KLP 7 - Makalah Manajemen Keuangan
KLP 7 - Makalah Manajemen Keuangan
Dosen Pengampu :
Adriyana Adevia Amelia Nuryadin, SE., M,AK
OLEH :
KELOMPOK 7
1. ASRIANA (202103056)
2. A. NURUL FADILLAH (202103055)
3. MUH RIJAL (202103070)
4. MUTIANUGRAH L (202103072)
5. NUR FADILLAH (202103078)
6. NUR AZISAH RAHMAN (202103077)
Segala puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan
kesempatan dan kesehatan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini untuk
memenuhi tugas kelompok dalam mata kuliah Manajemen Keuangan tentang “Manajemen
Keuangan: Apa Itu?”.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Adriyana Adevia Amelia Nuryadin,
SE., M,AK selaku dosen mata kuliah Manajemen Keuangan, atas bimbingan dan materi yang
telah diberikan kepada kami dalam menyelesaikan tugas makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi teman-
teman.
Kelompok 7
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manajemen Keuangan 3
2.2 Tujuan Manajemen Keuangan 4
2.3 Lingkungan Keuangan 5
2.4 Masalah Keagenan 6
2.5 Analisis Privat vs Analisis Sosial 7
2.6 Tanggung Jawab Sosial 10
2.7 Inflasi dan Manajemen Keuangan 11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 12
DAFTAR PUSTAKA 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan tentang manajemen keuangan
2. Menjelaskan tujuan dari manajemen keuangan
3. Menjelaskan tentang lingkungan keuangan
4. Menjelaskan tentang masalah keagenan
5. Menjelaskan tentang analisis privat vs analisis sosial
6. Menjelaskan tentang tanggung jawab sosial
7. Menjelaskan tentang inflasi dan manajemen keuangan
BAB II
PEMBAHASAN
Sementara sumber dana eksternal adalah sumber dana yang berasal dari luar rumah
sakit seperti donasi dan hibah dari perorangan, yayasan, atau pemerintah.
Setelah dana diperoleh, dana tersebut harus digunakan untuk membelanjai operasional
rumah sakit. Dana akan tertanam pada berbagai kekayaan riil rumah sakit, baik kekayaan
yang berwujud ataupun yang tidak berwujud.
Selain itu, manajemen keuangan dalam rumah sakit juga mencakup pengelolaan dan
pengendalian biaya. Karena biaya merupakan salah satu faktor penting dalam
pengelolaan rumah sakit, maka manajemen keuangan harus dapat mengendalikan biaya
yang terkait dengan operasional rumah sakit, seperti biaya peralatan, bahan medis, obat-
obatan, dan sumber daya manusia.
Manajemen keuangan juga harus dapat mengembangkan strategi dan rencana jangka
panjang untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan rumah sakit, serta
mengantisipasi risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam operasional rumah sakit.
Dengan manajemen keuangan yang baik dan efektif, rumah sakit dapat memastikan
keberlangsungan operasional yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan yang diberikan kepada pasien.
Apa fungsi keuangan itu? Yaitu mengalokasikan dana (allocation of fund) dan
mencari dana (raising of fund). Allocation of fund sering disebut sebagai keputusan-
keputusan tentang investasi (investment decision). Adalah semua bentuk kebijakan-
kebijakan keuangan yang berkaitan dengan penggunaan dana. Raising of fund sering
disebut sebagai keputusan pembelanjaan (financing decision) adalah fungsi yang
berhubungan dengan semua bentuk kebijakan yang berhubungan dengan pencarian dan
perolehan dana.
Dari kedua fungsi keuangan tersebut jelas kelihatan bahwa manajemen keuangan itu
adalah ilmu tentang pengambilan keputusan dalam hal mendapatkan dan
pengalokasiannya agar nilai organisasi meningkat. Fungsi pengalokasian dana
(allocation of fund) akan tercermin dalam rekening-rekening aktiva, fungsi mendapatkan
dana (raising of fund) akan tercermin pada rekening-rekening pasiva.
Neraca keuangan sering disajikan dalam dua bentuk, pertama berbentuk huruf T,
Aktiva (asset) di sebelah kiri, dan pasiva disebelah kanan. Bentuk yang kedua adalah
Aktiva di sebelah atas, dan pasiva disebelah bawah. Secara matematis sering dituliskan:
Dari persamaan tersebut akan terlihat bahwa jumlah dana yang berasal dari
sumbernya (sisi pasiva), yaitu hutang dan ekuitas atau net asset akan selalu sama dengan
penggunaannya (sisi aktiva).
Beberapa strategi yang dapat membantu mengatasi masalah keagenan antara pemilik,
karyawan, dan manajer di rumah sakit adalah:
1. Menerapkan sistem insentif yang tepat: Sistem insentif yang adil dan seimbang dapat
memotivasi karyawan untuk bekerja dengan lebih baik dan meningkatkan kinerja
mereka. Hal ini juga dapat membantu mengurangi konflik kepentingan antara pemilik,
karyawan, dan manajer.
2. Menyediakan pelatihan dan pengembangan yang memadai: Pelatihan dan
pengembangan yang berkualitas dapat membantu karyawan meningkatkan
keterampilan dan pengetahuan mereka, sehingga dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang lebih baik. Hal ini juga dapat meningkatkan kepuasan karyawan dan
mendorong mereka untuk bekerja dengan lebih baik.
3. Memperkuat budaya organisasi: Budaya organisasi yang kuat dan positif dapat
membantu mengurangi konflik di antara pemilik, karyawan, dan manajer. Hal ini
dapat dicapai dengan memperkuat nilai-nilai yang dianut oleh organisasi, seperti
integritas, kejujuran, kerjasama, dan kepedulian.
4. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai: Sarana dan prasarana yang
memadai, seperti fasilitas kesehatan yang lengkap, peralatan medis yang canggih, dan
lingkungan kerja yang nyaman dan aman dapat meningkatkan kinerja karyawan dan
memastikan kualitas pelayanan kesehatan yang baik.
5. Memperkuat hubungan dengan masyarakat: Rumah sakit harus memperkuat
hubungan dengan masyarakat dan membangun kepercayaan di antara pasien dan
keluarga pasien. Hal ini dapat membantu mengurangi konflik di antara pemilik,
karyawan, dan manajer serta meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga pasien.
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa, Manajemen Keuangan
sesungguhnya adalah salah satu decision science yang memiliki teori, konsep, dan alat-
alat analisis yang dapat digunakan oleh pembuat keputusan agar keputusannya menjadi
lebih rasional dan obyektif. Manajemen keuangan merupakan salah satu bidang
manajemen fungsional yang mempelajari tentang penggunaan dana, memperoleh dana,
dan pembagian hasil operasional rumah sakit. Dimana tujuan dari manajemen keuangan
adalah memaksimumkan nilai rumah sakit atau organisasi. Dapat dilihat juga aspek
lingkungan yang penting dipahami para manajer keuangan adalah sektor keuangan di
bidang perekonomian, yang terdiri dari pasar keuangan (financial markets), lembaga
keuangan (financial institutions) dan instrument keuangan (financial instruments).
Masalah keagenan juga adalah konflik yang timbul antara pemilik, karyawan, dan
manajer dimana ada kecenderungan manajer lebih mementingkan tujuan individu
daripada tujuan rumah sakit. Dengan demikian Inflasi juga dapat diartikan sebagai suatu
kondisi dimana terjadi kenaikan harga-harga secara menyeluruh.
DAFTAR PUSTAKA
Marquis, C., & Huston, C. J. (2015). Leadership roles and management functions in nursing:
Theory and application. Lippincott Williams & Wilkins.
Robinson, J. C., & Luft, H. S. (2012). The role of public reporting in improving hospital
quality. The Milbank Quarterly, 90(2), 275-309.
Berry, L. L., & Seltman, K. D. (2018). Management lessons from Mayo Clinic: Inside one of
the world’s most admired service organizations. McGraw Hill Professional.
Schoenfelder, T., & Klewer, J. (2010). Governance and organizational culture in hospitals: A
systematic literature review. International Journal of Public Administration, 33(11),
611-632.
Lega, F., & DePietro, C. (2005). Converging patterns in hospital organization: Beyond the
professional bureaucracy. Health Policy, 74(3), 261-281.