSE dengan Toko Pengadaan Barang/Jasa.
Daring. SDM tersebut dibina dengan instansi dan regulasi terkait profesi di atas,
juga berhak mendapatkan pengetahuan terkait PBJP.
PENGAWASAN, PENGADUAN, SANKSI, DAN PELAYANAN HUKUM
PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM PBJ DALAM PBJ
Dalam rangka mencapai standarisasi dalam hal kompetensi PBJ saat ini Pengawasan Internal
sudah ada Standar Kompetensi Kerja di bidang PBJ.
APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
Kompetensi Sumber Daya Manusia berdasarkan Peraturan MenPANRB No
Inspektorat Jenderal atau nama lain yg mengawasi Kementerian/Lembaga
52 Th. 2020 tentang Standar Kompetensi Teknis Jabatan Fungsional
Inspektorat Provinsi pada pemerintah provinsi
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa meliputi:
Inspektorat Kabupaten/Kota
1. Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa;
2. Memilih Penyedia Barang/Jasa; Pengawasan Internal PBJ Meliputi:
3. Mengelola Kontrak PBJP;dan Pemenuhan nilai manfaat yang sebesar-besarnya
4. PBJP melalui Swakelola Kepatuhan terhadap Peraturan
Pencapaian TKDN
Standar Kompetensi bagi personel lainnya, standar kompetensi yang
Penggunaan produk dalam negeri
mengatur personelnya meliputi:
Pencadangan dan peruntukan paket untuk usaha kecil
✔Standar Kompetensi PPK;
Pengadaan berkelanjutan
✔Standar Kompetensi Pejabat Pengadaan;
MELALUI :
✔Standar Kompetensi Pokja Pemilihan;
Audit, Reviu, Pemantauan, Evaluasi, dan/atau Whistleblowing system
✔Standar Kompetensi Kepala UKPBJ; dan
Ruang Lingkup:
✔Standar Kompetensi Pengelola LPSE.
Perencanaan, Persiapan, Pemilihan Penyedia, Pelaksanaan Kontrak, Serah
Terima Hasil Pekerjaan

KELEMBAGAAN
UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa)
Bertugas menyelenggarakan dukungan PBJ.
Berfungsi :
Pengelolaan PBJ
Pengelolaan LPSE
Pembinaan SDM dan Kelembagaan PBJ
Pelaksanaan pendampingan, konsultasi, dan bimtek
Pelaksanaan tugas lain yg diberikan meneteri/kepala lembaga/kepala
derah.
Fungsi Pengelolaan PBJ Meliputi:
Inventarisasi Paket PBJ
Pelaksanaan riset dan analisis pasar barang/jasa
Penyusunan strategi PBJ
Penyiapan dan pengelolaan dokumen pemilihan beserta dokumen
pendukung
lainnya dan informasi yang dibutuhkan
Pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa
Penyusunan dan pengelolaan katalog elektronik lokal/sektoral
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PBJP; dan/atau
Penyusunan perencanaan dan pengelolaan kontrak PBJ
Perangkat Organisasi UKPBJ:

Inisiasi: pasif merespon permintaan dalam bentuk ad-hoc


Esensi: fokus pada fungsi dasar UKPBJ, pola kerja segmented, belum
terbentuk kolaborasi
Proaktif: berorientasi pada pemenuhan kebutuhan stakeholder mll
kolaborasi, perkuatan fungsi perencanaan internal eksternal
Strategis: inovatif, terintegrasi, dan strategis
Unggul: menciptakan nilai tambah dan penerapan praktik terbaik,
menjadi panutan dan mentor untuk UKPBJ lain.
PELAYANAN HUKUM
Diberikan:
Pelaku pengadaan (PA/KPA/PPK/PP/Pokja Pemilihan) yang terkena permasalahan
hukum terkait PBJ wajib diberikan pelayanan hukum oleh K/L/Pemda
Pelayanan hukum diberikan sejak proses penyelidikan hingga tahap putusan
pengadilan
Penyedia, ormas, pokmas penyelenggara swakelola, dan pelaku usaha sebagai Agen
Pengadaan tidak termasuk dalam daftar pelaku pengadaan yang mendapatkan
pelayanan hukum dari K/L/Pemda

PENYELESAIAN SENGKETA KONTRAK


Penyelesaian sengketa kontrak antara PPK dan Penyedia dalam pelaksanaan kontrak dapat
dilakukan melalui:
⮚ Layanan penyelesaian sengketa kontrak;
⮚ Arbitrase;
SANKSI DAFTAR HITAM ⮚ Dewan Sengketa Konstruksi; atau
PA/KPA menayangkan informasi perserta pemilihan/Penyedia yang dikenakan Sanksi ⮚ Penyelesaian melalui pengadilan.
Daftar Hitam dalam Daftar Hitam Nasional. (berdasarkan usulan Pokja/PP atau PPK.
LKPP menyelenggarakan Daftar Hitam Nasional. LKPP menyelenggarakan layanan penyelesaian sengketa kontrak
Berlaku juga : Dewan Sengketa Konstruksi diatur melalui peraturan Menteri yang membidangi pekerjaan
SDH yang dikenakan pada kantor pusat perusahaan berlaku juga untuk seluruh kantor umum dan perumahan rakyat
cabang/perwakilan perusahaan. PEMBINAAN KEPADA PENYEDIA
SDH yang dikenakan kepada kantor cabang/perwakilan perusahaan berlaku juga untuk Dengan adanya pembinaan pelaku usaha, diharapkan output yang diberikan oleh Pelaku
kantor cabang/perwakilan perusahaan lainnya dan kantor pusat perusahaan. Usaha dapat memberikan manfaat yang maksimal terhadap Pemerintah selaku user dari
Tata cara dari penetapan Sanksi Daftar Hitam adalah barang/jasa pelaku usaha serta memberikan mekanisme sanksi yang lebih jelas bagi
Pengusulan Pelaku Usaha.
Pemberitahuan Ruang lingkup dari pembinaan kepada Penyedia meliputi:
Keberatan Pemberian peningkatan kapasitas Pelaku Usaha;
Permintaan rekomendasi Pemberian dukungan;
Pemeriksaan usulan; dan Penilian Kinerja Penyedia Barang/Jasa; serta
Penetapan Pengenaan Sanksi Daftar Hitam.

Anda mungkin juga menyukai