Anda di halaman 1dari 1

1. Apa itu peta BKRK?

a. Peta dua atau tiga dimensi yang menunjukkan situasi dan kondisi riil masyarakat
dan kewilayahannya yang di dalamnya memuat data/informasi tentang jenis
bahaya/ancaman, kerentanan, risiko dan kapasitas masyarakat.
b. Peta yang menggambarkan kondisi keadaan sekitar
c. Peta yang menggunakan GPS (Global Positioning System), serta dilengkapi
dengan data-data peta yang telah ada.
d. Semua jawaban benar

2. Apa tujuan pembuatan peta BKRK?


a. Memberikan pemahaman tentang kerentanan dan kapasitas yang ada di
masyarakat
b. Mengetahui tingkat bahaya, kerentanan, dan risiko kaitannya dengan bencana,
masalah
kesehatan, lingkungan dan sebagainya
c. Mengidentifikasi kapasitas masyarakat dan sumber daya serta karakteristik
geografis dan
demografis masyarakat berdasarkan tingkat bahaya, kerentanan dan risikonya
d. Jawaban B dan C benar

3. Apa manfaat peta BKRK bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana?
a. Supaya tau lokasi kita
b. Untuk mempermudah kita saat ingin bepergian
c. Memberikan penyadaran kepada masyarakat terhadap bahaya/risiko dan
kerentanan
wilayah tempat tinggalnya
d. Memberikan informasi jalur evakuasi saat terjadinya bencana

4. Jawaban manakah yang termasuk dalam unsur-unsur dalam peta BKRK


a. Semua jawaban benar
b. Gambaran geografi dan topografi
c. Sumber daya alam
d. Infrastruktur/struktur publik (jalan raya, jembatan, jaringan telepon, pipa air, dll.)

5. Dalam prosedur pembuatan peta BKRK ada 3 tahapan, sedangkan untuk tahapan
yang pertama adalah?
a. Analisis BKRK
b. Pembuatan peta transek (transect walk) dan peta spot
c. Perencanaan kegiatan pemetaan
d. penilaian bahaya menggunakan pembuatan matrik bahaya

6. Saat memperkirakan penilaian tingkat risiko, berikut ini adalah beberapa


faktor yang dapat membantu:
a. Letak geografis dari daerah yang terkena bahaya. (Misal: banjir yang terjadi di
dekat daerah rawa bisa jauh lebih parah dibandingkan banjir yang terjadi di
daerah yang datar)
b. Kondisi lingkungan dari daerah yang tertimpa bencana (daerah di kaki gunung
yang gundul lebih berbahaya saat terkena banjir dibandingkan daerah yang
dikelilingi hutan yang lebat)
c. Frekuensi peristiwa per bahaya
d. Semua jawaban benar

Anda mungkin juga menyukai