Anda di halaman 1dari 3

22344182 Rendy Indra Jaya

ASPEK UU Nomor 36 Tahun 2014


JUDUL Tenaga Kesehatan
LATAR BELAKANG 1. Tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang
maksimal kepada masyarakat
2. Kesehatan sebagai hak asasi manusia harus diwujudkan
dalam bentuk pemberian berbagai pelayanan kesehatan
kepada seluruh masyarakat
3. Penyelenggaraan upaya kesehatan harus dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang bertanggung jawab, yang memiliki
etik dan moral yang tinggi, keahlian, dan kewenangan
yang secara terus menerus harus ditingkatkan mutunya
4. Ketentuan mengenai tenaga kesehatan masih tersebar
dalam berbagai peraturan perundangundangan dan belum
menampung kebutuhan hukum masyarakat
DASAR HUKUM 1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 2O, Pasal 28H ayat (1), dan pasal 34
ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
KETENTUAN UMUM Definisi : tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, fasilitas
pelayanan kesehatan, upaya kesehatan, kompetensi, uji
kompetensi, sertifikat kompetensi, sertifikat profesi, registrasi,
surat tanda registrasi, surat izin praktik, standar profesi,
standar pelayanan profesi, standar prosedur operasional, konsil
tenaga kesehatan indonesia, organisasi profesi, kolegium,
penerima pelayanan kesehatan, pemerintah pusat, pemerintah
daerah, menteri
TUJUAN 1. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan Tenaga Kesehatan
2. Mendayagunakan Tenaga Kesehatan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat
3. Memberikan pelindungan kepada masyarakat dalam
menerima penyelenggaraan Upaya Kesehatan
4. Mempertahankan dan meningkatkan mutu
22344182 Rendy Indra Jaya

penyelenggaraan Upaya Kesehatan yang d.iberikan oleh


Tenaga Kesehatan
5. Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat dan
Tenaga Kesehatan
ASPEK YANG DIATUR 1. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH
2. KUALIFIKASI DAN PENGELOMPOKAN TENAGA
KESEHATAN
3. PERENCANAAN, PENGADAAN, DAN
PENDAYAGUNAAN
4. KONSIL TENAGA KESEHATAN INDONESIA
5. REGISTRASI DAN PERIZINAN TENAGA
KESEHATAN
6. ORGANISASI PROFESI
7. TENAGA KESEHATAN WARGA NEGARA
INDONESIA LULUSAN LUAR NEGERI DAN
TENAGA KESEHATAN WARGA NEGARA ASING
8. HAK DAN KEWAJIBAN TENAGA KESEHATAN
9. PENYELENGGARAAN KEPROFESIAN
10. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
11. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
12. SANKSI ADMINISTRATIF
13. KETENTUAN PIDANA
14. KETENTUAN PERALIHAN
15. KETENTUAN PENUTUP
MATERI FARMASI Tenaga kefarmasian, pelimpahan pekerjaan kefarmasian,
SANKSI Administratif, denda, penjara
ATURAN 1. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang
PERALIHAN / Tenaga Kesehatan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
PENUTUP 2. Pasal 4 ayat (2\, Pasal 17, Pasal 20 ayat (4), dan Pasal 21
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
3. Sekretariat Konsil Kedokteran Indonesia sebagaimana
22344182 Rendy Indra Jaya

diatur dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2OO4


tentang Praktik Kedokteran menjadi sekretariat Konsil
Tenaga Kesehatan Indonesia setelah terbentuknya Konsil
Tenaga Kesehatan lndonesia

Anda mungkin juga menyukai