Petugas Soialisasi :
1. Destri (PMI)
2. Budi (PMI)
3. Sumarni (PMI)
2. Samuel Wambrauw
3. Hamza
ProsedurKegiatan
1. Pembukaan
- Doa
- perkenalan
2. Pemberian Materi
Pencegahan covet-19
Stigma
Kampung siaga
3. Tanya Jawab dan diskusi
Jumblah peserta : 54 peserta.
1 Laki-laki 15
2 Perempuan 25
3 Lansia 2
4 Anak-anak 12
Jumlah 54
Pertanyaan
Kendala
1. Physical distensing tidak bisah dilakuakan karna tempatnya cukup kecil dan warganya
cukup banyak.
2. Kertas tentang materi kurang banyak
Solusi
1. RT/RW harus bisah menyediakan tempat yang lebih luas saat sosialisasi atau pertemuan
agar tetap jaga jarak/ physical distensing.
2. Kertas tentang materi atau brosur harus disesdiakan lebih banyak saat turun sosialisasi
1. Merekaakanmembuat portal sehinga pada jam 22:00 tidak ada aktivitas keluar masuk
didalam kampung.
2. Selalu ada yang menjaga portal dan saling bergantian.
3. Mendata jumlah warga berdasarkan jenis kelamin dan umur
4. Mengaktifkan peranpemuda
5. Membuat tempat cuci tangan
Kesimpulan.
Masyarakat sangat merespon baik tentang sosialisasi pada hari ini dan mereka juga akan
menyusun rencana kerja kedepan.
Nama : Sumarni
Organisasi : KSR PMI UNIPA
LAPORAN SOSAIALISASI KELOMPOK 6
Petugas Soialisasi :
2. Samuel Wambrauw
ProsedurKegiatan
4. Pembukaan
- Doa
- perkenalan
5. Pemberian Materi
Pencegahan covet-19
Stigma
Kampung siaga
6. Tanya Jawab dan diskusi
7. Kesimpulan
1 Laki-laki 13
2 Perempuan 7
3 Lansia 6
4 Anak-anak 7
Jumlah 33
Pertanyaan
1. Bagaimana penularan covet_19, bagimana penularannya dan virus tersebut datang dari
mana?
2. Kenapa orang yang sakit asma jika dibawa ke RS harus dikarantina?
3. Apakah ada obat untuk covet_19 dan bagaimana penanganan bagi orang yang berjalan
jauh?
4. Antara bakteri dan virus itu seperti apa?
5. Berapa lama virus tersebut berkembang dalam tubuh manusia?
6. Bagaimana bentuk virus tersebut dan cara penanganannya?
7. Apa peran pemerinta terhadap transportasi umum seperti kapal laut dan pesawat.?
8. Apakah ada cairan penyemprotan untuk mencega virus tersebut?
9. Berapa kali dalam sehari harus cucitangan?
10. Bagimana mengetahui tentang tubuh kita tak terkena virus dan sudah adakah alat tes
untuk mencek virus tersebut dalam tubuh?
11. Bagaimana caranya agar covet-19 tidak masuk dalam kampung ini?
Kendala
Solusi
6. Merekaakanmembuat portal sehinggapada jam 22:00 tidak ada aktivitas keluar masuk
didalam kampung.
7. Mendata jumlah warga berdasarkan jenis kelamin dan umur
8. Mengaktifkan peranpemuda
9. Membuat tempat cuci tangan
Kesimpulan.
Masyarakat sangat merespon baik tentang sosialisasi pada hari ini dan mereka juga akan
menyusun rencana kerja kedepan
DOKUMENTASI
PROSES DISKUSI
PROSES DISKUSI PROSES DISKUSI
Nama : Sumarni
Organisasi : KSR PMI UNIPA
LAPORAN SOSAIALISASI KELOMPOK 6
Petugas Soialisasi :
Pendamping :
1. Om Sinery
2. Om Jalil
3. Om Hamzah
ProsedurKegiatan
8. Pembukaan
- Doa
- perkenalan
9. Pemberian Materi
Pencegahan covet-19
Stigma
Kampung siaga
10. Tanya Jawab dan diskusi
11. Kesimpulan
1 Laki-laki 15
2 Perempuan 15
3 Lansia 9
4 Anak-anak 10
Jumlah 49
Pertanyaan/Saran
Kendala
Solusi
Kesimpulan.
Masyarakat sangat merespon baik tentang sosialisasi pada hari ini dan mereka juga akan
menyusun rencana kerja kedepan.
DOKUMENTASI
Nama : sumarni
Organisasi : KSR PMI UNIPA
Lokas : Lapas
Petugas Soialisasi :
Pendamping : 1. Om Max
2. Ibu Sari
ProsedurKegiatan
12. Pembukaan
- Doa
- perkenalan
13. Pemberian Materi
Pencegahan covet-19
Stigma
14. Tanya Jawab dan diskusi
15. Kesimpulan
Jumblah peserta : 276 peserta.
1 Laki-laki 274
2 Perempuan 2
3 Lansia -
4 Anak-anak -
Jumlah 276
Pertanyaan
Saran :
Kendala
Solusi
Kesimpulan.
Penghuni lapas sangat baik dan merespon sosialisasi pada hari ini.
DOKUMENTASI
PEMAPARAN MATERI
PEMAPARAN MATERI
PROSES DISKUSI PROSES DISKUSI
PROSES DISKUSI