Anda di halaman 1dari 25

BUKU PANDUAN TEKNIK

CABANG OLAHRAGA :
TENIS

PEKAN OLAHRAGA NASIONAL (PON)


XIX TAHUN 2016
JAWA BARAT

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 1


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
SUSUNAN PENGURUS :
1. Pengurus KONI Pusat 2015-2019
2. Panitia Inti PB. PON XIX Tahun 2016 Jawa Barat
3. Tim Pengawas dan Pengarah PB. PON XIX
4. Federasi Internasional Tenis
5. Pengurus Besar Cabor Tenis
6. Panitia Pelaksana Cabang Olahraga Tenis

I. INFORMASI UMUM :
1. Profil Provinsi Jawa Barat
2. Sekilas PON XIX Tahun 2016 Jawa Barat
3. Akomodasi dan Konsumsi
4. Transportasi
5. Media
6. Kesehatan

II. KETENTUAN UMUM :


1. Pendaftaran / Akreditasi
2. Daerah Peserta
3. Waktu dan Tempat
4. Nomor Yang Pertandingan
5. Medali Yang Diperebutkan
6. Jenis dan Jumlah Bola

III. KETENTUAN KHUSUS


1. Peraturan, Ketentuan, Sistim serta Format Pertandingan
2. Ketentuan Nomor Beregu
3. Ketentuan Nomor Perorangan

IV. PENUTUP

V. LAMPIRAN :
1. Jadwal Umum PON
2. Peta Lokasi

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 2


KATA PENGANTAR

Assalamu‘alaikum Wr. Wb.


Salam Olahraga
Provinsi Jawa Barat berdasarkan Amanat Surat Ketua KONI Jawa Barat
Nomor: 034/Bid.Org/IV/2009 tanggal 25 Juni 2009 sudah resmi dan
menyetujui bahwa Jawa Barat siap menjadi tuan rumah PON XIX tahun 2016.
Buku Panduan Teknis ini disusun dan diterbitkan agar dapat terselenggaranya
pertandingan/perlombaan secara lancar, tertib, dan terarah serta tercapainya
sasaran penyelenggaraan secara optimal berdasarkan peraturan/ketentuan
Federasi Internasional Cabang Olahraga yang diberlakukan dalam PON XIX
Tahun 2016 di Provinsi Jawa Barat.
Buku Panduan ini disamping memuat ketentuan teknis penyelenggaraan
pertandingan juga memuat berbagai informasi yang dipandang relevan dengan
kegiatan pertandingan/ perlombaan cabang olahraga PON XIX Tahun 2016 di
Provinsi Jawa Barat.
Salah satu tolok ukur keberhasilan penyelenggaraan PON XIX Tahun 2016 di
Provinsi Jawa Barat adalah dapat terselenggaranya pertandingan setiap
cabang olahraga dan tercapainya prestasi olahraga nasional yang dapat
dibanggakan. Untuk itu, diharapkan dukungan semua pihak dalam
mensukseskan pertandingan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, Juli 2014


PB. PON XIX Tahun 2016 di Provinsi Jawa Barat
Ketua Umum,

AHMAD HERYAWAN

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 3


PENGURUS KONI PUSAT
MASA BAKTI 2015 – 2019

Ketua Umum : Tono Suratman


Wakil Ketua Umum :
:
:
:
:
Sekretaris Jendral :
Wakil 1 Sekjen :
Wakil 2 Sekjen :
Wakil 3 Sekjen :
Bendahara :

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 4


PANITIA INTI
PB. PON XIX TAHUN 2016 PROVINSI JAWA BARAT

Ketua dewan penasehat : 1. Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat


2. Kodam III Siliwangi Jawa Barat
3. Kepala POLDA Jawa Barat
4. Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat
5. Kepala Pengadilan Tinggi Jawa Barat
6. Ketua Umum KONI Provinsi Jawa Barat
7. Danlanud Sulaeman
8. Rektor Perguruan Tinggi ITB
9. Rektor Perguruan Tinggi UNPAD
10. Rektor Perguruan Tinggi UPI

Susunan panitia inti PB PON XIX tahun 2016 Jawa Barat


1. Penanggung Jawab : Ketua Umum Koni Pusat
2. Ketua Umum : Gubernur Jawa Barat
3. Wakil Ketua Umum : Wakil Gubernur Jawa Barat
4. Ketua Harian : Sekretaris Daerah
5. Wakil Ketua Harian : Ketua Umum KONI Jawa Barat
6. Ketua I : Asisten Kesejahteraan Rakyat
7. Ketua II : Asisten Administrasi
8. Wakil Ketua I : Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda
9. Wakil Ketua II : Kepala BPMPD Provinsi Jawa Barat
10. Sekretaris Umum : Kepala Biro Pengembangan Sosial
11. Sekretaris I : Kepala Biro Administrasi dan Pembangunan
12. Sekretaris II : Dr. Ir. H. Dicky Saroni, MSc.
13. Bendahara : Sekretaris Dinas Olahraga dan Pemuda
14. Wakil Bendahara : Kasubag Keuangan DISORDA
15. Kepala Bidang Perencanaan : Kepala BAPPEDA
16. Ketua Bidang Pertandingan : Dr. Ucup Yusup, M.Kes., AIFO
17. Wakil Ketua Bidang
Pertandingan : - Asep Hermana Saputra, S.Pd., SE
- Dr. Endang Sobirin, M.Si
- As Aidi Ashar
- Nandang Saptari
18. Ketua Bidang Sarana
dan prasarana : Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan
19. Wakil Keua Bidang sarana
dan Prasarana : Kabid Sarana dan Prasarana DISORDA

20. Ketua Bidang Sarpras jalan : Kepala dinas Bina Marga

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 5


21. Ketua Bidang Akomodasi
Dan Konsumsi : Kepala Dinas Koperasi dan UMKM
22. Wakil Ketua Bidang
Akomodasi dan Konsumsi : - Kabag Rumah Tangga Setda Jabar
a. Imam Budi Hartono
b. Drs. H. R. Subhan Daragana
23. Ketua Bidang Kesehatan : Kepala Dinas Kesehatan
24. Wakil Ketua Bidang
Kesehatan : Direktur RS. Al-Ihsan
25. Ketua Bidang Transportasi : Kepala Dinas Perhubungan
26. Wakil Ketua Bidang
Transportasi : Hj. Diah Nurwitasari. Dipl Ing.
27. Ketua Bidang Upacara : Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya
28. Wakil Ketua Bidang Upacara : - Rizal Tanasil Rachman, S.ST
a. Rikrik Hastasi, SPd.
29. Ketua Bidang SDM : Kepala Badan Kepegawaian Daerah
30. Wakil Ketua Bidang SDM : Ir. Abdul Hadi Wijaya, MSc.
31. Ketua Bidang Protokol
Dan Hubungan daerah : Kepala Biro Humas Protokol dan Umum
32. Wakil Ketua Bidang Protokol
Dan Hubungan daerah : Kepala Biro Otonomi daerah dan Kerjasama
33. Ketua Bidang Pemasaran : Kepala BKMD
34. Wakil Ketua Bidang
Pemasaran : - Haris Yuliana
a. Iwan Gunawan
35. Ketua Bidang Penyiaran,
Pelayanan media dan
Teknologi Informasi : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
36. Wakil Ketua Bidang Penyiaran,
Pelayanan media dan
Teknologi Informasi : Agus Widodo
37. Ketua Bidang Keamanan : - Unsur POLDA Jabar
a. Unsur Kodam III Siliwangi
b. Kepala Satpol PP

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 6


TIM PENGAWAS DAN PENGARAH
PB. PON XIX TAHUN 2016 PROVINSI JAWA BARAT

Pengarah : 1. Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman


2. Prof DR. Djoko Pekik Irianto, M.Kes.
3. Para Wakil Ketua KONI Pusat
Ketua : Mayjen TNI (Purn) Suwarno
Wakil Ketua I : Marsda TNI (Purn) Ir. K. Inugroho, M.M
Wakil Ketua II : DR. Joko Sulistiono, M.Pd.
Sekretaris : E. F. Hamidy
Wakil sekretaris : Drs. Eman Sumusi

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 7


FEDERASI INTERNASIONAL

International Tennis Federation (ITF)


President : David Haggerty
Vice Presdient : Katrina Adam
Anil Khanna
Rene Stammbach
Bank Lane, Roehampton
London SW15 5XZ UK
Web : www.itftennis.com

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 8


SUSUNAN PENGURUS BESAR
TENIS LAPANGAN SELURUH INDONESIA
(PB. PELTI)

Ketua Umum : Wibowo Suseno Wirjawan

Sekretaris Jenderal : Umbu S Samapaty

Wakil Sekjen I : Arsyad Achmadin

Wakil Sekjen II : Goenawan Tedjo

Bendahara Umum : Dr. Maman D Malik

Wakil Bendahara Umum : Djoko Purwongemboro

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 9


PANITIA PELAKSANA
CABANG OLAHRAGA TENIS
PON XIX TAHUN 2016 PROVINSI JAWA BARAT

Ketua :
Sekretaris :
Bendahara :
Kabid. Pertandingan :
Kabid. Perwasitan :

Technical Delegate : Akhyar Matra

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 10


I. INFORMASI UMUM

1. Profil Provinsi Jawa Barat


Jawa Barat adalah sebuah Provinsi di Indonesia yang ibu kotanya
berada di Kota Bandung, perkembangan sejarah menunjukan bahwa
Provinsi Jawa Barat merupakan Provinsi yang pertama dibentuk di
wilayah Indonesia. Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan UU. No.
11 tahun 1950 tentang pembentukan Provinsi Jawa Barat.
Pada tahun 17 Agustus 1945, Jawa Barat bergabung menjadi bagian
Republik Indonesia. Jawa Barat sebagai pengertian administratif mulai
digunakan pada ahun 1925 oleh Pemerintah Hindia Belanda.
Jawa Barat dikaruniai dengan berbagai potensi pariwisata, meliputi
objek wisata yang berjumlah + 350 tempat wisata. Objek wisata dan
seni budaya Jawa Barat yang kaya akan keanekaragaman tersebut,
tercermin dalam akronim “gurilaps” (gu = gunung, ri = rimba l = laut a =
air p = pantai s = seni budaya) dan ini menjadi dasar untuk tercapainya
visi Jawa Barat sebagai Provinsi temaju di Indonesia. Sebagai salah
satu Provinsi yang terbanyak penduduknya dan cukup luas
wilayahnya, Jawa Barat tumbuh dan berkembang dengan pesat dalam
bidang pariwisata.
Jawa Barat yang kaya dengan kenekaragaman sumber daya manusia
seyogyanya menempatkan manusia sebagai titik sentral pembangunan
industri. Pembangunan industri dengan mengandalkan kreativitas
manusia dan budaya termasuk sumber daya Jawa Barat yang dapat
mensejahterakan masyarakat. Industri kreatif bersifat straegis dalam
membangun sumber daya manusia Jawa Barat. Pengembangan
industri kreatif mendorong Jawa Barat menciptakan sumber daya
manusia yang mampu bersaing dengan kualitas yang dapat
diandalkan.
SILIH ASAH… SILIH ASIH… SILIH ASUH…
Filosofi ini mengajarkan masyarakat untuk saling mengasuh dengan
landasan saling mengasihi dan saling berbagi pengetahuan dan
pengalaman.

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 11


Berdasarkan kesiapannya, maka ditunjuklah Jawa Barat sebagai tuan
rumah PON 2016, berdasarkan SK menteri pemuda dan olahraa No.
0254 tahun 2010 tentang penetapan pemerintah Provinsi Jawa Barat
sebagai tuan rumah pelaksanaan PON XIX tahun 2016.
Jawa Barat sebagai tuan rumah menargetkan empat sukses sekaligus,
yaitu prestasi, penyelenggaraan, pemberdayaan ekonomi dan sukses
administrasi. Didukung dengan sarana dan prasarana yang sangat
siap untuk menggelar PON 2016, Jawa Barat pun siap untuk
perhelatan yang digelar setiap 4 tahun sekali.

2. Sekilas PON Jawa Barat


Jawa Barat termasuk salah satu provinsi yang memiliki pembinaan
olahraga terbaik secara nasional, tetapi disadari pula bahwa masih
diperlukan upaya yang sangat serius, terprogram dan meluas untuk
meningkatkan kuantitas mereka dalam berolahraga.
Misi pembangunan olahraga Jawa Barat menitikberatkan pada
peningkatan angka partisipasi olahraga dan penataan sistem
pembinaan, dorongan untuk berprestasi tinggi, jaminan kesehteraan
atlet, kerjasama dan pembangunan fasilitas olahraga serta ruang
publik.
Percepatan dan intensitas program yang mengarah pada pencapaian
misi, memerlukan kegiatan promotif dan adanya momentum yang
memaksa dan mengkondisikan seluruh pemangku kepentingan,
suprastruktur politik di daerah, dan masyarakat luas memberikan
perhatian secara khusus. Olahraga sebagai instrumen pembangunan,
menstimulasi berbagai aspek khususnya pelaksanaan PON XIX tahun
2016 di Jawa Barat. Hal ini akan memotivasi adanya kerja keras
membenahi dan membangun infrastruktur olahraga, dibidang sosial
terjadi transformasi kultur berprestasi antara masyarakat dan atlet
peserta, mendorong tumbuhnya kreativitas dan pengalaman
masyarakat mengelola event berskala besar, dan memunculkan
inspirasi, inovasi dan keragaman usaha meningkatkan industri
olahraga dan pariwisata.
Dampak positif penyelenggaraan PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat
adalah:

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 12


1. Mempercepat pembangunan olahraga sebagai pendorong
pembangunan di bidang lainnya dan mendorong motivasi
masyarakat untuk berpartisipasi dalam olahraga.
2. Mempercepat peningkatan kualitas pembinaan dan prestasi
olahraga nasional di masa depan dengan bertambahnya sarana-
prasarana olahraga di tengah wilayah yang telah memiliki akar
tradisi pembinaan yang kuat.
3. Meningkatkan perekonomian rakyat di Jawa Barat.
4. Mengembalikan PON kepada fungsi dan tujuan sebagaimana ketika
digagas pertama kali oleh para pendahulu.

3. Akomodasi dan Konsumsi.


PB. PON XIX Tahun 2016 Provinsi Jawa Barat menyiapkan dan
memberikan pelayanan akomodasi dan konsumsi peserta mengacu
pada ketentuan yang diatur dan ditetapkan dalam Pokok-Pokok
Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX-2016 Provinsi
Jawa Barat.

4. Transportasi.
PB PON XIX Tahun 2016 Jawa Barat berkoordinasi dengan Sub PB
PON Kabupaten/Kota menyediakan pelayanan transportasi untuk
penyambutan kedatangan, mobilitas Kedatangan serta saat pemulangan
peserta.

5. Media Center.
PB. PON XIX Tahun 2016 Jawa Barat menyediakan media center
untuk mengakomodir kebutuhan seluruh informasi yang berkaitan
dengan PON XIX Tahun 2016 di Jawa Barat, yang dapat diakses oleh
semua pihak dengan memanfaatkan teknologi, informasi dan
komunikasi.

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 13


6. Kesehatan.
PB. PON XIX Tahun 2016 Jawa barat menyediakan pos-pos kesehatan
di setiap venues, posko-posko utama dan termasuk tempat pertandingan
untuk pelayan kesehatan bagi peserta.

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 14


II. KETENTUAN UMUM DAN KHUSUS

A. Ketentuan Umum

1. Pendaftaran/|Akreditasi
a. Setiap daerah yang telah dinyatakan berhak mengikuti Pekan
Olahraga Nasional XIX Tahun 2016 wajib mengikuti ketentuan
umum dan ketentuan khusus serta peraturan pertandingan
yang telah ditetapkan
b. Daerah yang telah ditatapkan sebagai peserta diwajibakn
melakukan pendaftaran yang diajukan Pengprov. Pelti cq. KONI
Provinsi kepada Panitia Besar PON XIX Tahun 2016 dengan
tahapan sebagai berikut :
1) Pendaftaran Tahap Pertama
Pendaftaran Cabang Olahraga (entry by sport and by
number), selambat-lambatnya tanggal 9 Maret 2016
2) Pendaftaran Tahap Kedua
Pendaftaran nama-nama atlet (entry by name), selambat-
lambatnya tanggal 9 Juni 2016
3) Pendaftaran Tahap Ketiga
Pengakreditasian peserta, selambat-lambatnya 9 Agustus
2016.

2. Daerah Peserta
Putera

a. Papua
b. Jatim
c. DKI
d. Kaltim
e. Kaltara
f. Jateng
g. NTB
h. Jabar
i. Pabar (lolos melalui kualifikasi)
j. Bali (lolos melalui kualifikasi)

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 15


k. Babel (lolos melalui kualifikasi)
l. Kalsel (lolos melalui kualifikasi)

Puteri

a. DKI
b. Jatim
c. Papua
d. Kaltim
e. Kalsel
f. Kaltara
g. Jateng
h. Jabar
i. Pabar (lolos melalui kualifikasi)
j. Bali (lolos melalui kualifikasi)
k. DIY (lolos melalui kualifikasi)
l. Sulsel (lolos melaui kualifikasi)

3. Waktu dan Tempat Pertandingan


a. Waktu : 18 sd 27 September 2016
b. Tempat : Lapangan Tenis Taman Maluku
dan Outdoor Siliwangi

4. Nomor Yang Dipertandingkan


Beregu :
a. Beregu Putera
b. Beregu Puteri

Perorangan :

a. Tunggal Putra
b. Tunggal Putri
c. Ganda Putra
d. Ganda Putri
c. Ganda Campuran

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 16


5. Medali Yang Diperebutkan
a. Emas : 7 medali
b. Perak : 7 medali
c. Perunggu : 14 medali
Catatan :
Juara nomor beregu maupun perorangan akan memperoleh
medali Emas, Finalist (Runner-up) akan memperoleh medali
Perak, sedangkan yang kalah di semi final akan
memperoleh medali Perunggu secara bersama-sama.

6. Jenis dan Jumlah Bola


Jenis dan jumlah bola yang akan digunakan akan ditetapkan
kemudian

B. KETENTUAN KHUSUS

1. Peraturan, Ketentuan, Sistim serta Format Pertandingan


a. Peraturan dan ketentuan permainan/pertandingan yang
digunakan dalam seluruh pertandingan Pekan Olahraga
Nasional XIX tahun 2016 adalah :
- Peraturan Turnamen Diakui PELTI (TDP)
- Rules of Tennis tahun 2016 dari ITF
- Code of Conduct tahun 2016 dari ITF, serta
- Ketentuan lain yang ditetapkan oleh panitia

b. Sistim Pertandingan
Beregu : Kombinasi sistim setengah kompetisi (pool)
dan sistim gugur
Perorangan : Sistim gugur

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 17


c. Format pertandingan tunggal (beregu maupun perorangan)
Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2016
dimainkan dengan “The best of three Tie Break sets”
d. Format pertandingan ganda (beregu maupun perorangan)
Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2016
dimainkan dengan The best of Two Tie Break sets with
“No Ad” scoring system, Deciding Match a 10 points
match tie break
e. Pada situasi yang tidak memungkinkan Technical Delegate
dan Referee berwenang untuk merubah format diatas

2. Ketentuan Nomor Beregu


a. Pertandingan nomor beregu dilaksanakan tanggal 18 sd
27 September 2016
b. Jumlah pemain setiap Daerah/Pengprov paling banyak 4
(empat) pemain dan sekurang-kurangnya 3 (tiga) pemain
c. Technical meeting dan undian nomor beregu akan
dilaksanakan :
Hari/tanggal : Jum’at, 16 September 2016
Waktu : Jam 14.00
Tempat : Akan ditetapkan kemudian
d. Penentuan unggulan (seeding) ditetapkan berdasarkan
Peringkat Nasional PELTI (PNP) terakhir yang diterbitkan
oleh PP PELTI
e. Unggulan ditetapkan berdasarkan jumlah PNP tunggal 2
(dua) pemain terbaik dari masing-masing daerah
f. Jika jumlah PNP 2 pemain sama ditetapkan dengan undian
g. Apabila terdapat regu/daerah yang tidak memiliki PNP
maka regu/dearah tersebut akan diundi terlebih dahulu
untuk penentuan nomor urut regu/daerah sebelum diundi
untuk menempati posisi di dalam POOL.

h. Dari 12 regu/daerah tersebut dibagi menjadi 4 POOL


i. Penempatan regu/daerah dalam POOL dilakukan dengan :

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 18


1) Unggulan ke-1 akan ditempatkan di nomor urut 1
POOL –A
2) Unggulan ke-2 akan ditempatkan di nomor urut 1
POOL –B
3) Unggulan ke-3 akan ditempatkan di nomor urut 1
POOL –C
4) Unggulan ke-4 akan ditempatkan di nomor urut 1
POOL –D
5) Unggulan ke-5 sd 8 akan diundi untuk menempati
posisi nomor urut 2 di masing-masing POOL
6) Unggulan ke-9 sd 12 akan diundi untuk menempati
posisi nomor urut 3 di masing-masing POOL
j. Jadwal pertandingan beregu Putera maupun Puteri.
1) Hari I : 1 vs 3
2) Hari II : 2 vs 3
3) Hari III : 1 vs 2
4) Hari IV : Quarter final
5) Hari V : Semi Final
6) Hari VI : Final
k. Hanya 1 (satu) orang pemain yang diperkenankan bermain
rangkap (tunggal dan ganda)
l. Susunan nama pemain tidak berdasarkan ranking
m. Urutan bermain adalah sebagai berikut :
1) Partai pertama tunggal ke-1
2) Pertai kedua tunggal ke-2
3) Partai ketiga ganda.
n. Kapten regu harus menyerahkan nama-nama pemain
tunggal ke -1, tunggal ke-2 serta nominasi pasangan
ganda kepada Referee 15 menit sebelum jadwal
pertandingan.
o. Daftar nama pemain ganda dapat dirubah maksimal 10
menit dari pertandingan partai kedua selesai
p. Jika pemain partai ke-2 bermain di Partai ke-3, istirahat
maksimal 45 menit

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 19


q. Sistim angka yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
1. Tim yang menang mendapatkan 2 angka
2. Tim yang kalah mendapatkan 1 angka
3. Tim yang kalah WO tidak mendapatkan angka
4. Pemain yang kalah WO dianggap kalah 60 60
5. Pemain yang tidak dapat melanjutkan pertandingan
dianggap kalah dengan menggenapkan game pada
angka tertinggi untuk kemenangan lawan
r. Kriteria penentuan peringkat pada pool
1. Tim yang mengumpulkan angka terbanyak ditetapkan
sebagai peringkat pertama, begitu selanjutnya untuk
peringkat kedua dan seterusnya
2. Apabila terdapat 2 tim yang memiliki angka yang
sama, penetapan peringkat ditentukan berdasarkan
hasil pertandingan antar kedua peserta sebelumnya
(head to head).Tim yang memenangkan pertandingan
antar keduanya ditetapkan sebagai pemenang
3. Apabila terdapat 3 atau lebih tim yang memiliki angka
yang sama, jumlah pertandingan yang dimenangkan
oleh tim tersebut akan menetapkan tim tersebut
sebagai pemenang
4. Jika jumlah pertandingan yang dimenangkan masih
tetap sama, prosentasi dari games kemenangan dari
games yang dimainkan melawan seluruh tim dalam
pool akan menetapkan tim tersebut sebagai pemenang
Catatan :
Jika setelah langkah-langkah tersebut masih sama,
penetapan dilakukan dengan undian

Contoh
Nama Main Menang Kalah Pert. Games Games % Games

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 20


Tim Menang Menang Kalah Menang
B 6 5 1
*C 6 4 2
A 6 4 2
**D 6 3 3 15 130 115 53,06%
***E 6 3 3 13 125 114 52,30%
F 6 3 3 13 120 115 51,06%
G 6 0 6

* Diasumsikan tim C mengalahkan tim A


** Ketentuan r point 3 berlaku
*** Ketentuan r point 4 berlaku
Catatan :
52,30% = 125 : 239 x 100

s. Juara dan Runner-up masing-masing POOL baik Putra


maupun Putri akan maju ke babak kuarter final yang akan
dipertandingkan dengan sitim gugur dengan penempatan
posisi sebagai berikut :
1) Juara pool Terbaik ke-1 dipenyisihan menjadi unggulan 1
pada babak Quarter dan menempati nomor 1 bagan
sistim gugur;
2) Juara pool terbaik ke-2 menjadi unggulan 2 dan
menempati nomor 8 bagan sistim gugur;
3) Juara pool terbaik ke-3 dan ke-4 dipenyisihan menjadi
unggulan 3 dan 4 yang akan diundi untuk menempati
nomor 4 atau 5 bagan sistim gugur
4) Runner-up diundi untuk menempati nomor 2, 3, 6 dan 7
bagan sistim gugur, penempatan tersebut dipisahkan
dengan juara pool masing-masing pada bagian bawah
atau atas bagan sistim gugur.
Catatan :
Kriteria penentuan juara POOL terbaik ke-1, 2, 3 dan 4 sama
dengan penentuan peringkat dalam POOL

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 21


t. Kapten regu
1) Kapten regu adalah seorang yang ditunjuk secara resmi
(tertulis) oleh daerah yang diwakilinya.
2) Kapten regu hanya boleh mendampingi pemainnya di
lapangan pada saat pertandingan beregu.
3) Dalam pertandingan beregu, hanya kapten regu yang
boleh berbicara dengan wasit mengenai fakta di lapangan
dan berbicara dengan Refere mengenai peraturan
permainan.
4) Kapten regu yang mendampingi pemain di dalam
lapangan harus berpakaian rapi dan sopan, tidak
dibenarkan memakai sandal dan merokok.
5) Jika kapten regu tidak dapat secara penuh mendampingi
pemainnya di dalam lapangan, dia hanya bisa di ganti oleh
salah seorang pemain yang terdaftar dalam regu tersebut.
6) Kapten regu tidak dibenarkan memberikan petunjuk
kepada pemain-nya pada saat pertandingan sedang
berlangsung.
7) Pelanggaran/kesalahan yang dilakukan oleh kapten regu
akan dikenakan sangsi kepada yang bersangkutan
dengan urutan hukuman sebagai berikut :
 Peringatan pertama.
 Peringatan kedua
 Tidak diperkenankan berada didalam lapangan.

3. Ketentuan Nomor Perorangan

a. Pertandingan nomor perorangan dilaksanakan tanggal 23 sd


27 September 2016
b. Setiap Daerah harus memasukkan daftar nama-nama pemain
perorangan kepada referee 2 (dua) hari sebelum
pertandingan final beregu dan dilanjutkan dengan undian
(seeding and drawing).
c. Setiap daerah dapat mendaftarkan pemainnya sebagai
berikut:

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 22


1) Tunggal : 2 (dua) orang pemain
2) Ganda : 2 (dua) pasang
c. Setiap pemain hanya diperbolehkan mengikuti 2 (dua) nomor
perorangan.
d. Daerah yang diwakili oleh 2 orang pada nomor tunggal atau 2
pasang pada nomor ganda akan ditempatkan terpisah dalam
bagan pertandingan, satu dibagian atas dan satu dibagian
bawah
e. Besar bagan pertandingan (size of draw) :
1) Tunggal Putera : 32
2) Tunggal Puteri : 32
3) Ganda Putera : 32
4) Ganda Puteri : 32
5) Ganda Campuran : 32.

III. PENUTUP.
1. Peraturan, Ketentuan Umum maupun Khusus Pertandingan Tenis
PON XIX Tahun 2016 ini berlaku selama berlangsungnya
penyelenggaraan PON XIX 2016.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan, Ketentuan Umum dan
Khusus Pertandingan Tenis PON XIX Tahun 2016 ini akan diatur
tersendiri oleh Panpel Cabor Tenis PON XIX Tahun 2016.

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 23


IV. LAMPIRAN – LAMPIRAN.
1. Jadwal Umum PON.
SEPTEMBER 2016 TOTAL
NO CABANG OLAHRAGA 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 JUMLAH
-5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 HARI
UPACARA PEMBUKAAN 0
1 AEROMODELING 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
2 GANTOLE 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12
3 PARALAYANG 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
4 TERJUN PAYUNG 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
5 TERBANG LAYANG 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
6 ANGGAR 1 1 1 1 1 1 1 7
7 RENANG 1 1 1 1 1 1 1 7
8 RENANG INDAH 1 1 1 1 1 1 1 7
9 LONCAT INDAH 1 1 1 1 1 1 1 7
10 POLO AIR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
11 RENANG PERAIRAN TERBUKA 1 1 1 1 4
12 ATLETIK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
13 BALAP MOTOR 1 1 1 3
14 BALAP SEPEDA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
15 BERKUDA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
16 BILLIAR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
17 BOLA BASKET 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
18 BOLA VOLI -Indoor 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
BOLA VOLI - Outdoor//Pasir 1 1 1 1 1 1 1 1 8
19 BOWLING 1 1 1 1 1 1 6
20 BRIDGE 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12
21 BULUTANGKIS 1 1 1 1 1 1 1 1 8
22 CATUR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
23 DANCE SPORT 1 1 1 1 1 1 6
24 DAYUNG 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16
25 DRUM BAND 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12
26 GOLF 1 1 1 1 1 1 1 7
27 GULAT 1 1 1 1 1 1 6
28 HOCKEY outdoor 1 1 1 1 1 1 1 1 8
HOCKEY Indoor 1 1 1 1 1 1 1 1 8
29 JUDO 1 1 1 1 1 1 6
30 KARATE 1 1 1 1 1 1 6
31 LAYAR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
32 KEMPO 1 1 1 1 1 5
33 MENEMBAK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
34 ANGKAT BESI 1 1 1 1 1 5
35 ANGKAT BERAT 1 1 1 1 1 5
36 BINARAGA 1 1 1 3
37 PANAHAN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
38 PANJAT TEBING 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
39 PENCAK SILAT 1 1 1 1 1 1 1 1 8
40 Selam Kolam 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
Selam Laut 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
41 SENAM 1 1 1 1 1 1 1 7
42 SEPAK TAKRAW 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
43 SEPAK BOLA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
44 FUTSAL 1 1 1 1 1 1 1 1 8
45 SEPATU RODA 1 1 1 1 4
46 SKI AIR 1 1 1 1 1 1 1 7
47 SOFTBALL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
48 BASEBALL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
49 SQUASH 1 1 1 1 1 1 1 1 8
50 TAEKWONDO 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
51 TARUNG DERAJAT 1 1 1 1 1 1 6
52 TENIS LAPANGAN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
53 TENIS MEJA 1 1 1 1 1 1 1 1 8
54 TINJU 1 1 1 1 1 1 1 1 8
55 WUSHU 1 1 1 1 1 1 1 7
56 CRICKET 1 1 1 1 1 1 1 1 8
UPACARA PENUTUPAN

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 24


2. Peta Lokasi

Panduan Teknik PON XIX Tahun 2016 Prov. Jawa Barat 25

Anda mungkin juga menyukai