TAHUN 2022
I. Pendahuluan
Istilah Health Promotion (Promosi Kesehatan) sebenarnya sudah mulai
dicetuskan setidaknya pada era tahun 1986, ketika diselenggarakannya
konfrensi Internasional pertama tentang Health Promotion di Ottawa, Canada
pada tahun 1965. Pada waktu itu dicanangkan ”the Ottawa Charter”, yang
didalamnya memuat definisi serta prinsip-prinsip dasar Health Promotion. Namun
istilah tersebut pada waktu itu di Indonesia belum terlalu populer seperti
sekarang. Pada masa itu, istilah yang cukup terkenal hanyalah penyuluhan
kesehatan, dan disamping itu pula muncul dan populer istilah-istilah lain seperti
KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi), Social Marketing (Pemasaran Sosial),
Mobilisasi Sosial dan lain sebagainya.
Puskesmas mempunyai misi untuk menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat yang bermutu, merata dan terjangkau sesuai dengan kebutuhan
masyarakat untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat din wilayah
kerjanya, untuk itu perlu dilakukan melalui cara membina peran serta upaya
kesehatan yang inivatif dan pemanfaatan teknologi tepat guna.
III. Tujuan
A. Tujuan umum :
Upaya untuk memberdayakan pasien, masyarakat pengunjung dan petugas
agar tahu, mau dan mampu untuk mempraktikan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat dan berperan aktif dalam mewujudkan Institusi Kesehatan Sehat.
B. Tujuan khusus:
a) Mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di institusi kesehatan.
b) Mencegah terjadinya penularan penyakit di institusi kesehatan.
c) Menciptakan Institusi kesehatan yang sehat.
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
N
Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
o
1 -
VI. Sasaran
Masyarakat atau perorangan sasaran kegiatan dan upaya pelayanan
puskesmas, serta tokoh masyarakat dalam lintas sekto
X
VIII. Monitoring Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya