Auditor's Comments:
Staf yang terlatih dan termotivasi dengan baik:
NOT CERTIFIED BBK, NFR, Operator QQ Bersih &Terawat Format Fisik Produk Lain
TS
Well Maintained Equipment & Pemeliharaan berkala atas DU, ST, & 5.00 0.00%
Facility Fasilitas Retail Outlet
Uraian Pemeliharaan kerusakan atas DU, ST, 1.00 0.00%
& Fasilitas Retail Outlet
Identitas Visual Ritel 2.00 0.00%
Consistent Physical Format Dispenser Unit 1.00 0.00%
lain-lain 2.00 0.00%
Comprehensive Product Penawaran BBM 2.00 0.00%
Offering Penawaran Non-BBM 13.00 0.00%
100 5.1.g
Auditor's Comments:
Staf yang terlatih dan termotivasi dengan baik:
Seluruh Operator berpenampilan rapih (operator pria berambut pendek dan disisir rapih, yang berkumis
1.1.2.a dan berjanggut tipis atau dicukur bersih, untuk wanita; rambut diikat apabila lebih panjang dari bahu, A-F 1.00
bermake-up secukupnya, seluruh petugas berkuku pendek dan memakai wewangian secukupnya)
1.1.2.b Seluruh operator menerima upah sesuai aturan Upah Minimum A/C/F 2.00
1.1.2.c Pekerja mendapat bagian sesuai haknya dari Program "Reward" Pertamina A/F /X 2.00
Setelah pilihan BBM ditetapkan, pelanggan diperlihatkan bahwa penunjuk angka meter dimulai dari angka
1.2.b A/C/F/X 2.75
’nol’ (X untuk SPBU Self Service)
Pengisian BBM dilakukan secara hati-hati untuk mencegah tumpahnya BBM yang bisa merusak kendaraan
1.2.c A/F/X 2.00
(X untuk SPBU Self Service)
Operator menawarkan pembayaran menggunakan aplikasi My Pertamina (khusus untuk pelanggan roda
1.2.d A/F/X 2.25
empat atau lebih)
1.2.e Operator mengkonfirmasi harga total dan jumlah uang yang diterima kepada pelanggan A-F 1.75
Petugas menyerahkan kuitansi/Struk dan memberitahukan jumlah uang kembalian/Self Service : Kasir
1.2.f A-F 1.75
memberikan uang kembalian sesuai Nota
1.2.g Operator mengingat & memastikan Mesin kendaraan konsumen dalam keadaan mati saat pengisian BBM A/C/F 2.00
1.2.h Operator mengucapkan terima kasih kepada pelanggan atas kunjungannya A/C/F 2.75
1.3.a SPBU menyediakan mekanisme keluhan pelanggan dan formulir keluhan tersedia A/F 1.00
Apabila terdapat keluhan pelanggan tidak bisa diselesaikan oleh operator, pelanggan dirujuk ke Pengawas
1.3.b A-F/X 0.50
dan Manajer SPBU. Kemudian pelanggan diminta mengisi formulir keluhan pelanggan
Apabila terdapat keluhan, Formulir keluhan pelanggan dimasukkan ke dalam buku keluhan pelanggan dan
1.3.c A/F/X 0.50
ditindaklanjuti dalam waktu 48 jam
Dispenser Unit di segel dan disertifikasi oleh Dinas Metrologi (Masa kalibrasi berlaku , Segel pada
2.1.b dispenser unit dan sertifikat tersedia) A/F 2.50
SPBU memperbaharui secara berkala catatan Totalizer Dispenser Unit BBM yang terdapat di P-Insyst dan
2.1.c dilaporkan ke Pertamina setempat (Jika SPBU belum terdigitalisasi maka diperbolehkan menggunakan A/F 2.00
catatan manua
Seluruh peralatan Q&Q tersedia dan dalam kondisi baik, serta terkalibrasi (untuk yang memerlukan) :
Alas/tatakan Bejana Ukur, Water Pass, Tongkat Pengukur (Dip Stick), Bejana Ukur yang sudah dikalibrasi
untuk volume 10 atau 20 liter (disertai sertifikat Metrologi), Pasta Minyak, Pasta Air, Gelas Ukur/Tabung
2.1.d A/F 2.50
kaca (1,000 ml), Hidrometer ((yang telah dikalibrasi berukuran 0.700-0.750 atau 0.750-0.800 atau 0.700-0.800
untuk BBM Bensin dan/atau 0.800-0.850 atau 0.850-0.900 atau 0.800-0.900 untuk BBM Solar dengan akurasi
0.001) , Thermometer (dengan skala terkecil ≤ 0,5 ºC, dan Tabel ASTM 53 dengan interval suhu 0.5 ºC) -
2.2.c Kaleng Sampel disegel dan Label Sampel BBM sudah ditempel dan ditandatangani petugas A/F 0.50
Tidak ditemukan air dalam tangki-tangki timbun BBM (diuji dengan pasta air, hanya dibolehkan 3 cm
2.2.d A/F 1.00
untuk BBM Premium)
Berat Jenis (densitas) Premium (Oktan 88) diukur selama audit dalam rentang +/-0.003 dengan merujuk
2.2.e A/F/X 1.00
pada densitas dari penerimaan terakhir, yang di ambil minimal 2 jam setelah pembongkaran.
Berat Jenis (densitas) Pertalite (Oktan 90) diukur selama audit dalam rentang +/-0.003 dengan merujuk
2.2.f A/F/X 1.00
pada densitas dari penerimaan terakhir, yang di ambil minimal 2 jam setelah pembongkaran.
Berat Jenis (densitas) Pertamax (Oktan 92) diukur selama audit dalam rentang +/-0.003 dengan merujuk
2.2.g A/F/X 1.00
pada densitas dari penerimaan terakhir, yang di ambil minimal 2 jam setelah pembongkaran.
Berat Jenis (densitas) Pertamax Turbo (Oktan 98) diukur selama audit dalam rentang +/-0.003 dengan
2.2.h A/F/X 1.00
merujuk pada densitas dari penerimaan terakhir, yang di ambil minimal 2 jam setelah pembongkaran.
Berat Jenis (densitas) Bio Solar/Solar diukur selama audit dalam rentang +/-0.003 dengan merujuk pada
2.2.i A/F/X 1.00
densitas dari penerimaan terakhir, yang di ambil minimal 2 jam setelah pembongkaran.
Berat Jenis (densitas) Pertamina Dex diukur selama audit dalam rentang +/-0.003 dengan merujuk pada
2.2.j A/F/X 1.00
densitas dari penerimaan terakhir, yang di ambil minimal 2 jam setelah pembongkaran.
Berat Jenis (densitas) Dexlite diukur selama audit dalam rentang +/-0.003 dengan merujuk pada densitas
2.2.k A/F/X 1.00
dari penerimaan terakhir, yang di ambil minimal 2 jam setelah pembongkaran.
Volume BBM yang di keluarkan dari nozzle yang diperiksa secara manual dan program berada dalam
rentang toleransi (- 60 ml dengan bejana ukur 20 liter). (100% dari jumlah nozzle yang ada untuk SPBU
2.2.l A/B/C/F 9.50
Excellent dan 50% dari jumlah nozzle yang ada untuk SPBU Good, dari masing-masing produk diperiksa
oleh Auditor secara acak)
Catatan stok harian disimpan dan selalu diperbarui:
2.2.m a. SPBU telah terdigitalisasi: terdapat report harian pada POS P-Insyst A/C/F 0.50
b. SPBU belum terdigitalisasi: periksa buku catatan stok harian
2.2.n Catatan densitas harian dan Pemeriksaan Volume Harian disimpan dan selalu diperbarui A/F 0.50
2.2.o Tanda terima BBM (Surat Pengantar Pengiriman) dan Penebusan BBM tersedia dan disimpan rapi A/F 0.50
Elemen 3: Fasilitas dan Peralatan Terpelihara dengan Baik (20) Score Bobot 0.00
Sub-Elemen 3.1: Kebersihan harian (14) Score Bobot 0.00
3.1.1: Halaman Depan (5.5) Score Bobot 0.00
Driveway/ Pelataran pengisian BBM dalam keadaan bersih (bebas tumpahan minyak, bercak dan sampah),
3.1.1.a A-F 0.60
kering dan terpelihara baik (tak ada lubang atau kerusakan besar lainnya)
3.1.1.b Akses menuju pelataran pengisian BBM dan jalan keluar kendaraan bebas dari hambatan A-F 0.30
Pulau pompa dan kolom-kolom kanopi dalam kondisi bersih (bebas minyak atau tanda bercak kotor
3.1.1.c A-F 0.50
lainnya) serta tak terlihat kerusakan)
3.1.1.d Dispenser Unit BBM dalam kondisi bersih dan bebas dari bercak minyak, cat yang rusak atau coretan A-F 0.50
Bahan kimia atau pasir/serbuk kayu (untuk membersihkan tumpahan minyak di pelataran pengisian BBM)
3.1.1.e A/F 0.20
atau saluran oil catcher di area sekitar driveway tersedia)
Totem/Signboard, Lisplang dan rambu lainnya dalam kondisi bersih dan baik tanpa ada kerusakan yang
3.1.1.f A-F 0.60
terlihat.
3.1.1.g Kanopi dalam keadaan bersih, mengkilap dan terpelihara baik (tidak ada kerusakan yang terlihat) A-F 0.50
Seluruh lampu penerangan di bawah kanopi dalam kondisi berfungsi
3.1.1.h A-F 0.20
-
3.1.1.I Semua lampu halaman SPBU berfungsi dengan baik (area di sekitar batas SPBU) A-F 0.20
Area penyimpanan BBM (area tangki timbun) dalam kondisi bersih, tidak tampak tumpahan BBM, dan
3.1.1.j A-F 0.30
sampah seperti sobekan kertas, daun dsb.
3.1.1.k Pelataran/tempat pembongkaran BBM dalam kondisi baik, tidak ada lubang A-F 0.20
3.1.1.l Tutup lubang tangki pengisian BBM diberi kode warna sesuai produk dan terpelihara dengan baik A/F 0.20
3.1.1.m Lubang pengisian BBM (Oil Sump) bersih dari tumpahan minyak A/C/F 0.20
3.1.1.n Oil Cather (Jebakan minyak) sesuai standar dan dalam kondisi bersih A/C/F 0.40
3.1.1.o Taman dalam kondisi bersih, menarik dan terpelihara baik A/C/F 0.40
3.1.1.p Lampu penerangan taman berfungsi dan area ini berpenerangan baik A-F/X 0.20
3.1.2: Fasilitas Air dan Fasilitas Angin (0.5) Score Bobot 0.00
3.1.2.a Fasilitas air dan fasilitas angin dalam kondisi bersih, berfungsi dan terpelihara baik A-F/X 0.20
3.1.2.b Tidak tampak kerusakan pada perangkat utama A-F/X 0.15
3.1.2.c Area ini cukup terang dan tombol serta selang dalam keadaan bersih A-F/X 0.15
Tidak ada kerusakan yang terlihat pada perangkat utama toilet (seperti dinding, pintu, jendela, gantungan,
3.1.3.b A/F 1.00
dsb)
3.1.3.c Akses mudah menuju toilet disertai tanda penunjuk yang diperlukan dan berpenerangan cukup A/F 0.50
3.1.3.d Toilet berpenerangan cukup dan perangkat di dalamnya dapat berfungsi A/F 1.00
3.1.3.e Tempat sampah dan keset tersedia pada setiap ruangan toilet A/F 0.50
Tersedia minimal 1 (satu) buah alat pemadam api DCP 9 kg di setiap pulau dan dalam kondisi baik (bila
3.1.5.a A/F 0.25
kurang dari 9 Kg minimal 2 buah)
Tersedia minimal 2 (dua) buah alat pemadam api DCP minimal 60 kg (satu di titik pengisian BBM dan satu
3.1.5.b A/F 0.25
di lokasi lain) serta dalam kondisi baik
3.1.5.c Lokasi alat pemadam api terlihat dengan jelas pada tempatnya A/F 0.20
3.1.5.d Alat pemadam api memiliki kartu inspeksi, tanggal kadaluwarsa dan masih berlaku untuk digunakan. A/F 0.25
3.1.5.e Instalasi listrik tampak aman dan sesuai dengan standar Pertamina A-F 0.20
3.1.5.f Kotak P3K tersedia di kantor, mudah dijangkau dan dalam kondisi higienis A/F 0.20
"Grounding" (Kawat penetralan arus listrik) di area pengisian BBM dalam kondisi baik (tidak
3.1.5.g A/F 0.25
bersinggungan dengan produk dan tidak dicat)
3.1.5.h Operator dan pengawas telah terlatih dalam hal pemadaman kebakaran A-F 0.25
3.1.5.i Aturan keamanan ditampilkan (Misal: bongkar BBM, bersih dan mudah dibaca) A-F 0.20
Aturan keamanan pelanggan ditampilkan (misal: dilarang merokok, menonaktifkan telepon genggam,
3.1.5.j A-F 0.20
mematikan mesin saat pengisian BBM, dsb)
3.1.5.k SPBU telah melengkapi dokumen atau rekomendasi UKL/UPL dari instansi terkait A/F 0.25
3.1.6.a Kantor dalam kondisi bersih, nyaman dan terpelihara baik, tidak ada bau tidak sedap A-F 0.25
3.1.6.b Furnitur dalam kondisi bersih dan tidak ada kerusakan A-F 0.25
3.1.6.c "AC" (Pengatur suhu) ruangan tersedia dan berfungsi baik A-F/X 0.25
3.1.6.d Tidak tampak kerusakan atas perangkat pokoknya seperti dinding, pintu dan jendela dsb. A-F 0.25
Sub-Elemen 3.2: Pemeliharaan berkala atas DU dan ST, dan Fasilitas Retail Outlet (5) Score Bobot 0.00
3.2.a Catatan pemeliharan Fasilitas Outlet terpelihara dengan baik dan diperbaharui sesuai jadwal. A/F 0.50
3.2.b Catatan pemeliharan DU & ST terpelihara dengan baik dan diperbaharui sesuai jadwal. - A/F 0.50
3.2.c Tidak tampak kerusakan atau cat yang luntur yang teramati pada Dispenser Unit BBM. A-F 0.50
3.2.d Tidak Terdengar bunyi asing (tidak biasa) dari Dispenser Unit BBM. A-F 0.50
3.2.e Layar penunjuk (LCD Dispenser) berfungsi secara akurat A-F 0.50
3.2.f Tidak ada kebocoran pada sambungan antar Dispenser Unit BBM A-F 0.50
3.2.g Semua koneksi listrik dibuat dengan semestinya, dan tak ada sambungan yang longgar/terbuka. A-F 0.50
3.2.h Selang pengisian BBM tidak bocor atau terkelupas. A-F 0.50
Generator terpelihara secara baik dan tidak ditemukan kebocoran minyak atau pelumas, serta dapat
3.2.i A/F 0.50
berfungsi dengan baik (diuji)
Pipa sirkulasi udara tangki timbun (Vent Pipe) pada area penyimpanan BBM tidak terhambat dan
3.2.j A/F 0.50
berfungsi.
Sub-Element 3.3: Uraian Pemeliharaan kerusakan atas DU, ST, dan fasilitas Retail Outlet (1) Score Bobot 0.00
3.3.a Catatan pemeliharaan kerusakan tersedia dan terpelihara baik A/F 0.25
3.3.b Tanggal keluhan dan tanggal keluhan ditanggapi (perbaikan) disebutkan dengan jelas. A/F 0.25
3.3.c Keluhan ditindaklanjuti dalam waktu 48 jam dan diselesaikan (kecuali spare part "indent") A/F/X 0.25
3.3.d Seluruh mesin yang ada dalam kondisi baik dan berberfungsi. A/F 0.25
4.1.b Produk Sign (Product Signage) sesuai dengan standar PERTAMINA A/F 0.40
4.1.e Tiang kanopi sesuai dengan standar format fisik 2006 dan atau 2007 PERTAMINA A/F 0.40
4.2.a Dispenser Unit BBM memiliki tanda penunjuk sesuai dengan standar PERTAMINA. A/F 0.50
4.2.b Kode warna pada Dispenser Unit BBM sesuai dengan standar PERTAMINA A/F 0.50
Sub-Elemen 4.3: : Lain-lain (2) Score Bobot 0.00
Ticket Printer tersedia di setiap Dispenser Unit dan atau di setiap Pulau serta dapat berfungsi dengan baik
4.3.a A/F/X 0.50
(Opsi "X" hanya berlaku untuk SPBU Good)
4.3.b Petunjuk fasilitas SPBU telah tersedia A/F 0.25
4.3.d SPBU Menggunakan ATG & POS System yang terkoneksi A/F 0.25
SPBU dilengkapi CCTV disetiap pulau pompa dan berfungsi dengan baik dan tersimpan datanya min.1
4.3.e A/F 0.25
minggu
Jalur Khusus BBK (minimal 1 Jalur di R4 untuk nilai "C") digunakan untuk SPBU Good, Minimal 2 Jalur
4.3.f A/C/F 0.50
(min. salah satu di R4 untuk nilai "A") digunakan untuk SPBU Excellent.
Tersedia NFR Internasional / Bright Store / Co-Brand Bright Store / Bright Cafe / PLTS (Solar Panel) /
5.2.b A/B/F 3.80
SPKLU (EV Charging) di SPBU
5.2.c Fasilitas pengisian angin dan air radiator tersedia di SPBU serta dapat berfungsi dengan baik A/F/X 0.50
5.2.d Tersedia NFR Nasional di SPBU A/B/F 2.00
5.2.e Tersedia NFR Lokal di SPBU A/B/F 1.50
Seluruh NFR di SPBU memiliki ijin Prinsip Pertamina
5.2.f A/F 0.30
-
Ketersediaan jumlah NFR sesuai standar (Opsi A untuk Excellent : dengan 2 Tenant Internasional/Nasional
5.2.g (yang memiliki ijin prinsip Pertamina) dimana min. salah satunya tenant Internasional , Opsi B Untuk A/B/F 2.40
Good : Min. 1 tenant Internasional/Nasional/Lokal yang memiliki ijin prinsip Pertamina ).
Tersedianya 2 (dua) brand pelumas milik PT Pertamina Lubricants di SPBU (Fastron series dan Enduro
5.2.h A/B/F 1.25
series) dengan format etalase standard
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
P
M
Sulawesi Selatan
Kab. Pinrang
Kab. Selayar
Kab. Sidrap
Kab. Sinjai
Kab. Soppeng
Kab. Takalar
Kab. Tana Toraja
Kab. Wajo
Makassar
Palopo
Parepare
Kab. Majene
Kab. Mamasa
Kab. Mamuju
Sulawesi Barat Kab. Mamuju
Kab. Mamuju Utara
Kab. Polewali Mandar
Bau-Bau
Kab. Bombana
Kab. Buton
Kab. Buton Utara
Kab. Kolaka
Kab. Kolaka Utara
Sulawesi Tenggara Kab. Konawe
Kab. Konawe Selatan
Kab. Konawe Utara
Kab. Muna
Kab. Wakatobi
Kendari
Halmahera Barat
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Halmahera Timur
Maluku Utara Halmahera Utara
Kepulauan Sula
Ternate
Tidore
Ambon
Kab. Buru
Maluku Kab. Seram Barat
Kab. Seram Timur
Tual
Fak-Fak
Kab. Manokwari
Kaimana
Keerom
VIII Papua Barat Raja Ampat
Sorong
Teluk Bintuni
Teluk Wondama
Biak Numfor
Boven Digoel
Jayapura
Irian Jaya
Jayawijaya
Merauke
Mappi
Irian Jaya Mimika
Nabire
Pegunungan Bintang
Puncak Jaya
Sarmi
Tolikara
Yopen Waropen