Anda di halaman 1dari 2

Assalamu'alaikum Wr.

Wb Salam sejahtera dan salam hormat untuk semua yang


hadir termasuk rekan-rekan dari pers Semoga kita senantiasa dalam lindungan
Tuhan yang Maha Esa

Pertama-tama izinkan saya memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Saya


Farel Atharsyah Krismanto,, saat ini saya menjabat sebagai bagian humas di PT
Sumber Alam Raya. Pada hari ini, Minggu 11 Juni 2023, saya telah ditunjuk oleh
PT Sumber Alam Raya untuk menjadi perwakilan dalam memberikan pernyataan
dan melaksanakan konferensi pers terkait pemberitaan terjadinya kecelakaan kerja
di PT Sumber Alam Raya. Pada kesempatan kali ini saya juga didampingi oleh
perwakilan dari tim direksi dan juga penasehat hukum PT Sumber Alam Raya.
Sebelumnya izinkan kami menyampaikan bahwasanya sebagai perusahaan berskala
nasional, PT Sumber Alam Raya berkomitmen penuh untuk menjalankan setiap
prosedur dalam perusahaan sesuai aturan yang telah berlaku. Kami telah
bersertifikasi K3 sebagai jaminan pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di
perusahaan. Serta terdapat ahli K3 yang bertugas mengevaluasi setiap prosedur
kerja di perusahaan kami. Hal tersebut tidak lain adalah untuk menunjukkan
komitmen kami dalam mengedepankan keselamatan seluruh tenaga kerja di PT
Sumber Alam Raya.

Selanjutnya, izinkan kami memberikan klarifikasi bahwa pada Sabtu 10


Juni 2023, benar telah terjadi kecelakaan kerja di bagian packing PT Sumber Alam
Raya. Kecelakaan kerja tersebut terjadi karena adanya malfungsi dari mesin
packing akibat dari kelalaian kami dalam melaksanakan pemeriksaan berkala mesin
yang digunakan. Pada kecelakaan kerja yang terjadi, terdapat jumlah total 6 korban
atas nama Bapak Heru (43 tahun), Bapak Andi (38 tahun), Bapak Riko (42 tahun),
Bapak Hendrawan (45 tahun), Bapak Kevin (35 tahun), dan Bapak Ridwan (40
tahun). Empat korban mengalami luka berat berupa patah tulang tangan dan
benturan di kepala, serta dua korban mengalami luka ringan benturan akibat
berusaha menolong tiga korban lainnya.

Kronologi kejadian bermula saat mesin packing mulai dinyalakan pada


pukul 07.00 WIB. Berdasarkan pantauan CCTV, prosedur dalam menjalankan
mesin telah dilaksanakan dengan benar dan sesuai SOP. Akan tetapi, pada pukul
09.30, mesin hilang kendali dan berada pada kecepatan tinggi sehingga secara tiba-
tiba membuat 4 operator mesin terseret mesin packing tersebut dan mengalami
patah di tulang tangan serta 2 lainnya mengalami benturan dengan mesin. Hingga
klarifikasi ini dibuat, empat korban luka berat masih berada dalam penanganan
medis serta dua orang korban sudah dalam kondisi stabil dan berada di kamar rawat
inap. Kami menyampaikan bahwa seluruh biaya pengobatan korban akan
ditanggung sepenuhnya oleh pihak PT Sumber Alam Raya hingga korban benar-
benar pulih. Kami juga telah menyiapkan rencana ke depan untuk korban apabila
di kemudian hari korban mengalami kesulitan dalam kembali bekerja karena
kondisi fisik pasca tindakan medis. Kami berjanji dan berkomitmen untuk
sepenuhnya mendampingi korban dalam masa pemulihan hingga mendapatkan
kesembuhan.

Atas kejadian ini, kami menyampaikan penyesalan yang sebesar-besarnya


dan menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar korban. Kami selaku
perwakilan dari PT Sumber Alam Raya menyatakan bahwa apa yang kami
sampaikan pada konferensi pers hari ini adalah kejadian yang sebenar-benarnya,
tanpa dikurangi ataupun dilebihkan. Konferensi pers ini dibuat sekaligus untuk
meluruskan berita yang beredar dan simpang siur terkait kejadian kecelakaan. Kami
berterima kasih kepada seluruh pihak yang menaruh perhatian atas kecelakaan ini
dan berupaya memberikan dukungan kepada kami dan juga para korban. Demikian
konferensi pers yang dapat kami sampaikan. Sekali lagi, kami memohon maaf yang
sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, terutama kepada keluarga besar
korban. Kiranya kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kami untuk seterusnya
lebih berhati-hati dalam mengevaluasi kelayakan mesin produksi.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai