Pengertian Bakat
Pengertian Bakat
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI), Kata Bakat Diartikan Sebagai Kepandaian, Sifat
Pembawaan Yang Dibawa Sejak Lahir. Sedangkan Dalam Bahasa Inggris, Bakat Sering
Digambarkan Dengan Kata “Talent” Yang Berarti Kemampuan Alami Seseorang Yang Luar Biasa
Akan Sesuatu Hal Atas Kemampuan Seseorang Yang Di Atas Rata-Rata Kemampuan Orang Lain
Akan Sesuatu Hal.
Jenis-Jenis Bakat
Bakat Umum
Kemampuan Dasar Yang Bersifat Umum, Alias Dimiliki Oleh Setiap Orang. Contoh, Bakat
Berbicara, Berjalan, Dan Bergerak.
Bakat Khusus
Potensi Khusus Yang Hanya Dimiliki Oleh Segelintir Orang. Tidak Semua Orang Memiliki Bakat
Khusus Ini, Jadi Bakat Khusus Ini Cukup Jarang Ditemukan. Seseorang Yang Memiliki Bakat
Khusus Biasanya Akan Lebih Menonjol Dibandingkan Orang Lain Dalam Suatu Aspek.
Bakat spasial atau relasi ruang : Bakat yang berhubungan dengan aspek spasial seseorang yang
meliputi kemampuan analisa ruang dan visualisasi. Jenis bakat yang biasanya dimiliki oleh
seorang fotografer, artis, dan arsitek.
Bakat kecepatan ketelitian klerikal : Bakat yang berhubungan dengan potensi tulis-menulis,
ramu-meramu di laboratorium, dan sejenisnya.
Bakat bahasa (linguistik) : Potensi penalaran analitis bahasa. Biasanya orang yang memiliki bakat
ini akan menjadi seorang ahli sastra. Jika kamu memiliki bakat ini, maka kamu cocok menjadi
seorang jurnalis, editor, bekerja dalam bidang hukum dan pemasaran, dan stenografi.
Tes bakat
Tes bakatadalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan potensial individu dalam
melakukan aktivitas-aktivitas tertentu.
Tes prestasi
Menurut Anastasi (1990) tes prestasi belajar adalah tes yang mengukur pengetahuan yang
dimiliki seseorang sebagai akibat adanya program pendidikan maupun program pelatihan.
Pengertian cita-cita
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), cita-cita merupakan keinginan kehendak, dan
tujuan yang terus ada di dalam pikiran supaya dapat diwujudkan pada kehidupannya.Menurut
Mutaningtyas (2007), cita-cita adalah keinginan yang selalu ada di dalam pikiran atau tujuan
yang ditetapkan oleh seseorang untuk diri sendiri dan hendak dicapai. Keberadaan cita-cita,
selain didukung oleh impian, juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, terutama orang tua.
3. Tokoh idola
Anak yang mengidolakan seorang atlet, biasanya berkeinginan untuk menjadi atlet juga sesuai
tokoh idolanya,itu karena ia ingin mengikuti jejak tokoh idolanya.
Apapun faktor yang mempengaruhi cita-cita selama itu sesuai dengan potensinya maka akan
menjadi hal yang diperbolehkan untuk seorang untuk mengikutinya.