JUDUL Tenaga Kesehatan LATAR BELAKANG 1. Tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat 2. Kesehatan sebagai hak asasi manusia harus diwujudkan dalam bentuk pemberian berbagai pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat 3. Penyelenggaraan upaya kesehatan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang bertanggung jawab, yang memiliki etik dan moral yang tinggi, keahlian, dan kewenangan yang secara terus menerus harus ditingkatkan mutunya 4. Ketentuan mengenai tenaga kesehatan masih tersebar dalam berbagai peraturan perundangundangan dan belum menampung kebutuhan hukum masyarakat DASAR HUKUM 1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 2O, Pasal 28H ayat (1), dan pasal 34 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan KETENTUAN UMUM Definisi : tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan, upaya kesehatan, kompetensi, uji kompetensi, sertifikat kompetensi, sertifikat profesi, registrasi, surat tanda registrasi, surat izin praktik, standar profesi, standar pelayanan profesi, standar prosedur operasional, konsil tenaga kesehatan indonesia, organisasi profesi, kolegium, penerima pelayanan kesehatan, pemerintah pusat, pemerintah daerah, menteri TUJUAN 1. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan Tenaga Kesehatan 2. Mendayagunakan Tenaga Kesehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat 3. Memberikan pelindungan kepada masyarakat dalam menerima penyelenggaraan Upaya Kesehatan 4. Mempertahankan dan meningkatkan mutu 22344182 Rendy Indra Jaya
penyelenggaraan Upaya Kesehatan yang d.iberikan oleh
Tenaga Kesehatan 5. Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat dan Tenaga Kesehatan ASPEK YANG DIATUR 1. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH 2. KUALIFIKASI DAN PENGELOMPOKAN TENAGA KESEHATAN 3. PERENCANAAN, PENGADAAN, DAN PENDAYAGUNAAN 4. KONSIL TENAGA KESEHATAN INDONESIA 5. REGISTRASI DAN PERIZINAN TENAGA KESEHATAN 6. ORGANISASI PROFESI 7. TENAGA KESEHATAN WARGA NEGARA INDONESIA LULUSAN LUAR NEGERI DAN TENAGA KESEHATAN WARGA NEGARA ASING 8. HAK DAN KEWAJIBAN TENAGA KESEHATAN 9. PENYELENGGARAAN KEPROFESIAN 10. PENYELESAIAN PERSELISIHAN 11. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN 12. SANKSI ADMINISTRATIF 13. KETENTUAN PIDANA 14. KETENTUAN PERALIHAN 15. KETENTUAN PENUTUP MATERI FARMASI Tenaga kefarmasian, pelimpahan pekerjaan kefarmasian, SANKSI Administratif, denda, penjara ATURAN 1. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang PERALIHAN / Tenaga Kesehatan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku PENUTUP 2. Pasal 4 ayat (2\, Pasal 17, Pasal 20 ayat (4), dan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran dicabut dan dinyatakan tidak berlaku 3. Sekretariat Konsil Kedokteran Indonesia sebagaimana 22344182 Rendy Indra Jaya
diatur dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2OO4
tentang Praktik Kedokteran menjadi sekretariat Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia setelah terbentuknya Konsil Tenaga Kesehatan lndonesia