Anda di halaman 1dari 17

LPG FILLING STATION PERFORMANCE

AUDIT REPORT PERTAMINA WAY


LAPORAN AUDIT KINERJA STASIUN
PENGISIAN LPG
Laporan Audit ini merupakan dokumen elektronik sehingga tidak membutuhkan tanda tangan dan cap perusahaan
TIPE STASIUN SPBE REGION REGION IV VER 1.6.4 17-05-2014 TRID
Kab. Demak,Kab.
PROVINSI Jawa Tengah RAYON Rayon IV Semarang Wilayah Pemasaran
Jepara,Kab. Kudus
KABUPATEN/KOTA Kab. Jepara SR Muhammad Faruq
ALAMAT STASIUN Jl. Raya Kelet - Jepara Km.34, Desa Kelet RT.38/RW. 001, Kec. Keling ISO 0
ALAMAT KANTOR TELEPON 081325283848
KODE
NAMA STASIUN Basasa Cintara Cipta G36U FAX
PLANT
NAMA MANAJER Widhi Puji Astanto EMAIL spbe.basasa.cintarajepara@gmail.com
QUARTER Q4 YEAR 2020 TIPE AUDIT Certification Audit (CA)
TANGGAL AUDIT 2021-01-21 Dilaporkan Tanggal 2021-01-27 KLAS STASIUN GASWAY
AUDITOR
AUDITOR 1 Dwi Ery Wikan Cahyono NO LAPORAN TRID/G36U/PW/002
2
LOKASI (GPS) Long 110.894836 Lat -6.488069 EDITOR Andhika Desya Anggrashari
KO-ORDINATOR Andhika Desya A
STATUS GAGAL DI ELEMEN

CCTV PLASTIK WRAP Akurasi


NOT CERTIFIED Timbangan & UFM Catatan Tabung Q
& Q Safety
Nilai Warning Poor Average Good Excellent
Bobot
Minimum
Nilai
Pasti Pas 0 to 35% 35 to 60% 60 to 80% 80 to 95% 95 to 100%
TOTAL SCORE (TS) 100 80% 81.31%
Level Konfirmasi Pertamina Way (Elemen) Compliance Level
Well Trained & Motivated Staff (WTMS)
18.50 80.00% 94.14%
Staf yang terlatih dan termotivasi dengan baik
Quality & Quantity Assurance (Q&Q)
24.00 85.00% 81.48%
Jaminan Kualitas dan Kuantitas
Well Maintained Equipment & Facility (WME&F)
21.00 80.00% 89.83%
Fasilitas dan Peralatan Terpelihara dengan Baik
HSE
26.50 85.00% 58.41%
Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Administration Service
10.00 80.00% 100.00%
Pelayanan Administrasi
Compliance Level
Conformity Level by Pertamina Way (Sub - Element) Marks
Warning Poor Average Good Excellent
Standar Kerapihan 1.00 75.00%
Staf yang termotivasi Prosedur Operasional Penerimaan dan 6.50 100.00%
dan terlatih dengan Penimbunan
baik Prosedur Pelayanan Pengisian 10.00 91.67%
Pengelolaan Keluhan Pelanggan 1.00 100.00%
Jaminan Kualitas dan Perlengkapan 10.00 75.54%
Kuantitas Prosedur Pengawasan 14.00 85.71%
Kebersihan harian 4.00 81.00%
Perawatan Preventif/Pemeliharaan 4.00 93.75%
Peralatan dan Fasilitas
Terawat dengan Baik Pemeliharaan berkala atas Filling machine dan 10.00 92.50%
tangki timbun
Format Fisik 3.00 87.50%
Sarana dan Perlengkapan K3LL 16.00 65.48%
Personil 5.00
HSE Tangki timbun & Area bongkar bulk LPG 2.50 80.00%
Valve 0.50 100.00%
Area Penyimpanan Tabung 2.50 100.00%
Kedisiplinan GR (Good Receipt) 3.00 100.00%
Pelayanan LO (Loading Order) ke Agen 2.00 100.00%
Pelayanan Administrasi
Kedisiplinan GI (Good Issue) 4.00 100.00%
Kedisiplinan Pembuatan Laporan 1.00 100.00%

Auditor Comments:
Staf yang terlatih dan termotivasi dengan baik:
1.1.1.a. Tidak seluruh operator memakai seragam sesuai dengan standar Pertamina. 1.3.1.j. Setelah pengisian selesai, tidak dilakukan tes kebocoran (leakage test) dengan cara memasukkan tabung ke dalam bak
air.

Jaminan Kualitas dan Kuantitas:


2.1.b. Timbangan pada Filling Machine berfungsi baik dan dalam kondisi baik serta belum tera ulang sesuai dengan periode/masa berlakunya oleh Dinas Metrologi. 2.1.c. Check Scale digital tersedia dan belum
tera ulang sesuai dengan periodenya (1 tahun sekali) oleh Dinas Metrologi. 2.2.1.a. Petugas QC yang bertugas tidak memiliki sertifikat pelatihan. 2.2.1.d. Petugas pemeriksa tabung (QC) tidak melakukan
pemeriksaan bobot tabung yang baru diterima dari Bengkel Pemeliharan Tabung LPG

Fasilitas dan Peralatan Terpelihara dengan Baik:


3.1.1.c. Lantai area pengisian tabung LPG dalam kondisi tidak bersih. 3.1.1.e. Filling Machine LPG dalam kondisi kurang bersih dan tidak bebas dari kotoran debu yang melekat. 3.1.1.i. Tidak seluruh lampu
penerangan untuk fasilitas utama dalam kondisi berfungsi. 3.1.1.j. Tidak seluruh lampu penerangan untuk area tertentu ( Pompa & Kompressor, Genset) gas/explosion proof. 3.1.3.a. Kantor dalam kondisi
kurang bersih dan nyaman. 3.2.2.i. Dokumen data sopir dan kendaraan agen tidak tersedia. 3.3.1.f. Tidak dilakukan pengecekan keakuratan pengisian Unit Filling Machine (UFM), anak timbangan tidak berlaku
masa tera atau kalibrasinya. 3.4.1.c. Pos Gate keeper tidak difungsikan petugas untuk menghitung tabung diatas truk.
HSE:
4.1.c. Tidak tersedia alat pemadam api jenis CO2 di ruang generator (Tersedia DCP). 4.1.e. Alat Pemadam Api tidak memiliki Kartu Inspeksi. 4.1.f. Papan HSE tersedia dan tidak update. 4.1.h. List OKD
(Organisasi Keadaan Darurat) tidak terpasang. 4.1.k. Hydrant tidak memiliki Kartu Inspeksi. 4.1.l. Kolam PMK dalam kondisi rusak (terkena banjir). 4.1.s. Tidak terdapat Dokumen PFD (Process Flow
Diagram), P&ID; (Piping & Instrument Diagram). 4.1.u. Kelengkapan P3K tidak sesuai ketentuan. 4.1.v. Tidak dilakukan pengukuran ulang atas tahanan grounding secara berkala 6 bulan sekali oleh badan /
institusi yang berwenang. 4.2.a. Pengawas yang bertugas belum mendapat pelatihan operasional (proses penerimaan, penimbunan, pengisian, dan penyaluran), pelatihan pemadam kebakaran dan tidak memiliki
sertifikat pelatihan yang sesuai dengan kondisi jabatan. 4.2.b. Operator yang bertugas belum mendapat pelatihan (tidak ada bukti sertifikat pelatihan). 4.2.c. Operator genset yang bertugas tidak memiliki
pengetahuan operasional genset (tidak terdokumentasi). 4.2.d. Petugas teknik tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan terhadap seluruh sarfas operasional yang ada (tidak terdokumentasi). 4.2.e. Operator
dan seluruh petugas yang bekerja di stasiun pengisian LPG belum mengetahui prosedur keadaan darurat (kode peringatan/tanda alarm, jalur evakuasi). 4.2.f. Operator tidak memakai alat pelindung diri. 4.2.g.
SP(P)BE / SP(P)EK tidak memiliki personel khusus yang bertanggung jawab terhadap HSE. 4.3.d. Ganjal untuk pengganjal ban Skid Tank pada saat Skid Tank melakukan pembongkaran tidak berbahan rubber.
Pelayanan Administrasi:
5.5.a. Belum mendapatkan sertifikasi ISO (18001) atau SMK3 oleh badan sertifikasi yang telah ter-registrasi oleh Pertamina. Mandatory : 1. Rekaman CCTV tidak hidup selama 24 jam dan tidak dapat diakses
minimal 30 (tiga puluh) hari terakhir. 2. SP(P)BE/SPPEK memiliki fasilitas pemasangan plastic wrap dengan hasil tidak terpasang baik dan bisa dilepas tanpa merusak plastic wrap. 5. Tidak adanya dokumen
pengecekan keakurasian timbangan dan UFM setiap awal operasi. 10. Tidak dilakukan pencatatan tabung yang akan diperbaiki sesuai jenis-jenis kerusakan dan tidak diberikan penandaan pada tabung.

Komentar Manajer LPGFP/SPPBE/SPPEK/SPBE :


SPBE AUDIT CHECKLIST
Elemen 1 : Staf yang termotivasi dan terlatih dengan baik (18.50) Score 17.42
Sub-Elemen 1.1 : Standar Kerapihan (1.00) Score 0.75
1.1.1 : Seragam (0.50) Score 0.25
Seluruh operator memakai seragam sesuai dengan standar Pertamina (rancangan serupa dan dikancing) mengacu pada Buku Panduan dan
1.1.1.a A/F F
Standarisasi SP(P)BE Ver. Nov 2014.
1.1.1.b Seluruh operator berpenampilan rapi dan memakai seragam dalam keadaan bersih dan berkondisi baik A/C/F A
1.1.2 : Pengupahan (0.50) Score 0.50
1.1.2.b Seluruh operator menerima upah sesuai aturan Upah Minimum yang berlaku. A/C/F A
Pekerja mendapat bagian sesuai haknya dari Program "Reward" Pertamina. Reward tersebut harus dituangkan dalam slip gaji (bukan komponen
1.1.2.c A/F/X X
gaji tetap)
Sub-Elemen 1.2 : Prosedur Operasional Penerimaan dan Penimbunan (6.50) Score 6.50
1.2.1 : Operasi Penerimaan LPG Melalui Skid Tank & Kapal/Tongkang (5.00) Score 5.00
1.2.1a Petugas melakukan perhitungan stock LPG dalam tangki timbun untuk mengetahui jumlah LPG sebelum penerimaan A/F A
Petugas melakukan pengukuran ullage (di tanki timbun) untuk memastikan ketersediaan ullage terhadap LPG (dalam Skid Tank atau tangki
1.2.1.b A/F A
kapal/tongkang) yang akan dibongkar
Sebelum kendaraan masuk, Security memastikan kesesuaian kelengkapan dokumen Surat Perintah Angkut (SPA), Loading Order (LO), Surat
1.2.1.c Perintah Pengiriman (SPP), Bukti Penyerahan Produk (BPP) dan struk timbang) dan mencatat di logbook skid tank di gate keeper untuk keluar A/F A
masuk kendaraan Skid Tank.
Petugas memastikan sopir dan kernet skid tank wajib menggunakan APD (Safety shoes & Helm), mesin kendaraan dalam keadaan mati dan rem
1.2.1.d tangan dalam keadaan terpasang serta roda dalam posisi diganjal dengan baik. Petugas harus memasang rambu yang menyatakan proses A/F/X A
pembongkaran masih dilakukan. Rambu diposisikan di depan dan di belakang mobil Skid Tank
Petugas memastikan Safety Switch dalam posisi off, memasang Grounding Cable/Bounding Cable dalam penerimaan, dan minimal 1 unit
1.2.1.e A/F/X A
pemadam api DCP 9 Kg di tempatkan di samping Skid Tank (unloading)
1.2.1.f Petugas menyiapkan dan mengisi buku “Log Sheet” A/F A
Petugas memastikan segel pada box kerangan dan pada kerangan valve outlet (liquid dan vapour) masih terpasang dengan baik dan petugas
1.2.1.g A/F/X A
memastikan isi LPG sesuai dokumen terkait (SPA atau lainnya)
1.2.1.h Supir Skid Tank stand by di sekitar Skid Tank selama proses pembongkaran. A/F/X A
Petugas menghubungkan Discharge Arm Vapour terhadap kerangan outlet Vapour pada skid tank dan membuka kerangan Vapour Valve jalur
1.2.1.i pipa vapour yang menuju ke tangki timbun sebelum menghidupkan Gas Compressor dan membuka kerangan liquid dari skid tank ke tanki A/F/X A
timbun.
1.2.1.j Petugas harus berada di lokasi bongkar hingga proses pembongkaran selesai dan selalu memonitor pressure, suhu, dan level pada tangki timbun A/F A
Petugas harus melakukan pengukuran level (dengan menggunakan roto gauge, sight glass, ATG), temperature, pressure, dan pencatatan density
1.2.1.k A/F A
(dengan menggunakan Densitometer/Hydrometer).
Setelah penerimaan, petugas administrasi mencatat ke dalam laporan penerimaan produk (kartu stock dan FD 235) dan didokumentasikan
1.2.1.l A/F A
dengan baik
1.2.1.m Petugas meyakinkan bahwa Skid Tank dalam keadaan kosong dari liquid sebelum meninggalkan LPGFP/SPPBE/SPPEK/SPBE A/F/X A
1.2.2 : Operasional Pengangkutan (khusus SPPBE dan SPPEK) (1.00) Score 0.00
1.2.2.a. Awak Mobil Tanki (AMT) sudah mendapatkan pelatihan safety driving yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan A/C/F/X X
Awak Mobil Tanki (AMT) mendapat ketentuan untuk mengendarai kendaraan dengan maksimal selama 4 jam terus menerus dan kecepatan
1.2.2.b. A/F/X X
maksimal 70 km/jam (luar kota)
1.2.2.c. Untuk perjalanan diatas 4 jam atau melebihi jarak 40 km terus menerus diwajibkan terdapat 2 (dua) Awak Mobil Tanki (AMT) A/F/X X
1.2.3 : Prosedure Penimbunan Bulk LPG harian (0.50) Score 0.50
Sebelum dan sesudah melakukan aktifitas harian petugas melakukan pengukuran isi tanki dengan cara pembacaan level gauge, density, suhu dan
1.2.3.a A/F A
tekanan storage tank untuk mengetahui stock LPG di dalam tanki timbun
Kemudian dilakukan perhitungan isi tanki timbun (stock) dan harus dipastikan bahwa alat-alat ukur (level gauge, pressure gauge, temperatur
gauge, densitometer/hydrometer sudah dikalibrasi) dan untuk pembacaan ketinggian cairan harus disesuaikan dengan tabel tangki yang sudah
1.2.3.b A/F A
dikalibrasi oleh Metrologi, untuk diinput ke dalam web SPBE Pertamina. SP(P)BE/SPPEK wajib memiliki densitometer/hydrometer untuk
pengukuran density observe
Sebelum melakukan penyaluran, dilakukan pengecekan cairan (air/fraksi berat) pada tanki timbun untuk selanjutnya di drain apabila ditemukan
1.2.3.c A/F A
cairan tersebut, dibuktikan dengan berita acara
Sub-Elemen 1.3 : Prosedur Pelayanan Pengisian (10.00) Score 9.17
1.3.1 : Pengisian Tabung (6.00) Score 5.50
Pada saat memasuki area stasiun pengisian, Sopir&Kernet; Agen harus memakai seragam dan membawa ID Card, SIM B, STNK dan Buku
1.3.1.a A/F A
KEUR & alat pelindung diri.
Sebelum memasuki area Stasiun pengisian, Petugas Security/Petugas HSE memastikan kendaraan tersebut dalam kondisi baik dan layak
1.3.1.b dioperasikan serta telah di pasang Flame Trap. Supir&Kernet; harus sudah menanggalkan HP, Korek api, dan barang-barang yang dapat A/F A
menimbulkan listrik statis, sumber api, dan bahaya lainnya.
1.3.1.c Ada petugas yang mengatur mobilisasi kendaraan pengangkut LPG didalam area LPGFP/SPPBE/SPPEK/SPBE A/F A
1.3.1.d Petugas Gate Keeper memeriksa jumlah tabung dan mencocokkan dengan surat jalan & LO A/F A
Petugas LPGFP/SPPBE/SPPEK/SPBE memastikan truk pengangkut agen diparkir di area pengisian dengan memasang rem tangan dan
1.3.1.e A/F A
persneling pada posisi netral serta Safety Switch dalam posisi off.
Petugas QC memastikan kelayakan tabung yang akan di isi dengan memeriksa kondisi tabung secara visual (hand guard dan foot ring dalam
1.3.1.f kondisi baik dan pada sambungan las tidak ada bagian yang terlepas, kondisi valve tidak bocor/rusak, dan dilengkapi Rubber Seal dalam kondisi A/F A
baik) serta berat tabung kosong sesuai dengan ketentuan
Petugas QC harus memeriksa Fisik tabung secara visual (Misalnya, namun tidak terbatas pada: habis masa edar, korosi, perubahan
1.3.1.g bentuk/penggelembungan/lekuk/luka tajam, keterangan berat kosong sesuai ketentuan). Jika ditemukan kekurangan fisik tabung maka tabung- A/F A
tabung LPG tersebut dipisahkan, tidak dilakukan proses pengisian serta dilakukan pertukaran tabung (rolling).
1.3.1.h Proses pemasangan/pelepasan Nozzle Filling Machine (Compact Filling Head) tidak merusak valve tabung. A/F A
Operator memastikan koneksi antara Filling Head (Compact Filling Head) dan valve tabung terhubung dengan baik untuk menghindari
1.3.1.i kebocoran. Apabila terjadi kebocoran pada saat pengisian ke tabung, dilakukan perbaikan pada Filling Head atau penarikan tabung yang bocor. A/C/F A
Periksa history perbaikan mesin.
Setelah pengisian selesai, maka dilakukan tes kebocoran (leakage test) dengan cara memasukkan tabung ke dalam bak air (tabung LPG 3 Kg),
1.3.1.j untuk tabung selain 3 kg dengan cara memberikan/mengucurkan air sabun pada valve tabung dan pada bagian-bagian yang dicurigai terjadi A/F F
kebocoran atau menggunakan fasilitas yang lain yang dapat mendeteksi adanya kebocoran
Jika terdapat tabung yang bocor, agar segera dipisahkan dan dikosongkan (dengan evacuation pump), kemudian tabung dipindahkan ke lokasi
1.3.1.k A/F A
tabung repair (titik kebocoran diberi tanda)
SP(P)BE melakukan uji penimbangan ulang secara random menggunakan timbangan check scale digital yang sudah ditera metrologi atas tabung
yang telah diisi disetiap kendaraan agen dan disaksikan bersama perwakilan agen (sopir). Jumlah sampel yang ditimbang 5 sampel untuk jumlah
1.3.1.l A/F A
tabung 151 - 280, 8 sampel untuk jumlah tabung 281-500 dan 13 sampel untuk jumlah tabung 501 - 1200. -> tetap mengacu pada military
standar S-3
Petugas QC dan operator memeriksa dan memastikan Rubber Seal untuk tabung 3 kg dan 12 kg, Safety Plug dan kawat segel untuk tabung
1.3.1.m A/F A
ukuran 50 kg dalam kondisi baik dan terpasang. Terdapat Rubber seal yang digunakan sesuai SNI
Operator melakukan pemasangan Security Seal Cap untuk tabung ukuran 3 Kg, 6 Kg, 9 Kg, 12 Kg, 14 Kg dan untuk tabung ukuran 50 Kg
1.3.1.n A/F A
dipasang Safety Plug, kawat dan timah segel dan memastikan sudah terpasang dengan baik
Operator melakukan pemasangan Plastic Wrap pada tabung LPG kecuali tabung 50 kg. Untuk Tabung NPSO 5,5 kg dan 12 kg yang telah
1.3.1.o A/F A
dipasang Seal Cap Hologram maka pemasangan Plastic Wrap menjadi tidak wajib.
Petugas menghitung dan memastikan jumlah tabung yang di muat ke mobil pengangkut Agen sesuai dengan Loading Order dan dituangkan ke
1.3.1.p A/F A
dalam Log book
Setelah mobil pengangkut Agen selesai dimuat tabung, Agen menerima dokumen Surat Jalan Ex-Agen yang sudah di cap tanda bahwa tabung
1.3.1.q A/F A
yang diterima telah cukup baik secara kualitas dan kuantitas dan menandatangani Berita Acara Penyerahan tabung dan penyerahan kendaraan.
Pelayanan terhadap mobil agen sesuai dengan urutan kedatangan dan waktu pelayanan sejak pembongkaran tabung kosong, pengisian hingga
1.3.1.r keluar area SPPBE tidak melebihi kurun waktu 2 jam (kecuali bilamana salah satu Agen tersebut wilayah pemasarannya sedang dalam kondisi A/F A
kekosongan sehingga harus didahulukan dengan menunjukkan surat pelimpahan dari SER).
1.3.2 : Pengisian Skid Tank untuk agen industri (4.00) Score 0.00
Petugas memastikan kendaraan tersebut tidak ada sambungan kabel yang dapat menimbulkan arus pendek dan memastikan telah di pasang
1.3.2.a A/F/X X
flame trap.
1.3.2.b Petugas memastikan Skid Tank diparkir dengan memasang rem tangan dan perseneling pada posisi netral A/F/X X
Skid Tank ditimbang dalam keadaan kosong (supir harus turun dari kendaraan, namun bila memungkinkan supir tetap berada di kemudi dengan
1.3.2.c A/F/X X
catatan ketika menimbang isi supir tetap berada di depan kemudi)
Petugas memeriksa LO apakah sesuai dengan kapasitas Skid Tank dan struk timbangan Skid Tank kosong. Pada saat keluar, security wajib
1.3.2.d A/F/X X
melakukan pengecekan kelengkapan dokumen (B
1.3.2.e Petugas mengarahkan Skid Tank pada filling point yang ditetapkan A/F/X X
Petugas memastikan mesin kendaraan dimatikan, grounding cable/bonding cable dan rem tangan/ganjal ban terpasang, posisi perseneling netral,
1.3.2.f A/F/X X
supir tetap di sekitar kendaraan.
1.3.2.g Petugas menurunkan APAR dari skid tank dan meletakkan di samping skid tank A/F/X X
1.3.2.h Petugas memasang Grounding Cable/Bounding Cable. A/F/X X
1.3.2.i Selama pengisian berlangsung, petugas pengisi (filler) secara periodik (minimal 2x) mengontrol roto gauge/level gauge/pressure indicator. A/F/X X
Pada akhir kegiatan pengisian, petugas pengisi (filler) merelease sisa vapour LPG yang terdapat pada selang/hose/pipa dengan cara membuka
1.3.2.j A/F/X X
valve untuk dibuang ke flaring atau mengembalikan vapour tersebut ke tangki timbun dengan menggunakan evacuation pump.
Petugas melakukan penimbangan Skid Tank isi dan memastikan isi sesuai dengan LO. Selanjutnya melakukan penyegelan pada kerangan liquid
1.3.2.k A/F/X X
& vapour dan box rumah kerangan liquid & vapour.
Sub-Elemen 1.4 : Pengelolaan Keluhan Pelanggan (1.00) Score 1.00
1.4.a LPGFP/SPPBE/SPPEK/SPBE menyediakan mekanisme keluhan pelanggan dan formulir keluhan tersedia. A/F A
1.4.b Formulir keluhan pelanggan dimasukkan ke dalam buku keluhan pelanggan A/F/X X
1.4.c LPGFP/SPPBE/SPPEK/SPBE menindaklanjuti keluhan pelanggan. A/F/X X
Apabila keluhan pelanggan tidak bisa diselesaikan oleh Pihak LPGFP/SPPBE/SPPEK/SPBE, maka Pihak LPGFP/SPPBE/SPPEK/SPBE
1.4.d A/F/X X
menginfokan kepada SE LPG.
1.4.e Keluhan pelanggan ditindaklanjuti dalam waktu 1X24 jam A/F/X X
Elemen 2 : Jaminan Kualitas dan Kuantitas (24.00) Score 19.55
Sub-Elemen 2.1 : Perlengkapan (10.00) Score 7.55
2.1.a Seluruh Filling Machine adalah digital A/F A
Timbangan pada Filling Machine berfungsi baik dan dalam kondisi baik serta sudah ditera/tera ulang sesuai dengan periode/masa berlakunya
2.1.b A/F F
oleh Dinas Metrologi atau Badan yang sudah terakreditasi dan bersertifikat yang masih berlaku.
Check Scale digital tersedia dan dalam kondisi baik (ditera/tera ulang sesuai dengan periodenya (1 tahun sekali) oleh Dinas Metrologi atau
2.1.c A/F F
Badan yang sudah terakreditasi dan dibuktikan dengan sertifikat asli yang masih berlaku dan disahkan oleh Dirjen Migas.
2.1.d Chain Conveyor/ Roller Conveyor / Trolley Conveyor tersedia, terpelihara dan berfungsi dengan baik A/F A
Melaporkan Jika ada Skid tank dan aksesorisnya dalam kondisi Tidak Baik (antara lain: Level/Pressure /Temperature Gauge tidak berfungsi
2.1.e dengan baik, dan logo-logo dalam kondisi tidak baik) serta tidak memiliki sertifikat kelayakan penggunaan dari Instansi terkait A/F A
(DEPNAKER/MIGAS) sesuai ketentuan.
2.1.f Gas Compressor untuk unloading LPG tersedia dan berfungsi dengan baik A/F A
2.1.g Pompa produk untuk pengisian LPG ke dalam tabung tersedia dan berfungsi dengan baik A/F A
Pressure Safety Valve pada mobil Skid Tank dan tanki timbun berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan fisik/segel yang menghambat
2.1.h A/F A
penggunaannya (dikalibrasi dan sertifikasi secara berkala sesuai masa berlaku yang dikeluarkan oleh Instansi terkait)
2.1.i Internal valve pada Skid Tank berfungsi dengan baik. A/F A
Khusus LPGFP/SPPBE/SPPEK/SPBE yang menyalurkan LPG bulk, jembatan Timbang tersedia dan berfungsi dengan baik (Ditera/tera ulang
2.1.j oleh Dinas Metrologi atau Badan yang sudah terakreditasi, dan bersertifikat yang masih berlaku). Catatan: nilai X berlaku hanya apabila SPPBE A/F/X X
tsb tidak menyalurkan LPG bulk.
2.1.k Mesin evakuasi LPG tersedia dan beroperasi (untuk mengurangi isi tabung dengan isi yang berlebih atau tabung bocor) A/F A
Sub-Elemen 2.2 : Prosedur Pengawasan (14.00) Score 12.00
2.2.1 : Pemeriksaan Tabung (4.00) Score 2.00
Petugas QC telah memiliki kemampuan dan pengetahuan terhadap seluruh proses pengawasan kualitas dan mendokumentasikannya dengan
2.2.1. a A/F F
menunjukan bukti sertifikat pelatihan (pelatihan internal atau pelatihan eksternal).
Jika hasil pemeriksaan tabung berdasarkan elemen 1.3.1.h ditemukan tabung palsu maka tidak dilakukan proses pengisian dan tabung palsu
2.2.1.b A/F/X A
tersebut disisihkan tanpa dilakukan penggantian dan dilaporkan ke Pertamina.
2.2.1.c Catatan pemeriksaan stok fisik tabung yang tersimpan dan diperbarui (dilakukan harian) A/F A
Petugas pemeriksa tabung (QC) melakukan pemeriksaan bobot tabung yang baru diterima dari Bengkel Pemeliharan Tabung LPG, minimal 2%
2.2.1.d A/F F
dari jumlah tabung yang diterima dan dilengkapi berita acara.
2.2.2 : Area pengisian (10.00) Score 10.00
LED (Light Emitting Diode) /manual display Filling Machine menunjukkan angka "NOL" saat tidak mengisi. Setting pada display filling
2.2.2.a machine adalah berat tabung + berat LPG yang akan diisikan (tanpa menambah/mengurangi dari toleransi yang diizinkan). Untuk LPG 3 kg, A/F A
diset 8 kg.
Berat tabung isi (tabung 3 Kg) berada dalam rentang toleransi 1% (acuan batas bawah) sesuai dengan PERMENDAG NO. 31 tahun 2011
2.2.2.b A/F/X A
tentang Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) dan mengacu pada aturan military standard.
Berat tabung isi (tabung 5.5 Kg) berada dalam rentang toleransi 1% (acuan batas bawah) sesuai dengan PERMENDAG NO. 31 tahun 2011
2.2.2.c A/F/X X
tentang Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) dan mengacu pada aturan militer standar
Berat tabung isi (tabung 12 Kg) berada dalam rentang toleransi 150 gr (acuan batas bawah) sesuai dengan PERMENDAG NO. 31 tahun 2011
2.2.2.d A/F/X X
tentang Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) dan mengacu pada aturan military standard
Berat tabung isi (tabung 50 Kg)berada dalam rentang toleransi 1% (acuan batas bawah) sesuai dengan PERMENDAG NO. 31 tahun 2011
2.2.2.e A/F/X X
tentang Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) dan mengacu pada aturan military standard
Elemen 3 : Peralatan dan Fasilitas Terawat dengan Baik (21.00) Score 18.87
Sub-Elemen 3.1 : Kebersihan harian (4.00) Score 3.24
3.1.1 : Fasilitas Utama (2.25) Score 1.54
Akses masuk menuju area parkir dan jalan keluar kendaraan bebas dari hambatan (arah panah penunjuk "Masuk" dan "Keluar" harus jelas).
3.1.1.a A/F A
kondisi jalan akses tidak ada kerusakan dan tidak ada kemungkinan terjadinya benturan saat kendaraan keluar masuk)
Pelataran parkir area pengisian LPG terbuat dari beton/aspal / paving block , terpelihara dengan baik (tidak ada lubang atau kerusakan besar
3.1.1.b A/F A
lainnya) dan tidak ada kemungkinan terjadinya benturan saat kendaraan keluar masuk
3.1.1.c Lantai area pengisian tabung LPG dalam kondisi bersih dan tidak terlihat kerusakan dan dilapisi bahan karet yang dapat meredam benturan A/F F
3.1.1.d Area sandar truk untuk bongkar muat tabung pada Filling Hall dipasang fender karet dan memenuhi aspek safety A/F A
Filling Machine LPG dalam kondisi bersih dan bebas dari kotoran debu yang melekat, pelumas yang berceceran, cat yang rusak, korosi, dan
3.1.1.e A/F F
sampah.
Papan nama dan rambu peringatan lalu lintas (rotari atau rambu hati-hati) yang terpasang di pintu masuk / keluar termasuk petunjuk fasilitas
3.1.1.f A/C/F A
lainnya (musholla, kamar mandi, dll) dalam kondisi baik, jelas terlihat dan terbaca serta untuk arah panah harus jelas penunjukannya.
3.1.1.g Kanopi dan Lisplank area pengisian LPG dalam keadaan bersih dan terpelihara dengan baik A/F A
3.1.1.h Area tanki timbun dalam kondisi bersih dan tidak terdapat genangan air A/F A
Seluruh lampu penerangan untuk fasilitas utama dalam kondisi berfungsi (Jalan untuk keluar-masuk lokasi, Filling hall, unloading Skid Tank,
3.1.1.i tanki timbun, Pompa & Kompressor, Genset, Area berbahaya lainnya) termasuk Semua lampu halaman di sekitar batas bangunan stasiun A/C/F C
pengisian LPG berfungsi dengan baik
Seluruh lampu penerangan harus gas/explosion proof untuk area tertentu (Filling hall, unloading Skid Tank, tanki timbun, Pompa &
3.1.1.j A/F F
Kompressor, Genset) Lampu yang berada didalam zona berbahaya / dangerous zone.
3.1.1.k Saluran pembuangan air kotor/sanitasi tersedia dan terawat dengan baik A/C/F A
3.1.1.l Rumah pompa LPG , Rumah Gas Compressor, Rumah Air Compressor, Rumah Alat Pemadam beroda tersedia dan sesuai standar PERTAMINAA/F A
3.1.2 : Fasilitas Ruang Tunggu Sopir (0.60) Score 0.60
Area untuk istirahat dalam keadaan bersih, berventilasi cukup, berpenerangan cukup, tidak dilengkapi fasilitas hiburan, tidak digabung dengan
3.1.2.a A/C/F A
area merokok serta terpelihara dengan baik. (Hanya digunakan untuk istirahat / tidur).
3.1.2.b Toilet tersedia dan berfungsi dengan baik (tidak bau, bersih dan terpelihara baik) A/C/F A
3.1.2.c Fasilitas ibadah tersedia dan terpelihara dengan baik, serta pencahayaan yang cukup A/F/X A
3.1.3 : Kantor (0.75) Score 0.70
3.1.3.a Kantor dalam kondisi bersih, nyaman dan terpelihara baik, dan tidak ada bau tidak sedap serta pencahayaan yang cukup A/C/F C
3.1.3.b Furnitur dan alat kerja dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan A/C/F A
3.1.3.c Aplikasi Web SP(P)BE, Jaringan komunikasi (Telpon & Fax), Computer, Printer dapat berjalan dengan baik dan berfungsi A/F A
3.1.3.d UPS dan Stabilizer dalam kondisi baik dan berfungsi A/F A
3.1.4 : Area Pemeliharaan dan Gudang (0.40) Score 0.40
3.1.4.a Area pemeliharaan dan Gudang dalam kondisi bersih, rapi, dan terpelihara dengan baik A/F A
3.1.4.b Material /Suku Cadang harus teridentifikasi dengan jelas dan diberi label A/C/F A
Sub-Elemen 3.2 : Perawatan Preventif/Pemeliharaan (4.00) Score 3.75
3.2.1 : Perawatan Preventif Fitur-Fitur (1.50) Score 1.50
3.2.1.a Signboard / Papan nama A/F A
3.2.1.b Rambu penunjuk arah A/F A
3.2.1.c Kanopi, Listplank dan tiang kanopi A/F A
3.2.1.d Rumah Alat Pemadam untuk Pemadam beroda harus terawat dengan baik A/F A
3.2.1.e Petunjuk prosedur operasi dan prosedur emergency terpasang dan ter-update di seluruh area kerja. A/C/F A
3.2.1.f Catatan pemeliharan terpelihara dengan baik dan diperbaharui sesuai jadwal. A/F A
3.2.2 : Pemeliharaan Dokumen dan Kearsipan (2.50) Score 2.25
3.2.2.a Dokumen laporan penerimaan, penimbunan, dan penyaluran terpelihara dengan baik A/F A
3.2.2.b Dokumen laporan pergerakan produk 10 harian (FD 235) terpelihara dengan baik A/F A
3.2.2.c Dokumen copy Loading Order, copy SPP (Surat Perintah Pengangkutan) terpelihara dengan baik A/F A
Dokumen checklist Sarana&Fasilitas; (tangki timbun, Skid tank & pipa, Motor listrik, Motor diesel, Pompa, Air Compresor, Evacuation Pump,
3.2.2.d Strainer, Gas Compressor, Filling Hall, Sign name, Bangunan Penunjang, Hydrant System dan Bak Pemadam) terpelihara dengan baik beserta A/C/F A
riwayat pemeliharaan & catatan kerusakannya.
3.2.2.e Dokumen keluhan (tanggal keluhan, ditanggapi, dan diperbaiki disebutkan dengan jelas). Keluhan ditindaklanjuti dalam waktu 1 x 24 jam A/F A
Dokumen SOP (Standard Operation Prochedure)/TKO (Tata Kerja Organisasi)/TKI (Tata Kerja Individu) dan Dokumen TKPA (Tata Kerja
3.2.2.f A/F A
Penggunaan Alat) terpelihara dengan baik
Dokumen penukaran tabung tidak layak edar dengan tabung baik (ex-rolling) terpelihara dengan baik, baik yang diterima dari Bengkel
3.2.2.g A/F A
Pemeliharaan Tabung LPG maupun yang diserahkan kepada agen dan dituangkan dalam berita acara
3.2.2.h Laporan perubahan status stock tersedia dan diperbarui setiap pergantian shift A/F A
3.2.2.i Dokumen data sopir dan kendaraan agen terpelihara dengan baik. A/F/X F
3.2.2.j Dokumen perizinan yang dimiliki lengkap dan masih berlaku. A/F A
Sub-Elemen 3.3 : Pemeliharaan berkala atas Filling machine dan tangki timbun (10.00) Score 9.25
3.3.1 : Pemeliharaan berkala atas Filling machine (4.00) Score 3.25
Setiap unit filling machine dalam kondisi tersegel dan ditera oleh dinas metrologi sesuai masa berlaku tera, atau sesuai dengan kebutuhan (jika
3.3.1.a A/F A
terjadi penyimpangan maka wajib untuk ditera ulang)
3.3.1.b Nozzle Filling Head (Compact Filling Head) diperiksa setiap hari A/F A
3.3.1.c Pneumatik Sistem diperiksa satu minggu sekali A/F A
3.3.1.d Sistem perpipaan (Pipa LPG, Pipa udara bertekanan, Pipa pelumasan) diperiksa setiap hari A/F A
3.3.1.e Layar penunjuk (LCD Filling machine) berfungsi dan terlihat jelas. A/F A
Pengecekan keakuratan pengisian Unit Filling Machine (UFM) minimal dilakukan setiap pergantian shift dengan menggunakan anak timbangan
3.3.1.f A/F F
yang masih berlaku masa tera atau kalibrasinya sesuai tipe productnya pada setiap UFM yang aktif digunakan.
3.3.1.g Unit Filling Machine yang tidak dipergunakan atau masa kalibrasinya habis harus disegel A/F A
3.3.2 : Pemeliharaan berkala atas Tangki timbun (3.00) Score 3.00
3.3.2.a Uji bejana tekan dilakukan sesuai masa berlaku sertifikat A/F A
3.3.2.b Kalibrasi Level, Pressure, Temperature sesuai masa berlaku sertifikat A/F A
3.3.2.c Kalibrasi PSV (Pressure Safety Valve) sesuai masa berlaku sertifikat A/F A
3.3.2.d Kalibrasi Grounding Cable sesuai masa berlaku sertifikat A/F A
3.3.2.e Tank Cleaning dilakukan maksimal 5 tahun sekali A/F A
3.3.2.f Pengujian ketebalan plat dan sambungan pengelasan bersamaan dengan sertifikasi tanki A/F A
3.3.3 : Pemeliharaan berkala atas Pompa LPG/Pompa Transfer, Gas Compressor, Air Compressor, Generator, Gardu dan Panel Box Supply
Score 3.00
Listrik, Instalasi Kabel Listrik, Piping System (3.00)
Pompa LPG dilakukan pemeriksaan secara harian (tidak terjadi kebocoran dan tidak terjadi vibrasi) dan Strainer/Filter dalam kondisi bersih dan
3.3.3.a A/F A
berfungsi dengan baik
3.3.3.b Gas Compressor dilakukan pemeriksaan secara harian (tidak terjadi kebocoran dan tidak terjadi vibrasi serta dilakukan Drain) A/F A
3.3.3.c Pompa Evakuasi dilakukan pemeriksaan secara harian (tidak terjadi kebocoran dan Compat Filling Head berfungsi dengan baik) A/F A
Air Compressor dilakukan pemeriksaan secara harian (tidak terjadi kebocoran dan tidak terjadi vibrasi serta dilakukan Drain) dan dilakukan Uji
3.3.3.d A/F A
Bejana Tekan secara berkala (untuk tabung udara bertekanan)
Piping System terpelihara baik (tidak terjadi kebocoran, dan tidak terjadi karat atau penipisan bahan) dan untuk valve Drain maupun Purging
3.3.3.e A/F A
berfungsi dengan baik
Generator, Rumah Generator, Gardu dan Panel Box Supply Listrik tersedia dan dapat dioperasikan serta terpelihara dengan baik, bersih, rapi
3.3.3.f (kabel-kabel di dalam Panel Box maupun pada sambungan-sambungan dalam kondisi dan penempatan yang baik) dan untuk Generator tidak A/F A
terdapat kebocoran bahan bakar atau pelumas
3.3.3.g Instalasi listrik terlindungi secara aman dan tidak ada sambungan yang terbuka A/F A
Sub-Elemen 3.4 : Format Fisik (3.00) Score 2.63
3.4.1 : Identitas Stasiun Pengisian (1.00) Score 0.75
3.4.1.a Papan Nama LPGFP/SPPBE/SPPEK/SPBE sesuai dengan standar Pertamina A/F A
3.4.1.b Listplank (Facia) sesuai dengan standar PERTAMINA (tulisan "PERTAMINA") berwarna hitam) A/F A
3.4.1.c Pos Gate keeper harus 2 (dua) lantai dan difungsikan petugas untuk menghitung tabung diatas truk A/F F
3.4.1.d Pos gate keeper memiliki entry gate. A/F A
3.4.2 : Identitas Tanki Timbun (1.00) Score 1.00
Terdapat tanda permanen (logo Pertamina, kapasitas tanki timbun, tanda produk LPG) dan peringatan (barang mudah terbakar) pada tanki
3.4.2.a A/F A
timbun
3.4.2.b Rambu HSE ( tanda bahaya, himbauan dan APD) di area tanki timbun sesuai dengan standar Pertamina dan terpelihara dengan baik. A/F A
3.4.2.c Tersedia tangga yang berpagar dan berfungsi dengan baik A/F A
Tanda arah in/out pada jalur pipa untuk produk LPG (vapour & liquid) terbaca dengan jelas dan warna tanda arah antara vapour dan liquid
3.4.2.d A/F A
dibedakan
3.4.3 : Identitas Kendaraan (1.00) Score 0.00
Memenuhi kelayakan operasional skid tank dibuktikan dengan PAS kendaraan, supir, SKPP, Ijin Usaha pengangkutan (sesuai Permen ESDM
3.4.3.a. A/F/X X
No. 26 tahun 2009) dan sertifikat peralatan masih berlaku (Pressure Safety Valve)
3.4.3.b. Khusus SPPBE : data kendaraan, daya mesin, kapasitas angkut, awak mobil tanki dan surat ijin terkait terdokumentasi A/F/X X
3.4.3.c Sinkronisasi kapasitas angkut kendaraan dengan standar daya mesin A/F/X X
Elemen 4 : HSE (26.50) Score 15.48
Sub-Elemen 4.1 : Sarana dan Perlengkapan K3LL (16.00) Score 10.48
Tersedia alat pemadam api DCP minimal 9 kg di area filling hall, Kantor (termasuk Pos Sekuriti dan Gate Keeper), dan gudang, dalam kondisi
4.1.a baik dengan jumlah dan kapasitas APAR yang cukup sesuai coverage area APAR tersebut (minimal tiap 23 meter persegi terdapat 1 APAR A/F A
DCP 9 kg).
Tersedia minimal 2 (dua) buah alat pemadam api beroda jenis DCP minimal 68 kg / 150 Lbs di sekitar filling hall (satu buah) dan tanki timbun
4.1.b A/F A
(satu buah) dalam kondisi baik
Tersedia alat pemadam api jenis CO2 di ruang generator, ruang pompa/kompresor LPG, ruang kompresor udara, dan ruang panel listrik dengan
4.1.c A/F F
jumlah dan kapasitas APAR yang cukup sesuai coverage area APAR tersebut.
4.1.d Lokasi alat pemadam api terlihat dengan jelas pada tempatnya dan mudah dijangkau A/F A
Alat Pemadam Api memiliki Kartu Inspeksi (Kondisi Selang, Tekanan untuk DCP / Berat untuk CO2, Pin / Segel, Kondisi Tabung, kondisi
4.1.e A/C/F C
Roda tabung), Tanggal Kadaluarsa dan masih berlaku untuk digunakan. Pengecekan dilakukan secara berkala setiap 6 bulan sekali.
4.1.f Papan HSE tersedia (Jam kerja, Jumlah kecelakaan kerja) di update setiap akhir bulan. A/F F
4.1.g Bendera K3 dan Penunjuk Arah Angin terpasang dan dalam kondisi baik A/F A
4.1.h List OKD (Organisasi Keadaan Darurat) terpasang dan personilnya terupdate. Latihan simulasi tanggap darurat minimal satu kali dalam setahun. A/F F
Emergency shutdown valve tersedia dan berfungsi dengan baik, serta ditempatkan pada posisi yang mudah dijangkau dengan dibuktikan
4.1.i A/F A
kegiatan simulasi emergency shutdown valve minimal satu tahun sekali.
4.1.j Hydrant dan selang tersedia dan dalam kondisi baik (Uji coba disaksikan oleh Auditor minimal satu kali dalam satu tahun) A/F A
Hydrant memiliki Kartu Inspeksi (Kondisi Selang, Nozzle, Coupling, Kunci Hydrant). Pengecekan dilakukan secara berkala setiap 6 bulan
4.1.k A/F F
sekali.
Rumah pompa PMK dan Bak Air/Kolam PMK tersedia, volume air cukup sesuai dengan batas minimum (Volume air PMK 454,2 m3 untuk
4.1.l ukuran tangki timbun 60MT dan untuk ukuran tangki lain dihitung proporsional) dan tidak ada ikan serta air kolam dalam kondisi bersih (tidak A/F F
tercampur sampah atau kotoran lainnya).
Water Spray/ Water Sprinkler tersedia di area pengisian dan tanki timbun berfungsi dengan baik serta dibuktikan bersama kegiatan simulasi
4.1.m A/F A
water spray /water springkler setiap audit.
4.1.n Pompa / jockey pump untuk Water Spray & Hydrant tersedia dan dapat berfungsi dengan baik A/F A
4.1.o Penangkal/penyalur petir tersedia dan terpelihara dengan baik. A/F A
4.1.p Sertifikat penangkal/penyalur petir dari instansi terkait tersedia A/F A
4.1.q Lokasi Evakuasi (Muster Point) tersedia, dalam kondisi baik, dan mudah terjangkau. A/C/F A
4.1.r Pintu darurat menuju lokasi evakuasi tersedia dan tidak terhambat A/F A
4.1.s Terdapat Dokumen Site Plan, PFD (Process Flow Diagram), P&ID; (Piping & Instrument Diagram) yang sesuai dengan kondisi sarana yang ada A/F F
Instalasi listrik diluar filling hall dalam kondisi aman, tertata rapi dan sesuai dengan standar Pertamina (Kabel penerangan, kabel komunikasi &
4.1.t A/F A
instrumentasi, kabel sistem peringatan). Tidak ada sambungan kabel yang terbuka.
Kotak dan Kelengkapan P3K tersedia di kantor, pos security/gate keeper, dan di Filling Hall mudah dijangkau dan dalam kondisi baik. Isi kotak
4.1.u P3K minimal : Kasa Steril terbungkus, Perban, Plester, Kapas, Gunting, Gelas untuk cuci mata, Aquades, Povidon Iodin, Obat Luka Bakar, A/C/F C
Daftar Isi Kotak P3K.
"Grounding" (Kawat penyalur arus listrik) dan Bounding tersedia, terawat, tidak dicat (Misal : di tanki timbun, sambungan pipa, mesin
4.1.v pengisian, generator, kompresor, dan penangkal petir) dan dilakukan pengukuran ulang atas tahanan grounding secara berkala 6 bulan sekali A/F F
oleh badan / institusi yang berwenang.
Terdapat rambu keselamatan K3LL (minimal : dilarang merokok, dilarang membawa telepon genggam, dilarang membawa korek api, dilarang
membawa senjata tajam atau api, dilarang memotret dengan blitz, memakai flame trap, memakai APD, daerah terbatas, Gas mudah terbakar,
4.1.w A/C/F A
jalur evakuasi, assembly point, mematikan mesin kendaraan saat pengisian LPG, sedang bongkar LPG, Tamu Harap lapor, Pemakaian ID Card,
Kecepatan kendaraan maksimum 5 KM/Jam)
4.1.x Rambu petunjuk arah lalu lintas di LPGFP/SPPBE/SPPEK/SPBE tersedia lengkap A/F A
Khusus SPPBE/SPPEK : Memiliki relasi dengan perusahaan yang mengelola crane untuk penanganan insiden laka lantas apabila dibutuhkan
4.1.y A/F/X X
(dibuktikan dengan No HP dan nama PT)
Sub-Elemen 4.2 : Personil (5.00) Score 0.00
Pengawas yang bertugas telah mendapat pelatihan (terdokumentasi) operasional (proses penerimaan, penimbunan, pengisian, dan penyaluran),
4.2.a A/F F
pelatihan pemadam kebakaran dan mendapatkan sertifikat pelatihan yang sesuai dengan kondisi jabatan
Operator yang bertugas telah mendapat pelatihan (terdokumentasi) operasional (proses penerimaan, penimbunan, pengisian, dan penyaluran),
4.2.b A/F F
pelatihan pemadam kebakaran dan mendapatkan sertifikat pelatihan tersebut.
4.2.c Operator genset yang bertugas telah memiliki pengetahuan operasional genset (terdokumentasi) A/F F
4.2.d Petugas teknik telah memiliki kemampuan dan pengetahuan terhadap seluruh sarfas operasional yang ada (terdokumentasi) A/F F
Operator dan seluruh petugas yang bekerja di stasiun pengisian LPG mengetahui prosedur keadaan darurat (kode peringatan/tanda alarm, jalur
4.2.e A/F F
evakuasi)
Operator harus memakai alat pelindung diri ( sarung tangan & safety shoes). Khusus bagian pengisian, wajib menggunakan safety helmet &
4.2.f masker (untuk bagian lainnya sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan safety yang berlaku). Untuk pengecheckan tangki timbun dengan A/F F
ketinggian minimal 1,8 meter wajib menggunakan safety harnes.
SP(P)BE / SP(P)EK wajib memiliki personel khusus yang bertanggung jawab terhadap HSE dibuktikan dengan struktur organisasi dan memiliki
4.2.g A/C/F F
sertifikat / surat keterangan pelatihan
Sub-Elemen 4.3 : Tangki timbun & Area bongkar bulk LPG (2.50) Score 2.00
Coupling (Quick Coupling/Nozzle/Screw) sebagai connector antara kerangan liquid dan vapour di Skid Tank dengan Hose/Pipa yang akan
4.3.a A/F A
menuju tangki timbun dalam kondisi baik
4.3.b Hose/Pipa unloading tidak bocor dan berfungsi dengan baik (Hose harus standar PERTAMINA) A/F A
Gas Compressor berfungsi dengan baik termasuk penunjukan angka pada Pressure Gauge maupun arah panah untuk jalur inlet-outlet liquid dan
4.3.c A/F A
vapour dalam posisi yang benar
Papan tanda pemberitahuan sedang bongkar LPG dan ganjal (berbahan rubber) untuk pengganjal ban Skid Tank pada saat Skid Tank melakukan
4.3.d A/F F
pembongkaran, tersedia dan dapat berfungsi dengan baik.
Akses menuju area bongkar bulk LPG dalam kondisi baik dan memadai (tidak ada kemungkinan terjadinya benturan saat Skid Tank keluar
4.3.e A/F A
masuk) dan Skid Tank tidak perlu berjalan mundur
Sub-Elemen 4.4 : Valve (0.50) Score 0.50
4.4.a Fungsi "Buka/Tutup" valve berfungsi dengan baik dan dilengkapi nomor A/F A
Valve/kerangan liquid dan vapour pada jalur pipa Pompa Produk dan jalur pipa yang menuju inlet tangki timbun berfungsi dan terpelihara
4.4.b A/F A
dengan baik tidak berkarat.
Sub-Elemen 4.5 : Area Penyimpanan Tabung (2.50) Score 2.50
4.5.a Akses menuju area penyimpanan tabung LPG isi dalam kondisi baik A/F A
4.5.b Lantai penyimpanan tabung LPG kosong harus beton / paving block / aspal serta kering A/F A
4.5.c Area penyimpanan tabung LPG isi dapat melindungi dari paparan sinar matahari dan hujan A/F A
4.5.d Apabila area penyimpanan tabung LPG isi merupakan bangunan tertutup maka ventilasi harus ada untuk menghindari LPG yang terakumulasi A/F/X X
4.5.e Area penyimpanan tabung LPG isi tidak boleh mengganggu kegiatan operasional A/F A
Jarak tangki timbun dari bangunan umum / fasilitas publik sekitar stasiun pengisian (sekolah, rumah sakit, tempat ibadah, tempat massa
4.5.f A/F A
berkumpul lainnya) sesuai ketentuan jarak aman minimal 30,48 meter.
4.5.g Tabung LPG isi disusun dengan ketentuan posisi foot ring ditumpuk di atas posisi hand guard tabung LPG isi di bawahnya. A/F A
Tabung LPG isi disusun dengan aman (max. 5 susun untuk tabung 3 Kg , max. 3 susun untuk tabung 5.5 Kg, Max. 2 susun untuk tabung 9 Kg,
4.5.h A/F A
12 Kg , 14 Kg, sedangkan tabung 50 Kg tidak boleh ditumpuk dan tidak dalam posisi tidur)
Penempatan tabung LPG dikelompokkan dan diberi tanda dengan menggunakan plang tanda tabung (Minimal : Tabung Isi, Tabung Kosong,
4.5.i A/F A
Tabung Rusak / Repair)
Stasiun pengisian LPG memiliki stock tabung yang cukup untuk mengganti tabung yang rusak (minimal 30% dari rata-rata throughput harian
4.5.j A/F/X A
dalam tabung atau minimal 3.000 tabung untuk 3 kg )
Elemen 5 : Pelayanan Administrasi (10.00) Score 10.00
Sub-Elemen 5.1 : Kedisiplinan GR (Good Receipt) (3.00) Score 3.00
Penerimaan produk dilengkapi dengan dokumen Surat Perintah Angkut (SPA), Loading Order (LO), Surat Perintah Pengiriman (SPP), dan
5.1.a Bukti Penyerahan Produk (BPP) bila tidak dilengkapi dengan dokumen secara online sistem (tidak melalui MySAP/manual) dari Depot ke A/F A
LPGFP/SPPBE/SPPEK/SPBE dan GR dilakukan secara Real Time
5.1.b SPA, LO, SPP, BPP ditandatangani dan mencantumkan nama jelas oleh petugas yang menyerahkan dan petugas yang menerima A/F A
5.1.c SPA, LO, SPP, BPP disimpan dengan baik dan rapih A/F A
Sub-Elemen 5.2 : Pelayanan LO (Loading Order) ke Agen (2.00) Score 2.00
Pencatatan/pendataan dokumen LO dan SPP dilakukan dengan lengkap dan akurat di Log Book Harian LPGFP/SPPBE/SPPEK/SPBE (al:
5.2.a nomor SA / DO, nomor SO, dan nomor LO, tanggal penyetoran, tanggal efektif pengambilan, jumlah, nama agen, nama crew armada agen, A/F A
nomor polisi kendaraan). Sinkronisasi data gate keeper (log book dan GI)
5.2.b Dokumen LO disimpan dengan baik dan rapi di LPGFP/SPPBE/SPPEK/SPBE A/F A
5.2.c Bila ada lampiran Surat jalan yang diterbitkan oleh Stasiun LPG atau oleh Agen maka ikut dilampirkan dan disimpan dengan baik dan rapi A/F/X A
5.2.d Dokumen SPP disimpan dengan baik dan rapi di LPGFP/SPPBE/SPPEK/SPBE (telah ditandatangani oleh perwakilan agen dan pihak SPPBE) A/F A
Sub-Elemen 5.3 : Kedisiplinan GI (Good Issue) (4.00) Score 4.00
5.3.a Proses Good Issue dilakukan secara real time, sesuai dengan hari, tanggal, dan jam pengeluaran barang A/F A
5.3.b Print SPP harus real time setelah pelaksanaan Good Issue A/F A
Sub-Elemen 5.4 : Kedisiplinan Pembuatan Laporan (1.00) Score 1.00
Laporan penagihan filling fee berdasarkan rekapitulasi hasil Good Issue (GI) terhadap Loading Order (LO) dari Agen dibuat dan dikirimkan
5.4.a A/F A
kepada Region/Area Domestic Gas satu kali dalam sebulan
Laporan penagihan transport fee berdasarkan rekapitulasi hasil Good Receipt (GR) terhadap Loading Order dari supply point didukung BPP
5.4.b A/F/X A
(jika ada) dan dikirimkan kepada Region/Area Domestic Gas satu kali dalam sebulan
Pencatatan stock produk LPG dan stock tabung kosong (baik, rusak)/ tabung isi dilakukan setiap hari dan terdokumentasi dan dilaporkan ke
5.4.c A/F A
Region/Area Domestic Gas
5.4.d Catatan penerimaan dan penjualan dilakukan secara harian A/F A
5.4.e Laporan FD 235 (Laporan Harian Pergerakan Produk) tersedia dan dikirimkan kepada Region/Area Domestic Gas setiap 10 (sepuluh) hari A/F A
5.4.f Sistem manajemen dokumen lengkap dan mudah ditelusuri A/F A
Sub-Elemen 5.5 : Sertifikasi ISO (0.00) Score 0.00
5.5.a Telah mendapatkan sertifikasi ISO (18001) atau SMK3 oleh badan sertifikasi yang telah ter-registrasi oleh Pertamina A/F F
Sub-Elemen : Mandatory (0.00) Score 0.00
SP(P)BE/SPPEK standar harus memiliki CCTV yang dilengkapi dengan recorder, ditempatkan di Area Pintu Masuk/Entry Gate, Area Belakang
1 atau Tanki Timbun, Filling Hall (Minimal 3 buah CCTV per SP(P)BE/SPPEK dan berfungsi dengan baik). Rekaman CCTV hidup selama 24 A/F F
jam dan dapat diakses minimal 30 (tiga puluh) hari terakhir (untuk Pertamina Way dan Pertamina audit Standard)
SP(P)BE/SPPEK standar harus memiliki fasilitas pemasangan plastic wrap (untuk Pertamina Way dan Pertamina audit Standard) dengan hasil
2 A/F F
terpasang baik dan tidak bisa dilepas tanpa merusak plastic wrap
SP(P)BE/SPPEK Tidak pernah mengalami Losses dalam 3 (tiga) bulan terakhir (untuk Pertamina Way) *nilai 'X' hanya untuk Pertamina audit
3 A/F/X A
Standard
4 SP(P)BE/SP(P)EK harus menggunakan timbangan dan UFM digital dengan tingkat keakurasian 2 digit A/F A
Adanya dokumen pengecekan keakurasian timbangan dan UFM setiap awal operasi dan pergantian shift menggunakan anak timbangan standar
5 A/F F
yang terkalibrasi setiap tahun (sesuai aturan Metrologi setempat).
6 Adanya massflow meter pada SPPEK yang melayani penyaluran bulk LPG ke industri A/F/X X
Tidak ditemukan pemicu sumber api (antara lain : Hand phone, korek api, rokok, kendaraan yang menggunakan bensin / gasoline) dan tidak ada
7 A/F A
stop kontak serta tidak ada sambungan kabel yang terbuka di dalam batas pagar di area berbahaya.
Alat pendeteksi gas (Gas Detector) yang terkoneksi dengan Early Warning System (EWS) tersedia dan berfungsi (minimal tersedia 2 buah, satu
8 A/F A
ditempatkan di area tangki timbun dan satu di area rumah pompa).
9 Fasilitas Leak Test tersedia (Manual/Automatic untuk tes kebocoran tabung LPG) dan berfungsi dengan baik. A/F A
10 Dilakukan pencatatan tabung yang akan diperbaiki (sesuai jenis-jenis kerusakan dan diberikan penandaan) A/F F
Tidak ditemukan handling tabung yang membahayakan (baik kosong maupun berisi) dengan cara digelindingkan atau dilempar saat audit atau
11 A/F A
monitoring rekaman CCTV.
SPBE Q & Q CHECK
Quantity Deviation
Isi (I)/ Kosong (K) (gr)
No. No. Filling DU Make DU Serial No. Tabung Tipe Quantity (Kg)
Mode + For Excess & - For
Short
1 1 KOSAN CRISPLANT 236 3 Kg I 7.97 30.00
2 1 KOSAN CRISPLANT 236 3 Kg I 7.95 50.00
3 2 KOSAN CRISPLANT 396 3 Kg I 8.00 0.00
4 2 KOSAN CRISPLANT 396 3 Kg I 7.99 10.00
5 3 KOSAN CRISPLANT 221 3 Kg I 7.98 20.00
6 3 KOSAN CRISPLANT 221 3 Kg I 8.03 30.00
7 4 KOSAN CRISPLANT 124 3 Kg I 7.99 10.00
8 4 KOSAN CRISPLANT 124 3 Kg I 7.95 50.00
9 5 KOSAN CRISPLANT 278 3 Kg I 8.00 0.00
10 5 KOSAN CRISPLANT 278 3 Kg I 7.99 10.00
11 6 KOSAN CRISPLANT 269 3 Kg I 8.00 0.00
12 6 KOSAN CRISPLANT 269 3 Kg I 7.94 60.00
13 7 KOSAN CRISPLANT 117 3 Kg I 8.00 0.00
14 7 KOSAN CRISPLANT 117 3 Kg I 7.97 30.00
15 8 KOSAN CRISPLANT 228 3 Kg I 7.97 30.00
16 8 KOSAN CRISPLANT 228 3 Kg I 8.01 10.00
17 9 KOSAN CRISPLANT 245 3 Kg I 7.99 10.00
18 9 KOSAN CRISPLANT 245 3 Kg I 8.00 0.00
19 10 KOSAN CRISPLANT 268 3 Kg I 7.99 10.00
20 10 KOSAN CRISPLANT 268 3 Kg I 7.96 40.00
21 11 KOSAN CRISPLANT 389 3 Kg I 7.98 20.00
22 11 KOSAN CRISPLANT 389 3 Kg I 8.03 30.00
23 12 KOSAN CRISPLANT 241 3 Kg I 7.97 30.00
24 12 KOSAN CRISPLANT 241 3 Kg I 7.97 30.00
25 13 TRUK - 3 Kg I 7.99 10.00
26 13 TRUK - 3 Kg I 8.18 180.00
27 13 TRUK - 3 Kg I 7.97 30.00
28 13 TRUK - 3 Kg I 8.02 20.00
29 13 TRUK - 3 Kg I 7.97 30.00
30 13 TRUK - 3 Kg I 7.96 40.00
31 13 TRUK - 3 Kg I 7.96 40.00
32 13 TRUK - 3 Kg I 8.01 10.00
1 1.1.1.a 1.1.1.b

1.3.1.j 10 2

2.2.2.b 3.1.1.c 3.1.1.e


3.1.1.i 3.1.1.j 3.4.1.a

3.4.1.c 4.1.c 4.1.f

4.1.h 4.1.l 4.1.u


4.2.f 4.3.d

Anda mungkin juga menyukai