Anda di halaman 1dari 2

JANGAN ASAL MENGABDI

Pengabdian adalah perjalanan panjang penuh arti.


Setiap langkah kaki harus termaknai.
Seorang pengabdi harus menjadi aktor yang handal
Dalam berperan dan mengambil tindakan.
Menyingsingkan lengan baju.
Untuk membangun Kutai Timur yang lebih maju.
Berkontribusi untuk langkah yang lebih pasti.
Mengembalikan kepercayaan anak-anak yang tak berani bermimpi.
Berkarya dengan penuh cinta di tanah Borneo ini

Kita harus percaya.


Negeri ini memiliki sumber daya yang berlimpah ruah.
Pondasi tatanan negeri harus diperkuat.
Kolaborasi dijunjung tinggi agar berdaulat.
Mengabdi dengan tulus, memakai nurani yang penuh kasih.
Dari hulu hingga ke hilir.
Rakyat harus mendapat haknya.
Tidak ada lagi pembangunan yang tumpang tindih.

Buktikan !
Bahwa pembangunan akan semakin mengedepankan rasa kemanusiaan.
Nyalakan kembali cahaya harapan yang kian meredup.
Wujudkan kembali.
Kemandirian sandang, pangan dan papan untuk keberlangsungan hidup.
Mengabdilah menggunakan hati nurani.
Bukan hanya sekedar memakai baju dinas pemberian negeri.
Tetapi juga bermanfaat untuk seluruh tatanan kehidupan di Bumi.
KITA PEMUDA

Dalam alunan Indonesia Raya


Membakar semangat, jiwa, maupun raga.
Saya Pemuda Indonesia.
Kamu, dia, mereka, kita adalah keluarga.
Saya Jawa, Pian Banjar, ngana Manado.
Kita semua bersaudara, lahir dari rahim yang sama.
Bernama Indonesia.

Perbedaan adalah nikmat, juga keindahan.


Bukankah kita satu.
Bahkan tetesan darah masih sama merah
Helaian rambut masih sama hitam.
Seharusnya kita bangga.
Dengan keberagaman yang ada.
Membuat kita semakin terlihat indah.

Yakinlah, usahakanlah dan sampaikanlah.


Bahwa pikiran kritis pemuda.
Mampu mempelopor perdamaian bangsa.
Karena tidak ada hal yang sulit dikerjakan oleh pemuda.
Walau perbedaan itu nyata di depan mata.
Seperti sebuah gamabar dari dua sisi mata Garuda.
Kita harus merajut kebersamaan untuk saling menjaga.
Bangunlah wahai anak muda.
Kepalkan tanganmu.
Berdiri kita sama tinggi.
Duduk kita sama rendah.
Karena kita Indonesia.
Bhineka tunggal ika.

Anda mungkin juga menyukai