Pedoman Dan Tata Tertib Santri 20 Juni 2023

PEDOMAN DAN TATA TERTIB SANTRI
KAHF INTERNATIONAL BOARDING SCHOOL (KIBS) BOGOR
Jl. Kondang, RT. 003, RW.003, Kel. Bojong Jengkol, Kec. Ciampea, Kab. Bogor, Jawa Barat. 16620
Pedoman dan Tata Tertib Santri
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ____________________________________________________________ 1

MUKADIMAH __________________________________________________________ 2
BAB I: KESANTRIAN _____________________________________________________ 2
Pasal 1: Status Santri __________________________________________________ 2
Pasal 2: Syarat-syarat Menjadi Santri KIBS Bogor ____________________________ 2
BAB II: KEDUDUKAN SANTRI ______________________________________________ 2
Pasal 3: Tata Cara Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) _____________________ 2
BAB III: TATA TERTIB UMUM ______________________________________________ 3
Pasal 4: Tata Tertib Umum Santri ________________________________________ 3
BAB IV TATA TERTIB KHUSUS ______________________________________________ 4
Pasal 5: Ruang Kelas ___________________________________________________ 4
Pasal 6: Ruang Kamar (Sakan) __________________________________________ 5
Pasal 7: Tempat Ibadah ________________________________________________ 6
Pasal 8: Perizinan _____________________________________________________ 7
Pasal 9: Penjengukan (Kunjungan) ________________________________________ 8
Pasal 10: Perpulangan __________________________________________________ 8
Pasal 11: Penelponan __________________________________________________ 9
Pasal 12: Kesehatan ___________________________________________________ 9
Pasal 13: Kamar Mandi dan Penjemuran ___________________________________ 10
Pasal 14: Koperasi atau Waserba _________________________________________ 11
Pasal 15: Ruang Makan dan Dapur ________________________________________ 11
Pasal 16: Olahraga dan Kebugaran Jasmani _________________________________ 12
BAB V: HAK DAN KEWAJIBAN SANTRI _______________________________________ 13
Pasal 17: Hak-hak Santri ________________________________________________ 13
Pasal 18: Kewajiban Santri ______________________________________________ 13
BAB VI: PERLENGKAPAN SANTRI ___________________________________________ 13
Pasal 19: Perlengkapan Wajib Dibawa _____________________________________ 13
Pasal 20: Perlengkapan Dilarang Bawa ____________________________________ 14
BAB VII: PROSEDUR PENCABUTAN HAK DAN KEWAJIBAN _______________________ 14
Pasal 21: Pencabutan Hak dan Kewajiban __________________________________ 14
Pasal 22: Pengeluaran Santri ____________________________________________ 15
BAB VIII: PELANGGARAN DAN KATEGORI PELANGGARAN _______________________ 15
Pasal 23: Pelanggaran-pelanggaran _______________________________________ 15
Pasal 24: Kategori Pelanggaran ___________________________________________ 15
BAB IX: HUKUMAN, BENTUK DAN KRITERIA HUKUMAN _________________________ 17
Pasal 25: Hukuman-hukuman ____________________________________________ 17
Pasal 26: Bentuk Hukuman ______________________________________________ 17
Pasal 27: Kriteria Hukuman ______________________________________________ 18
Pasal 28: Prosedur Pelaksanaan Hukuman __________________________________ 19
BAB X: POIN PELANGGARAN DAN PENGHARGAAN _____________________________ 19
Pasal 29: Pengertian Poin dan Fungsinya ___________________________________ 19
Pasal 30: Kredit Poin Pelanggaran ________________________________________ 20
Pasal 31: Kredit Poin Penghargaan ________________________________________ 26
Pasal 32: Ketentuan Bobot Poin __________________________________________ 27
BAB XI: PENUTUP _______________________________________________________ 29
Pasal 33: Ketentuan Tambahan __________________________________________ 29
2
Kahf International Boarding School
PEDOMAN DAN TATA TERTIB

KAHF INTERNATIONAL BOARDING SCHOOL (KIBS) BOGOR
MUKADIMAH
Pembentukan manusia yang bertakwa, berilmu dan berakhlak mulia adalah tanggungjawab
setiap manusia, baik dia sebagai orang tua, keluarga, pendidik maupun masyarakat. Oleh karena
itu kita semua dituntut untuk senantiasa berta'awun dalam memberikan pembinaan dan
tarbiyah yang terbaik bagi anak didik kita.
KIBS Bogor adalah salah satu lembaga pendidikan yang bertujuan membentuk generasi thalabul
ilmi yang bermanhaj salaf, baik dalam berakidah, beribadah, berakhlak, bermuamalah maupun
berdakwah. Maka dalam proses pendidikannya dibutuhkan suatu metode dan peraturan-
peraturan yang mengikat. Sehingga pada saat anak didik lulus diharapkan mampu
mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
BAB I
KESANTRIAN
Pasal 1
STATUS SANTRI
Santri KIBS Bogor adalah calon santri yang dinyatakan lulus ujian seleksi santri yang
diselenggarakan oleh KIBS Bogor. Diakui sebagai santri KIBS Bogor apabila telah melakukan
daftar ulang dan menyelesaikan semua administrasi yang telah ditetapkan.
Pasal 2
SYARAT-SYARAT MENJADI SANTRI KIBS BOGOR
Syarat-syarat menjadi Santri KIBS Bogor adalah:

1. Sehat jasmani dan rohani.
2. Mampu membaca dan menulis Al-Quran dan berakhlak mulia.
3. Tidak merokok, vape dan yang sejenisnya.
4. Bukan pecandu narkoba dan atau minuman beralkohol.
5. Tidak terjerat pidana.
6. Lulus SD atau sederajat yang ditunjukan dengan surat keterangan lulus atau ijazah.
7. Mengikuti prosedur penerimaan santri baru KIBS Bogor yang diselenggarakan oleh panitia
penerimaan peserta didik baru (PPDB).
BAB II
KEDUDUKAN SANTRI
Pasal 3
TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)
1. Calon santri KIBS Bogor harus memenuhi semua persyaratan yang tertuang dalam pasal 2
tersebut di atas.

2. Calon santri mengisi formulir yang ditetapkan oleh panitia pendaftaran dan penerimaan
peserta didik baru dengan memenuhi kelengkapan syarat administrasi .
3. Calon santri KIBS Bogor membayar biaya administrasi pendaftaran melalui panitia PPDB yang
telah ditentukan.
4. Calon santri mengikuti ujian seleksi PPDB.
5. Calon santri yang dinyatakan lulus seleksi, wajib melakukan daftar ulang dan melengkapi
semua administrasi yang telah ditentukan oleh KIBS Bogor.
6. Calon santri yang telah dinyatakan menjadi santri KIBS Bogor akan mendapat Nomor Induk
dan Kartu Tanda Santri (KTS) yang dikeluarkan oleh KIBS Bogor.
BAB III
TATA TERTIB UMUM
Pasal 4
TATA TERTIB UMUM SANTRI
Tata tertib santri KIBS Bogor ada yang bersifat wajib, anjuran dan larangan. Semua tata
tertib/peraturan akan diberikan salinan-salinannya kepada semua santri dan orang tua/wali
santri agar diketahui dan dipahami bersama.
A. Kewajiban:
1. Santri wajib mengikhlaskan niat karena Allah dalam thalabul ilmi.
2. Santri wajib bersungguh-sungguh dalam bertafaqquh fiddin.
3. Santri wajib menjauhkan diri dari faham sesat/menyimpang.
4. Santri wajib tinggal di KIBS Bogor selama 24 jam.
5. Santri wajib mengikuti semua kegiatan yang ditetapkan dengan tertib dan disiplin.
6. Santri wajib melaksanakan shalat lima waktu di masjid secara berjamaah.
7. Santri wajib menghormati ma'had, ustadz, karyawan/ti dan sesama santri.
8. Santri wajib berbahasa Arab dan Inggris sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
9. Santri wajib berakhlak islami dalam kehidupan sehari-hari.
10. Santri wajib menjaga keamanan, ketertiban, keindahan dan kerapihan setiap lingkungan
KIBS Bogor dan sekitarnya.
11. Santri wajib berlaku amanah dalam segala hal.
12. Santri wajib berlaku jujur, sopan, dan berta'awun 'alal birri wat taqwa.
13. Santri wajib melakukan amar ma'ruf nahi munkar.
14. Santri wajib mengganti peralatan atau fasilitas ma’had/orang lain yang dirusak atau
dihilangkan dengan materi yang senilai.
15. Santri wajib menjaga nama baik KIBS Bogor kapanpun dan di manapun.
B. Larangan:
1. Melakukan pelanggaran terhadap kewajiban dan tata tertib tersebut di atas.
2. Mempengaruhi teman untuk menentang dan melanggar tata tertib serta melakukan
kejahatan/kemaksiatan.
3. Keluar/meninggalkan komplek KIBS Bogor tanpa izin.
4. Berada di kamar tidur saat jam pelajaran/halaqah/kegiatan lain berlangsung.
5. Mengganggu ketenangan suasana belajar dan mengganggu ketenangan kegiatan lainnya.
6. Memiliki/membawa peralatan/buku-buku yang tidak islami atau bertentangan dengan
manhaj salaf.
2
7. Memiliki/membawa/meminjam sepeda, sepeda motor, HP, Walkman, MP3/MP4 dan

sejenisnya atau peralatan lainnya yang bersifat mengganggu suasana belajar atau
mengganggu pihak lain.
8. Membawa/membeli makanan yang tidak halal dan tidak sehat (berbahaya).
9. Berada di pos security, meminjam HP security, petugas dapur, OB dan karyawan lainnya.
10. Membuang sampah di sembarang tempat, mengotori lingkungan atau corat-coret tembok
dan yang semisalnya.
11. Menyalahgunakan pembayaran syahriyyah/SPP.
BAB IV
TATA TERTIB KHUSUS
Pasal 5
RUANG KELAS
A. Kewajiban:
1. Santri wajib masuk 5 menit sebelum bel berbunyi.
2. Santri piket wajib melaksanakan tugasnya paling lambat 30 menit sebelum bel berbunyi.
3. Santri wajib mandi, berpenampilan rapi dengan pakaian yang islami, yaitu berbusana
muslim dan berpeci.
4. Santri wajib membawa sepatu dalam kegiatan KBM di sekolah.
5. Santri wajib memakai seragam sekolah dalam kegiatan KBM di kelas.
6. Santri wajib duduk dengan tertib dan rapi.
7. Santri wajib mendengarkan dan memperhatikan pelajaran yang disampaikan guru.
8. Santri wajib melaksanakan tugas atau kewajiban dari guru.
9. Santri piket wajib menyiapkan alat pembelajaran seperti spidol, absensi, jurnal harian, dll.
10. Santri wajib mengikuti semua pelajaran dengan tertib dan sungguh-sungguh.
11. Santri wajib menjaga ketenangan, ketentraman dan tata tertib kelas.
12. Santri wajib menghormati guru/karyawan.
13. Santri sakit wajib disertai surat keterangan sakit dari bagian kesehatan ma'had.
14. Santri wajib menjaga kebersihan, kerapian dan keindahan kelas.
B. Larangan:
1. Santri dilarang terlambat masuk kelas.
2. Santri dilarang mengotori kelas.
3. Santri dilarang mengantuk atau tidur pada saat berlangsungnya kegiatan belajar
mengajar.
4. Santri dilarang berbuat gaduh/keributan di kelas.
5. Santri dilarang ngobrol atau berbisik-bisik pada saat belajar berlangsung.
6. Santri dilarang menyepelekan dan meremehkan guru/karyawan.
7. Santri dilarang keluar tanpa seizin guru.
8. Santri dilarang memakai pakaian tidak sopan seperti memakai pakaian ketat, kaos oblong,
baju tidur, atau baju tanpa lengan.
C. Bentuk sanksi yang diberikan:

1. Santri yang terlambat 5 menit setelah bel berbunyi dianggap alpa/ghaib.
2. Santri yang tidak masuk tanpa keterangan dianggap alpa.
3. Santri yang membuang sampah di area kelas dan teras akan mendapat teguran.

4. Santri yang melanggar tata tertib kelas akan diberi nasehat atau teguran dari wali kelas
atau bidang pengajaran, atau sanksi dari Bagian Kesantrian sesuai dengan jenis
pelanggarannya.
Pasal 6
RUANG KAMAR (SAKAN)
A. Hal-hal yang harus diperhatikan:

1. Santri wajib tidur pada pukul 22.00 WIB, bagi yang ingin belajar lewat dari itu harus izin
pada wali sakan dan disediakan tempat di kelas.
2. Santri wajib tidur dalam keadaan berpakaian sopan/pakaian tidur.
3. Santri wajib menjaga adab tidur.
4. Santri wajib tidur siang disaat tidak ada kegiatan.
5. Santri wajib shalat berjamaah di masjid.
6. Santri dianjurkan mengamalkan sunnah nabi dalam kehidupan sehari-hari.
7. Santri wajib berbahasa Arab atau Inggris kecuali santri baru sebelum masuk bulan
keempat (kondisional).
8. Santri wajib berpakaian dan berpenampilan (rambut, aksesoris, dll) yang sopan, bersih,
rapi dan islami.
9. Santri wajib tidur di ranjang masing-masing.
10. Santri wajib berakhlaqul karimah dalam perkataan dan perbuatan.
11. Santri wajib mendengarkan/memperhatikan nasehat dan peringatan guru.
12. Santri wajib taat kepada pengurus sakan dalam hal yang ma’ruf.
13. Santri wajib melaksanakan tugas piket yang sudah terjadwal.
14. Santri wajib menjaga peralatan pribadi dan selalu mengunci lemarinya.
15. Santri wajib merapikan ranjang, lemari, rak buku, dan barang-barang pribadinya
16. Santri wajib segera tidur pada waktu yang ditentukan dan bangun ketika bel berbunyi.
17. Santri wajib menjaga ketenangan, ketentraman dan tata tertib sakan.
18. Santri wajib menjaga taman dan tanaman yang ada di sekitar sakan.
19. Santri wajib menjaga semua inventaris sakan.
20. Santri wajib izin ketika hendak meninggalkan sakan, terutama saat pulang liburan atau
keluar komplek.
21. Santri wajib membiasakan hemat dalam semua hal (air, listrik, uang, dll).
22. Santri dianjurkan puasa sunnah, qiyamullail dan shalat-shalat sunnah yang lain.
23. Santri wajib menghormati dan ramah terhadap tamu.
24. Santri wajib menjaga kebersihan area sakan.
25. Santri piket wajib menjalankan tugas sebaik-baiknya yaitu menyapu, mengepel lantai,
membersihkan kaca dan jendela, membuka ventilasi, dll.
26. Santri wajib menitipkan uang yang lebih dari Rp. 25.000,- kepada musyrif masing-
masing.
B. Hal-hal yang harus dihindari:

1. Santri dilarang tidur tidak sopan (telanjang, buka baju, tidur berdua di satu ranjang, dan
yang lainnya).
2. Santri dilarang memakai pakaian bergambar makhluk hidup atau tasyabbuh.
3. Santri dilarang memakai celana isbal atau berbahan jeans.
4. Santri dilarang bertukar pakaian dengan santri lain.
5. Santri dilarang melakukan ghashab (menggunakan milik orang lain tanpa izin).
6. Santri dilarang mengotori sakan dan merusak barang inventaris sekolah.
2
7. Santri dilarang meremehkan guru/karyawan, tamu dan santri lain.

8. Santri dilarang berbicara kotor/kasar/tidak sopan.
9. Santri dilarang bercerita tentang musik, film, atau hal-hal yang tidak bermanfaat.
10. Santri dilarang berbuat gaduh/keributan apalagi bertengkar.
11. Santri dilarang tidur di luar sakannya atau selain tempat tidurnya, kecuali ada udzur
syar'i/sakit maka istirahat di ruang kesehatan.
12. Santri dilarang keluar komplek tanpa seizin bagian keamanan bidang kesantrian.
13. Santri dilarang makan dan minum sambil berdiri/berjalan dan atau dengan tangan kiri.
14. Santri dilarang menjemur pakaian di halaman.
15. Santri dilarang memiliki/menyimpan/meminjam senjata tajam, HP/kartu HP, walkman,
CD musik/film, kaset musik, MP3/MP4, dan yang terlarang lainnya.
16. Santri dilarang memiliki/menyimpan bacaan apapun yang tidak syar'i (majalah konten
porno, komik, koran, novel, dan yang semisalnya).
17. Santri dilarang menaruh barang/membuang sampah di sembarang tempat.
18. Santri dilarang membawa tamu (tamu wanita)/teman ke sakan kecuali keluarga yang
diizinkan oleh Bagian Kesantrian.
19. Santri dilarang makan di teras sakan.
20. Santri dilarang berhutang kepada sesama santri/pihak lain kecuali izin wali sakan, orang
tua santri/bidang kesantrian.

1. Santri yang terlambat keluar dari area sakan setelah bel berbunyi pintu akan dikunci oleh
petugas jaga.
2. Santri yang membuang sampah sembarangan di area sakan dikenakan denda Rp. 3.000,-.
3. Santri yang melanggar tata tertib sakan akan diberi teguran dan nasehat oleh wali sakan
atau sanksi dari Bagian Kesantrian sesuai dengan jenis pelanggarannya.
Pasal 7
TEMPAT IBADAH (MASJID/MUSHALLA)

1. Santri wajib menjaga adab-adab masuk masjid (berwudhu, mendahulukan kaki kanan,
shalat sunnah tahiyatul masjid).
2. Santri wajib menjaga kebersihan, kerapian dan keindahan masjid.
3. Santri wajib berakhlak mulia dalam perkataan atau perbuatan.
4. Santri wajib menghormati dan bersikap ramah terhadap tamu.
5. Santri wajib shalat berjamaah di masjid.
6. Santri dianjurkan melakukan shalat-shalat sunnah.
7. Santri wajib berbahasa Arab atau Inggris.
8. Santri wajib berpakaian sopan, rapi dan islami ketika di masjid.
9. Santri wajib berdoa/berdzikir setelah selesai melaksanakan shalat berjamaah.
10. Santri wajib menjaga kerapian shaf ketika hendak shalat berjamaah.
11. Santri wajib mengenakan alas kaki bila masjid di luar gedung asrama KIBS Bogor.

1. Santri dilarang tidur dengan sengaja di masjid atau tempat ibadah.
2. Santri dilarang terlambat atau tidak shalat di masjid.
3. Santri dilarang membuang sampah di sembarang tempat.
4. Santri dilarang membuat gaduh atau ribut di dalam masjid.

5. Santri dilarang berbicara kasar/kotor/tidak pantas.

6. Santri dilarang bicara atau bercerita ketika adzan dan iqamah dikumandangkan.
7. Santri dilarang memakai kaos, baju hem lengan pendek atau celana jeans/pensil/ketat.
8. Santri dilarang shalat tanpa memakai peci.
9. Santri dilarang meletakan buku pelajaran atau Al-Quran di jendela/di sembarang tempat.
10. Santri dilarang membaca Al-Quran dengan suara keras yang dapat mengganggu orang
lain shalat/ibadah.
11. Santri dilarang boros (berlebih-lebihan) dalam penggunaan air ataupun listrik.

1. Santri yang terlambat atau tidak shalat berjamaah akan dicatat dan dipanggil bagian
ibadah dari kesantrian untuk menerima teguran atau nasehat.
2. Santri yang membuang sampah di area masjid akan dikenakan denda Rp. 3.000,-.
3. Santri yang melanggar tata tertib di atas akan mendapatkan teguran, nasehat atau sanksi
dari Bagian Kesantrian sesuai dengan jenis pelanggarannya.
Pasal 8
PERIZINAN

1. Perizinan diberikan pada waktu libur, di luar jam pelajaran, halaqah atau kegiatan
lainnya.
2. Santri wajib izin kepada Bagian Kesantrian.
3. Santri wajib menjaga penampilan dan sikap yang sesuai dengan adab-adab Islam dan
tata tertib KIBS Bogor selama berada di luar.
4. Perizinan diberikan 1 bulan 2 kali, yaitu setiap pekan pertama dan ketiga.
5. Santri wajib menunjukan/menyerahkan Kartu Izin Santri (KIS) yang sudah ditandatangani
oleh Bagian Kesantrian atau bagian yang berwenang di KIBS Bogor.
6. Santri wajib berpakaian islami (berpeci)
7. Santri wajib pergi dan kembali tepat waktu sebagaimana waktu tertera pada kartu izin.

1. Santri dilarang menghilangkan, melipat atau mencoret-coret kartu izin.
2. Santri dilarang memalsukan tanda tangan atau stempel perizinan.
3. Santri dilarang menginap di rumah santri lain tanpa seizin orang tua/wali.
4. Santri dilarang menyalahgunakan perizinan.
5. Santri dilarang berbelanja barang-barang yang melanggar syariat atau tata tertib
ma’had.
6. Santri dilarang mengunjungi tempat-tempat maksiat atau tempat yang dilarang ma’had.

1. Menghilangkan, merusak atau mencoret-coret keterengan izin dikenakan denda Rp.
10.000, -.
2. Bagi santri yang melanggar tata tertib di atas akan mendapatkan teguran, nasehat atau
sanksi dari Bagian Kesantrian sesuai dengan jenis pelanggarannya.
Pasal 9
PENJENGUKAN (KUNJUNGAN)
2
A. Penjengukan Sesuai Jadwal:

1. Penjengukan orangtua/wali santri diperkenankan maksimal sebulan 2 (dua) kali.
2. Santri wajib menaati jadwal kunjungan yang telah ditetapkan oleh Bagian Kesantrian
atau bagian yang berwenang di KIBS Bogor.
3. Setiap orangtua/wali santri yang ingin meninggalkan area KIBS Bogor bersama santri
saat penjengukan harus memiliki surat izin santri keluar dan menunjukkannya kepada
security.
4. Santri dapat menerima kunjungan dari orang tua/walinya pada hari Sabtu/Ahad sesuai
jadwalnya dari pukul 08.00 - 17.00 WIB, kecuali keadaan mendesak/darurat.
5. Keluarga yang berkunjung hanya diperkenankan masuk sampai ruang tunggu atau
gedung pendidikan dan tidak diperkenankan masuk sakan, kecuali pada kondisi tertentu
setelah mendapat izin dari Bagian Kesantrian.
6. Setiap keluarga yang akan datang berkunjung wajib berbusana Muslim yang menutup
aurat, rapi dan sopan sesuai dengan adab Islam.
7. Setiap orang tua/wali santri tidak diperkenankan merokok, menghisap vape, atau yang
sejenisnya selama berada di area KIBS Bogor.
8. Setiap kunjungan orangtua/wali santri wajib menjaga kebersihan, kerapian dan
kedisiplinan selama berada di lingkungan KIBS Bogor.
9. Setiap keterlambatan dalam penjengukan ini dianggap sebagai ketidakdisiplinan
(indiscipline) santri dan berhak mendapatkan teguran atau sanksi dari Bagian Kesantrian.
B. Penjengukan Tidak Sesuai Jadwal

1. Setiap orangtua/wali santri yang akan berkunjung ke KIBS Bogor di luar dari jadwal yang
telah ditentukan wajib melapor kepada Bagian Kesantrian selambat-lambatnya 1 hari
sebelum kedatangan.
2. Orang tua/wali santri dapat berkunjung ke KIBS Bogor di luar dari jadwal jenguknya
setelah mendapat persetujuan dari wali sakan atau Bagian Kesantrian.
3. Orangtua/wali santri yang ingin menukar (reschedule) jadwal jenguknya dan atau
menitipkan penjengukan kepada selain orangtua/wali nya, maka wajib mengisi buku
tamu dan form izin khusus di Bagian Kesantrian.
4. Setiap keterlambatan dalam penjengukan ini dianggap sebagai ketidakdisiplinan
(indiscipline) santri dan berhak mendapat teguran atau sanksi dari bidang kesantrian,
kecuali ada keperluan yang mendesak atau darurat.
5. Penjengukan yang bukan pada waktunya tidak diperkenankan berlama-lama di area KIBS
Bogor, dan harus segera meninggalkan lokasi setelah urusan/keperluannya selesai.
Pasal 10
PERPULANGAN
1. Perizinan pulang diperkenankan 1 (satu) bulan sekali sesuai jadwal yang ditentukan.
2. Perizinan pulang diberi waktu mulai Jumat pukul 16.00 sampai Ahad 17.00 WIB.
3. Santri wajib melakukan konfirmasi penjemputan kepada orang tua/walinya selambat-
lambatnya sehari sebelum jadwal pulang.
4. Santri wajib melakukan kerja bakti bersama sebelum meninggalkan KIBS Bogor dan
kemudian diperkenankan pulang pada jumat pukul 16.00 WIB atau sabtu pagi.
5. Santri wajib membawa pulang barang-barang pribadinya yang berharga dan yang sudah
tidak terpakai (seperti buku-buku, pakaian, dll) di sakan KIBS Bogor.
6. Santri wajib berbusana/berpenampilan sesuai adab-adab Islam saat perpulangan.

7. Santri wajib menyelesaikan kewajiban-kewajiban yang terkait dengan hak sesama

manusia (seperti hutang piutang, tugas sekolah, hukuman, dsb) sebelum perpulangan.
8. Santri wajib kembali dari perpulangan ke KIBS Bogor sesuai dengan hari/tanggal dan
waktu yang tertera pada surat izin.

1. Santri dilarang pulang di luar dari jadwal yang sudah ditentukan atau sebelum waktunya
tanpa ada keperluan yang mendesak/darurat.
2. Santri dilarang pulang tanpa menunjukkan bukti/surat izin dari Bagian Kesantrian.
3. Santri dilarang pulang tanpa orangtua/wali, dan diizinkan ikut orangtua/wali santri lain
bilamana dapat menunjukkan surat kuasa atau orang tua/wali yang berhalangan
konfirmasi langsung kepada pihak KIBS Bogor yang berwenang.
4. Santri dilarang keluar tanpa merapikan pakaian dan menertibkan penampilannya.
Pasal 11
PENELPONAN
1. Santri wajib antri menunggu giliran dan memperhatikan waktu yang diizinkan saat
penelponan sesuai dengan jadwal telpon yang ditentukan.
2. Santri wajib menggunakan alat komunikasi yang telah disediakan oleh Bagian
Kesantrian KIBS Bogor dalam penelponan.
3. Santri wajib menggunakan alat komunikasi sesuai dengan fungsi dan tujuannya.
4. Santri wajib menjaga dan merawat fasilitas penelponan yang telah disediakan.
5. Santri wajib segera mengembalikan alat komunikasi yang digunakan kepada
musyrif/Bagian Kesantrian setelah waktu/jadwal penelponan berakhir.

1. Santri dilarang menggunakan alat komunikasi tanpa pengawasan musyrifnya atau
menyendiri dan menjauh dari jangkauan pengawasan.
2. Santri dilarang merubah/memasang kode, password, sidik jari pengaman/pengunci
alat komunikasi pada fasilitas penelponan.
3. Santri dilarang membawa alat komunikasi penelponan selain area yang sudah
ditentukan oleh Bagian Kesantrian.
4. Santri dilarang menyimpan alat komunikasi selain pada tempat yang telah ditentukan.
5. Santri dilarang menyengaja membaca/mendengar isi pembicaraan santri lain yang
bersifat aib atau privasi.
6. Santri dilarang menggunakan alat komunikasi selain menulis pesan/panggilan
suara/video call kepada orang tua/wali nya.
7. Santri dilarang menerima/meminjam/menyewa/menitip/menerima titipan/membeli
alat komunikasi selain dari yang sudah ditentukan oleh tim kesantrian KIBS Bogor.
Pasal 12
KESEHATAN
A. Hal-hal yang harus diperhatikan

1. Santri wajib menjaga dan meningkatkan kondisi kesehatan.
2. Santri wajib menjaga kebersihan diri, pakaian, tempat tidur, dll.
3. Santri wajib makan-makanan yang bergizi dengan adab islami.
4. Santri wajib membiasakan diri mengkonsumsi makanan dan minuman sebagai obat
seperti madu, habbatussauda atau obat ramuan alami lainnya.
2
5. Santri wajib mengikuti kegiatan olahraga dan kegiatan tambahan lainnya secara mandiri
dan berkelanjutan.
6. Santri wajib melaporkan diri atau santri lain yang sakit ke petugas kesehatan.
7. Santri wajib konsultasi dan periksa kesehatan pada waktu yang telah ditentukan, kecuali
dalam keadaan gawat darurat.
8. Santri wajib mengikuti peraturan dan tata tertib di ruang kesehatan.
9. Santri wajib mematuhi alur dan teknis penanganan dan penggunaan obat yang benar.
10. Santri sakit berhak mendapatkan izin istirahat dengan surat keterangan sakit oleh
petugas kesehatan.
11. Santri sakit wajib berada di ruang kesehatan hingga dinyatakan sehat.
12. Santri wajib mengikuti bimbingan dan penyuluhan kesehatan yang ditentukan.

1. Santri dianjurkan menghindari makanan atau minuman yang dapat mengganggu
kesehatan (seperti pewarna, pemanis, pengawet sintetis/kimia, es, dll).
2. Santri dilarang jajan makanan saat jam makan di dapur.
3. Santri dilarang melakukan tindakan yang dapat mengganggu kesehatan atau
membahayakan diri sendiri dan atau orang lain.
4. Santri dilarang periksa atau konsultasi kesehatan pada saat Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM) atau halaqah berlangsung.
5. Santri dilarang mengambil hak umum (inventaris dan fasilitas kesehatan) untuk
kepentingan pribadi.
6. Santri dilarang mengganggu kenyamanan pasien, diantaranya dengan menjenguknya di
luar waktu jam kunjung atau menjenguk terlalu lama.
C. Bentuk Sanksi yang diberikan:

1. Pembiayaan di luar kemampuan fasilitas KIBS Bogor ditanggung masing-masing.
2. Ketidakpatuhan pada peraturan di atas akan mendapatkan teguran atau nasehat dari
bagian kesehatan, atau sanksi dari Bagian Kesantrian.
Pasal 13
KAMAR MANDI DAN JEMURAN

1. Santri wajib menjaga adab-adab di kamar mandi (masuk dengan kaki kiri, keluar dengan
kaki kanan, berdoa, dll).
2. Santri wajib bersegera keluar setelah menunaikan hajatnya.
3. Santri wajib menutup kran setelah selesai digunakan.
4. Santri wajib menjaga kebersihan, kerapian dan keindahan kamar mandi.
5. Santri wajib menjemur pakaian di tempat penjemuran yang telah disediakan.
6. Santri wajib bersegera mengambil pakaian yang sudah kering.
7. Santri wajib bersegera mengambil pakaiannya yang jatuh di area jemuran.
8. Santri piket wajib menjalankan tugas dan kewajiban sebaik-baiknya.

1. Santri dilarang boros dalam penggunaan air.
2. Santri dilarang berduaan dalam satu kamar mandi/WC.
3. Santri dilarang mandi saat adzan telah berkumandang kecuali ada hajat syar’i.

4. Santri dilarang membawa kertas, buku atau yang lainnya yang terdapat tulisan lafzhul
jalalah ke dalam kamar mandi.
5. Santri dilarang meninggalkan peralatan mandi dan cuci di area kamar mandi.
6. Santri dilarang membaca Al-Quran, berdzikir, bernyanyi, berteriak, dan hal-hal yang
mengganggu orang lain di dalam kamar mandi.
7. Santri dilarang menaruh atau menjemur pakaian di sembarang tempat.
8. Santri dilarang membiarkan pakaian kering lebih dari 24 jam di penjemuran.
9. Santri dilarang mengambil pakaian milik orang lain.
10. Santri dilarang membuang sampah (bungkus sampo, sabun, pasta gigi, dll) di area kamar
mandi dan penjemuran.

1. Santri yang membuang sampah sembarangan di area kamar mandi akan dikenakan
denda Rp 3.000,-.
2. Pembersihan pakaian yang berjatuhan di jemuran akan dilaksanakan setiap hari jumat
bersamaan dengan jadwal jumat bersih.
3. Bagi santri yang melanggar tata tertib di atas berhak mendapatkan nasehat atau teguran
dari bagian kebersihan dan keindahan, sanksi dari bidang kesantrian sesuai dengan jenis
pelanggarannya.
Pasal 14
KOPERASI ATAU WASERBA

1. Santri wajib menjaga adab dalam bertransaksi di koperasi/waserba.
2. Santri wajib berlaku sopan santun terhadap petugas koperasi/waserba.
3. Santri wajib membayar dari setiap pembelian.
4. Santri wajib memperhatikan waktu-waktu belanja, yaitu pada jam-jam istirahat atau
selain jam kegiatan utama KIBS Bogor.
5. Santri wajib menjaga kebersihan, kerapian dan keindahan koperasi/waserba.
6. Santri wajib mengganti barang atau inventaris koperasi/waserba yang dihilangkan atau
dirusak, baik sengaja ataupun tidak.

1. Santri dilarang berhutang di koperasi/waserba.
2. Santri dilarang membeli sesuatu pada jam pelajaran atau halaqah.
3. Santri dilarang mengambil sesuatu tanpa izin (mencuri atau ghashab).
4. Santri dilarang makan atau minum sambil berdiri atau berjalan.
5. Santri dilarang membuang sampah di sembarang tempat.

1. Santri yang membuang sampah disembarang tempat di area koperasi/waserba
dikenakan denda sebesar Rp. 3.000,-
2. Santri yang merusakan atau menghilangkan barang atau inventaris koperasi/waserba
wajib mengganti sesuai dengan harga nominalnya.
3. Santri yang melanggar tata tertib diatas maka akan mendapatkan nasehat atau teguran
dari petugas koperasi, atau sanksi dari bidang kesantrian sesuai dengan jenis
pelanggarannya.
Pasal 15
RUANG MAKAN DAN DAPUR
2

1. Santri wajib menjaga adab-adab makan.
2. Santri wajib makan di ruang makan.
3. Santri wajib makan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
4. Santri wajib memiliki peralatan sendiri.
5. Santri wajib menjaga kebersihan, kerapian dan keindahan ruang makan.
6. Santri wajib menghormati para petugas dapur.
7. Santri yang akan puasa wajib mendaftarkan diri ke Bagian Kesantrian untuk dilaporkan
ke petugas dapur.
8. Santri wajib mengambil lauk sesuai dengan haknya.
9. Santri wajib mengambil makan sesuai dengan kapasitasnya sehingga tidak terbiasa
menyisakan makanan.

1. Santri dilarang berbuat tabdzir (berlebihan) dalam makan dan minum.
2. Santri dilarang makan di sakan atau halaman.
3. Santri dilarang mengambil hak santri lain.
4. Santri dilarang meninggalkan sisa makanan atau sampah di meja makan.
5. Santri dilarang masuk dapur.
6. Santri dilarang membiarkan peralatan makan/minum yang digunakan tanpa dicuci
bersih.

1. Santri yang makan di luar jam makan tidak akan dilayani.
2. Santri yang membuang sampah di area ruang makan akan dikenai denda Rp. 3.000, -.
3. Santri yang tidak mendaftar diri saat akan puasa mungkin tidak dapat pelayanan sahur.
4. Santri yang melanggar tata tertib di atas maka akan mendapatkan nasehat atau teguran
dari petugas dapur/bagian math’am, atau sanksi dari bagian keamanan di bidang
kesantrian sesuai dengan jenis pelanggarannya.
Pasal 16
OLAHRAGA DAN KEBUGARAN JASMANI

1. Santri wajib mengikuti semua kegiatan olahraga demi menjaga stamina dan kesehatan.
2. Santri wajib memakai pakaian olahraga ketika berolahraga.
3. Santri wajib memperhatikan waktu olahraga sesuai dengan jadwal kegiatan harian.
4. Santri wajib menjaga dan merawat dengan baik semua fasilitas dan sarana prasarana
olahraga yang telah disediakan sesuai dengan fungsi dan penggunaannya.
5. Santri wajib mengikuti instruksi yang diberikan oleh pembina olahraga.

1. Santri dilarang melakukan olahraga yang membahayakan.
2. Santri dilarang berolahraga di luar jam/waktu yang telah ditentukan.
3. Santri dilarang berolahraga dengan pakaian yang tidak sesuai dengan adab-adab Islam
C. Bentuk sanksi yang di berikan:

1. Santri yang merusak atau menghilangkan barang inventaris olahraga wajib mengganti
sesuai dengan harga nominalnya.
2. Santri yang melanggar tata tertib diatas maka akan mendapatkan nasehat atau teguran
dari bagian olahraga, atau sanksi dari Bagian Kesantrian sesuai dengan jenis
pelanggarannya.

3. Santri yang cedera dalam praktek olahraga akibat tidak mematuhi peraturan dalam
berolahraga/menyalahi prosedur bukan tanggungjawab KIBS Bogor.
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN SANTRI
Pasal 17
HAK-HAK SANTRI
1. Santri KIBS Bogor berhak mendapatkan dan menggunakan fasilitas sesuai dengan fungsi dan
ketentuan yang berlaku.
2. Selama tinggal di KIBS Bogor, santri berhak mendapatkan perlakuan yang sama tanpa
diskriminasi (pilih kasih).
3. Santri KIBS Bogor berhak menyampaikan pendapat, usul dan saran, baik lisan maupun tulisan
kepada KIBS Bogor. Pendapat, usul dan saran tersebut tidak bertentangan dengan syariat
Islam serta kaidah umum peraturan KIBS Bogor dan disampaikan sesuai dengan adab Islam.
4. Santri berhak mendapatkan perlindungan, bimbingan dan pembinaan secara
berkesinambungan dan sistematis dalam rangka peningkatan kualitas keilmuan dan praktek
keagamaan.
Pasal 18
KEWAJIBAN SANTRI
1. Menjaga nama baik KIBS Bogor kapanpun dan di manapun dia berada.
2. Selalu menaati tata tertib dan peraturan KIBS Bogor.
3. Menjaga akhlaqul karimah sesuai syariat.
4. Mengamalkan sunnah amaliyah sehari-hari.
5. Berperan aktif dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif untuk peningkatan kualitas
keilmuan dan praktek keagamaan.
6. Turut menjaga keamanan, ketertiban dan ketentraman di lingkungan KIBS Bogor.
7. Menjaga kebersihan, kerapihan dan keindahan KIBS Bogor serta berperan aktif dalam
pelaksanaan program yang telah ditetapkan.
8. Membayar syahriyyah (SPP) tiap bulan.
9. Membayar Biaya Pengembangan Ma’had (BPM) dan kegiatan tahunan.
10. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh KIBS Bogor.
BAB VI
PERLENGKAPAN SANTRI
Pasal 19
PERLENGKAPAN WAJIB DIBAWA
1. Perlengkapan Sekolah:
a. Alat tulis (Buku tulis 1 lusin, pulpen, pensil, penghapus, dst).
b. Tas sekolah, kaos kaki sekolah 3 pasang dan sepatu pantofel hitam 1 pasang.
c. Sepatu olahraga 1 pasang dan kaos kaki olahraga 2 pasang.
d. Peci hitam 1 pcs (nasional), ikat pinggang hitam 1 buah.
e. Kamus bahasa arab dan kamus bahasa inggris masing-masing 1 buku.
2. Perlengkapan Ibadah:
a. Sarung shalat 1 stel.
b. Gamis warna bebas (lengan panjang/pendek) 2 stel.
2
c. Baju koko putih (lengan panjang/pendek) 1 stel.

d. Baju koko bebas (lengan panjang/pendek) 2 stel.
e. Peci putih 1 pcs.
f. Celana panjang buat dalaman gamis (di atas mata kaki) 3 stel.
g. Mushaf Al-Quran (Saudi/Madinah) yang setiap akhir halamannya akhir ayat.
h. Sajadah 1 buah dan parfum (non alkohol) secukupnya.
3. Perlengkapan Harian
a. Baju kaos 4 stel dan kaos dalam secukupnya.
b. Kemeja 2 stel (lengan panjang/pendek).
c. Celana dalam secukupnya.
d. Celana panjang harian (di atas mata kaki) selain bahan jeans 2 stel.
e. Celana panjang bahan hitam (di atas mata kaki) 1 stel.
f. Sandal dan jaket masing-masing satu.
4. Perlengkapan Kamar
a. Bantal 1 buah, Sarung Bantal 2 buah, dan sprei ukuran 200 x 90 cm 2 buah.
b. Selimut tipis 1 buah, hanger (gantungan) baju 1 lusin, jam alarm (waker) 1 buah.
5. Perlengkapan Makan dan Mandi

a. Piring, gelas, sendok, garpu, dst. masing masing 1 pcs.
b. Sabun, sampo, sikat gigi, pasta gigi, dst. Secukupnya.
c. Bedak badan/deodoran dan minyak rambut.
d. Handuk dan tempat perlengkapan mandi (tidak berlubang).
6. Perlengkapan Lain-lain
a. Obat-obatan pribadi, vitamin/suplemen secukupnya.
b. Label nama 50 pcs, Gunting kuku, Dompet/tas kecil/tempat uang, dst.
Catatan:
1. Semua pakaian harus diberi label nama.
2. Penempatan label nama untuk celana di bagian dalam dan baju/gamis/kaos di ujung baju
bagian dalam (dipasang sendiri). Adapun label nama pada seragam sekolah ditempelkan di
dada sebelah kanan oleh penjahit sekolah.
3. Sarung bantal, sprei dan selimut tidak boleh bergambar makhluk hidup dan logo-logo (syiar)
non-muslim.
4. Bila kelebihan barang atau membawa barang yang tidak diizinkan maka akan di kembalikan
lagi kepada orangtua/wali.
Pasal 20
PERLENGKAPAN DILARANG BAWA
1. Pisau, senapan angin, senjata api, senjata tajam dan senjata berbahaya lainnya.
2. Baju ketat dan baju gambar makhluk bernyawa/bertulisan kata kotor atau kasar.
3. Celana di atas lutut atau menyingkap aurat.
4. Kaos tanpa lengan
5. Gelang, kalung, cincin, anting dan aksesoris perhiasan lainnya
6. Semir/pewarna rambut
7. Komik, novel, boneka, majalah, poster atau stiker artis/bergambar artis dan yang semisalnya.

8. Alat elektronik, seperti HP, MP3, radio, laptop, setrika, kompor, kipas angin, pemanas air, dll.
9. Benda-benda yang mengandung unsur mistis, porno, kekerasan dan yang bertentangan
dengan syariat.
BAB VII
PROSEDUR PENCABUTAN HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 21
PENCABUTAN HAK DAN KEWAJIBAN
1. Santri akan dicabut hak dan kewajibannya pada keadaan meninggal dunia, atau atas
permintaan sendiri yang disepakati oleh orang tua atau dikeluarkan dari KIBS Bogor oleh
petugas yang berwenang.
2. Santri akan dikeluarkan dari KIBS Bogor bilamana telah melakukan tindakan-tindakan yang
bertentangan dengan kaidah agama Islam, peraturan KIBS Bogor dan atau telah melakukan
pencemaran nama baik KIBS Bogor.
Pasal 22
PENGELUARAN SANTRI
1. Santri yang berhenti dari KIBS Bogor atas permintaan sendiri dan atau keluarga, dilakukan
dengan membuat pernyataan keluar atau berhenti secara tertulis yang ditunjukan kepada
KIBS Bogor melalui Bagian Kesantrian.
2. Santri yang keluar atau meninggalkan KIBS Bogor tanpa pemberitahuan dan tanpa
keterangan yang jelas selama 10 hari berturut-turut dinyatakan keluar dari KIBS Bogor.
3. Bidang kesantrian berhak mengusulkan pemberhentian santri kepada mudir atau Kepala
Sekolah apabila santri bersangkutan telah melakukan pelanggaran berat sebanyak tiga kali
dan atau telah mendapatkan nasehat dan peringatan sesuai dengan proses penanganan
pelanggaran, tetapi santri yang bersangkutan tidak menunjukan adanya perbaikan.
4. Santri dapat dikeluarkan dari KIBS Bogor bila tidak naik kelas berturut-turut sebanyak dua
kali.
5. Santri yang dinyatakan keluar karena permintaan sendiri atau keluarga akan diberi surat
keterangan keluar dan surat pindah bilamana diperlukan. Adapun santri yang berstatus
dikeluarkan hanya diberi surat keterangan keluar atau surat pengembalian tanggungjawab
kepada orang tua.
BAB VIII
PELANGGARAN DAN KATEGORI PELANGGARAN
Pasal 23
PELANGGARAN-PELANGGARAN
1. Pelanggaran adalah segala bentuk sikap atau tindakan yang bertentangan dengan kaidah
agama Islam baik secara langsung maupun tidak langsung, sengaja ataupun tidak disengaja
dan atau menyalahi tata tertib yang berlaku di KIBS Bogor.
2. Segala bentuk pelangaran yang dilakukan santri akan mendapatkan nasehat, hukuman dan
sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan yang telah ditentukan KIBS Bogor.
Pasal 24
KATEGORI PELANGGARAN
2
1. Pelanggaran Kategori Ringan:

a. Mencuri barang atau uang uang senilai Rp. 1000,- sd Rp. 39.000.
b. Ghoshob (mengambil/memakai hak milik orang lain tanpa izin).
c. Membuang sampah sembarangan (bukan pada tempatnya).
d. Mencoret-coret atau mengotori tembok dan lain-lain yang terkait dengannya.
e. Menggunakan peralatan atau sarana pondok tanpa seizin yang berwenang.
f. Membuat kegaduhan di lingkungan KIBS Bogor.
g. Mengeluarkan kata-kata kotor atau kasar yang bertentangan dengan adab Islam.
h. Menonton televisi atau yang sejenisnya.
i. Memiliki atau memasang gambar bernyawa.
j. Masuk kamar guru/karyawan atau kantor tanpa izin.
k. Berada di sakan (sakan) pada saat jam pelajaran atau halaqoh walaupun gurunya tidak
hadir atau berhalangan.
l. Tiga kali berturut-turut atau lima kali tidak berturut-turut menggunakan bahasa selain
bahasa resmi (bahasa arab dan inggris) yang ditetapkan .
m. Tiga kali berturut-turut atau lima kali tidak berturut-turut terlambat masuk kelas, halaqah
Al-Quran ataupun halaqah ilmu (kajian).
n. Tidak memakai pakaian yang sesuai dengan tata tertib di kelas dan masjid.
o. Masuk kelas atau sakan lewat jendela.
p. Tidak memakai sepatu/sandal dalam kegiatan belajar, halaqah atau ke masjid (bila gedung
sekolah, masjid dan sakan terpisah).
q. Makan di masjid atau teras gedung.
r. Makan/minum dengan berdiri, berjalan atau dengan tangan kiri.
s. Berpakaian tidak syar'i (ketat, isbal, gambar makhluk bernyawa, berkain jeans, tasyabbuh,
dan yang bertentangan dengan adab Islam).
t. Tidak melaksanakan piket/kerja bakti.
u. Tempat tidur tidak bersih dan tidak rapi.
v. Tidak hadir tanpa keterangan dalam kegiatan/program KIBS Bogor 1% sampai 10%.
2. Pelanggaran Kategori Sedang:

a. Mencuri uang atau barang kategori ringan (senilai Rp. 40.000,- sd Rp. 100.000, -)
b. Menjalani hubungan (pacaran) secara tidak langsung (via surat, telepon, dll).
c. Melakukan perbuatan atau hal-hal yang bisa mengarah ke perilaku liwath (homo).
d. Penyalahgunaan perizinan.
e. Mengintimidasi atau mengancam santri atau orang lain.
f. Merusak atau sengaja menghilangkan barang milik orang lain.
g. Terlambat datang ke KIBS Bogor setelah izin atau liburan.
h. Tiga kali berturut-turut atau lima kali tidak berturut-turut terlambat shalat jamaah di
masjid perpekan.
i. Memiliki atau menyimpan kartu HP, Walkman, kaset music, VCD musik atau film,
MP3/MP4 atau barang elektronik lainnya yang terlarang untuk santri.
j. Memiliki atau menyimpan senjata tajam.
k. Memiliki atau menyimpan buku-buku bacaan maupun majalah yang menyimpang dari
ajaran Islam.
l. Sengaja tidak ikut serta dalam kegiatan-kegiatan KIBS Bogor atau OSIS (Dauroh,
Muhadharah, Musabaqah, Ta’lim, dst).
m. Mendengarkan musik.
n. Bermain kartu remi, gaple, playstation, time zone, internet atau yang sejenisnya.
o. Merusak sarana dan prasarana milik KIBS Bogor.

p. Tidak masuk kelas tanpa keterangan atau bolos.

q. Keluar pondok tanpa izin dari pihak yang berwenang di KIBS Bogor.
r. Tidak hadir tanpa keterangan dalam kegiatan/program KIBS Bogor 11% sampai 20%
3. Pelanggaran Kategori Berat:

a. Melakukan pencurian uang atau barang kategori berat (senilai Rp. 100.000,- atau lebih).
b. Berbohong
c. Bermain billiard, karambol, catur dan yang sejenisnya.
d. Merokok, vape atau yang semisalnya
e. Memiliki, menyimpan atau melihat gambar/video yang memperlihatkan aurat.
f. Menonton bioskop.
g. Berpacaran secara langsung.
h. Melakukan pemukulan terhadap santri atau orang lain dengan sengaja.
i. Memiliki alat musik atau memainkan alat musik.
j. Berjudi
k. Secara terang-terangan menentang tata tertib atau peraturan .
l. Berkelahi dalam atau di luar lingkungan KIBS Bogor.
m. Melakukan tindakan kriminal di dalam atau di luar KIBS Bogor.
n. Melakukan tindakan pencemaran nama baik seperti melakukan demo dan sejenisnya.
o. Melakukan pemerasan kepada santri atau orang lain.
p. Pemalsuan tanda tangan guru/karyawan atau stempel ma'had.
q. Penyalahgunaan syahriyyah/SPP.
r. Membuat kelompok geng.
s. Tidak hadir tanpa keterangan dalam kegiatan/program KIBS Bogor lebih dari 20%.
4. Pelanggaran Kategori Sangat Berat :

a. Terlibat, memiliki, mengkonsumsi atau mengedarkan narkoba dan yang sejenisnya.
b. Melakukan tindakan asusila (homoseks, lesbian atau zina).
c. Terlibat tindak pidana sampai pada proses penyelidikan atau pemeriksaan oleh pihak
kepolisian, baik pidana kriminal ataupun terorisme.
d. Tidak hadir di KIBS Bogor atau kegiatannya lebih dari 10 hari tanpa pemberitahuan dan
atau tanpa alasan yang jelas.
BAB IX
HUKUMAN, BENTUK DAN KRITERIA HUKUMAN
Pasal 25
HUKUMAN-HUKUMAN
Hukuman (‘iqab) adalah segala bentuk tindakan yang diambil oleh pihak KIBS Bogor terhadap
santri yang terbukti melakukan pelanggaran dengan maksud memberi bimbingan, nasehat dan
mengingatkan santri yang bersangkutan agar bertaubat dan tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Pasal 26
BENTUK HUKUMAN
Bentuk hukuman yang diberikan kepada santri yang melanggar adalah sebagai berikut:
1. Hukuman Fisik:
2
a. Membersihkan kamar mandi

b. Membersihkan area KIBS Bogor
c. Dicukur gundul
d. Lari mengitari lapangan
e. Push up, scott jump, dll.
2. Hukuman Psikologis:
a. Diumumkan secara terbuka dihadapan para santri
b. Pengalungan karton bertuliskan jenis pelanggaran yang dilakukan.
c. Memberikan pengakuan telah melakukan pelanggaran di tempat yang ditentukan (sakan,
kelas, kantor, dll).
d. Jenis pelanggaran dan bentuk hukuman ditempel di papan pengumuman.
3. Hukuman Institusi:
a. Tidak diperbolehkan mengikuti pelajaran di kelas (discorsing), diarahkan ke maktabah
(library) dan dianggap alpa di kelas.
b. Tidak diperbolehkan izin keluar dalam waktu yang ditentukan.
c. Pemberitahuan secara lisan atau tulisan kepada orang tua atau wali santri.
4. Hukuman Material:
a. Membayar denda sesuai nominal yang ditentukan.
b. Penggantian barang atau benda milik KIBS Bogor, santri atau pihak lain yang dihilangkan
atau dirusak dengan materi yang sama atau senilai.
5. Hukuman Kognitif :
a. Berceramah di hadapan guru/karyawan atau santri.
b. Menghafal hadits atau matan kitab.
c. Merangkum kitab atau pelajaran di kelas.
6. Hukuman Tambahan:
a. Pemanggilan orang tua atau wali santri.
b. Meminta tanda tangan dan nasehat dari beberapa guru melalui surat pernyataan dari
bagian keamanan di bidang kesantrian.
Pasal 27
KRITERIA HUKUMAN
1. Hukuman Ringan:
Hukuman ringan diberikan kepada santri yang melakukan pelanggaran dalam kategori ringan,
yaitu hukuman berupa:
a. Meringkas atau menyalin kitab syar'i yang ditentukan.
b. Mengganti barang inventaris pondok/santri/orang lain yang dihilangkan/dirusak.
c. Diskors 1 sampai 2 hari di maktabah saat KBM dan diberi tugas dengan status alpa.
d. Tidak boleh keluar pondok selama 1 bulan.
e. Lari mengitari lapangan minimal 5 kali.
f. Membersihkan area pondok/kamar mandi.
g. Meminta tanda tangan dan nasehat dari beberapa guru/karyawan melalui surat
pernyataan bagian keamanan di bidang kesantrian.

Catatan: 3 kali pelanggaran secara berturut-turut atau 5 kali tidak berturut-turut, masuk
pelanggaran sedang, kemudian diberi peringatan atau surat peringatan dan pemberitahuan
kepada orang tua/wali santri (atau sesuai dengan kebijakan bidang kesantrian)
2. Hukuman Sedang:
Hukuman sedang diberikan kepada santri yang melakukan pelanggaran dalam kategori
sedang, yaitu hukuman berupa:
a. Diumumkan dihadapkan para santri secara lisan maupun tulisan.
b. Pengalungan karton yang bertuliskan pelanggaran yang telah dilakukan.
c. Lari mengitari lapangan 10 kali.
d. Menyampaikan pengakuan dan penyesalan di kelas, sakan atau kantor.
e. Diskors 3 sampai 4 hari di maktabah saat KBM serta diberi tugas dengan status alpa.
f. Dilarang keluar pondok selama 2 bulan.
g. Meminta tandatangan dan nasehat dari beberapa guru melalui surat pernyataan bagian
keamanan di bidang kesantrian.
pelanggaran berat kemudian diberi peringatan atau surat peringatan dan pemberitahuan
kepada orang tua/wali santri (atau sesuai dengan kebijakan bidang kesantrian).
3. Hukuman Berat:
Hukuman berat diberikan kepada santri yang melakukan pelanggaran dalam kategori berat,
yaitu hukuman berupa:
a. Diumumkan di hadapan para santri secara lisan atau tulisan.
b. Menyampaikan pengakuan dan penyesalan di kelas, sakan atau kantor.
c. Lari mengitari lapangan minimal 20 kali.
d. Pengalungan karton yang bertuliskan pelanggaran yang dilakukan.
e. Diskors selama 5 sampai 6 hari di maktabah saat KBM dan diberi tugas dengan status alpa.
f. Digundul dihadapan para santri.
g. Dilarang keluar pondok selama 3 bulan.
h. Meminta tanda tangan dan nasehat dari beberapa guru melalui surat pernyataan bagian
keamanan di bidang kesantrian.
pelanggaran sengat berat, dengan dikeluarkan dari KIBS Bogor tanpa diberi surat pindah
dengan didahului surat peringatan III (terakhir) dan pemanggilan orang tua (atau sesuai
dengan kebijakan bidang kesantrian).
4. Hukuman Sangat Berat:

Hukuman sangat berat diberikan kepada santri yang melakukan pelanggaran dalam kategori
sangat berat, yaitu berupa pengeluaran santri dari KIBS Bogor tanpa memberikan peringatan
atau surat peringatan dan tanpa diberi surat pindah. Pemberian hukuman atau sanksi
terhadap pelanggaran yang dilakukan santri disesuaikan dengan tingkat kesalahan dan
frekuensi kesalahan yang dilakukan santri.
Pasal 28
PROSEDUR PELAKSANAAN HUKUMAN
Berikut merupakan standar prosedur pelaksanaan hukuman terhadap santri:
2
1. Pelanggaran harus berdasarkan pengakuan pelaku atau memiliki bukti dan saksi yang sah
menyakinkan.
2. Waktu pelaksanaan hukuman disesuaikan dengan situasi dan kondisi kegiatan KIBS Bogor.
3. Pelaksanaan hukuman terhadap pelanggaran berat dan atau berisiko terhadap santri, maka
harus mendapatkan izin dari Kepala Sekolah.
4. Setiap pelanggaran kategori sedang dan berat atau sangat berat yang dilakukan santri akan
diberitahukan kepada orang tua/wali santri (atau sesuai dengan kebijakan Bagian
Kesantrian).
BAB X
POIN PELANGGARAN DAN PENGHARGAAN
Pasal 29
PENGERTIAN POIN DAN FUNGSINYA
1. Pengertian Poin:
Poin adalah suatu nilai yang tercatat dari suatu pelanggaran yang dilakukan santri terhadap
tata tertib KIBS Bogor atau sakan baik ringan maupun berat.
2. Fungsi Poin:
Poin yang terdapat dalam buku pedoman ini memiliki fungsi di antaranya:
1. Bahan pertimbangan dalam menentukan nilai akhlak santri. Nilai akhlak dapat
mempengaruhi kenaikan kelas. Bila nilai akhlak tidak memenuhi standar kriteria
minimum dapat berakibat tidak naik kelas/dikeluarkan.
2. Tolak ukur dalam menentukan jenis permasalahan santri dan standar penanganannya.
3. Menjadi batasan-batasan yang tidak boleh dilanggar atau diremehkan dalam interaksi
sosial di lingkungan KIBS Bogor dan sekitarnya.
Pasal 30
KREDIT POIN PELANGGARAN
A. KEDISIPLINAN
NO JENIS PELANGGARAN POIN
1 Datang terlambat sehari setelah liburan atau perizinan pulang 30
2 Datang terlambat dari perizinan keluar pondok selain pulang 15
3 Meninggalkan pesantren tanpa izin (kabur) 200
4 Terlambat mengikuti KBM di kelas atau halaqoh 10
5 Tidak tidur di sakan 10
6 Berada di kamar (sakan) saat KBM atau halaqoh 20

7 Menyalahgunakan perizinan/tata tertib perizinan 30
8 Tidak mengikuti kegiatan pesantren atau OSIS 20
9 Meninggalkan pesantren 30 hari/1 bulan tanpa izin atau keterangan 500
10 Tidak berbahasa resmi yang ditetapkan KIBS Bogor 10
11 Tidak piket/kerja bakti sesuai dengan waktunya 10
12 Tempat tidur, lemari atau rak buku tidak rapi 10
13 Alpa 1 x 1 halaqoh 20
14 Alpa 1 x 1 jam pelajaran 10
15 Alpa 1 x 1 hari pelajaran 20
B. PAKAIAN DAN KERAPIHAN
NO. JENIS PELANGGARAN POIN
1 Mengenakan kalung, gelang, anting dan yang semisalnya 40
2 Berpakaian tidak syar’i (isbal) 30
3 Potongan rambut tasyabbuh/qoza 20
4 Memakai jeans, kaos (bergambar makhluk hidup atau tulisan nyeleneh) 20
5 Pasang tato atau tindik telinga 100
6 Memanjangkan rambut (gondrong) atau mewarnainya 20
7 Memanjangkan atau mewarnai kuku 10
8 Memotong atau merapikan janggut 50
9 Tidak memakai sandal/sepatu ketika berangkat atau pulang dari masjid/kelas 10
10 Memakai pakaian yang menampakan aurat di kamar dan sekitarnya 200
11 Memakai kaos ketek dan yang semisalnya 50
2
12 Merubah susunan ranjang tanpa sepengetahuan dan izin musyrif gedung 70
13 Menutup jendela dengan kain sarung/selimut/triplek dst. 100
14 Menutup ranjang dengan kain sarung/selimut/triplek dst. 200
C. ADMINISTRASI
1 Memalsukan tanda tangan/stempel perizinan 50
2 Memalsukan tanda tangan/sempel pesantren 75
3 Menjalankan kegiatan tanpa persetujuan pesantren 50
4 Menyalahgunakan syahriyah/SPP 50
D. IBADAH
1 Terlambat sholat jum’at atau shalat fardhu berjamaah 10
2 Tidak sholat jum’at atau fardhu berjama’ah 50
3 Tidak sholat jum’at atau fardhu 100
4 Berpakaian tidak syar’i (tidak berpeci) ketika sholat 10
5 Berbuat gaduh di masjid 15
E. ETIKA DAN TATAKRAMA
1 Berbohong 50
2 Berbicara kotor atau kasar 20
3 Bersumpah palsu 75

4 Mengancam santri 50
5 Mengancam ustadz,karyawan atau pihak luar 200
6 Membuat kegaduhan/meresahkan lingkungan pesantren 20
7 Mencemarkan nama baik ustadz atau karyawan pondok 200
8 Memasuki kantor atau kamar ustadz tanpa izin 50
9 Menyimpan atau memasang gambar bernyawa 10
10 Mencemarkan nama baik pesantren 400
11 Melakukan ghosob 20
12 Menentang tata tertib pesantren/OSIS secara terang-terangan 200
13 Berpacaran secara tidak langsung (surat,SMS,telpon,dll) 50
14 Berpacaran secara langsung 300
15 Merusak atau menghilangkan barang orang lain 30
16 Melakukan perbuatan yang menjurus kepada liwath (homo) 100
17 Menggunakan inventaris pondok tanpa izin 50
18 Masuk atau keluar kelas, kamar, dll lewat jendela 20
19 Loncat pagar atau tembok pondok 50
Menentang atau menunjukan sikap menantang (berupa lisan/perbuatan) 400

20
kepada ustadz/guru
21 Masuk keluar kamar mandi menggunakan handuk 100
22 Tidur menggunakan celana pendek atau sarung 50
F. LINGKUNGAN
2
1 Membuang sampah sembarangan 10
2 Mencoret-coret meja, lemari, tembok, kursi, dll 20
3 Merusak taman atau inventaris pondok 50
4 Memelihara hewan 20
5 Mengunci pintu kamar dari dalam 100
6 Merusak inventaris sekolah kategori berat (mencapai kerugian > 1 juta dan 300
atau mengancam keselamatan orang banyak)
G. HIBURAN DAN PERMAINAN
1 Menonton televisi 30
2 Merokok atau menyimpan rokok jenis apapun 100
3 Menyimpan kartu HP 50
4 Menyimpan/ memiliki atau menggunakan HP 300
5 Menyimpan atau memiliki Walkman, MP3, MP4, atau sejenisnya (barang yang 50
disita tidak akan dikembalikan)
6 Menyimpan atau memiliki flashdisk, kaset atau CD music, VCD music atau film) 50
7 Menyimpan atau memiliki gambar porno 150
8 Menyimpan atau memiliki VCD porno, film porno 150
9 Menyimpan atau memiliki senjata tajam 50
10 Menyimpan atau memiliki majalah buku yang bertentangan dengan syari’at 40
11 Mendengarkan music 40
12 Bernyanyi 40
13 Menonton bioskop 100

14 Berjudi 150
15 Menyimpan, memainkan atau menyewa alat music 50
16 Bermain timezone atau playstation 40
17 Bermain internet atau billiard 100
18 Bermain catur, kartu, monopoli atau kerambol 50
Bermain-main atau melakukan tindakan yang mengancam keselamatan pelaku 50

19
dan orang banyak
H. TINDAKAN ANARKIS DAN ASUSILA
1 Mencuri kategori ringan (senilai Rp. 1000 sd Rp. 39.000) 50
2 Mencuri kategori sedang (senilai Rp. 40.000 sd Rp. 100.000) 150
3 Mencuri kategori berat (senilai Rp. 100.000 atau lebih) 300
4 Menyimpan atau menggunakan NARKOBA 500
5 Melakukan pemerasan terhadap santri lain atau orang lain 100
6 Berkelahi di dalam maupun di luar pondok 100
7 Melakukan tindak criminal 100
8 Menganiaya santri 400
9 Menganiaya ustadz/karyawan 500
10 Berzina 500
11 Homoseksual 500
12 Terlibat tindak pidana 500
13 Terlibat kasus terorisme 500
2
14 Terlibat unjuk rasa/demo 500
I. PERATURAN BAGIAN KESANTRIAN
1 Pelanggaran bagian bahasa 3x 10
2 Pelanggaran bagian keamanan 3x 10
3 Pelanggaran bagian kebersihan 3x 10
4 Pelanggaran bagian olahraga 3x 10
5 Pelanggaran bagian kesehatan 3x 10
6 Pelanggaran bagian tamu 3x 10
7 Pelanggaran bagian perpustakaan 3x 10
8 Pelanggaran bagian tahfidz 3x 10
9 Pelanggaran bagian ibadah dan ta’lim 3x 10
Pasal 31
KREDIT POIN PENGHARGAAN
J. POIN PENGHARGAAN
NO JENIS PRESTASI POIN
1 Pengurus OSIS 10-30
2 Prestasi anggota OSIS teladan 30
3 Prestasi lomba juara I, II, atau III mewakili pondok pesantren 30-50
4 Prestasi lomba juara I, II, atau III musabaqah OSIS 20-30
5 Prestasi juara kelas I, II, dan III 30-50
6 Prestasi ketua kelas teladan 30

7 Prestasi ketua kamar teladan 30
8 Prestasi tahfizh Al-Quran 50
9 Prestasi penggerak kegiatan positif di KIBS Bogor 30
10 Prestasi karya ilmiah 10-50
Catatan:
1.Santri yang meraih prestasi tersebut di atas akan mendapatkan pengurangan poin pelanggaran
yang dilakukan sesuai dengan bobotnya.
2.Santri yang belum mendapatkan poin pelanggaran maka poin prestasi akan menjadi kredit poin
simpanan.
K. SANKSI POIN PELANGGARAN
NO KETERANGAN POIN
1 Peringatan 1 : pemberian hukuman dari Bagian Kesantrian bila poin mencapai 50
2 Peringatan 2 : pemberitahuan kepada orang tua/wali dan pemberian

50
hukuman dari Bagian Kesantrian bila poin mencapai
3 Peringatan 3 : pemberitahuan kepada orang tua/wali dan pemberian

150
hukuman dari Bagian Kesantrian bila poin mencapai
4 Pemanggilan orang tua/wali pertama dan pemberian hukuman dari Bagian

200
Kesantrian bila poin mencapai
5 Pemanggilan orang tua/wali kedua dan pemberian hukuman dari Bagian 300/
Kesantrian bila poin mencapai SP I
6 Pemanggilan orang tua/wali ketiga dan pemberian hukuman dari Bagian 400/
Kesantrian bila poin mencapai SP II
500/
7 Dikeluarkan dengan pemanggilan orang tua/wali terakhir bila poin mencapai
SP III
Catatan:
1.Kredit poin berlaku di setiap tahun, bila telah berganti tahun maka dimulai lagi dari 0, kecuali
pelanggaran kategori berat, maka poin tidak terhapus.
2.Kredit poin pelanggaran HP tidak terhapus, dan HP dikembalikan kepada orangtua.
3.Kredit poin tertinggi adalah 500.
Pasal 32
KETENTUAN BOBOT POIN
2
Ketentuan hukuman berdasarkan bobot poin pelanggaran santri adalah sebagai berikut:
POIN 10-50:
➔ Dinasehati.
➔ Lari mengitari lapangan sebanyak 5 kali.
➔ Ilqo mufrodat sebanyak 10 kosa kata di depan gedung.
POIN 51-99:
➔ Dinasehati.
POIN 100-149:
➔ Dinasehati.
➔ Membersihkan area pondok/kamar mandi.
➔ Pemberitahuan kepada orangtua/wali santri.
POIN 150-199:
➔ Dinasehati.
➔ Menyampaikan pengakuan dan penyesalan di depan masjid.
➔ Pemberitahuan kepada orangtua/wali santri.
POIN 200-299:
➔ Dinasehati.
➔ Ilqo kalimat di depan masjid.
➔ Digundul di hadapan para santri.
➔ Dilarang keluar pondok selama 1 bulan.
➔ Pemanggilan orangtua/wali pertama.
POIN 300-399:
➔ Dinasehati.
➔ Pemanggilan orangtua/wali kedua.
➔ Mendapatkan Surat Peringatan I (SP-I).
POIN 400-499:

➔ Dinasehati.
➔ Skorsing selama 5-6 hari di rumah dengan status alpa di kelas.
➔ Pemanggilan orangtua/wali ketiga.
➔ Mendapatkan Surat Peringatan II (SP-II).
POIN 500:
➔ Mendapatkan Surat Peringatan III (SP-III).
➔ Pemanggilan orangtua/wali keempat.
➔ Dikeluarkan dari KIBS Bogor.
BAB XI
PENUTUP
Pasal 33
KETENTUAN TAMBAHAN
Peraturan-peraturan yang sudah tercantum dalam buku ini dapat berubah sewaktu-waktu
apabila dipandang perlu oleh Pihak KIBS Bogor.
Pokok-pokok pedoman dan peraturan atau tata tertib KIBS Bogor ini berlaku sejak tanggal
ditetapkannya.
Ditetapkan di : Ciampea, Bogor

Pada hari/tanggal : Senin, 12 Juni 2023 M
Bertepatan pada : Senin, 22 Dzulqa'dah 1444 H
Menyetujui, Mengetahui,
Principal of KIBS Bogor Pembina Yayasan
Harun Taufiq Indonesia
Masdar Helmi, Lc. Harun Tofik, S.T

CONTOH LEMBAR KREDIT POINT
Paraf
No Jenis Pelanggaran Tanggal Poin
Musyrif Kesantrian
1
2
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
TOTAL

Pedoman Dan Tata Tertib Santri 20 Juni 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Dan Tata Tertib Santri 20 Juni 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEDOMAN DAN TATA TERTIB SANTRI

KAHF INTERNATIONAL BOARDING SCHOOL (KIBS) BOGOR

DAFTAR ISI ____________________________________________________________ 1

PEDOMAN DAN TATA TERTIB

Syarat-syarat menjadi Santri KIBS Bogor adalah:

Kahf International Boarding School

7. Memiliki/membawa/meminjam sepeda, sepeda motor, HP, Walkman, MP3/MP4 dan

C. Bentuk sanksi yang diberikan:

Kahf International Boarding School

A. Hal-hal yang harus diperhatikan:

B. Hal-hal yang harus dihindari:

7. Santri dilarang meremehkan guru/karyawan, tamu dan santri lain.

C. Bentuk sanksi yang diberikan:

A. Hal-hal yang harus diperhatikan:

B. Hal-hal yang harus dihindari:

Kahf International Boarding School

5. Santri dilarang berbicara kasar/kotor/tidak pantas.

C. Bentuk sanksi yang diberikan:

A. Hal-hal yang harus diperhatikan:

B. Hal-hal yang harus dihindari:

C. Bentuk sanksi yang diberikan:

A. Penjengukan Sesuai Jadwal:

B. Penjengukan Tidak Sesuai Jadwal

Kahf International Boarding School

7. Santri wajib menyelesaikan kewajiban-kewajiban yang terkait dengan hak sesama

B. Hal-hal yang harus dihindari:

B. Hal-hal yang harus dihindari:

A. Hal-hal yang harus diperhatikan

B. Hal-hal yang harus dihindari:

C. Bentuk Sanksi yang diberikan:

A. Hal-hal yang harus diperhatikan:

B. Hal-hal yang harus dihindari:

Kahf International Boarding School

C. Bentuk sanksi yang diberikan:

A. Hal-hal yang harus diperhatikan:

B. Hal-hal yang harus dihindari:

C. Bentuk sanksi yang diberikan:

A. Hal-hal yang harus diperhatikan:

B. Hal-hal yang harus dihindari:

C. Bentuk sanksi yang diberikan:

A. Hal-hal yang harus diperhatikan:

B. Hal-hal yang harus dihindari:

C. Bentuk sanksi yang di berikan:

Kahf International Boarding School

c. Baju koko putih (lengan panjang/pendek) 1 stel.

5. Perlengkapan Makan dan Mandi

Kahf International Boarding School

1. Pelanggaran Kategori Ringan:

2. Pelanggaran Kategori Sedang:

Kahf International Boarding School

p. Tidak masuk kelas tanpa keterangan atau bolos.

3. Pelanggaran Kategori Berat:

4. Pelanggaran Kategori Sangat Berat :

a. Membersihkan kamar mandi

Kahf International Boarding School

4. Hukuman Sangat Berat:

Berikut merupakan standar prosedur pelaksanaan hukuman terhadap santri:

NO JENIS PELANGGARAN POIN

1 Datang terlambat sehari setelah liburan atau perizinan pulang 30

2 Datang terlambat dari perizinan keluar pondok selain pulang 15

3 Meninggalkan pesantren tanpa izin (kabur) 200

4 Terlambat mengikuti KBM di kelas atau halaqoh 10

5 Tidak tidur di sakan 10

6 Berada di kamar (sakan) saat KBM atau halaqoh 20