Badan Pengawas Pemilihan Umum merupakan Lembaga hirarki dari tingkat Pusat,
Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa dan PTPS yang merupakan salah satu badan yang
bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Bawaslu merupakan badan yang bersifat tetap dan permanen. Bawaslu memiliki
hubungan kerja dengan Bawaslu dibawahnya serta Panwaslu dan KPU.
Hubungan yang hirarkis ini untuk mempermudah pelaksanaan tugas-tugas pengawasan
dari atas ke bawah. Posisi Bawaslu adalah lembaga mandiri, kedudukannya sejajar dengan KPU,
sama-sama sebagai lembaga penyelenggara pemilu, yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri,
seperti diatur oleh Pasal 22E ayat (5) UUD 1945. Kududukan Bawaslu sebagai lembaga permanen
lebih memperkuat Bawaslu selain diberikan wewenang untuk mengawasi, menerima laporan, dan
mengkajinya, perlu ditambahkan dengan wewenang menyelesaikan pelanggaran terbatas pada
pelanggaran yang bersifat administratif.
Bawaslu memiliki tugas, wewenang dan kewajiban sebagaimana yang telah ditetapkan
dalam UU No 7 Tahun 2017. Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas :