Perencanaan Villa Resort Dengan Pendekatan Arsitektur Vernakular Di Meleura Kabupaten Muna
Perencanaan Villa Resort Dengan Pendekatan Arsitektur Vernakular Di Meleura Kabupaten Muna
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
Oleh :
La Ode Muhammad Ilham Ruddin Nur
NIM: E1B118040
Pembimbing:
Pembimbing 1 : Sachrul Ramadan, S.T., M.T.
Pembimbing 2 : La Ode Amrul Hasan, S.T., MPW.
第 2 页 共 27 页
PROFIL MAHASISWA
Nim E1B118040
nama LA ODE MUHAMMAD ILHAM RUDDIN NUR
angkatan 2018
program studi S1 ARSITEKTUR
pembimbing
19651226 199802 1 002 – SACHRUL RAMADAN, S.T.,M.T.
akademis
status akademis AKTIF
total sks lulus 135
Ipk 3.06
masa studi berjalan 9 SEMESTER
第 3 页 共 27 页
DAFTAR
KONTEN
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
KONSEP
PENUTUP
LOGO
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG TUJUAN PEMBAHASAN
RUMUSAN MASALAH
第 6 页 共 27 页
PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH
1. BAGAIMANA MERENCANAKAN VILLA RESORT DI PANTAI MELEURA
KABUPATEN MUNA?
2. BAGAIMANA MENERAPKAN KONSEP VERNAKULAR PADA PERENCANAAN
VILLA RESORT DI PANTAI MELEURA KABUPATEN MUNA?
TUJUAN PEMBAHASAN
1. UNTUK MERENCANAKAN VILLA RESORT DI PANTAI MELEURA
KABUPATEN MUNA.
2. UNTUK MENERAPKAN KONSEP ARSITEKTUR VERNAKULAR DALAM
PERENCANAAN VILLA RESORT DI PANTAI MELEURA KABUPATEN MUNA.
第 7 页 共 27 页
LOGO
TINJAUAN PUSTAKA
PENGERTIAN JUDUL
STUDI PRESEDEN
第 9 页 共 27 页
STUDI PRESEDEN
第 10 页 共 27 页
LOGO
KONSEP
ANALISA MAKRO
ANALISA MIKRO
第 12 页 共 27 页
ANALISA PENENTUAN TAPAK
Alternatif 2
Alternatif pemilihan tapak mengambil patokan studi presedent Studi preseden 2, Samara Luxury Villa Resort, Ungasan, Bali
第 13 页 共 27 页
ANALISA TAPAK
第 14 页 共 27 页
ANALISA TAPAK
Orientasi Matahari
Penyesuaian bentukan bangunan pada area lebar yang tidak
menghadap langsung pada jalur terbit hingga terbemnya matahari.
Bukaan pada bangunan yang menghadap matahari dikurangi yang mana
untuk mengantisipasi panas matahari dan sedikitnya cahanya yang
masuk tadi dapat menjadi pendahayaan alami tanpa hawa panas yang
berlebih
Pemanfaatan secondary skin pada sisi luar bangunan untuk mereduksi
suhu maupun sinar matahari.
Arah Angin
Angin laut yang berhembus pada siang hari dari arah Timur Laut tapak dapat dimanfaatkan dengan mengoptimalkan bukaan bangunan
pada area ini dengan alternative seperti penggunaan ventilasi silang.
Angin darat yang berhembus pada malam hari dari arah selatan dan barat tapak dapat dimanfaatkan dengan mengoptimalkan bukaan
pada area ini.
Pemanfaatan vegetasi atau pagar pembatas sebagai pemecah angina untuk menghindari potensi angina yang mengganggu.
第 15 页 共 27 页
ANALISA VIEW
Utara + - + + Timur
T : View baik dari dan keluar tapak
第 16 页 共 27 页
ANALISA ZONASI
: ZONA PUBLIC
: ZONA PRIVAT
: ZONA SERVIS
第 17 页 共 27 页
ANALISA TOPOGRAFI
A
第 18 页 共 27 页
ANALISA BESARAN RUANG
Bangunan memiliki fungsi sebagai villa resort yang Ruang Suite Room 1.950 m2
kurang lebih sama seperti hotel resort hanya Ruang Deluxe Room 1.339 m2
perlakuannya berbeda, maka studi ruang khusus Ruang Superior Room 1.027 m2
yang akan diambil adalah 3 tipe kamar dari Besaran Ruang Kantor 423,37 m2
Klinik + Laundry 162 m2
beberapa jenis type kamar hotel yang biasa ada
Restoran 195 m2
dengan asumsi tipe unit superior 25%, unit deluxe
Fitness Dan Sauna 337,5 m2
25%, dan unit suites 50% dari total perhitungan
Hall/Aula 305 m2
pengunjung terhadap kebutuhan kamar.
Masjid 324 m2
Pos Satpam 15 m2
Unit kamar = asumsi persentase per-type x jumlah
Ruang Pompa Dan Tandon 38 m2
pengunjung
Unit superior : Ruang Genset/Mesin 45 m2
25% x 105 orang = 26, asumsi per-kamar 2 orang maka, 26 Jumlah 6.160,87 m2
/ 2 = 13 kamar Total (+Sirkulasi 10%) 6.776,957 m2
Unit deluxe : REKAPITULASI (total luas kebutuhan 6.776,957 + 1.057,00 =
25% x 105 orang = 26, asumsi per-kamar 2 orang maka, 26 ruang + total kebutuhan ruang luar 7.833,957 m2
/ 2 = 13 kamar (parkir)
Unit suite :
50% x 105 orang = 53, asumsi per-kamar 4 orang maka, 53
/ 2 = 13 kamar
第 19 页 共 27 页
ANALISA TATA MASA BANGUNAN
Berdasarkan ANALISA zonasi, ANALISA fungsi, kondisi
tapak serta penyesuaian dengan pendekatan yang
diangkat.
Tata Masa Bangunan :
Pada penataan bangunan disesuaikan berdasarkan
fungsi bangunan yakni untuk fungsi hunian
berdasarkan jenis unit, serta fungsi penunjang serta
servis tersendiri pula. Pada penerapannya sebagai
mana berikut ini.
第 20 页 共 27 页
ANALISA RUANG LUAR
Material dan
komponen :
Penataan ruang
luar suatu tapak
tidak terlepas dari
pemanfaatan
material yang
sesuai untuk area-
area tertentu pada
tapak agar lebih
maksimal.
: Komponen papan kayu sebagai material landasan jalan apung atau jembatan pada area bangunan air.
: komponen paving blok untuk diterapkan pada area jalan kecil dan halaman.
: komponen aspal untuk diterapkan pada area jalan sebagai jalur kendaraan.
第 21 页 共 27 页
ANALISA BENTUK BANGUNAN
Pada arsitektur vernakular muna, sama halnya dengan di kawasan-kawasan lain di indonesia, juga memiliki ragam hiasnya tersendiri. Dari
beberapa sumber diperoleh bahwasanya bentukan rumah atau yang dalam istilah Wuna atau Muna disebut Lambu terdapat beberapa
bentukan sesuai perkembangan zaman.
KAMALI SANGIA KAMALI SANGIA LAMBU BHALANO BEBERAPA LAMBU DI PINGGIRAN IBUKOTA KABUPATEN
LATUGHO PETOBEA
LAMBU DENGAN TAMBAHAN
MATERIAL KEKINIAN
LAMBU KAPITALAO
Masa Kini
LAMBU KAPITA
Masa Peralihan
Masa Klasik
第 22 页 共 27 页
ANALISA BENTUK BANGUNAN
第 23 页 共 27 页
LOGO
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
KESIMPULAN
SARAN
Dalam melakukan suatu perencanaan harus mempunyai target yang jelas serta
tujuan dan manfaat dari perencanaan itu, sehingga perencanaan dapat dikatakan
berhasil apabila hal tersebut dapat terpenuhi.
第 25 页 共 27 页
TERIMA KASIH