Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

KEWIRAUSAHAAN DASAR

PEMANFAATAN BARANG BEKAS UNTUK DIJUAL KEMBALI

Disusun Oleh

Putri Hellya Azzahra - 2020021202

FAKULTAS HUMANIORA DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

TANGERANG SELATAN

1
DAFTAR ISI ........................................................................................................ 2

BAB I .................................................................................................................... 3

PENDAHULUAN ................................................................................................ 3

A. Masalah Sosial. ......................................................................................3

B. Rumusan Masalah Sosial...................................................................... 4

C. Solusi Pemecahan Sosial. ..................................................................... 5

BAB II ................................................................................................................... 6

GAMBARAN UMUM VENTURA SOSIAL .................................................... 6

A. Pemanfaatan Barang Bekas. ................................................................. 6

B. Visi, misi, dan tujuan ventura sosial. .................................................... 6

C. Lingkup kegiatan ventura sosial. .......................................................... 7

D. Khalayak sasaran atau Customer ventura sosial. ................................. 7

BAB III. ............................................................................................................... 8

ANALISIS KELAYAKAN VENTURA SOSIAL ............................................. 8

A. Analisis Peluang SWOT........................................................................8

B. Analisis kelayakan produk/jasa ............................................................. 9

C. Aspek Kelayakan Target Pasar. .......................................................... 10

D. Aspek Organisasi dan Manajemen. .................................................... 10

E. Aspek Finansial. .................................................................................. 11

LAMPIRAN. ...................................................................................................... 12

2
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Masalah Sosial

Barang bekas atau barang yang saat ini dikenal sebagai barang second yang
sudah tidak terpakai lagi seringkali banyak dijumpai baik dari individu dan menjadi
salah satu pilihan alternatif bagi masyarakat, baik dalam rumah tangga, hingga ke
tingkat yang lebih tinggi lagi, misalnya seperti perusahaan. Semua barang yang
sudah tidak layak pakai tersebut terkadang hanya menumpuk saja dan seringkali
hanya dibuang ataupun dibakar. Padahal barang bekas atau yang biasa disebut
dengan “rongsok” tersebut dapat dimanfaatkan menjadi barang yang bernilai jual
dan didaur ulang kembali menjadi barang yang lebih bermanfaat. Pemanfaatan
rongsok untuk didaur ulang merupakan langkah yang sangat tepat dilakukan untuk
menjaga lingkungan, karena dengan memanfaatkan barang-barang tersebut dapat
mengurangi pencemaran lingkungan.

Barang bekas bukanlah sesuatu yang dapat dihindari, semakin banyak barang-
barang bekas yang akhirnya terbuang karena sudah tidak terpakai lagi. Hal ini tentu
menyebabkan terbentuknya sampah barang bekas yang menumpuk dan jika
dibiarkan kelamaan akan menjadi rongsokan yang hanya mengotori menyebabkan
polusi di berbagai daerah. Barang bekas ini dapat digolongkan menjadi berbagai
macam tipe mulai dari berbagai macam elektronik, alat rumah tangga, kain yang
sudah tidak terpakai atau pakaian bekas, “furniture” atau barang-barang interior ,
dan banyak lainnya.

Krisis di banyak bidang sektor ekonomi yang terjadi membuat jual beli barang
bekas semakin marak dilakukan. Walaupun bagi sebagian orang barang bekas
dianggap sebagai sampah, namun kenyataannya banyak barang bekas yang masih
bisa digunakan dan menjadi primadona untuk masyarakat. Bisnis jual beli barang

3
bekas ini sangat luas, misalnya usaha barang bekas elektronik, mebel, otomotif,
maupun barang konveksi. Ketika melakukan jual beli barang bekas juga terdapat
aturan main yang digunakan, salah satunya mengenai cara penaksiran harga jual.
Contohnya, untuk produk elektronik bekasi dijual dengan harga 60-70% harga
pasar. Saat ini, tidak hanya orang-orang dengan perekonomian rendah saja yang
mengincar barang bekas namun, orang – orang dengan perekonomian menengah
dan atas juga sering mengincar barang bekas juga.

Barang bekas menjadi sangat umum untuk dibeli, karena beberapa kalangan
masyarakat lebih melihat fungsi barang dibandingkan dengan gengsi semata.
Melihat fenomena tersebut muncul suatu ide bisnis untuk membuka usaha barang
bekas. Konsep dari usaha barang bekas ini adalah menjual barang-barang
kebutuhan yang sudah diseleksi secara ketat, dibersihkan, dan ditata sebaik
mungkin. Sehingga, walaupun yang dijual barang bekas namun produk terlihat
bagus.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah sosial yang teridentifikasi diatas , maka dapat disusun


rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara membuat serta barang bekas ini mampu menarik


minat beli konsumen ?

2. Bagaimana memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar mau


memanfaatkan barang bekas yang ada di lingkungannya?

3. Bagaimana memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa produk


barang bekas dapat menghasilkan pendapatan?

4. Bagaimana cara mengumpulkan barang barang bekas yang akan


dijual?

4
C. Solusi Pemecahan Sosial

Dengan banyaknya penumpukan barang di lingkungan sekitar yang sudah


tidak dipakai lagi namun masih layak dipakai, dengan itu kami membuka jasa untuk
menjual barang bekas yang sudah tidak dipakai namun masih bisa di daur ulang
bahkan masih layak dipakai agar tidak terjadinya penumpukan barang bekas di
lingkungan sekitar masyarakat yang membuat suasana lingkungan kurang kondusif
dan terlihat kumuh

5
BAB II

Gambaran Umum Ventura Sosial

A. Memanfaatkan Barang bekas untuk digunakan kembali

pada saat ini banyak sekali masyarakat membiarkan barang barang


yang sudah tidak terpakai dibiarkan menumpuk begitu saja, barang barang
bekas yang menumpuk itu menyebabkan kurang kondusif lingkungan
masyarakat serta rumah tangga yang akan memicu beberapa dampak seperti
kesehatan. pada hal nya kita bisa memanfaatkan barang barang tersebut
dengan baik.yaitu dimanfaatkan menjadi barang yang bernilai jual dan
didaur ulang kembali menjadi barang yang lebih bermanfaat. Pemanfaatan
rongsok untuk didaur ulang merupakan langkah yang sangat tepat dilakukan
untuk menjaga lingkungan, karena dengan memanfaatkan barang-barang
tersebut dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

Dengan begitu kita hadir sebagai solusi permasalahan ini. dengan


adanya usaha ini kita harapkan barang barang bekas yang ingin kalian buang
dan akan menjadi suatu hal hal yang bermanfaat bagi orang lain. selain itu
juga kita sendiri akan mendapatkan hasil dari menjual barang tersebut.
Selama barang tersebut masih memiliki nilai guna dan etis di perjual belikan
maka barang tersebut masih bisa dijual dalam barkas.bintaro.

B. Visi Misi dan Tujuan Ventura Sosial


❖ Visi : mengurangi penumpukan barang bekas dan mengurangi limbah
sampah
❖ Misi :
➔ Mengumpulkan barang barang bekas yang masih layak digunakan
➔ Menjual Kembali barang bekas yang masih layak dijual agar
mendapatkan pendapatan
❖ Tujuan :

6
➔ Alternatif pemanfaatan limbah barang bekas yang menumpuk agar
mengurangi penumpukan limbah
➔ Sebagai nilai jual bagi rumah tangga atau perorang

C. Lingkup kegiatan ventura sosial

Kami sudah membuat sosial media kita yaitu instagram @barkas.bintaro. kita sudah
melakukan posting feeds foto barang barang bekas kita. kita juga sudah melakukan
posting barang barang yang akan kami jual, lalu kita juga sudah mempromosikan
social media kita kepada teman teman terdekat.

D. Khalayak sasaran atau Customer Ventura Sosial

dengan adanya platform yang kita buat dan kita kembangkan, salah satu
segmentasi pasar yang kita lakukan yaitu dengan memanfaatkan sosial media
berupa instagram dll. pemasaran melalui social media memudahkan kami mencari
konsumen dan memberikan informasi yang menarik bagi calon konsumen. selain
itu Dengan menggunakan media sosial kami bisa dengan mudah menjalin interaksi
dengan para konsumen. kami sebagai pelaku bisnis bisa langsung mengetahui apa
yang dikeluhkan pelanggan dan juga bisa mengevaluasi kekurangan untuk
diperbaiki lagi. khalayak sasaran yang biasa kita tuju yaitu kalangan menengah ke
bawah dan kalangan kelas bawah

7
BAB III

Analisis Kelayakan Ventura Sosial

A. Analisis Peluang SWOT

1. Apakah masalah sosial yang ada di dalam peluang?

masalah sosial yang ada di dalam peluang adalah:

1. Penumpukan barang yang berlebihan

melakukan penumpukan barang secara berlebihan dapat membuat


pemilik barang tersebut membuangnya dengan sembarangan
sehingga dapat terjadi penumpukan sampah yang susah didaur ulang
dan merusak lingkungan sekitar.

2. Karena pembuangan barang-barang yang sulit diuraikan, sehingga


terjadinya penumpukan di lingkungan ataupun di saluran air yang
menyebabkan saluran air tidak lancar
2. apakah peluang dapat diperluas?

Tentu saja usaha ini dapat diperluas. Peluang usaha barang bekas
sebenarnya cukup beragam. Beberapa di antaranya bahkan bisa meraup
untung hingga puluhan bahkan ratusan juta jika Anda pandai
memanfaatkan pasar dan peluang. salah satu strategi yang akan kami
perluas yaitu dengan menambah penyuluhan kepada masyarakat sekitar
akan penting nya pengolahan barang bekas, selain itu kita akan
memperluas strategi pemasaran yang dimana dipasarkan tidak hanya dari
instagram saja namun dari beberapa media lain nya seperti facebook,
twitter, brosur dll.

3. apakah ventura akan bisa bertahan lama?

Ventura yang kita ciptakan ini menurut kita tidak mampu bertahan lama.
karena kita ketahui bahwa penggunaan barang bekas tidak selalu ada

8
setiap saatnya, oleh sebab itu pemasok barang bekas kita cukup susah
untuk didapatkan dalam penjualan.

Analisis swot kita gunakan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, kesempatan,


peluang, dan ancaman bisnis.

Strength (Kekuatan)

Usaha yang kami kembangkan ini memiliki keunggulan di bidang sosial


media dimana kami dapat dengan cepat membagikan produk yang akan kami
bantu pasarkan sehingga orang-orang yang ada di sosial media dapat mengetahui
produk yang kami bagikan. dan kami juga gampang untuk ditemui di sosial
media, yaitu @barkasbintaro

Weakness (Kelemahan)

kelemahan yang terjadi di usaha yang kami kembangkan adalah susahnya


untuk melakukan komunikasi dengan para penjual karena biasanya terjadi
pembatalan untuk penjualan produk tersebut, sehingga miss communication antara
pembeli, kami sebagai jasa dan penjual.

Opportunities (Kesempatan)

karena usaha kami melalui sosial media sehingga kami dapat dicari
dimanapun mereka berada sehingga seluruh indonesia dapat mengetahui apa yang
kami jual, untuk kedepannya mungkin dapat menyediakan official store untuk
barang-barang bekas yang masih layak dipakai.

Threats (Ancaman)

Ancaman yang dapat kami alami adalah untuk membuat suatu tempat bagi
orang yang ingin menjual barang bekas yang layak dipakai dan dapat di titipkan di
official store kami. sehingga jika ada pembeli yang ingin melihat produknya
secara langsung dapat berkunjung di store kami.

B. Analisis kelayakan produk/jasa

Usaha kami, yaitu Barkas.Bintaro menurut kami usaha yang kami jalani ini
layak dikarenakan platform yang kami punya jelas dan terpercaya, foto-foto yang
ada didalam produk sesuai dikarenakan sebelum kita uploud ke social media kita

9
akan memastikan terlebih dahulu barang barang yang customer sortir apakah layak
atau tidak dan kita akan memastikan barang tersebut sesuai dengan yang kita akan
uploud nantinya. Serta kami juga menargetkan ke semua kalangan sehingga sangat
fleksibel, barang barang yang akan kami terima bisa berupa barang anak-anak,
remaja, dewasa, hingga orang tua.

C. Aspek Kelayakan Target Pasar

Untuk Target kelayakan pasar, kami menentukan lokasi pasar kami adalah
di sekitar bintaro, ciputat dan pamulang serta, menurut kami ini layak kamu jadikan
target pasar karena di wilayah bintaro, ciputat dan pamulang cukup luas sehingga
kami melihat peluang yang ada disekitar kami. Serta menurut kami pada daerah
tersebut masih jarang sekali kompetitor yang berada dalam wilayah tersebut. Untuk
target pasar kami adalah dari segi ekonomi adalah masyarakat kelas bawah dan juga
kelas menengah. mengapa kita targetkan mereka karena kita melihat kelas bawah
dan menengah senang sekali untuk menggunakan barang bekas yang masih bisa
berfungsi dengan baik. Barang bekas masih banyak diperlukan oleh kebanyakan
orang karena yang harga nya relatif rendah , juga kualitas dan nilai guna nya masih
tinggi.

D. Aspek Organisasi dan Manajemen

Sistem organisasi dalam usaha kami masih menggunakan pemikiran dari


setiap individu individu dalam kelompok kami untuk mengembangkan usaha ini
menjadi lebih baik. Untuk sistem sumber daya yang kita butuhkan adalah berasal
dari barang-barang bekas milik kita sendiri dan orang-orang terdekat kita saja
terlebih dahulu untuk dijual. Dengan cara mengupload barang tersebut pada
instagram kita, kita harapkan ada yang tertarik untuk membelinya. Bahkan kita juga
melakukan kerja sama dengan partner usaha barang bekas lainnya untuk melakukan
titip jual.

Dalam menjalankan usaha ini kita memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing
masing. Ada karyawan yang melakukan pemasaran agar ada yang tertarik untuk

10
membeli barang bekas dari usaha kita, ada karyawan yang mengumpulkan barang
bekas tersebut untuk kita jual kembali, ada karyawan yang bertugas dalam
mengecek semua kinerja dari karyawannya dan mengevaluasi semua agar menjadi
lebih baik lagi.

E. Aspek Finansial

Dalam membuka usaha jual beli barang bekas ini, sumber dana awal usaha
in adalah berasa dari dana pribadi kelompok kita. penggunaan dana ini kita gunakan
untuk biaya pemasaran sosial media kita saja. Sebenarnya kita membuka usaha ini
tidak memerlukan modal, hanya bermodalkan sosial media saja kita sudah mampu
untuk mendapatkan keuntungan. keuntungan yang kita dapat adalah dari setiap
postingan foto penjualan barang di feeds sosial media kita. kita mematok harga
senilai Rp. 3.000 per feeds instagram.

11
LAMPIRAN

Logo Usaha

Sosial Media

12
Contoh Barang Bekas

13

Anda mungkin juga menyukai