Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PENDAHULUAN 4

Praktikum Sistem Basis Data

Oleh

Alfi Julian Azhari (2115061021)


Kelas PSTI C

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 203
1. Perbedaan antara database berbasis SQL (SQL-based) dengan database non-SQL
(NoSQL) adalah sebagai berikut:

• SQL-based database menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language)


untuk mengatur, mengelola, dan mengakses data. Sementara itu, database non-
SQL tidak menggunakan SQL sebagai bahasa query utamanya.

• Database berbasis SQL biasanya memiliki skema yang telah ditentukan


sebelumnya, artinya struktur data harus didefinisikan sebelum data dimasukkan.
Sementara itu, database non-SQL umumnya menggunakan model skema
fleksibel yang memungkinkan perubahan struktur data secara dinamis.

• Database SQL-based lebih cocok untuk aplikasi dengan kebutuhan transaksi


yang kompleks dan konsistensi data yang tinggi. Di sisi lain, database non-SQL
lebih cocok untuk aplikasi yang memiliki volume data yang besar, memerlukan
skalabilitas horizontal, atau membutuhkan fleksibilitas dalam mengelola data
semi-struktur atau tidak terstruktur.

2. Perbedaan antara MySQL dan PostgreSQL adalah sebagai berikut:

• MySQL adalah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang sangat
populer. Ini fokus pada kecepatan dan kinerja, serta merupakan pilihan yang
baik untuk aplikasi dengan jumlah transaksi yang tinggi. Di sisi lain,
PostgreSQL juga merupakan RDBMS yang kuat dengan fitur-fitur yang lebih
lengkap dan mendukung standar SQL yang lebih baik. PostgreSQL lebih cocok
untuk aplikasi yang memerlukan kompleksitas dan fleksibilitas yang tinggi.

• MySQL memiliki dukungan yang lebih baik untuk replikasi dan skalabilitas
horizontal. Ini memungkinkan replikasi data ke server lain untuk tujuan kinerja
atau keamanan. PostgreSQL juga mendukung replikasi, tetapi lebih fokus pada
replikasi asinkron dan fitur-fitur keamanan yang lebih kuat.
• Dalam hal pengoptimalan kinerja, MySQL menggunakan optimizer yang
cenderung lebih sederhana. PostgreSQL memiliki optimizer yang lebih canggih
dan lebih baik dalam menangani query yang kompleks dengan banyak tabel dan
join.

• MySQL memiliki lebih banyak dukungan dari pihak ketiga dan lebih populer
dalam pengembangan aplikasi web. PostgreSQL juga memiliki komunitas yang
aktif dan dukungan yang baik, tetapi biasanya lebih banyak digunakan dalam
proyek-proyek yang membutuhkan fungsionalitas yang lebih maju.

3. Macam-macam teknik SQL JOIN adalah sebagai berikut:

• INNER JOIN: Menghasilkan hasil gabungan dari dua atau lebih tabel
berdasarkan persamaan pada kolom yang disebutkan dalam klausa JOIN. Baris
yang tidak memiliki persamaan akan diabaikan.

• LEFT JOIN (atau LEFT OUTER JOIN): Menghasilkan hasil gabungan dari dua
atau lebih tabel berdasarkan persamaan pada kolom yang disebutkan dalam
klausa JOIN. Selain itu, semua baris dari tabel kiri akan tetap ada di hasil
gabungan, bahkan jika tidak ada persamaan dalam tabel kanan.

• RIGHT JOIN (atau RIGHT OUTER JOIN): Mirip dengan LEFT JOIN, tetapi
semua baris dari tabel kanan akan tetap ada di hasil gabungan, bahkan jika tidak
ada persamaan dalam tabel kiri.

• FULL JOIN (atau FULL OUTER JOIN): Menghasilkan hasil gabungan dari
dua atau lebih tabel

Anda mungkin juga menyukai