Anda di halaman 1dari 2

Fungsi produksi Cobb-Douglas adalah suatu fungsi atau persamaan yang melibatkan dua

atau lebih variabel, dimana variabel yang satu disebut dependent, yang dijelaskan (Y) dan yang

lain disebut independent, yang menjelaskan (X). Penyelesaian antara hubungan Y dan X adalah

dengan cara regresi dimana variasi dari Y akan dipengaruhi variasi dari X. Dengan demikian

kaidah-kaidah dari regresi juga berlaku dalam penyelesaian fungsi Cobb-Douglas. (Soekartawi,

2003).
β1 β2 β3 β4 βi βn μ
Y = βo X 1 X 2 X 3 X 4 … X i … X n e

Dimana,

Y = Variabel yang dijelaskan

βo = Besaran yang akan diduga

β1... βn = Besaran yang akan diduga (Koefisien regresi terhadap X)

μ = Error/Kesalahan Pengganggu

X1…4 = Variabel yang menjelaskanUntuk memudahkan pendugaan, maka persamaan diubah

menjadi bentuk linear berganda dengan cara melogaritm naturalkan persamaan tersebut :

Ln Y = βo+ β 1 ln X 1+ β 2 ln X 2 + β 3 ln X 3+ …+ β i ln X i

Untuk menganalisis pengaruh faktor independen terhadap faktor dependent tersebut,

dilakukan metode analisis dengan menggunakan cara regresi linear berganda. Dengan

menggunakan regresi linear berganda tersebut, diperoleh besarnya nilai koefisien determinan

(R2).

Ada tiga alasan fungsi produksi Cobb- Douglas lebih dipakai oleh peneliti:
1. Penyelesaian fungsi ini relatif mudah dibandingkan dengan fungsi yang lain. Fungsi

Cobb-Douglas dapat dengan mudah ditransfer dalam bentuk linear.

2. Hasil pendugaan garis melalui fungsi Cobb-Douglas akan menghasilkan koefisien

regresi yang sekaligus juga menunjukkan besaran elastisitas.

3. Besaran elastisitas sekaligus menunjukkan tingkat besaran return to scale.

Anda mungkin juga menyukai